Wanita dari Kabupaten Macheng Ditangkap, Diinterogasi dan Ditahan Di Kamp Kerja Paksa
Nama: Xiang Jinping
(项金平)
Jenis Kelamin: Wanita
Umur: 46
Alamat: Tidak Diketahui
Pekerjaan: Pengangguran
Tanggal Penangkapan Terakhir: 13 Mei 2006
Tempat Penahanan Terakhir: Kamp Kerja Paksa Wanita Hubei (湖北省女子劳教所)
Kota: Wuhan (武汉市)
Provinsi: Hubei (湖北省 )
Penganiayaan yang Diderita: Penahanan, pengeledahan rumah, pemerasan, interogasi, pemukulan, penyiksaan, digantung, cuci otak, kerja paksa.
Jenis Kelamin: Wanita
Umur: 46
Alamat: Tidak Diketahui
Pekerjaan: Pengangguran
Tanggal Penangkapan Terakhir: 13 Mei 2006
Tempat Penahanan Terakhir: Kamp Kerja Paksa Wanita Hubei (湖北省女子劳教所)
Kota: Wuhan (武汉市)
Provinsi: Hubei (湖北省 )
Penganiayaan yang Diderita: Penahanan, pengeledahan rumah, pemerasan, interogasi, pemukulan, penyiksaan, digantung, cuci otak, kerja paksa.
(Minghui.org) (Oleh
koresponden Minghui di Provinsi Hubei) Selama sepuluh tahun, Xiang
Jinping berulang kali dihukum karena ia teguh percaya Falun Dafa.
Pada 2006, ia ditangkap dan rumahnya digeledah polisi. Di kantor
polisi, ia diinterogasi. Kemudian, ia dikirim ke Kamp Kerja Paksa
Wanita Hubei.
Xiang Jinping dipecat dari Pemintalan Katun Macheng. Pada 13 Mei 2006, ibu, suami dan ia bersiap-siap pergi mengunjungi kerabatnya di Kota Ezhou. Ibu dan suaminya bukan praktisi Falun Dafa. Di pintu masuk stasiun kereta Macheng, polisi menggeledah dia dan menemukan materi Falun Gong. Akibatnya, ketiganya dibawa, diisolasi dan ditahan di kantor polisi kereta api. Polisi membawa ibu dan suaminya untuk menggeledah rumahnya. Di rumah ibunya, polisi mengutuk ibunya yang berusia 60 tahun, menyita brosur Falun Gong dan materi-materi tentang Falun Gong. Di rumahnya, polisi menyita TV, pemutar DVD, pemutar kaset, pemutar MP3, buku-buku Falun Dafa, materi-materi Falun Gong dan foto-foto Guru Li.
Di kantor polisi, polisi memaksa suami Xiang menandatangani pengakuan palsu. Ia dibebaskan menjelang tengah malam. Xiang ditahan di stasiun untuk diinterogasi lebih lanjut. Pada tengah malam, dua petugas polisi, seorang pria dan wanita, menuangkan air dingin ke mukanya dan menusuk jarinya dengan batang bambu. Pada 14 Mei 2006, ia dikirim ke Pusat Penahanan Kereta Api. Selama penahanan, ia berulang kali ditonjok, ditendang dan digampar mukanya. Ia diinterogasi dan dipaksa menandatangani dokumen. Suatu malam, penjaga melihatnya berlatih Falun Gong. Akibatnya, ia tidak diberi makan banyak empat kali. Suatu hari, seseorang dari kantor pencegahan epidemik datang dan mengambil sekantung darah darinya. Penjaga yang bermarga Deng memaksanya berdiri di atas bata, memborgolnya dari atas pintu dan menendang batanya, sehingga ia tergantung di udara, dengan seluruh berat bertumpu di pergelangan tangannya. Ia ditahan di pusat penahanan selama 37 hari.
Xiang dihukum satu tahun penjara di kamp kerja paksa. Pada 20 Juni 2006, ia dikirim ke Kamp Kerja Paksa Wanita Hubei. Di kamp, ia dipaksa melihat tayangan yang memfitnah Guru Li dan Falun Dafa, diawasi oleh pecandu narkoba dan tahanan lainnya, tidak diperkenankan tidur tetapi dipaksa kerja dan dijemur di bawah terik matahari dalam jangka waktu panjang. Akibatnya, ia menjadi sangat kurus dan penyakit lamanya kambuh. Mulutnya berbusa dan berkali-kali pingsan. Penjaga tidak membawanya ke rumah sakit sampai keluarganya memberi mereka 500 yuan. Atas pengarahan dokter, ia dibebaskan bersyarat guna mendapatkan perawatan medis pada 22 September 2006. Ia ditahan di sana selama 130 hari.
Pada 26 September 1999, Xiang pergi memohon kepada pemerintah di Beijing dan memohon untuk Falun Gong. Ia ditangkap oleh polisi Beijing dan ditahan di Pusat Penahanan Beijing selama tiga hari. Kemudian, ia dikawal pulang oleh polisi Macheng dan ditahan di Pusat Penahanan Macheng selama delapan hari. Penjaga mengambil 400 yuan yang dibawanya dan memeras 2000 yuan dari keluarganya sebelum dibebaskan.
Pada malam 21 Febuari 2000, Liu Yan, Direktur Pemintalan Katun Macheng cabang ketiga, dipimpin Yu Lanxia dan Yan Junsen menggeledah rumahnya dan membawa pergi buku-buku Falun Dafa. Mereka membawanya ke sesi cuci otak di pemintalan katun. Ia dipaksa kerja dan menonton program cuci otak, yang mengakibatkan penyakit lamanya kambuh. Ia merasa pusing, muntah dan diare. Ia tidak dibebaskan sampai pertengahan Mei 2000.
Individu-individu dan departemen terlibat dalam penganiayaan:
Seksi keamanan kereta api di stasiun kereta Macheng
Xie Guangming, Liu Bin
Xiang Jinping dipecat dari Pemintalan Katun Macheng. Pada 13 Mei 2006, ibu, suami dan ia bersiap-siap pergi mengunjungi kerabatnya di Kota Ezhou. Ibu dan suaminya bukan praktisi Falun Dafa. Di pintu masuk stasiun kereta Macheng, polisi menggeledah dia dan menemukan materi Falun Gong. Akibatnya, ketiganya dibawa, diisolasi dan ditahan di kantor polisi kereta api. Polisi membawa ibu dan suaminya untuk menggeledah rumahnya. Di rumah ibunya, polisi mengutuk ibunya yang berusia 60 tahun, menyita brosur Falun Gong dan materi-materi tentang Falun Gong. Di rumahnya, polisi menyita TV, pemutar DVD, pemutar kaset, pemutar MP3, buku-buku Falun Dafa, materi-materi Falun Gong dan foto-foto Guru Li.
Di kantor polisi, polisi memaksa suami Xiang menandatangani pengakuan palsu. Ia dibebaskan menjelang tengah malam. Xiang ditahan di stasiun untuk diinterogasi lebih lanjut. Pada tengah malam, dua petugas polisi, seorang pria dan wanita, menuangkan air dingin ke mukanya dan menusuk jarinya dengan batang bambu. Pada 14 Mei 2006, ia dikirim ke Pusat Penahanan Kereta Api. Selama penahanan, ia berulang kali ditonjok, ditendang dan digampar mukanya. Ia diinterogasi dan dipaksa menandatangani dokumen. Suatu malam, penjaga melihatnya berlatih Falun Gong. Akibatnya, ia tidak diberi makan banyak empat kali. Suatu hari, seseorang dari kantor pencegahan epidemik datang dan mengambil sekantung darah darinya. Penjaga yang bermarga Deng memaksanya berdiri di atas bata, memborgolnya dari atas pintu dan menendang batanya, sehingga ia tergantung di udara, dengan seluruh berat bertumpu di pergelangan tangannya. Ia ditahan di pusat penahanan selama 37 hari.
Xiang dihukum satu tahun penjara di kamp kerja paksa. Pada 20 Juni 2006, ia dikirim ke Kamp Kerja Paksa Wanita Hubei. Di kamp, ia dipaksa melihat tayangan yang memfitnah Guru Li dan Falun Dafa, diawasi oleh pecandu narkoba dan tahanan lainnya, tidak diperkenankan tidur tetapi dipaksa kerja dan dijemur di bawah terik matahari dalam jangka waktu panjang. Akibatnya, ia menjadi sangat kurus dan penyakit lamanya kambuh. Mulutnya berbusa dan berkali-kali pingsan. Penjaga tidak membawanya ke rumah sakit sampai keluarganya memberi mereka 500 yuan. Atas pengarahan dokter, ia dibebaskan bersyarat guna mendapatkan perawatan medis pada 22 September 2006. Ia ditahan di sana selama 130 hari.
Pada 26 September 1999, Xiang pergi memohon kepada pemerintah di Beijing dan memohon untuk Falun Gong. Ia ditangkap oleh polisi Beijing dan ditahan di Pusat Penahanan Beijing selama tiga hari. Kemudian, ia dikawal pulang oleh polisi Macheng dan ditahan di Pusat Penahanan Macheng selama delapan hari. Penjaga mengambil 400 yuan yang dibawanya dan memeras 2000 yuan dari keluarganya sebelum dibebaskan.
Pada malam 21 Febuari 2000, Liu Yan, Direktur Pemintalan Katun Macheng cabang ketiga, dipimpin Yu Lanxia dan Yan Junsen menggeledah rumahnya dan membawa pergi buku-buku Falun Dafa. Mereka membawanya ke sesi cuci otak di pemintalan katun. Ia dipaksa kerja dan menonton program cuci otak, yang mengakibatkan penyakit lamanya kambuh. Ia merasa pusing, muntah dan diare. Ia tidak dibebaskan sampai pertengahan Mei 2000.
Individu-individu dan departemen terlibat dalam penganiayaan:
Seksi keamanan kereta api di stasiun kereta Macheng
Xie Guangming, Liu Bin
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/12/14/214372.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/12/25/113347.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org