Pemahaman Saya setelah Mengedit Artikel-artikel untuk Konferensi Berbagi Pengalaman
(Minghui.org) Untuk
mempersiapkan Konferensi Fa Melalui Internet Ke-5 bagi Para
Praktisi di China, saya bertugas untuk mengumpulkan dan mengedit
artikel-artikel yang ditulis oleh praktisi lokal. Saat membaca satu
per satu artikel rekan-rekan praktisi, saya sangat tersentuh atas
ketulusan mereka dalam membicarakan tentang Dafa dan Guru. Setiap
artikel merefleksikan perasaan yang sesungguhnya dan menggambarkan
apa yang telah diperoleh dari penempaan diri didalam Falun Dafa
selama beberapa tahun ini. Beberapa artikel hanya terdiri dari
beberapa kata, namun memperlihatkan tanggung jawab mereka kepada
Guru, Falun Dafa, dan makhluk hidup.
Tingkat pendidikan beberapa praktisi tidaklah
tinggi dan karakter (bahasa Mandarin) mereka tidak ditulis sesuai
dengan standar. Mereka mengalami kesulitan untuk menggambarkan
pengalaman mereka dan tidak mengekspresikan perasaan mereka dengan
baik. Pada beberapa artikel, ide dari si penulis tidak jelas.
Ketika saya mengedit artikel-artikel tersebut, saya harus
berkonsentrasi penuh untuk memastikan maksud mereka yang
sesungguhnya. Saya benar-benar berupaya keras. Dan akan sangat
disayangkan jika harus membuang artikel-artikel tersebut,
bagaimanapun juga, apa yang telah ditulis oleh rekan-rekan praktisi
adalah untuk membuktikan kebenaran Falun Dafa. Akan tetapi mengedit
artikel-artikel tersebut cukup menantang. Di satu sisi, saya harus
menjaga pemahaman mereka terhadap Tao, karena tidak ada seorangpun
yang bisa berkultivasi untuk orang lain atau memaksakan
pemahamannya pada orang lain dan pemahamannya tidak perlu bagi
orang lain. Di sisi lain, saya perlu merubah sedikit bagi mereka
yang tidak begitu jelas terhadap prinsip-prinsip Fa. Tujuannya
adalah untuk meluruskan titik krusial si penulis dan membuat
artikel-artikel tersebut berguna untuk peningkatan praktisi. Jika
tidak, membaca artikel-artikel tersebut untuk berbagi pengalaman
akan menjadi sia-sia.
Saya memikirkan kesengsaraan Guru agung kita yang telah menanggungnya untuk menyelamatkan banyak makhluk hidup di alam semesta maha luas. Ketika kita bingung tentang prinsip-prinsip Fa, Guru akan menunjukkannya kepada kita dengan kebijaksanaan; ketika kita menyerah pada diri sendiri, Guru tidak pernah berhenti untuk menyemangati kita; ketika kita ditindas oleh kejahatan, Guru menanggungnya untuk kita. Dengan pengharapan dan keperdulian yang besar, Guru tidak ingin meninggalkan seorang pun pengikutnya. Guru menjaga watak asli kita dan menginginkan kita untuk meningkat melalui berkultivasi dengan baik didalam Falun Dafa. Pada kondisi kultivasi saya sekarang ini, saya benar-benar memahami betapa besar perhatian dan pemikiran yang dicurahkan Guru kepada kita.
“Kultivasi adalah urusan diri sendiri, tidak ada orang yang dapat mewakilinya, selaku Guru secara permukaan hanya menyampaikan prinsip hukumnya saja. Berkultivasi hati menyingkirkan nafsu, mencapai kebijakan yang tidak tersesat adalah tanggung jawab diri sendiri.” (“Keteguhan,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju).
Guru tidak bisa mengkultvasikannya bagi kita. Apa yang Guru inginkan dari kita adalah sangat sederhana yaitu hati kita terus meningkat. Dafa tentu saja akan menciptakan Buddha, Tao, dan Dewa-dewa alam semesta baru. Hukum telah dijebarkan dengan jelas, alasan apa lagi untuk kita tidak gigih maju? Jangan berpikir lagi bahwa “Sayang untuk dibuang, sementara merasa ditusuk duri di tangan.” Jangan melemparkan masalah-masalah kamu kepada Guru. (Saya ingin menekankan bahwa bukanlah bagi kita untuk mengeluh tentang tingkat pendidikan rekan-rekan praktisi. Membantu kekurangan pendidikan rekan-rekan praktisi adalah juga sebuah kesempatan bagi kita yang berpendidikan untuk berkultivasi dan meningkatkan diri kita sendiri. Rekan-rekan praktisi, mohon pahami ini, dan bersama-sama gigih maju dengan semangat!).
Saya ingin meninjau kondisi kultivasi rekan-rekan praktisi setempat. Kebanyakan praktisi lokal yang menyumbangkan artikel. Ini adalah hal yang sangat bagus. Saya pikir, di dimensi lain, ini adalah sebuah kesempatan untuk memusnahkan semua kejahatan dan memurnikan alam semesta kita sendiri. Akan tetapi, pada banyak artikel, praktisi berhenti pada pemahaman perseptual dalam menyatakan terima kasih kepada Dafa dan Guru. Sebagaimana halnya memperlakukan kultivasi di masa Pelurusan Fa, nampaknya mereka membuktikan kebenaran Fa dengan mentalitas manusia biasa, “Jika kamu memperlakukan saya baik, saya juga memperlakukan kamu dengan baik,” jadi ketika mereka mengalami kesulitan, mereka akan mengeluh dan tidak melangkah maju. Mereka diam pada tingkat yang sama dalam waktu yang lama, kultivasi mereka mengalami kemunduran, dan bahkan berbaur dengan benda-benda manusia biasa daripada mencari ke dalam diri tanpa syarat berdasarkan Dafa. Akibatnya, mereka tidak bisa memahami Fa dengan rasional, dan akhirnya, bahkan tidak bisa tetap menjadi seorang manusia.
Sebelum 20 Juli 1999, untuk mempercepat memperlengkapi diri kita dengan kemampuan untuk melawan penindasan dan menyelamatkan banyak makhluk hidup selama penindasan, Guru telah mendorong kita pada posisi yang tertinggi. Kita adalah pelindung alam semesta selama proses kultivasi kita dan harapan satu-satunya dari manusia di dunia dan banyak makhluk hidup. Akan tetapi ketika pikiran lurus kita tidak bisa mencapai posisi setinggi itu, kita tidak mempunyai kemampuan supernormal yang kuat dan manusia di dunia tidak bisa dilindungi dengan medan energi kita yang seharusnya. Disesatkan oleh pengaruh kejahatan, kita terseret semakin jauh, dan dunia kita menjadi tidak semarak. Situasi Pelurusan Fa setempat kami akan mundur jika tidak ada peningkatan.
Alasan Guru memurnikan badan kita, mentranformasikan Gong kita, dan memberi kita kemampuan supernormal adalah bagi kita untuk menyelamatkan banyak makhluk hidup yang disesatkan oleh kejahatan. Jadi, jika kita menggunakan benda-benda tingkat tinggi untuk menikmati hidup normal kita, memanfaatkan benda-benda supernormal yang diberi Guru untuk diri kita sendiri, maka tidak bisa melangkah maju dalam menyelamatkan banyak makhluk hidup, dan hanya memperoleh dari Dafa tanpa memberikannya, karakter kita telah terpisah dari karakter alam semesta Sejati-Baik-Sabar. Akibatnya, kita akan kehilangan semua apa yang diberikan oleh Dafa kepada kita, menurunkan tingkatan kita, dan bahkan menjadi seorang manusia biasa. Kekuatan lama akan mengambil kesempatan ini untuk menghancurkan kita. Mereka pikir kita tidak berharga untuk diselamatkan oleh Guru karena mereka melihat upaya keras yang telah dilakukan oleh Guru dalam menyelamatkan kita.
Guru menghargai kultivasi kita, memurnikan kita, dan meningkatkan kita lagi dan lagi ketika kita tersandung.
Ini adalah pemahaman saya untuk dibagikan kepada sesama praktisi.
Saya memikirkan kesengsaraan Guru agung kita yang telah menanggungnya untuk menyelamatkan banyak makhluk hidup di alam semesta maha luas. Ketika kita bingung tentang prinsip-prinsip Fa, Guru akan menunjukkannya kepada kita dengan kebijaksanaan; ketika kita menyerah pada diri sendiri, Guru tidak pernah berhenti untuk menyemangati kita; ketika kita ditindas oleh kejahatan, Guru menanggungnya untuk kita. Dengan pengharapan dan keperdulian yang besar, Guru tidak ingin meninggalkan seorang pun pengikutnya. Guru menjaga watak asli kita dan menginginkan kita untuk meningkat melalui berkultivasi dengan baik didalam Falun Dafa. Pada kondisi kultivasi saya sekarang ini, saya benar-benar memahami betapa besar perhatian dan pemikiran yang dicurahkan Guru kepada kita.
“Kultivasi adalah urusan diri sendiri, tidak ada orang yang dapat mewakilinya, selaku Guru secara permukaan hanya menyampaikan prinsip hukumnya saja. Berkultivasi hati menyingkirkan nafsu, mencapai kebijakan yang tidak tersesat adalah tanggung jawab diri sendiri.” (“Keteguhan,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju).
Guru tidak bisa mengkultvasikannya bagi kita. Apa yang Guru inginkan dari kita adalah sangat sederhana yaitu hati kita terus meningkat. Dafa tentu saja akan menciptakan Buddha, Tao, dan Dewa-dewa alam semesta baru. Hukum telah dijebarkan dengan jelas, alasan apa lagi untuk kita tidak gigih maju? Jangan berpikir lagi bahwa “Sayang untuk dibuang, sementara merasa ditusuk duri di tangan.” Jangan melemparkan masalah-masalah kamu kepada Guru. (Saya ingin menekankan bahwa bukanlah bagi kita untuk mengeluh tentang tingkat pendidikan rekan-rekan praktisi. Membantu kekurangan pendidikan rekan-rekan praktisi adalah juga sebuah kesempatan bagi kita yang berpendidikan untuk berkultivasi dan meningkatkan diri kita sendiri. Rekan-rekan praktisi, mohon pahami ini, dan bersama-sama gigih maju dengan semangat!).
Saya ingin meninjau kondisi kultivasi rekan-rekan praktisi setempat. Kebanyakan praktisi lokal yang menyumbangkan artikel. Ini adalah hal yang sangat bagus. Saya pikir, di dimensi lain, ini adalah sebuah kesempatan untuk memusnahkan semua kejahatan dan memurnikan alam semesta kita sendiri. Akan tetapi, pada banyak artikel, praktisi berhenti pada pemahaman perseptual dalam menyatakan terima kasih kepada Dafa dan Guru. Sebagaimana halnya memperlakukan kultivasi di masa Pelurusan Fa, nampaknya mereka membuktikan kebenaran Fa dengan mentalitas manusia biasa, “Jika kamu memperlakukan saya baik, saya juga memperlakukan kamu dengan baik,” jadi ketika mereka mengalami kesulitan, mereka akan mengeluh dan tidak melangkah maju. Mereka diam pada tingkat yang sama dalam waktu yang lama, kultivasi mereka mengalami kemunduran, dan bahkan berbaur dengan benda-benda manusia biasa daripada mencari ke dalam diri tanpa syarat berdasarkan Dafa. Akibatnya, mereka tidak bisa memahami Fa dengan rasional, dan akhirnya, bahkan tidak bisa tetap menjadi seorang manusia.
Sebelum 20 Juli 1999, untuk mempercepat memperlengkapi diri kita dengan kemampuan untuk melawan penindasan dan menyelamatkan banyak makhluk hidup selama penindasan, Guru telah mendorong kita pada posisi yang tertinggi. Kita adalah pelindung alam semesta selama proses kultivasi kita dan harapan satu-satunya dari manusia di dunia dan banyak makhluk hidup. Akan tetapi ketika pikiran lurus kita tidak bisa mencapai posisi setinggi itu, kita tidak mempunyai kemampuan supernormal yang kuat dan manusia di dunia tidak bisa dilindungi dengan medan energi kita yang seharusnya. Disesatkan oleh pengaruh kejahatan, kita terseret semakin jauh, dan dunia kita menjadi tidak semarak. Situasi Pelurusan Fa setempat kami akan mundur jika tidak ada peningkatan.
Alasan Guru memurnikan badan kita, mentranformasikan Gong kita, dan memberi kita kemampuan supernormal adalah bagi kita untuk menyelamatkan banyak makhluk hidup yang disesatkan oleh kejahatan. Jadi, jika kita menggunakan benda-benda tingkat tinggi untuk menikmati hidup normal kita, memanfaatkan benda-benda supernormal yang diberi Guru untuk diri kita sendiri, maka tidak bisa melangkah maju dalam menyelamatkan banyak makhluk hidup, dan hanya memperoleh dari Dafa tanpa memberikannya, karakter kita telah terpisah dari karakter alam semesta Sejati-Baik-Sabar. Akibatnya, kita akan kehilangan semua apa yang diberikan oleh Dafa kepada kita, menurunkan tingkatan kita, dan bahkan menjadi seorang manusia biasa. Kekuatan lama akan mengambil kesempatan ini untuk menghancurkan kita. Mereka pikir kita tidak berharga untuk diselamatkan oleh Guru karena mereka melihat upaya keras yang telah dilakukan oleh Guru dalam menyelamatkan kita.
Guru menghargai kultivasi kita, memurnikan kita, dan meningkatkan kita lagi dan lagi ketika kita tersandung.
Ini adalah pemahaman saya untuk dibagikan kepada sesama praktisi.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2008/10/24/188397.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/11/6/102031.html
Seluruh konten yang dipublikasikan Minghui.org dilindungi oleh Hak Cipta. Publikasi ulang yang tidak bersifat komersil harus mencantumkan (Sumber: Minghui.org dan link artikel asli di website kami). Penggunaan yang bersifat komersil, silakan hubungi kontak@id.minghui.org untuk persetujuan.
