Apa yang Akan Diajarkan Falun Dafa Kepada Umat Manusia?
-- Mengenang Kembali Guru Menyebarkan Fa Lima Belas Tahun yang Lalu ---
Oleh: He Yuancun

(Minghui.org) Banyak peristiwa yang terjadi di dunia dewasa ini. Khususnya kejadian di Cina, dimana dua hal menarik perhatian orang. Satu adalah “perkembangan ekonomi yang pesat,” yang mana membuat mata orang seluruh dunia terbelalak, dan semua orang ingin mengikutinya. Yang satu lagi adalah penindasan terhadap Falun Gong yang telah berlangsung hampir delapan tahun. Dua hal ini menjadi sorotan masyarakat dari sisi “materi dan spiritual.” “Perkembangan materi” dari PKC dan “penindasan spiritual” merupakan dua hal yang sangat dekat dengan masyarakat China, atau bahkan kehidupan sehari-hari seluruh dunia. Ini adalah fenomena masyarakat China modern.

Orang-orang mungkin terkesima dengan perkembangan ekonomi. Kita orang China di luar negeri selalu dengar, “Pulanglah dan lihatlah! Kalian tidak tahu berapa besar perubahan yang telah terjadi. Setiap tahun berwajah baru.” Benar, di sana ada pencakar langit, pembukaan jalan-jalan baru, jalan tol, mobil dan pesawat terbang, maraknya selular dan internet, hiburan malam yang eksotik, bursa saham yang menghebohkan…. Lebih dari itu, ada investasi asing dalam jumlah besar, perdagangan ekspor yang kuat, produksi barang-barang dari merek ternama dunia, tabungan valuta asing yang besar, permintaan energi dan bahan mentah yang tinggi, pendapatan domestik bruto yang terus meningkat; dan semakin banyak televisi, surat kabar, dan di jalan-jalan penuh dengan papan reklame. Bahkan menu di restoran pun memakai slogan seperti ”Negara Besar,” “Dinasti Megah,” “mengangkasa”dan kata-kata pujian lainnya.

Penindasan keji terhadap Falun Gong sepertinya terus berlangsung karena stimulasi dan  sensasi materialisme yang dengan mudah menggiring pikiran orang-orang menjadi terhanyut dan mereka tidak sadar kalau PKC melanggar konstitusi China yang menjamin kebebasan menganut kepercayaan. Mereka sepertinya tidak tertarik soal penindasan, atau peningkatan moral seperti prinsip Falun Dafa, Sejati-Baik-Sabar. Dengan kata lain, kemajuan ekonomi telah menjadi alat, alasan, atau penutup bagi penindasan spiritual.

Bencana “Kemajuan Ekonomi”
Ketika orang-orang berkata, “Pulanglah dan lihatlah; kalian tidak tahu berapa besar perubahan yang telah terjadi. Setiap tahun berwajah baru,” mereka seringkali menolak untuk menyebutkan kemerosotan moral. “Setiap tahun adalah berwajah baru” sebenarnya dapat disimbolkan sebagai kemerosotan nilai moralitas.

Seluruh lapisan masyarakat mengalami kemerosotan moral yang parah. Integritas moral yang merosot dan meningkatnya kebebasan seks adalah wujud dari terkikisnya moral dan tatanan masyarakat China. Orang-orang sebenarnya mengetahui pentingnya moralitas yang bagus didalam masyarakat manapun. Sekarang bahkan orang-orang khawatir terhadap racun ketika membeli bahan makanan. Sekarang, sungguh sulit menemukan seorang gadis yang tidak berdosa. Kemerosotan moral sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Sementara banyak orang masih membabi-buta percaya ”kita harus genjot ekonomi kita terlebih dahulu,” “ketika ekonomi sudah bagus, moralitas masyarakat akan menjadi bagus secara otomatis;” itulah mengapa orang-orang masih mentolerir PKC menindas sebuah keyakinan lurus, dan terhanyut mabuk dengan ”kemajuan ekonomi.” Mereka berharap suatu hari mereka akan terbangun dan setiap orang akan jujur dan baik hati, mentaati peraturan, dan saling menghormati.

Kenyataannya, menyalahkan etika yang rendah dan kemiskinan adalah pelecehan terhadap orang miskin dan juga memutarbalikkan sebab dan akibat. Banyak orang miskin hidup dengan bahagia. Sebaliknya, banyak orang kaya hidup dalam kesusahan batin.

Masyarakat telah melihat “kemajuan ekonomi tanpa kebajikan” dari PKC adalah bencana bagi bangsa China dan akhirnya bagi seluruh dunia. Seluruh bangsa China hanya melihat pada uang. Orang-orang akan berani melakukan apapun demi uang. Menipu, meracuni beras, menjual obat palsu sudah merupakan hal biasa. Berbicara lebih luas, beberapa periset China berpikir proses dari perkembangan ekonomi sama seperti proses ketika para pencatut PKC mengubah China menjadi “sapi perah,” dunia barat, sementara itu PKC menurunkan tanggung jawab atas hak asasi manusia sampai minimum. Mereka membiarkan para pengusaha seluruh dunia memerah sapinya, tetapi tidak menghiraukan hidup dan matinya sapi. Berapa lama kemajuan seperti ini berlangsung? Tidak ada masa depan bagi generasi berikutnya. Kata-kata yang yang menjurus kepada krisis perkembangan ekonomi gaya PKC, ”Aji mumpung, GNP urusan PKC.”

Kepala Pusat Penelitian Ekonomi Dewan Komite Sumberdaya Negara menulis laporan. Laporannya, menurut statistik Pabean Jepang, tercatat China mengekspor 44,86 juta kardus sumpit sekali pakai, setiap kardus berisi lima ribu pasang. Total seluruhnya menjadi 22,43 miliar pasang sumpit. Berdasarkan kalkulasi ahli kehutanan China, kayu-kayu yang dipakai untuk pembuatan sumpit ini telah menghabiskan 20% dari hutan kayu di China. Temuan lain: Jepang sudah lama tidak memakai batu bara. Tetapi mengejutkan, karena harga batu bara yang murah dari China, Jepang mengimport 20 juta ton batu bara setiap tahun sebagai cadangan. Produk-produk murah China telah membanjiri negara-negara lain dengan resiko rusaknya sumberdaya China, bahkan orang luar pun merasa heran dan terkejut. Mereka menyarankan agar penggunaan barang sekali pakai diganti dan menekan China untuk melestarikan sumberdaya alamnya. Pejabat dari Kementerian Sumberdaya Negara mengatakan total semua wilayah “Zona Pembangunan” telah melebihi luas tanah kota dan perkotaan seluruh negeri yang bersejarah lima ribu tahun.

Mantan Wakil Gubernur Provinsi Anhui Wang Huaizhong (pria) terkenal dengan ucapannya: ”Siapa saja yang melarang prostitusi sama dengan merusak investasi,” yang menunjukkan ahlak yang dibayar demi kemajuan ekonomi gaya PKC.

“Perkembangan Ekonomi” ala PKC adalah akar dari kesenjangan besar antara si kaya dan si miskin, yang telah membuahkan “tiga gunung” baru dalam pikiran orang: biaya sekolah, biaya kesehatan dan perumahan. “Proyek Harapan” (bantuan pendidikan) dan “Tabungan Hari Tua” telah dijadikan ladang finansial bagi pejabat yang korup. Ketika PKC menyadari pesatnya perekonomian akan menjadi bencana besar tanpa masa depan, maka sudah terlambat, dan tidak akan bisa menghentikannya walaupun berusaha. Seperti kendaraan yang dengan rem blong di jalan menurun. Kebaikan adalah sangat sederhana. Orang tanpa ahlak tidak akan menghentikan mobilnya untuk anak orang lain. Uang adalah segalanya buat mereka. Tidak akan menghiraukan orang lain hidup atau mati sepanjang mereka bisa mendapat uang. Sekarang sebagian besar orang-orang kaya memindahkan keluarga mereka keluar negeri.

Moralitas  Membawa Kebahagiaan
Orang-orang membicarakan apakah masalah negara China merupakah sosial atau politik. Jelas bukan dari keduanya. Hal utamanya adalah lemahnya etika dan moral. Sistem hukum berdasar pada kejujuran, etika dan nilai moral. Hukum di barat berdasar agama Kristen, adalah Tuhan dibelakang hukum. Prilaku orang diukur dengan kejujurannya.

Siapa saja berkunjung ke India akan kagum dengan ketenangan pikiran orang India, sistem kredit keuangan yang sangat bagus, dan  moral yang baik yang mana saling membantu dalam hal berkeyakinan.

PKC memakai prinsip atheis dan material dialektikal sebagai dasar teori. Itu memajukan barang sampah dari sebuah buku dalam sejarah China, Teori Gelap dan Tebal(1). Teori ini dipasangkan dengan atheis dan filosofi kekerasan adalah berbahaya bagi seluruh negeri China, yang telah meniadakan hukum dan surga. Standar ini datang berlawanan dengan hukum modern dan masyarakat beradab. Ada yang berkata walau semua pencakar langit di Amerika runtuh, negara itu akan masih berdiri kokoh karena sistem dan kepercayaanya masih ada. Kalau pencakar langit di China runtuh, China akan runtuh karena didukung oleh  materi kosong dan lemahnya sistem yang sebenarnya, baik keyakinan maupun bersemangat. Walaupun analogi ini mungkin tidak tepat, ini benar-benar menceminkan keadaan masyarakat sekarang.

Kemajuan ekonomi tidak sebanding dengan merosotnya standar moral, tapi dia saling terkait. Ketika praktisi Falun Dafa belajar Fa dan mengkultivasikan hatiny, mereka akan mematut diri sebagai anggota keluarga yang baik dan menjadi karyawan yang baik di tempat kerja. Mereka mencoba dermawan, baik, mendahulukan orang lain, menghindari keserakahan dan penyogokan, dan menjaga keutuhan perkawinan dan hal-hal bermasyarakat secara serius. Perlu khualitas dalam setiap perkembangan ekonomi. PKC mengembangkan “peradaban mental,” tetapi tidak ada orang yang mengikuti ajakan untuk mencapai “peradaban mental” dari lubuk hati mereka. Budi pekerti tidak bisa meningkat lewat belajar politik. Setelah praktisi Falun Dafa belajar Fa dari mana manusia datang dan tujuan menjadi manusia, mereka ingin jadi orang baik dari lubuk hati mereka, dan mereka tidak disuruh oleh pihak luar. Ini tidak bisa dibandingkan dengan berbagai gerakan yang dilakukkan PKC. Tujuan gerakan moral PKC hanya demi tujuan Partai, yang tidak bisa membuat hati orang menjadi baik. Semua pejabat yang korupsi berteriak lantang ”bersih dan adil” sebelum akhirnya dihukum oleh PKC sendiri.

Karena rasa takut pada kediktatoran PKC sehingga masyarakat percaya pada kata-kata PKC, ”pertama tingkatkan ekonomi,” yang terwujud dalam ”kemajuan ekonomi bertentangan dengan moral.” Masyarakat melihat pengejaran ekonomi PKC dan tidak hirau akan penindasan terhadap pemeluk kepercayaan. Sebenarnya, kita semua bisa melihat korban dari kemerosotan moral ini bukan hanya perorangan tapi seluruh negeri.

Tuhan maha pengasih; hanya orang yang tersesat yang tidak bisa merasakan. Ketika China melangkah kedalam “jalan reformasi dan pembangunan ekonomi terbuka [di bawah Deng],” Falun Dafa  mulai disebarkan di China. Ini adalah suatu berkah dan surga belas kasih. Ajaran kultivasi dengan prinsip “Sejati-Baik-Sabar” membawa kelahiran baru bagi peradaban China yang telah berumur lima ribu tahun. Yang menyedihkan adalah PKC, momok iblis dari Barat, tidak terima surga belas kasih ini, orang-orang jahat yang melakukan genosida terhadap praktisi Falun Dafa, dan mereka membawa malapetaka bagi masa depan China.

Prinsip Utama Termanifestasi Melalui Hal-hal Kecil
Ibu saya datang dari China untuk mengunjungi kami. Dia seorang atheis sejati, dia merasa mengelikan percaya adanya Tuhan. Suatu kali dia bertanya hal baik apakah yang telah diberikan Falun Dafa kepada umat manusia. Saya baru saja membeli kendaraan baru dan mempunyai kisah pendek yang perlu diceritakan. Walaupun dia tidak berkomentar, saya tahu dia percaya.

Sekarang, membeli sebuah mobil tidak perlu mengunjungi berbagai dealer, karena kita bisa bandingkan melalui internet. Saya ingin membeli Minivan Honda Oddesey dengan jok kulit dan player DVD. Satu dealer menawarkan harga terendah, saya menghubungi beberapa dealer yang semuanya mengatakan tidak mungkin bisa dijual serendah itu. Besoknya saya pergi ke dealer itu dengan membawa bukti tercetak dari internet. Dealernya menemui manager dengan membawa bukti yang saya berikan. Manager kemudian datang mengatakan harga yang tercantum adalah salah hanya dengan jok kulit tanpa player DVD. Tetapi berdasarkan hukum yang berlaku karena ini kesalahan dia, dia harus menjual barangnya seharga yang tercantum. Saya senang karena saya dapatkan palyer DVD (layarnya bisa di pasang di langit-langit mobil). Senang sekali dapat keuntungan kecil ini. Setelah proses yang melelahkan, mobil baru diberikan kepada saya. Segera saya masukkan sebuah CD, ingin menikmatinya. Saya coba berbagai cara, namun masih tidak berhasil. Beberapa saleman datang membantu, dan masih tidak berfungsi. Mereka bilang belum pernah terjadi seperti ini. Karena sudah larut mereka menyerah dan saya diijinkan membawa mobil pulang dan berjanji akan memperbaiki kemudian hari.

Anak saya sangat antusias ingin menonton film dalam mobil, tapi harapannya tidak terkabul. Sekeluarga tidak senang dengan hal ini. Saya seorang kultivator, saya tahu tidak ada hal yang kebetulan. Player DVD itu gratis dan telah rusak sejak semula. Kejadian ini adalah mengingatkan saya. Saya tidak mudah mencari kedalam. Intinya bukan berapa uang yang kita belanjakan, melainkan kegembiraan besar setelah mendapatkan keberuntungan: sungguh-sungguh bukan pikiran seorang kultivator. Ujian seperti ini lumrah bagi praktisi baru. Ketika saya menyadarinya, saya tidak mengeluh lagi pada dealer. Dealer kemudian memberitahukan bahwa mereka akan order onderdilnya dan akan tiba beberapa hari kemudian. Kami bahkan tidak dapat melihat bayang-bayang dari mobil baru kami. Keluarga saya tidak senang akan hal ini, tapi saya sangat tenang. Saya teringat cerita Guru di Zhuan Falun, ketika anak praktisi mendapatkan sepeda mewah dari hadiah lotere,dia akhirnya menyumbangkan uangnya ke tempat kerja. Saya sangat ingin menyumbangkan uang seharga payer DVD itu.

Hal kecil ini tidak berharga kalau diceritakan, tapi ketika ibu saya menanyakan “kebaikan apakah yang telah diberikan Falun Dafa kepada umat manusia.” Saya menggunakan cerita beli mobil ini sebagai ilustrasi. Dia pikir saya ini sangat bodoh menolak fasilitas yang mana “adalah hak saya.” Kemudian saya memberi tahu beliau bahwa hati saya merasa tidak enak karena keuntungan saya menyebabkan kerugian mereka. Mengapa player DVD bisa rusak? Kultivator harus menggunakan kejadian ini sebagai kesempatan untuk mengkultivasi hati, yang mana sama dengan jatuh di jalan. Kita harus mencari kedalam apa yang kita belum lakukan dengan baik. Falun Dafa mengajarkan kita, ”proses Xiulian (kultivasi) seutuhnya yang dialami seseorang adalah suatu proses yang terus-menerus menyingkirkan keterikatan hatinya.” (Zhuan Falun,Ceramah I, Benar-benar Membawa Orang Menuju ke Tingkat Tinggi )
Sifat tamak dan kesenangan atas keuntungan pribadi terungkap saat saya membeli mobil, pikiran-pikiran itu yang saya harus singkirkan melalui kultivasi. Saya  mempunyai sebuah pelajaran yang bisa saya gunakan untuk situasi yang akan datang. Saya bilang ke ibu saya, “Apakah ibu pikir saya bodoh karena ibu memikirkannya sebagai salah satu anggota keluarga yang kehilangan kepentingan? Kalau orang lain melakukannya, apakah ibu akan sama tidak senang? Kalau  seluruh orang di dunia  berpikir demikian, apakah ibu pikir bahwa ini akan menjadi buruk bagi umat manusia? Sebaliknya, apakah ibu setuju kalau semua orang mencari kedalam (menurut Dafa) dunia akan menjadi lebih baik? Ibu bertanya ’persis kebaikan Falun Dafa berikan kepada umat manusia.’ Bukankah ini adalah manfaat yang sangat besar untuk umat manusia?”

Saya tahu bahwa saya dibesarkan dalam lingkungan slogan pendidikan PKC dan menerima banyak “pendidikan moral” mereka. Tetapi, mereka sama sekali tidak menyentuh hati saya. Saya berusia 40 tahun lebih, dan didalam keluarga, tiga generasi hidup bersama, pengalaman hidup saya telah lama menghilangkan mimpi idealis saya. Hari ini saya merasa bersalah karena mendapatkan keuntungan kecil atas kerugian orang lain. Saya terkaget dapat belajar berfikir seperti ini. Falun Dafa menunjukkan kepada saya kehidupan sehari-hari bahwa saya sebagai kultivator yang berlatih menurut Sejati-Baik-Sabar dan saya seharusnya tidak mementingkan diri sendiri dan mendahulukan orang lain.

Guru Li mengajarkan kita pada Ceramah Pertama Zhuan Falun,
“Tinggi rendah tingkat seseorang, seberapa besar daya Gong-nya.”
Kultivasi adalah meningkatkan pribadi kita melalui belajar dan mengalami kesalahan.
Sebagian orang bilang bisa melakukann itu tanpa harus percaya Tuhan atau kepercayaan lain. Mungkin itu benar. Tetapi PKC telah gagal mengajari saya dan kepercayaan lain juga gagal mengajari saya. Falun Dafa benar-benar mengajarkan saya bagaimana meningkatkan moralitas saya. Tentu saja, saya juga ingin berterima kasih kepada Falun Dafa yang telah menyelamatkan jiwa saya yang tersesat. Saya dapat melihat kesadaran yang besar telah ditunjukkan oleh Falun Dafa pada masyarakat China dan umat manusia.

Melindungi Fa dengan Kebajikan Sambil Menghadapi Kesengsaraan
Ada banyak pengamatan, tetapi saya ingin mengkhususkan pada dua hal di sini: “kebajikan” dan “melindungi kebajikan.” “Kebajikan (De)” adalah melakukan lebih baik bagi seseorang, sementara “melindungi kebajikan” adalah apakah seorang bisa tabah melindungi kebajikan ketika diserang oleh kejahatan. Bagi praktisi Falun Dafa, ini bisa diumpamakan ”mendapatkan Fa” dan “melindungi Fa.”

Praktisi Falun Dafa melawan penganiayaan selama delapan tahun adalah manifestasi nyata bagaimana melindungi kebajikan. Manusia modern memiliki terlalu banyak alasan untuk  tidak bereaksi atas kejahatan ini. Khususnya dibawah pengaruh kebudayaan PKC, ada banyak pertentangan pikiran. Mari abaikan alasan-alasan itu dan cukup menggunakan standar dasar baik atau jahat untuk melihat arti dari keteguhan praktisi Falun Dafa melawan penindasan.

Ketika orang-orang terbiasa ditakut-takuti dan membungkuk di depan kediktatoran PKC, praktisi Falun Dafa tidak takut jatuh dan bangkit dengan gagah berani, melangkah di jalur damai, dan secara rasional serta tanpa kekerasan melawan penindasan.

Ketika orang-orang berpikir praktisi harus bersembunyi, berbohong kepada penguasa, atau berlatih secara sembunyi-sembunyi di rumah, banyak praktisi Falun Dafa memilih tidak menghindari hati nuraninya.

Ketika seluruh dunia tergiur oleh keuntungan finansial dan mengesampingkan penindasan PKC terhadap praktisi Falun Dafa  demi perdagangan mereka, praktisi Falun Dafa tidak pernah surut mengklarifikasi fakta kebenaran dengan keterbatasan sumberdaya, mengungkap kejahatan dan menentang penindasan. Mereka  menciptakan sebuah alam bagi dunia  untuk mempelajari tentang Falun Gong dan menyebarkan kebenaran tentang penganiayaan.

Ketika banyak media barat tidak berkeinginan untuk menyiarkan kasus Falun Gong dibawah tekanan atau sogokan PKC, praktisi Falun Dafa mendirikan media sendiri dan membuat situs internet, suarat kabar, stasiun radio dan televisi untuk secara menyeluruh mengungkap penganiayaan yang keji terhadap Falun Gong di dunia.

Ketika PKC memblokir internet dan saluran informasi, mencegah masyarakat China Daratan mendapatkan kebenaran, praktisi Falun Dafa mmembuat software yang dapat menjebol pemblokiran internet PKC. Mereka juga menggunakan telepon, surat-menyurat, dari mulut ke mulut, dan lain-lain untuk memberi tahu orang tentang fakta sebenarnya. Mereka mempertaruhkan nyawa mereka dengan menyadap kabel siaran televisi untuk mengungkap kebohongan propaganda PKC, yang mana sangat mengejutkan kejahatan.

Ketika Jiang dan rejim PKC menganiaya praktisi dengan mencuci otak, memenjara, dan menyiksa mereka, memaksa mereka “pensiun lebih awal,” menyita rumah mereka, pembunuhan dianggap sebagai bunuh diri, dan mengambil organ mereka ketika masih hidup, banyak sekali praktisi tidak mundur.

Ketika PKC benar-benar menghalangi orang mengetahui kebenaran, praktisi Falun Dafa menerbitkan “Sembilan Komentar tentang Partai Komunis,” yang secara sistimatik mengungkap watak jahat PKC. Itu juga menyulut arus besar pengunduran diri dari PKC.

Bahkan ketika orang China sendiri tidak mengerti mengapa praktisi Falun Dafa menentang penindasan karena mereka dihalangi oleh pencucian otak PKC dengan mengatakan, “terlibat berpolitik” atau dicap “kekuatan anti-China,” praktisi tahu persis apa yang mereka lakukan. Anti PKC bukanlah anti China, dan menentang penganiayaan bukanlah berpolitik. Mereka tidak melepaskan prinsip mereka atau goyah oleh perubahan luar, dan mereka terus mengklarifikasi fakta dengan belas kasih.

Fa Buddha tak bertepi. Untuk mmenyelamatkan lebih banyak lagi makhluk hidup, praktisi Falun Dafa menyebarkan kebenaran melalui kesenian. Mereka menyelenggarakan pameran Seni “Sejati-Baik-Sabar,” ”Spektakuler Tahun Baru NTDTV,” “Pegelaran Seni Surgawi” keliling dunia, dan lain-lain.

Semua orang mengatakan, ”Hukum langit menyatakan bahwa kejahatan tidak akan pernah menang melawan kebaikan.” Mengapa ada hukum langit? Karena ada orang-orang baik yang berani mengesampingkan hidup dan mati untuk menempuh jalan ke surga. Ketika PKC runtuh dan mereka melihat sejarah, orang-orang akan mengerti dan berterima kasih kepada praktisi Falun Dafa yang telah berkorban begitu besar, melindungi Fa yang lurus dan kepercayaan yang lurus. Pengorbanan ini adalah contoh bagi manusia bagaimana menghadapi kejahatan.

Hanya Satu Standar dan Kesempatan
Sepertinya praktisi Falun Dafa membela hak asasi mereka, tetapi mereka menyelamatkan makhluk hidup. Beberapa peradaban besar telah dimusnahkan dalam sejarah, dan terutama sekali itu terjadi ketika ekonomi dan teknologi mereka berkembbang sangat maju tetapi moral mereka sangat buruk, khususnya berhubungan dengan prilaku seksual. Mengapa kebudayaan China bisa bertahan sampai saat ini? Karena Tuhan mengaturnya. Ketika manusia tidak percaya Tuhan lagi atau bahkan melecehkan Tuhan, bagaimana mempertahankan peradaban ini? Ramalan terkenal “Sajak Bunga Plum,” ditulis pada Dinasti Song (960-1279) mengatakan ”pemandangan musim gugur terbaik ada di Chang’an” (Petunjuk Penting Gigih Maju 2, Menguraikan Sajak Plum Bagian Belakang 3 Paragraf). Ini menandakan bahwa China hari ini, meskipun kelihatan makmur di permukaan, tidak bisa bertahan lama lagi pada musim gugur. Manusia melihat kemakmuran hari ini dibandingkan dengan kemarin, tetapi manusia gagal melihat peradaban akan datang dihancurkan oleh kemerosotan moral hari ini. Dapatkah orang-orang menyadari penyelamatan ini dari kehancuran? Banyak orang yang telah mempelajari kebenaran dan dengan jelas menyimpulkan: Falun Dafa dan Sejati-Baik-Sabar merupakan satu-satunya yang dapat mengantarkan manusia ke masa depan!

Standar dewa untuk menilai sebuah bangsa selamat atau hancur adalah moralitas. Kemerosotan moral secepat seribu mil per hari, tetapi untuk membangun moralitas sangatlah sulit. Adalah sangat mustahil mencapai kebangkitan kembali moralitas melalui kemajuan ekonomi dan teknologi. Hanya dengan bimbingan Tuhan, manusia baru dapat menemukan kebahagiaan batin. Penyebaran Falun Dafa adalah kesempatan terbesar bagi orang China untuk melangkah ke masa depan.

Angin sepoi-sepoi berabad-abad berlalu di depan mata seperti embun dan awan. Lumpur dan pasir terkikis; emas bercahaya selamanya. Tidak  lama lagi, semua orang akan melihat dengan jelas, dan memperlakukan tanggal 13 Mei adalah hari dimana Falun Dafa mulai disebarkan di dunia manusia, sebagai hari libur bersejarah yang penting untuk menyampaikan terima kasih mereka kepada penyelamatan yang belas kasih dari Raja Buddha dan merayakan umat manusia baru, dimulai keberuntungan. Dari tahun 1992 sampai 2007 adalah sejarah yang cemerlang selama limabelas tahun, karena Falun Dafa telah disebarkan di dunia manusia dan Falun Dafa telah melewati berbagai rintangan di dunia umat manusia yang mengharukan seluruh kosmos sampai meneteskan air mata!

13 Mei 2007
Catatan:(1) Teori Gelap dan Tebal ditulis  pada tahun 1917 oleh Li Zongwu (1879-1943). Dia mengungkapkan memiliki kulit setebal tembok kota (artinya tak tahu malu), dan hati seseorang harus segelap batu bara. Dia pikir bahwa pahlawan harus memaksa tawanan untuk menunjukkan rasa hormat dengan berlutut. Teorinya tidak diterima oleh sebagian besar orang China, tetapi baru-baru ini Liga Pemuda PKC merekomendasikan kepara pemuda untuk membaca buku yang penuh dosa dan egois ini.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2007/5/14/154738.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2007/5/27/86145.html