Praktisi Kota Shenyang, Zhang Weidi Ditahan di Kamp Kerja Paksa Masanjia
(Minghui.org) Zhang
Weidi (wanita) adalah seorang praktisi dari Kota Shenyang, Provinsi
Liaoning. Pada tanggal 4 Juli 2008, dia ditangkap di Kota Fushun
dan ditahan di kamp kerja paksa selama dua tahun. Zhang saat ini
ditahan di Kamp Kerja Paksa Masanjia, yang merupakan salah satu
kamp kerja paksa paling kejam di China. Saat ini, para petugas kamp
kerja paksa menolak memberi izin keluarga untuk
mengunjunginya.
Zhang Weidi
Zhang, 56 tahun, sebelumnya bekerja di bidang
pendidikan di Kota Shenyang. Kemudian dia mendirikan sebuah
sekolah. Sekitar tahun 1995, dia mengalami tiga kali kecelakaan
mobil di Kota Guangzhou dan Shenyang. Akibatnya, dia tidak mampu
berjalan sendiri dan menderita keram otot wajah juga hilang
ingatan. Dia bergantung pada empat suntikan dan akunpuntur untuk
tetap hidup. Pada tahun 1998, seseorang mengenalkan Falun Gong
kepadanya. Kesehatan Zhang pulih sangat cepat setelah mulai
berlatih.
Pada bulan Mei 2008, Zhang dipaksa untuk meninggalkan rumahnya. Para petugas bersama dengan Kantor Polisi Divisi Keamanan Nasional Kota Fushun, bersama dengan polisi Kota Shenyang, dengan diam-diam mengikutinya. Setelah lebih dari sebulan, banyak polisi muncul dan menangkap Zhang di Bengkel Kendaraan Mingyang. Mereka juga mencuri harta pribadinya, termasuk komputer dan perlengkapannya, materi klarifikasi fakta, buku tabungan, uang tunai lebih dari 7.000 yuan dan mobilnya. Kemudian, keluarga Zhang pergi ke Kantor Polisi Divisi Keamanan Nasional Kota Fushun beberapa kali untuk membawa barang-barangnya, namun hanya beberapa barang yang dikembalikan.
Zhang mula-mula ditahan di Pusat Penahanan Fushun. Lalu dipindahkan ke Kamp Kerja Paksa Masanjia di Shenyang, yang merupakan salah satu kamp kerja paksa paling kejam di China, selama dua tahun. Meskipun keluarganya mencoba untuk menjenguknya beberapa kali, para petugas Kamp Kerja Paksa Masanjia tetap menolak memberi izin kunjungan. Ibunya yang berumur 80 tahun tinggal sendirian karena penahanan ilegal ini.
Sebelumnya, saat Zhang dan rekan praktisi Zhao Liping membagikan CD klarifikasi fakta di Pasar Elektronik Nanta pada tahun 2004, mereka ditangkap oleh dua petugas, Liu Guowei dan Jin Yinde, dari Kantor Polisi Distrik Industri dan Bisnis Dongling. Zhang kemudian ditahan di Kamp Kerja Paksa Masanjia. Setelah disiksa dengan kejam di sana, fisik Zhang sangat menyedihkan saat anggota kekuarganya diberitahu untuk membawanya pulang.
Dikatakan bahwa Kamp Kerja Paksa Masanjia kehabisan sumber daya untuk menganiaya para praktisi Falun Gong. Pihak berwenang baru-baru ini menolak memberikan informasi apapun mengenai dirinya. Keluarga dan teman-temannya semua sangat khawatir.
Pada bulan Mei 2008, Zhang dipaksa untuk meninggalkan rumahnya. Para petugas bersama dengan Kantor Polisi Divisi Keamanan Nasional Kota Fushun, bersama dengan polisi Kota Shenyang, dengan diam-diam mengikutinya. Setelah lebih dari sebulan, banyak polisi muncul dan menangkap Zhang di Bengkel Kendaraan Mingyang. Mereka juga mencuri harta pribadinya, termasuk komputer dan perlengkapannya, materi klarifikasi fakta, buku tabungan, uang tunai lebih dari 7.000 yuan dan mobilnya. Kemudian, keluarga Zhang pergi ke Kantor Polisi Divisi Keamanan Nasional Kota Fushun beberapa kali untuk membawa barang-barangnya, namun hanya beberapa barang yang dikembalikan.
Zhang mula-mula ditahan di Pusat Penahanan Fushun. Lalu dipindahkan ke Kamp Kerja Paksa Masanjia di Shenyang, yang merupakan salah satu kamp kerja paksa paling kejam di China, selama dua tahun. Meskipun keluarganya mencoba untuk menjenguknya beberapa kali, para petugas Kamp Kerja Paksa Masanjia tetap menolak memberi izin kunjungan. Ibunya yang berumur 80 tahun tinggal sendirian karena penahanan ilegal ini.
Sebelumnya, saat Zhang dan rekan praktisi Zhao Liping membagikan CD klarifikasi fakta di Pasar Elektronik Nanta pada tahun 2004, mereka ditangkap oleh dua petugas, Liu Guowei dan Jin Yinde, dari Kantor Polisi Distrik Industri dan Bisnis Dongling. Zhang kemudian ditahan di Kamp Kerja Paksa Masanjia. Setelah disiksa dengan kejam di sana, fisik Zhang sangat menyedihkan saat anggota kekuarganya diberitahu untuk membawanya pulang.
Dikatakan bahwa Kamp Kerja Paksa Masanjia kehabisan sumber daya untuk menganiaya para praktisi Falun Gong. Pihak berwenang baru-baru ini menolak memberikan informasi apapun mengenai dirinya. Keluarga dan teman-temannya semua sangat khawatir.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2008/12/23/192083.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/1/10/103788.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org