Berbicara Mengenai Tuntutan Hukum NTDTV terhadap Eutelsat, Para Anggota Dewan Legislatif Hongkong Menyerukan Masyarakat Internasional Agar Tidak Bekerja Sama dengan PKC
(Minghui.org) Pada 5 November 2009, acara
dengar pendapat dilangsungkan di pengadilan Perancis mengenai
tuntutan hukum NTDTV terhadap Eutelsat terkait penutupan sinyalnya
ke Asia. Beberapa anggota Dewan legislatif Hong Hong menyampaikan
dukungan mereka dan menyerukan kepada masyarakat internasional agar
tidak berkerja sama dengan Partai Komunis China (PKC) hanya karena
kepentingan ekonomi sendiri.
Andrew Cheng, anggota Dewan
Legislatif Hong Kong
Andrew Cheng, anggota Dewan
Legislatif Hong Kong, juga adalah seorang pengacara. Dia mengatakan
bahwa tuntutan hukum itu mempunyai arti penting dan NTDTV harus
didukung demi siarannya kembali ke China. Dia berkata, “Saya
berharap seluruh masyarakat dunia mendukung China sebagai suatu
negara yang memiliki kebebasan berbicara, bukan China dengan
kondisi pers yang tersensor.”
Albert Chan Wai Yip, seorang anggota Dewan Legislatif Hong Kong berharap bahwa tuntutan hukum ini akan menarik perhatian masyarakat internasional. “Seluruh pemerintah harus menaruh perhatian serius terhadap kondisi NTDTV yang memprihatinkan. Di China, tidak ada kebebasan berbicara atau kebebasan pers. Tekanan yang semakin kuat harus dilakukan terhadap pemerintah China untuk mendapatkan kebebasan pers yang diwujudkan secara bertahap.”
Mr. Chan menghimbau agar negara-negara demokratis tidak dibutakan oleh kepentingan ekonomi jangka pendek, “Jika PKC tidak memblokir sinyal NTDTV hari ini, PKC juga dapat mempengaruhi negara-negara yang mempunyai hubungan dagang dengan China dalam jangka waktu panjang jika mereka tetap bungkam karena kepentingan ekonomi itu sendiri.”
Albert Chan Wai Yip, seorang anggota Dewan Legislatif Hong Kong berharap bahwa tuntutan hukum ini akan menarik perhatian masyarakat internasional. “Seluruh pemerintah harus menaruh perhatian serius terhadap kondisi NTDTV yang memprihatinkan. Di China, tidak ada kebebasan berbicara atau kebebasan pers. Tekanan yang semakin kuat harus dilakukan terhadap pemerintah China untuk mendapatkan kebebasan pers yang diwujudkan secara bertahap.”
Mr. Chan menghimbau agar negara-negara demokratis tidak dibutakan oleh kepentingan ekonomi jangka pendek, “Jika PKC tidak memblokir sinyal NTDTV hari ini, PKC juga dapat mempengaruhi negara-negara yang mempunyai hubungan dagang dengan China dalam jangka waktu panjang jika mereka tetap bungkam karena kepentingan ekonomi itu sendiri.”
Wong Yuk Man Raymond, anggota
Dewan Legislatif Hong Kong
Beberapa anggota Dewan Legislatif
berpendapat bahwa pemblokiran sinyal NTDTV mengindikasikan
kelemahan PKC. Mr. Chan mengatakan, “PKC menekan kebebasan
berbicara. Kita harus mengutuknya. Baik penggunaan kekerasan
terhadap para reporter, maupun penekanan terhadap kebebasan pers
dengan menggunakan cara-cara teknis atau sistematis, semua ini
mengindikasikan sebuah rezim yang lemah, karena PKC tidak mau
mendengarkan pandangan-pandangan yang
berbeda.”
Mr. Cheng berkata, “Ada kekhawatiran bahwa perubahan pola pikir dan nilai-nilai dalam masyarakat dapat mempengaruhi kontrol pemerintah. Ini berarti pemerintah tidak mempunyai kepercayaan diri, sehingga pemerintah takut bahwa kebebasan pers dapat mempengaruhi kekuasaannya.”
Mr. Leung Kwok-hung, anggota Dewan Legislatif Hong Kong, mengatakan, “Saya berharap pengadilan bisa menangani tuntutan hukum ini berdasarkan Konvensi Hak Asazi Manusia Eropa. Jika kasus ini tidak dapat ditetapkan sebagai sebuah ketidakadilan, itu berarti konvensi tersebut tidak ada gunanya. Saya berharap pengadilan dapat menegakkan keadilan.”
Dengar pendapat peradilan tersebut dijadwalkan berlangsung pada 13 Oktober. Berhubung Eutelsat baru menyampaikan informasi dalam jumlah besar pada pukul 11 malam, pada malam sebelum dengar pendapat itu digelar, maka Pengadilan Paris memutuskan untuk menunda dengar pendapat tersebut sampai tanggal 5 November 2009.
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2009/11/5/211975.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/11/7/112151.html
Mr. Cheng berkata, “Ada kekhawatiran bahwa perubahan pola pikir dan nilai-nilai dalam masyarakat dapat mempengaruhi kontrol pemerintah. Ini berarti pemerintah tidak mempunyai kepercayaan diri, sehingga pemerintah takut bahwa kebebasan pers dapat mempengaruhi kekuasaannya.”
Mr. Leung Kwok-hung, anggota Dewan Legislatif Hong Kong, mengatakan, “Saya berharap pengadilan bisa menangani tuntutan hukum ini berdasarkan Konvensi Hak Asazi Manusia Eropa. Jika kasus ini tidak dapat ditetapkan sebagai sebuah ketidakadilan, itu berarti konvensi tersebut tidak ada gunanya. Saya berharap pengadilan dapat menegakkan keadilan.”
Dengar pendapat peradilan tersebut dijadwalkan berlangsung pada 13 Oktober. Berhubung Eutelsat baru menyampaikan informasi dalam jumlah besar pada pukul 11 malam, pada malam sebelum dengar pendapat itu digelar, maka Pengadilan Paris memutuskan untuk menunda dengar pendapat tersebut sampai tanggal 5 November 2009.
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2009/11/5/211975.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/11/7/112151.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org