Koalisi Global untuk Membawa Jiang ke Pengadilan: Keputusan Pengadilan Spanyol Menjadi Tonggak Peradilan Internasional
(Minghui.org) Pengadilan Nasional Spanyol
baru-baru ini mendakwa lima pejabat tinggi Partai Komunis China
(PKC), terdiri dari mantan ketua Partai Komunis, Jiang Zemin dan
para pengikutnya, Luo Gan, Bo Xilai, Jia Qinglin dan Wu Guanzheng
bertanggung jawab atas genosida dan penyiksaan terhadap Falun Gong.
Theresa Chu, pengacara dan juru bicara Koalisi Global untuk Membawa
Jiang ke Pengadilan, menyatakan bahwa keputusan pengadilan Spanyol
sangat benar dan tonggak bagi komunitas hukum internasional. Dia
menyerukan kepada negara-negara lain untuk membantu dalam menyeret
para pelaku kejahatan ini yang menindas Falun Gong ke
pengadilan.
Keputusan Pengadilan
Spanyol Memberikan Contoh yang Benar bagi Komunitas Hukum
Internasional
Setelah dua tahun menyelidiki dan mengumpulkan bukti dengan teliti, Pengadilan Nasional Spanyol mengeluarkan surat perintah. Pengumuman pengadilan menyatakan bahwa jika terjadi penuntutan terhadap para terdakwa, mereka akan menghadapi sampai 20 tahun penjara dan kemungkinan besar mengganti rugi kepada para korban atas kerugian. Jika para terdakwa tidak menanggapi keputusan pengadilan dalam enam minggu, hakim dapat mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap mereka.
Theresa Chu mengatakan bahwa keputusan Pengadilan Nasional Spanyol sangat penting bagi komunitas internasional dan daratan China, serta memberi contoh yang benar bagi komunitas hukum internasional.
Negara-negara Lain Harus Membantu dalam Menyeret Para Pelaku Kejahatan Ke Pengadilan
Theresa Chu mengatakan bahwa proses pengadilan terkait dengan pelanggaran HAM terhadap Falun Gong merupakan proses pengadilan HAM terbesar pada abad ke-21. Sejak 2000, kepala penjahat yang menindas Falun Gong – klik yang diketua oleh Jiang Zemin, termasuk 25 pejabat komunis sekarang dan mantan Menteri Pendidikan dan Menteri Keamaman Nasional – telah dituntut di lebih dari 30 negara. Ada 18 tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin, diantaranya adalah lima proses pengadilan sipil dan sisanya gugatan pidana.
Chu menyebutkan bahwa kejahatan genosida dan penyiksaan dianggap sebagai paling keji, dan kejahatan yang paling serius terhadap kemanusiaan pada konvensi HAM internasional. Jika para terdakwa dituduh melakukan kejahatan-kejahatan ini, pada dasarnya mereka tidak akan mendapat kekebalan diplomatik.
Menurut Chu, bahwa lima terdakwa ini mungkin tidak merespon surat panggilan ini, tetapi dia mengatakan, “Kami mendorong Pengadilan Nasional Spanyol untuk terus [menekan] dan mengeluarkan surat penahanan terhadap para terdakwa sehingga bisa membawa mereka ke pengadilan.”
Chu juga menyatakan bahwa para pengacara HAM yang mewakili praktisi Falun Gong berharap semua negara yang mempunyai perjanjian ekstradisi dengan Spanyol akan menyerahkan lima terdakwa ini kepada Spanyol apabila para pelaku kejahatan ini melakukan perjalanan ke negara mereka. Bagi negara-negara yang tidak mempunyai perjanjian ekstradisi dengan Spanyol, asal mereka mempunyai perangkat hukum bagi kejahatan penyiksaan dan genosida, mereka harus menghukum para pelaku kejahatan ini atas keterlibatan mereka dalam menindas Falun Gong.
Bagi Mereka yang Telah Melaksanakan dan Melakukan Penindasan Akhirnya akan Menghadapi Pengadilan Sejarah
Chu mengatakan, “Selain itu, kita telah melihat arti yang lebih dalam dari keputusan ini, dimana rakyat China melihat bahwa komunitas internasional telah mengakui penindasan terhadap praktisi Falun Gong sebagai ilegal. Mereka yang telah melaksanakan dan melakukan perintah penindasan akan menerima pengadilan sejarah atas keterlibatan dalam penindasan ini.”
Chu menyebutkan bahwa Partai Komunis di Daratan China, masih memanipulasi rakyat untuk terus menindas praktisi Falun Gong. “Kami percaya bahwa kebanyakan pejabat Komunis yang terlibat di dalam penindasan telah mengetahui dakwaan ini. Mereka akan memahami bahwa mereka akan dihukum karena mengikuti Jiang Zemin dalam melakukan kejahatan dahsyat seperti ini,” pungkasnya.
Menyerukan Kepada Mereka yang Terlibat dalam Penindasan untuk Bertobat atas Kejahatan Mereka
Menurut Chu, “Kami dengan tulus berharap bahwa [mereka yang terlibat dalam penindasan] akan segera mundur dari PKC dan organisasi afiliasinya, dan berhenti ikut dalam penindasan Falun Gong. Bahkan lebih penting lagi, kami berharap para pejabat PKC mengungkapkan apa yang telah mereka lakukan dalam penindasan dan membantu orang-orang di dunia mengetahui fakta, sebagai bagian dari upaya mereka untuk bertobat atas kejahatan yang telah mereka lakukan.”
Setelah dua tahun menyelidiki dan mengumpulkan bukti dengan teliti, Pengadilan Nasional Spanyol mengeluarkan surat perintah. Pengumuman pengadilan menyatakan bahwa jika terjadi penuntutan terhadap para terdakwa, mereka akan menghadapi sampai 20 tahun penjara dan kemungkinan besar mengganti rugi kepada para korban atas kerugian. Jika para terdakwa tidak menanggapi keputusan pengadilan dalam enam minggu, hakim dapat mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap mereka.
Theresa Chu mengatakan bahwa keputusan Pengadilan Nasional Spanyol sangat penting bagi komunitas internasional dan daratan China, serta memberi contoh yang benar bagi komunitas hukum internasional.
Negara-negara Lain Harus Membantu dalam Menyeret Para Pelaku Kejahatan Ke Pengadilan
Theresa Chu mengatakan bahwa proses pengadilan terkait dengan pelanggaran HAM terhadap Falun Gong merupakan proses pengadilan HAM terbesar pada abad ke-21. Sejak 2000, kepala penjahat yang menindas Falun Gong – klik yang diketua oleh Jiang Zemin, termasuk 25 pejabat komunis sekarang dan mantan Menteri Pendidikan dan Menteri Keamaman Nasional – telah dituntut di lebih dari 30 negara. Ada 18 tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin, diantaranya adalah lima proses pengadilan sipil dan sisanya gugatan pidana.
Chu menyebutkan bahwa kejahatan genosida dan penyiksaan dianggap sebagai paling keji, dan kejahatan yang paling serius terhadap kemanusiaan pada konvensi HAM internasional. Jika para terdakwa dituduh melakukan kejahatan-kejahatan ini, pada dasarnya mereka tidak akan mendapat kekebalan diplomatik.
Menurut Chu, bahwa lima terdakwa ini mungkin tidak merespon surat panggilan ini, tetapi dia mengatakan, “Kami mendorong Pengadilan Nasional Spanyol untuk terus [menekan] dan mengeluarkan surat penahanan terhadap para terdakwa sehingga bisa membawa mereka ke pengadilan.”
Chu juga menyatakan bahwa para pengacara HAM yang mewakili praktisi Falun Gong berharap semua negara yang mempunyai perjanjian ekstradisi dengan Spanyol akan menyerahkan lima terdakwa ini kepada Spanyol apabila para pelaku kejahatan ini melakukan perjalanan ke negara mereka. Bagi negara-negara yang tidak mempunyai perjanjian ekstradisi dengan Spanyol, asal mereka mempunyai perangkat hukum bagi kejahatan penyiksaan dan genosida, mereka harus menghukum para pelaku kejahatan ini atas keterlibatan mereka dalam menindas Falun Gong.
Bagi Mereka yang Telah Melaksanakan dan Melakukan Penindasan Akhirnya akan Menghadapi Pengadilan Sejarah
Chu mengatakan, “Selain itu, kita telah melihat arti yang lebih dalam dari keputusan ini, dimana rakyat China melihat bahwa komunitas internasional telah mengakui penindasan terhadap praktisi Falun Gong sebagai ilegal. Mereka yang telah melaksanakan dan melakukan perintah penindasan akan menerima pengadilan sejarah atas keterlibatan dalam penindasan ini.”
Chu menyebutkan bahwa Partai Komunis di Daratan China, masih memanipulasi rakyat untuk terus menindas praktisi Falun Gong. “Kami percaya bahwa kebanyakan pejabat Komunis yang terlibat di dalam penindasan telah mengetahui dakwaan ini. Mereka akan memahami bahwa mereka akan dihukum karena mengikuti Jiang Zemin dalam melakukan kejahatan dahsyat seperti ini,” pungkasnya.
Menyerukan Kepada Mereka yang Terlibat dalam Penindasan untuk Bertobat atas Kejahatan Mereka
Menurut Chu, “Kami dengan tulus berharap bahwa [mereka yang terlibat dalam penindasan] akan segera mundur dari PKC dan organisasi afiliasinya, dan berhenti ikut dalam penindasan Falun Gong. Bahkan lebih penting lagi, kami berharap para pejabat PKC mengungkapkan apa yang telah mereka lakukan dalam penindasan dan membantu orang-orang di dunia mengetahui fakta, sebagai bagian dari upaya mereka untuk bertobat atas kejahatan yang telah mereka lakukan.”
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/11/24/213261.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/11/29/112707.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org