Menyingkirkan Keterikatan Hati "Menyelamatkan Muka"
(Minghui.org)
Beberapa waktu yang lalu, praktisi A menceritakan kepada praktisi B
bahwa ia ingin menyewa sebuah kamar di rumah saya. Ada beberapa
kamar kosong di rumah saya, jadi saya menyewakan kepada beberapa
orang yang bukan praktisi. Namun, rumah saya adalah sebuah tempat
produksi kecil untuk bahan-bahan Dafa, dan praktisi A juga
mempunyai sebuah tempat produksi kecil. Mengenai keamanan, saya
pikir itu tidak bijaksana bila memiliki dua tempat bersamaan. Juga,
praktisi A mempunyai pendapatan yang tetap dan dapat menyediakan
makanan dan tempat perlindungan bagi dirinya tanpa masalah. Saya
mencari ke dalam dan melihat bahwa saya mempunyai beberapa perasaan
terhadapnya maka saya memancarkan pikiran lurus untuk
membersihkan keterikatan. Setelah itu, praktisi A tidak
mempermasalahkannya lagi.
Dua hari yang lalu, praktisi A mengatakan
kepada praktisi B lagi bahwa ia ingin menyewa sebuah kamar di rumah
saya. Ia sangat serius tentang hal itu, pendapatnya bahwa bila saya
bisa menyewakan kepada orang yang bukan praktisi, maka saya bahkan
seharusnya lebih boleh menyewakan kepada seorang praktisi. Karena
kami berdua sangat sibuk, kami tidak punya kesempatan untuk
berbicara langsung, yang diatas adalah melalui praktisi B
disampaikan kepada saya. Saya merasa berada pada posisi yang serba
salah. Sebelumnya, praktisi A telah memberi banyak bantuan ketika
saya memerlukannya, jadi saya merasa tidak bisa menolaknya kali
ini. Saya juga dibingungkan karena berpikir bahwa saya telah
menemukan keterikatan saya pada waktu yang lalu, jadi
kenapa masalah yang sama terjadi lagi? Saya tidak
melihat ke dalam, dan saya hanya berpikir tentang cara menolaknya
tanpa melukai hubungan kami. Saya memikirkan situasi tersebut
dengan menggunakan konsep manusia biasa.
Malam itu saya bermimpi. Guru sedang mengajar Fa di dalam mimpi saya, dan saya sedang duduk di dalam baris terakhir. Saya ingat kata-kata Guru, "Ini sudah merupakan satu aliran Fa yang paling leluasa. Selain itu juga, juga berlatih langsung mengikuti karakter alam semesta. Sudah merupakan kultivasi paling cepat, lansung ditujukan pada hati manusia." Setelah itu saya terbangun dan ingat kata-kata didalam mimpi. Bukankah ini kutipan dari Zhuan Falun? Saya menyadarinya Guru mengingatkan saya bahwa sesuatu akan terjadi jika saya tidak mencari kedalam dalam. Yang lalu saya hanya menyadari sebagian dari keterikatan saya, sehingga masalah muncul kembali. Peristiwa ini masih mengarah pada keterikatan saya.
Saya menyadari bahwa saya masih mempunyai sebuah keterikatan yang sangat kuat terhadap "menyelamatkan muka." Selama beberapa hari, praktisi mengatakan kepada saya untuk melepaskan emosi dan "muka." Sambil mengikuti mereka, "Ya, saatnya untuk melepaskan ‘muka’,” dalam hati saya sedang berpikir, "Jika saya berbicara tanpa memandang ‘muka,’ saya akan melukai hati orang lain. Akan memalukan jika menolak orang lain secara langsung."
Konsep ini "muka” adalah salah satu yang paling berat dalam kultivasi saya. Saya telah diajari oleh orangtua saya menjadi "Tuan yang Baik Hati," mungkin berkaitan dengan penganiayaan jangka panjang oleh PKC. Masyarakat di bawah PKC adalah sangat menyimpang, dan konflik antara orang-orang sangat tajam dan sulit. Untuk menghindari penganiayaan karena kata-kata atau tindakan-tindakan yang teledor, dan untuk menghindari rekan-rekan kerja melaporkan Anda kepada atasan, orang-orang terbentuk sifat "Tuan yang Baik Hati." Saya membawa berbagai hal yang tidak baik ke dalam kultivasi. Saya menggunakan konsep "Saya sedang berkultivasi Dafa, saya perlu melepaskan keterikatan kepentingan diri sendiri,” untuk menyembunyikan keterikatan-keterikatan saya yang sesungguhnya.
Moralitas manusia biasa merosot tajam. Setelah orang-orang memperoleh pengorbanan saya, mereka masih menertawakan saya di belakang saya, bukankah saya menjadi "bodoh" setelah berlatih Falun Gong. Mereka berkata, "Kalian semua adalah orang-orang yang baik," tetapi mereka mengejek kita di dalam hati mereka dan sungguh-sungguh tidak menghormati Dafa. Juga, karena saya "gampang berbicara, tidak ingin menyerang orang lain, suka berbicara berbelit-belit dan saya adalah orang yang baik hati," kerabat saya sama sekali tidak menghormati saya. Dafa mempunyai martabatnya. Murid Dafa harus membuktikan kebenaran Dafa, jadi kenapa orang lain harus rendah diri terhadap saya? Karena saya mengubah standar Dafa dengan standar “menjadi seorang yang baik hati” menurut pemikiran saya.
Saya pikir ini adalah sebuah masalah yang serius. Ada juga beberapa praktisi di sekitar saya dengan masalah yang sama. Sebagai contoh, beberapa praktisi tidak boleh ditunjukkan masalahnya secara langsung, atau berbicara berbelit-belit ketika mendiskusikan masalah secara langsung, namun berbicaara di belakang orang lain. Jika dua praktisi terjadi konflik, mereka tidak berinisiatif untuk mendiskusikan solusinya. Sebaliknya, mereka mencari orang ketiga dari praktisi sebagai penengah. Para koordinator tidak hanya mengkoordinir kegiatan, mereka juga mengkoordinir hubungan antar praktisi. Atau jika ada masalah seseorang diperlihatkan kepada mereka, bukannya berpikir, "Ini adalah peluang untuk mencari ke dalam dan kesempatan besar untuk meningkatkan Xinxing (watak, kualitas moral) saya," mereka berpikir, "Apakah mereka mempunyai pendapat tentang saya? Mereka mempunyai masalaah ini dan itu dan mereka masih membicarakan tentang saya, dan lain-lain." Ini secara langsung mempengaruhi peningkatan pribadi dan keselarasan antar praktisi. Sederhananya, ini adalah konsep egois yang melindungi diri sendiri.
Pola pikir macam ini bahkan lebih banyak di dunia manusia biasa. Secara berhadapan, seseorang mengatakan orang lain baik, tetapi membawa kesulitan bagi orang di belakang mereka. Ini sangat menyimpang dan bukan bagian dari budaya tradisional. Ini merupakan produk dari PKC. Meskipun para murid Dafa tidak dipengaruhi oleh ini, kita perlu menyadari hal ini di dalam hati kita. Lingkungan di China tidak baik, tetapi para praktisi mempunyai Guru mengawasi kita, dan tidak usah merasa takut. Segala hal yang terjadi sekarang ini dibentuk oleh keterikatan murid Dafa. Kita harus mencari ke dalam pada waktu yang sama, melakukan tiga hal dengan baik, dan ini akan menghancurkan penganiayaan.
Hal di atas adalah pemahaman pribad saya yang terbatas. Jika ada hal tidak tepat, mohon ditunjukkan dengan belas kasih.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2008/9/30/186879.htmlMalam itu saya bermimpi. Guru sedang mengajar Fa di dalam mimpi saya, dan saya sedang duduk di dalam baris terakhir. Saya ingat kata-kata Guru, "Ini sudah merupakan satu aliran Fa yang paling leluasa. Selain itu juga, juga berlatih langsung mengikuti karakter alam semesta. Sudah merupakan kultivasi paling cepat, lansung ditujukan pada hati manusia." Setelah itu saya terbangun dan ingat kata-kata didalam mimpi. Bukankah ini kutipan dari Zhuan Falun? Saya menyadarinya Guru mengingatkan saya bahwa sesuatu akan terjadi jika saya tidak mencari kedalam dalam. Yang lalu saya hanya menyadari sebagian dari keterikatan saya, sehingga masalah muncul kembali. Peristiwa ini masih mengarah pada keterikatan saya.
Saya menyadari bahwa saya masih mempunyai sebuah keterikatan yang sangat kuat terhadap "menyelamatkan muka." Selama beberapa hari, praktisi mengatakan kepada saya untuk melepaskan emosi dan "muka." Sambil mengikuti mereka, "Ya, saatnya untuk melepaskan ‘muka’,” dalam hati saya sedang berpikir, "Jika saya berbicara tanpa memandang ‘muka,’ saya akan melukai hati orang lain. Akan memalukan jika menolak orang lain secara langsung."
Konsep ini "muka” adalah salah satu yang paling berat dalam kultivasi saya. Saya telah diajari oleh orangtua saya menjadi "Tuan yang Baik Hati," mungkin berkaitan dengan penganiayaan jangka panjang oleh PKC. Masyarakat di bawah PKC adalah sangat menyimpang, dan konflik antara orang-orang sangat tajam dan sulit. Untuk menghindari penganiayaan karena kata-kata atau tindakan-tindakan yang teledor, dan untuk menghindari rekan-rekan kerja melaporkan Anda kepada atasan, orang-orang terbentuk sifat "Tuan yang Baik Hati." Saya membawa berbagai hal yang tidak baik ke dalam kultivasi. Saya menggunakan konsep "Saya sedang berkultivasi Dafa, saya perlu melepaskan keterikatan kepentingan diri sendiri,” untuk menyembunyikan keterikatan-keterikatan saya yang sesungguhnya.
Moralitas manusia biasa merosot tajam. Setelah orang-orang memperoleh pengorbanan saya, mereka masih menertawakan saya di belakang saya, bukankah saya menjadi "bodoh" setelah berlatih Falun Gong. Mereka berkata, "Kalian semua adalah orang-orang yang baik," tetapi mereka mengejek kita di dalam hati mereka dan sungguh-sungguh tidak menghormati Dafa. Juga, karena saya "gampang berbicara, tidak ingin menyerang orang lain, suka berbicara berbelit-belit dan saya adalah orang yang baik hati," kerabat saya sama sekali tidak menghormati saya. Dafa mempunyai martabatnya. Murid Dafa harus membuktikan kebenaran Dafa, jadi kenapa orang lain harus rendah diri terhadap saya? Karena saya mengubah standar Dafa dengan standar “menjadi seorang yang baik hati” menurut pemikiran saya.
Saya pikir ini adalah sebuah masalah yang serius. Ada juga beberapa praktisi di sekitar saya dengan masalah yang sama. Sebagai contoh, beberapa praktisi tidak boleh ditunjukkan masalahnya secara langsung, atau berbicara berbelit-belit ketika mendiskusikan masalah secara langsung, namun berbicaara di belakang orang lain. Jika dua praktisi terjadi konflik, mereka tidak berinisiatif untuk mendiskusikan solusinya. Sebaliknya, mereka mencari orang ketiga dari praktisi sebagai penengah. Para koordinator tidak hanya mengkoordinir kegiatan, mereka juga mengkoordinir hubungan antar praktisi. Atau jika ada masalah seseorang diperlihatkan kepada mereka, bukannya berpikir, "Ini adalah peluang untuk mencari ke dalam dan kesempatan besar untuk meningkatkan Xinxing (watak, kualitas moral) saya," mereka berpikir, "Apakah mereka mempunyai pendapat tentang saya? Mereka mempunyai masalaah ini dan itu dan mereka masih membicarakan tentang saya, dan lain-lain." Ini secara langsung mempengaruhi peningkatan pribadi dan keselarasan antar praktisi. Sederhananya, ini adalah konsep egois yang melindungi diri sendiri.
Pola pikir macam ini bahkan lebih banyak di dunia manusia biasa. Secara berhadapan, seseorang mengatakan orang lain baik, tetapi membawa kesulitan bagi orang di belakang mereka. Ini sangat menyimpang dan bukan bagian dari budaya tradisional. Ini merupakan produk dari PKC. Meskipun para murid Dafa tidak dipengaruhi oleh ini, kita perlu menyadari hal ini di dalam hati kita. Lingkungan di China tidak baik, tetapi para praktisi mempunyai Guru mengawasi kita, dan tidak usah merasa takut. Segala hal yang terjadi sekarang ini dibentuk oleh keterikatan murid Dafa. Kita harus mencari ke dalam pada waktu yang sama, melakukan tiga hal dengan baik, dan ini akan menghancurkan penganiayaan.
Hal di atas adalah pemahaman pribad saya yang terbatas. Jika ada hal tidak tepat, mohon ditunjukkan dengan belas kasih.
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/10/10/101380.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org