Swedia: Orang-Orang Swedia Mendukung Pusat Pelayanan Untuk Pengunduran Diri Dari PKC

(Minghui.org) - Pada tanggal 14 Juni 2008, di "Pusat Pelayanan untuk Pengunduran Diri dari Partai Komunis China" Stockholm di Swedia, para praktisi Falun Gong mengadakan suatu kegiatan untuk mendukung 38 juta orang-orang China yang telah mengundurkan diri dari Partai Komunis China (PKC) dan organisasi-organisasi gabungannya. Mereka juga berusaha membangkitkan kesadaran publik tentang bagaimana PKC mencoba untuk mengalihkan perhatian dari fakta bahwa mereka telah mengabaikan laporan awal perkiraan gempa bumi Sichuan. Sekretaris Politik PKC Zhou Yongkang secara pribadi telah memerintahkan konsulat-konsulat luar negeri PKC dan para pendukung Partai Komunis di Amerika, agar menghasut orang-orang China yang tidak mengetahui fakta untuk bersikap kasar, menyerang serta memukuli para relawan di Pusat Pelayanan untuk Pengunduran Diri dari Partai Komunis Flushing di New York.

Para relawan pada pusat pelayanan dan relawan surat kabar The Epoch Times, begitu juga para praktisi Falun Gong yang berasal dari sekitar Kota Stockholm semua mengikuti kegiatan tersebut.

Cuaca hari itu sungguh dingin, dan dari waktu ke waktu turun sedikit hujan, tetapi ini tidak mempengaruhi para relawan pusat pelayanan dan para praktisi Falun Gong untuk memperkenalkan editorial "Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis" kepada para wisatawan China. Sembilan Komentar menelusuri hubungan antara China dan PKC, dengan tujuan memberikan dorongan kepada orang-orang China untuk segera keluar dari PKC dan organisasi-organisasi terkaitnya.

Anggota Parlemen Cecilia Wigstrom berkata di dalam sebuah wawancara bahwa semakin banyak orang-orang China tengah mendobrak blokade informasi untuk memperoleh fakta sesungguhnya, dan gelombang pengunduran diri dari PKC menunjukkan keinginan orang-orang China akan kebebasan dan demokrasi. Ms. Wigstrom juga berkata, "Semakin banyak orang-orang yang keluar dari partai, memungkinkan semakin banyak orang-orang memahami apa itu demokrasi, dan apa itu hak azasi manusia. Orang-orang yang berada di negara-negara demokrasi dapat hidup lebih baik, serta orang-orang dapat menikmati lebih banyak kebebasan dan kebahagiaan. Saya berharap bahwa gelombang pengunduran diri dari PKC akan melaju dengan langkah-langkah yang mantap."

Banyak papan-papan informasi dalam beragam bahasa telah dipasang di tempat kegiatan tersebut. Papan-papan tersebut secara jelas menceritakan kepada orang-orang tentang bagaimana, dari terbentuknya hingga hari ini, PKC masih terus melakukan kejahatan menganiaya orang-orang baik dan warganegara yang tidak berdosa. Pengeras suara menyiarkan tanpa henti rekaman ‘Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis.’ Tiga orang Barat dari "Pusat Pelayanan untuk Pengunduran Diri dari Partai Komunis China," Jorgen, Jens, dan Tobias berbicara di dalam kegiatan tersebut, memperkenalkan pusat pelayanan kepada orang-orang dan memberikan informasi tentang gelombang pengunduran orang-orang China dari partai komunis.

Tobias, yang handal berbahasa Mandarin, terus menggunakan bahasa Mandarin untuk menjelaskan fakta kepada orang-orang China pada kegiatan itu, memohon kepada orang-orang China agar keluar dari PKC dan organisasi-organisasi afiliasinya.

Ketika para pejalan kaki lewat, banyak yang melambatkan langkahnya untuk mendengarkan dengan jelas, dan beberapa orang membaca papan klarifikasi secara cermat. Beberapa orang langsung membaca brosur yang mereka terima, dan beberapa orang berbicara dengan para praktisi. Dua keluarga yang tinggal di Stockholm secara terus-menerus memberi acungan jempol dan berkata kepada para praktisi, "Kalian melakukannya dengan baik, teruskan pekerjaan yang baik ini."

Tiga orang yang baru saja datang dari China, bersama dengan beberapa anak-anak muda yang bekerja di Swedia, masing-masing telah menerima salinan Sembilan Komentar dan The Epoch Times, serta berbicara dengan praktisi. Mereka berkata bahwa mereka telah melihat watak sesungguhnya PKC dan tidak ingin menjadi bagian apa pun darinya. Tetapi mereka merasa tidak perlu menyatakan mundur dari Liga Muda Komunis dan Pelopor Muda Komunis yang pernah mereka ikuti. Mereka merasa sudah terlampau tua dan merasa hal itu tidak ada gunanya. Ketika diterangkan dengan jelas kepada mereka bagaimana hal itu bisa mempengaruhi hidup mereka, mereka dengan gembira memutuskan untuk keluar. Mereka bahkan secara terus-menerus berterima kasih kepada para relawan.

Ada juga seorang pemuda dari Mongolia Dalam, yang menerima Sembilan Komentar dan surat kabar Epoch Times, secara berhati-hati memasukkannya ke dalam tas plastiknya, takut basah terkena air hujan, dan dengan gembira berkata kepada seorang praktisi, "Terakhir kali saya pergi ke Jerman, saya juga melihat para praktisi Falun Gong melakukan pawai untuk mendukung pengunduran diri dari PKC, dan melihat banyak spanduk yang bertuliskan "Falun Dafa Hao (Falun Dafa baik)." Hari ini, melihat ada lebih banyak orang-orang yang telah mengundurkan diri dari PKC membuatnya sangat bahagia. Dia bercerita bahwa ibunya juga adalah praktisi Falun Gong. Ia mengambil banyak foto kegiatan pengunduran diri dari PKC, beserta spanduk-spanduk dan papan informasi, dan berkata bahwa ia ingin membawanya ke rumah untuk ditunjukkan kepada ibunya. Ia juga berkata bahwa saat ia kembali ke rumah kos ia akan mengunjungi situs pengunduran diri dari PKC pada website Da Ji Yuan (The Epoch Times versi bahasa Mandarin), dan menyatakan keluar dari Liga Muda Komunis yang pernah ia ikuti.

Seorang perempuan asal China yang menikah dengan orang Swedia sangat terkejut ketika melihat aktivitas pengunduran diri dari PKC, dan juga merasa sedikit cemas. Dia tidak bisa membayangkan apa jadinya Negeri China apabila PKC runtuh. Seorang relawan di pusat pelayanan memperkenalkan ‘Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis’ kepadanya, dan menguraikan tindakan PKC saat bencana gempa bumi, dan pada akhirnya dia berkata bahwa dia percaya China akan menjadi lebih baik tanpa PKC. Dia mengambil sebuah salinan Sembilan Komentar dan surat kabar Epoch Times, kemudian pergi dengan gembira.

Seorang mahasiswi muda asal Sichuan akan pulang pada hari berikutnya, dan tidak memahami kegiatan pengunduran diri dari PKC di Swedia. Dia mengambil beberapa foto, salah satunya adalah foto seorang mahasiswa China di lokasi kegiatan, dan mengancam akan mempublikasikannya pada sebuah website di China. Dia pikir dengan melakukan hal tersebut (membela PKC) akan menunjukkan "cintanya pada negara China." Ketika praktisi Falun Gong Xiao Lu melihat situasi ini, dia lalu bergegas menghampirinya, dan menghabiskan waktu satu jam dengan sabar menjelaskan fakta kebenaran kepadanya, membantunya untuk membedakan dengan jelas antara PKC dan Negara China, menggunakan banyak peristiwa-peristiwa sejarah untuk membantunya, serta memungkinkannya untuk mengenali watak keji dan beragam kejahatan kemanusiaan PKC. Pada akhirnya mahasiswi ini merubah niatnya untuk mempublikasikan foto itu. Dia berkata bahwa dia akan menghapusnya, dan tidak akan meneruskan ke website dimaksud. Dia juga dapat menerima kegiatan tersebut dan mengerti bahwa para relawan sesungguhnya tengah menunjukkan cinta mereka pada negara.

Pada jam empat sore ketika kegiatan hampir usai, semua materi-materi berbahasa Mandarin telah disebarkan. Juga ada banyak salinan ‘Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis’ versi bahasa Swedia dan Inggris telah dibagikan ke khalayak. Walaupun kehujanan dan agak kelelahan, ketika mereka melihat bahwa sangat banyak orang yang sekarang dengan jelas dapat mengetahui kejahatan PKC, dan dengan jelas memahami fakta kebenaran, semua relawan yang turut serta merasa sangat gembira.

Akhirnya Jorgen, selaku pimpinan Pusat Pelayanan untuk Pengunduran Diri dari Partai Komunis China Cabang Swedia berkata, "Membantu orang-orang China untuk keluar dari PKC dan organisasi-organisasi afiliasinya merupakan suatu kegiatan global. Kami secara terus-menerus akan melakukan segala upaya terbaik untuk membantu lebih banyak lagi orang-orang China agar dapat dengan jelas mengenali watak jahat PKC, dan secepatnya keluar dari partai jahat itu."

English: http://clearharmony.net/articles/200806/44864.html