Pengalaman Kultivasi Ibu Daryanto Dibacakan di Konferensi Berbagi Pengalaman di Semarang

Pengalaman Praktisi

Pengalaman Kultivasi Ibu Daryanto
Dibacakan di Konferensi Berbagi Pengalaman di Semarang

(Minghui.org) Nama saya ibu Daryanto, usia 53 thn. Alamat Candisari ikut latihan Falun Gong sejak September 2004.

Tadinya saya belum tahu apa-apa tentang Falun Gong namun saya melihat kok ada meditasinya. Keyakinan saya latihan meditasi bermanfaat untuk meredam emosi dan baik bagi kesehatan maka saya ikut saja latihan itu.

Saya juga penderita hipertensi bahkan tekanan darah saya pernah mencapai hampir 200 dan bawahnya 110. Tapi jeleknya saya tidak pernah merasa pusing, jadi tidak ada alarm yang mengingatkan saya bila tekanan darah dalam keadaan tinggi. Pertama kali saya latihan saya masih mengkonsumsi obat dan sesekali pergi ke dokter dan mendapatkan obat. Setelah berlatih Falun  tekanan darah saya mulai berangsur turun. Bahkan bila minum obat, tekanan darah saya malah drop. Akhirnya saya tidak pernah ke dokter lagi. Bahkan kalau saya merasa tekanan darah saya tinggi, saya melakukan latihan Falun. Sekarang tekanan saya 120/80, tetapi malah terasa sedikit pusing mungkin karena selama ini saya belum pernah mengalami tekanan darah yang normal.  Saat ini saya tidak lagi mengkonsumsi obat, hanya mengatur pola makan dan berlatih Falun. Seminggu saya berlatih 4 kali.

Mata saya tadinya minus tapi sekarang malah merasa tidak enak lagi membaca dengan memakai kacamata. Sampai teman-teman di kantor merasa heran.

Di dalam buku Zhuan Falun dikatakan hendaknya kita berusaha menghambarkan saegala sesuatu. Saya berusaha menghambarkan materi/uang, tapi benar kata buku itu, justru saya diuji dalam hal yang ingin saya hambarkan. Di kantor pun saya adalah pemegang keuangan, ada saja hal-hal yang menguji kesabaran . Saya pernah digurigai, difitnah dan dimarahi gara-gara uang tapi waktu itu saya bisa sabar menerima perlakuan itu padahal semua yang disangkakan kepada saya tidak benar. Tidak ada rasa marah, rasa ingin membalas sampai akhirnya masalah itu selesai dengan sendirinya.

Di dalam buku Zhuan Falun juga dikatakan kita bisa menyaksikan bunga Lotus yang berputar di atas kita. Alhamdulilah saya sudah pernah menyaksikan sendiri ketika saya berlatih di rumah pak Willy pada siang hari. Bunga Lotus itu berputar indah sekali di atas kepala saya dan ada percikan api seperti bunga-bunga api tapi hanya sekejap saya bisa menyaksikan itu kemudian tidak bisa lagi.

Pertama kali latihan saya merasakan ada energi berupa bunga-bunga api masuk lewat jari-jari saya de dalam tubuh. Pada waktu latihan saya juga sering melihat 1-2 mahluk lain yang nimbrung (ikut – red) latihan pada waktu berdiri memancang, bentuknya seperti manusia biasa tapi postur badan mereka tinggi besar. Kita kalau latihan membentuk formasi melingkar, tahu-tahu mereka berdiri di sebelah saya tapi tidak ada rasa takut. Suatu kali ada praktisi lain yang bertanya pada saya:”Bu, saya merasa kok ada yang berdiri di sebelah tapi saya tidak bisa melihatnya”. “Iya tuh ada teman mbak yang ikut berlatih”, jawab saya.

Pada waktu latihan meditasi (perangkat 5) saya juga pernah merasakan matahari seolah-olah melintas dekat sekali di atas kepala saya tapi tidak terasa panas sama sekali.

Demikian beberapa pengalaman dan manfaat yang saya peroleh dari latihan  Falun Gong.