Pejabat PKC Xu Guangchun Berkunjung ke Taiwan, Para Praktisi Mengajukan Tuntutan Hukum Atas Perannya Dalam Penganiayaan Falun Gong
(Minghui.org) Mantan Sekretaris Partai
Komunis China (PKC) Provinsi Henan - Xu Guangchun mengunjungi
Taiwan pertengahan Desember 2009. Pada 15 Desember 2009, Himpunan
Falun Dafa Taiwan mengajukan tuntutan hukum melalui Pengadilan
Tinggi Taiwan atas peran Xu dalam penganiayaan terhadap Falun Gong
di China. Pada 18 Desember, Xu mengunjungi Desa Tapangu di Alishan.
Dalam perjalanannya, para praktisi Falun Gong berbaris di tepi
jalan, memegang spanduk-spanduk dan berseru ketika iring-iringan
rombongan Xu lewat, “Xu Guangchun telah dituntut di AS dan Taiwan.
Hentikan penganiayaan Falun Gong.”
Rombongan Xu Guangchun melewati
spanduk-spanduk praktisi
Para praktisi membentang sejumlah
spanduk dengan kata-kata, “Falun Dafa baik,” “Memperingati lebih
dari 3.000 rekan praktisi yang telah disiksa hingga meninggal oleh
PKC,” “PKC menggunakan hampir 100 metode penyiksaan dalam
penganiayaan Falun Gong,” “Dukung persidangan global terhadap Jiang
Zemin,” dan “Pengadilan Spanyol mendakwa Jiang Zemin, Luo Gan, Bo
Xilai, Jia Qinglin dan Wu Guanzheng.”
Para praktisi Falun Gong
membentang spanduk-spanduk di sepanjang jalan yang dilalui
rombongan Xu
Panjang spanduk-spanduk yang
dibentang di sepanjang Jalan Tol Tapangu lebih dari 100 meter
Mr. Liu, seorang praktisi yang
menjalankan bisnis kedai teh, berkata, “Ketika Xu Guangchun menjadi
direktur Administrasi Negara Urusan Radio, Film dan Televisi, PKC
telah merekayasa peristiwa bakar diri di Tiananmen untuk
menyudutkan dan memfitnah Falun Gong. Kebohongan skala demikian
luas dipancarkan seluruh media-media yang dikuasai oleh partai di
China. Xu merupakan pelaku langsung dalam menghasut kebencian
terhadap Falun Gong serta merekayasa alasan-alasan pembenaran bagi
penganiayaan Falun Gong. Karena itu, kami mengajukan tuntutan hukum
terhadapnya. Dia juga telah dituntut di Amerika Serikat. Dia akan
diajukan ke muka pengadilan.”
Mr. Chang Ching-hsi, ketua Himpunan Falun Dafa Taiwan, menekankan, “Ketika Jiang Zemin mengobarkan penganiayaan Falun Gong pada 1999, Xu Guangchun adalah wakil Menteri dari Kementerian Propaganda PKC, yang telah memfitnah Falun Gong dengan cara-cara ekstrem. Selama lebih dari sepuluh tahun penganiayaan PKC, Xu telah berpartisipasi dalam setiap langkah penting. World Organization to Investigate the Persecution of Falun Gong (WOIPFG) mengeluarkan laporan pada 14 Februari 2005 berjudul ‘Investigasi mengenai peran Xu Guangchun dalam penganiayaan Falun Gong.’ Laporan menunjukkan bahwa Xu merupakan tangan kanan Jiang Zemin dalam propaganda serta merupakan pelaku kejahatan utama dalam menciptakan propaganda yang mendorong terjadinya genosida terhadap para praktisi Falun Gong.”
Tian Chiu-jin, anggota Dewan Legislatif, menghimbau pemerintah agar menyelidiki latar belakang setiap pejabat PKC yang akan mereka undang, terutama catatan HAM mereka dan apakah mereka pernah terlibat dalam penganiayaan Falun Gong.
Cuaca berkabut pada 18 Desember 2009. Polisi yang bertugas memberikan air hangat kepada para praktisi dan menyatakan kekaguman mereka atas sikap praktisi yang baik dan penuh damai. Ketika iring-iringan kendaraan Xu lewat, beberapa penumpang dalam mobil mengacungkan jempol mereka sebagai tanda dukungan mereka.
Mr. Chang Ching-hsi, ketua Himpunan Falun Dafa Taiwan, menekankan, “Ketika Jiang Zemin mengobarkan penganiayaan Falun Gong pada 1999, Xu Guangchun adalah wakil Menteri dari Kementerian Propaganda PKC, yang telah memfitnah Falun Gong dengan cara-cara ekstrem. Selama lebih dari sepuluh tahun penganiayaan PKC, Xu telah berpartisipasi dalam setiap langkah penting. World Organization to Investigate the Persecution of Falun Gong (WOIPFG) mengeluarkan laporan pada 14 Februari 2005 berjudul ‘Investigasi mengenai peran Xu Guangchun dalam penganiayaan Falun Gong.’ Laporan menunjukkan bahwa Xu merupakan tangan kanan Jiang Zemin dalam propaganda serta merupakan pelaku kejahatan utama dalam menciptakan propaganda yang mendorong terjadinya genosida terhadap para praktisi Falun Gong.”
Tian Chiu-jin, anggota Dewan Legislatif, menghimbau pemerintah agar menyelidiki latar belakang setiap pejabat PKC yang akan mereka undang, terutama catatan HAM mereka dan apakah mereka pernah terlibat dalam penganiayaan Falun Gong.
Cuaca berkabut pada 18 Desember 2009. Polisi yang bertugas memberikan air hangat kepada para praktisi dan menyatakan kekaguman mereka atas sikap praktisi yang baik dan penuh damai. Ketika iring-iringan kendaraan Xu lewat, beberapa penumpang dalam mobil mengacungkan jempol mereka sebagai tanda dukungan mereka.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/12/19/214711.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/12/20/113253.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org