Pengalaman Pak Rinto MH (praktisi Semarang)

(Minghui.org) Nama saya Rinto Marto Hardojo. Umur 63 tahun.  Alamat: Jomblang Barat 677A RT 9 RW 3 Kelurahan Candi. Saya pensiunan PT Tempo Scan Pacific.

Saya berlatih mulai bulan September 2004. Saya tertarik karena diajak oleh kawan saya. Pertama kali saya menolak ikut karena Falun Gong ini di RRC menjadi masalah. Tetapi setelah saya ikut latihan terasa sekali karena suara alunan musik pengiring latihan itu seakan-akan masuk di otak saya. Bahkan terus mengiang-ngiang dalam perjalanan pulang latihan. Latihan pertama membuat badan saya segar. Ini membuat saya ingin terus berlatih.

Ada lagi pada waktu meditasi saya menghadapi sumur kering hanya ada air sedikit di dasar sumur. Tiba-tiba airnya penuh dan jernih sekali hingga saya bisa melihat dasar sumur itu.

Waktu berlatih meditasi di tempat lain pada waktu siang saya merasakan suasana tenang sekali matahari bersinar terang benderang tapi sinarnya sejuk sekali dan di badan terasa segar tetapi saya merasakan ibu jari kaki saya terasa seperti masuk ke dalam api hingga saya hampir tidak kuat menahan panasnya. Tapi suasana itu kalau diminta kembali tidak bisa lagi.

Pada saat berlatih Meditasi berdiri (perangkat 2 – red) merasakan seperti dikelilingi angin yang berputar-putar kuat mengelilingi saya seolah hendak mengangkat saya keatas.

Pada kesempatan lain ketika ,editasi berdiri saya merasakan ada taburan emas di sekeliling saya. Taburan emas itu kemudian mengumpul ke dekat kepala saya seperti hendak masuk ke kepala saya. Di depan dahi taburan emas itu berubah menjadi bintang berwarna hijau.

Saya merasa setelah berlatih falun banyak manfat yang saya rasakan. Sekarang ini saya sudah jarang minum obat, keluarga saya juga sudah tidak lagi sakit-sakitan kecuali istri saya yang memang lemah raganya. Sedangkan saya sendiri telah sembuh dari ambeien, rematik, sakit pinggang, dulu sering pusing sekarang tidak lagi.

Fisik saya juga jadi lebih kuat. Tadinya kalau berjalan menuju ke tempat pak Willy saya harus beberapa kali istirahat, sekarang saya bisa berjalan terus.

Demikian pengalaman yang bisa saya sampaikan. Kurang lebihnya mohon maaf.