Australia: Para Praktisi di Queensland Mengadakan Nyala Lilin Malam untuk Mengenang Rekan-rekan Praktisi yang Meninggal Dunia Dibawah Penganiayaan di China
(Minghui.org) Pada 27 November 2009,
praktisi Falun Gong di Queensland, Australia mengadakan aksi duduk
dan nyala lilin malam di depan Konsulat China di Brisbane untuk
mengenang lebih dari 3000 praktisi Falun Gong yang meninggal dunia
di tangan Partai Komunis China (PKC). Mereka juga menyerukan kepada
masyarakat untuk membantu menghentikan penganiayaan brutal oleh
PKC.
Praktisi Falun Gong di Queensland,
Australia mengadakan nyala lilin malam untuk mengekspos kejahatan
PKC
Warga Brisbane menandatangani petisi untuk mengutuk penganiayaan
Seorang praktisi Barat yang bisa
berbahasa Mandarin mengatakan, ”Saya berlatih Falun Gong selama
enam tahun. Falun Gong mengajarkan orang-orang untuk mengikuti
Sejati-Baik-Sabar. Penganiayaan itu salah. Saya harap penganiayaan
akan berhenti.”
Kegiatan praktisi berbarengan dengan berbagai aktifitas Natal di pusat kota Brisbane dan terdapat kerumunan orang di daerah itu. Banyak penduduk lokal dan turis terkejut terhadap penganiayaan brutal oleh PKC yang ditunjukkan pada poster-poster dan spanduk praktisi. Seorang pemuda menandatangani petisi untuk mengutuk penganiayaan dan berkata, ”Saya pikir Falun Gong seharusnya tidak dianiaya. Rakyat China seharusnya punya hak asasi seperti rakyat di negara-negara lain.”
Seorang pria menangkupkan tangan di dadanya di depan foto-foto praktisi yang disiksa sampai mati di China. Ia kemudian duduk beberapa menit dengan praktisi. Banyak orang menerima selebaran dan menandatangani petisi untuk mendukung Falun Gong.
Kegiatan praktisi berbarengan dengan berbagai aktifitas Natal di pusat kota Brisbane dan terdapat kerumunan orang di daerah itu. Banyak penduduk lokal dan turis terkejut terhadap penganiayaan brutal oleh PKC yang ditunjukkan pada poster-poster dan spanduk praktisi. Seorang pemuda menandatangani petisi untuk mengutuk penganiayaan dan berkata, ”Saya pikir Falun Gong seharusnya tidak dianiaya. Rakyat China seharusnya punya hak asasi seperti rakyat di negara-negara lain.”
Seorang pria menangkupkan tangan di dadanya di depan foto-foto praktisi yang disiksa sampai mati di China. Ia kemudian duduk beberapa menit dengan praktisi. Banyak orang menerima selebaran dan menandatangani petisi untuk mendukung Falun Gong.
Seorang pria duduk beberapa menit dengan praktisi Falun Gong untuk menunjukkan dukungannya
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/11/28/213478.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/11/30/112729.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org