(Minghui.org) Penulis China terkenal, Sheng Yue adalah penggemar berat Divine Performing Arts (DPA). Dia tidak pernah melewatkan setiap pertunjukan DPA di Toronto (Kanada). Dia bahkan pernah menyetir sendiri ke New York hanya untuk menyaksikan pertunjukkan DPA.

Sheng Yue

Pada tanggal 11 Januari 2009, Sheng Yue menghadiri pertunjukan DPA di Toronto, Kanada. Dia mengatakan kepada wartawan, ”Pertunjukan ini tidak hanya melestarikan budaya tradisional China dan menyingkap kebenaran kepada orang-orang China, tetapi juga menciptakan sebuah budaya baru.”

“DPA menciptakan budaya baru,” katanya, “dan menyajikan kepada kita lingkungan budaya baru, cara baru berfikir dan kegembiraan yang baru. Sebenarnya, kalau kita ingin membuang budaya komunis, kita harus mempunyai budaya baru. Hanya dengan budaya baru ini akan melepaskan benda-benda lama dari komunis itu. Jadi, bagi saya adalah sangat penting bahwa DPA memberikan kita budaya yang baru.”

“Setiap orang yang menyaksikan pertunjukan pasti menyetujui bahwa DPA memiliki keindahan murni dan filosofi yang mendalam,” kata Sheng Yue. “Sekarang, rakyat China hidup dibawah budaya komunis. Rakyat dikontrol dan diperintah oleh budaya ini. Mereka tidak tahu bagaimana menjebolnya, dan mereka tidak tahu cara baru untuk hidup jika mereka menyingkirkan budaya komunis.”

“Walaupun rakyat Tiongkok hidup dalam budaya komunis sejak sangat lama,didalam hatinya yang terdalam,mereka masih tertarik oleh budaya tradisional. Perasaan terhadap budaya tradisional tidak akan pernah sirna.”

Sheng Yue percaya pertunjukkan DPA tidak hanya melestarikan budaya tradisional,tetapi juga untuk membersihkan budaya komunis.

Berbicara tentang anti penganiayaan didalam pertunjukan, Sheng Yue sangat senang bahwa pertunjukan tersebut memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengetahui kebenaran tentang penganiayaan Falun Gong. “Hanya setelah orang-orang tahu kebenaran, mereka baru bisa membuat keputusan yang benar,” pungkasnya.

“Bagi rakyat China, adalah sangat penting untuk mengetahui fakta kebenaran. Saya percaya sebagian besar orang adalah baik hati. Mereka sebenarnya hanya dibohongi oleh PKC, atau ditakut-takuti oleh mereka. Mereka tidak punya kesempatan untuk mengetahui kebenaran. Setelah dibohongi dalam waktu yang lama, sebagian orang menyerahkan haknya untuk mengetahui kebenaran.”

Sheng Yue datang ke pertunjukan bersama dengan seorang teman China yang baru datang ke Kanada. Dia (pria) tidak tahu tentang penganiayaan Falun Gong yang telah berlangsung selama 10 tahun. “Jadi, memberikan kesempatan kepada orang-orang untuk mengetahui kebenaran adalah langkah pertama. Langkah kedua adalah bagi mereka untuk menentukan pilihan yang benar,” katanya.

Sheng Yue menyatakan bahwa pertunjukan DPA membantu orang-orang untuk membuka selubung “kabut’ komunis dan melihat dunia baru yang lain selain budaya komunis.

Sheng Yue mengatakan bahwa PKC telah berusaha keras untuk mempromosikan budaya komunis di masyarakat barat. “Ketika orang-orang barat melihat kejelekan masyarakat China, mereka mempunyai pandangan jelek terhadap orang-orang China. Pertunjukan DPA tidak hanya memberikan kesempatan kepada orang-orang China di luar negeri, untuk menikmati kebudayaan mereka, tetapi juga memberi kesempatan  kepada orang-orang barat untuk mengetahui budaya China yang sebenarnya.

“Nyatanya banyak orang barat memberi nilai tinggi bagi pertunjukan DPA setelah menyaksikannya. Ini membantu mereka untuk melihat China yang sesungguhnya, dimana berbeda dengan yang mereka lihat dari satu sisi budaya komunis,” katanya.

Sheng Yue adalah reporter Radio Free Asia di Kanada semenjak tahun 1997. Sejak 2005, dia menjadi reporter untuk Voice of Germany di Amerika Utara. Dia telah menulis banyak pandangan politik dan juga kolomnya sendiri di banyak surat kabar. Pada 2000, dia memenangkan dua penghargaan nasional atas laporannya tentang pendatang ilegal China.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/1/13/193459.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/1/16/103953.html