13 Praktisi Melakukan Aksi Mogok Makan di Pusat Pencucian Otak Gongjiawan
(Minghui.org) Pusat
Pencucian Otak Gongjiawan terletak di Jalan Gongjiping 136N,
Distrik Qilihe, Kota Lanzhou, Provinsi Gansu. Awalnya adalah
sebagai gudang dan mulai dioperasikan pada Desember 2001. Di pintu
masuk terdapat tulisan "Lanzhou City Rehabilitation Center" (Pusat
Rehabilitasi Kota Lanzhou) dan "Lanzhou City Labor Camp." (Kamp
Kerja Paksa Kota Lanzhou). Gedung ini terdiri dari 610 ruangan yang
digunakan untuk menyiksa praktisi Falun Gong. Lebih dari delapan
tahun yang lalu, hampir 400 praktisi diperlakukan kasar dan
dianiaya di sana. Beberapa diantaranya meninggal dunia karena
penyiksaan yang kejam dan beberapa di antaranya mengalami
kelumpuhan.
Sekarang ada 13 praktisi sedang mengadakan aksi mogok makan untuk memprotes penganiayaan yang mereka alami.
Sekarang ada 13 praktisi sedang mengadakan aksi mogok makan untuk memprotes penganiayaan yang mereka alami.
Para praktisi ditempatkan di lantai Dua (lihat
tanda panah)
Para praktisi ditahan
Sekretaris Partai Qi Ruijun yang bertanggung
jawab. Ditemani oleh Yang Dongchen, Sun Qiang, Yang Wentai, Quan
Run dan Wang Dong yang menjadi anak buahnya. Liu Xin, Mu Jun dan Lu
Liang adalah diantara lusinan penjahat kelas kakap yang disuruh
untuk menganiaya praktisi. Wei Yichuan, Yang Jigang, Qiao Houquan,
Qin Hongxia, Ju Youhua dan He Lixia adalah beberapa pembantu dan
penjaga yang terlibat didalam penganiayaaan.
Pada Desember 2005, praktisi Han Zhongcui dan Niu Wangjiang menolak untuk melakukan kerja paksa. Qi Ruijun kemudian memborgol kedua orang tersebut di luar ruangan di bawah cuaca dingin. Dia juga memerintahkan Wei Yichuan untuk menyiksa mereka. Han Zhongcui tidak diberi makan apapun sampai larut malam. Pada tahun 2006, Niu Wangjiang menolak untuk menandatangani pernyataan yang menyudutkan Falun Gong. Yan Jiang menyiksanya dengan kejam, dan mematahkan tulang iganya. Qi Ruijun tidak hanya menyiksa Yang Jian, tetapi juga memborgol Niu di jeruji besi selama setengah hari. Ketika Niu mengatakan itu adalah tindakan melanggar hukum bagi seorang penjaga untuk menyakiti orang, Qi berseru di depan orang-orang, “Kami akan tetap menyakiti kalian semua, tugas kami adalah menyiksa kalian!”
Pada tahun 2006, Qi Ruijun memborgol tangan Zhang Rong di belakang punggung dan menggantungnya selama lebih dari tujuh hari. Ketika Zhang diturunkan, dia tidak bisa menggerakkan tangannya. Tidak mampu menerima siksaan lagi, Zhang menyetujui dan memutuskan untuk menulis pernyataan untuk menyudutkan Falun Gong. Qi mengatakan, “Kami di sini untuk melakukan perjanjian dengan kalian orang-orang yang anti-revolusi.”
Pada tahun 2006, Han Zhongcui dan Niu Wanjiang melakukan mogok makan untuk memprotes penganiayaan. Sepuluh hari kemudian, Qi Ruijun memerintahkan Qin Honxia, Ju Youhua, Liao Yongtian dan Chen Xiaoqiang untuk memborgol dua praktisi tersebut ke belakang punggung dan mengunci mereka di dalam kurungan. Qi mengancam akan memaksa mereka makan jika masih melanjutkan aksi mogok makan.
Pada tahun 2007, Qi Ruijin, Quan Run dan Wang Dong terus menerus menyiksa Qian Shiguang selama satu jam dengan menggunakan tongkat kayu. Karena penyiksaan fisik dalam jangka waktu yang lama, Qian menderita banyak luka di kaki dan punggungnya. Berandalan itu masih tetap memukulinya dengan tongkat, mengakibatkan banyak luka baru di atas luka lama. Dia tidak sembuh selama tiga bulan kemudian.
Yang Dongchen selalu bermuka dua dan berpura-pura ramah di hadapan praktisi, sebenarnya dia memerintahkan penjaga untuk mengawasi para praktisi sepanjang waktu dan memukul mereka tidak menaati perintah. Para penjaga yang terlibat didalamnya termasuk Liao Yongtian, Qin Hongqia, Kong Defu, Kong Qingying, Song Huifang, He Xia, Chen Xiaoqiang dan Wang Daiqiang. Dia sering memerintahkan mereka untuk memborgol tangan praktisi di belakang punggung dan menggantung mereka, lalu memerintahkan salah seorang kaki tangannya menaikan atau mengurangi intensitas penyiksaan berdasarkan laporan kesehatan korban yang disediakan oleh pusat pencucian otak. Secara resmi, tidak ada kunjungan resmi diijinkan, namun dia dengan diam-diam memberitahu para praktisi dan keluarga mereka untuk bertemu di waktu yang disepakati. Tipu daya ini menipu beberapa praktisi dan keluarga mereka yang menawarkan hadiah kepadanya sebagai tanda rasa terima kasih; beberapa praktisi telah menulis pernyataan, berjanji untuk melepaskan kultivasi.
Pada Juli 2008, Yang Dongchen mendesak Yang Jigang dan QiaoHouquan untuk menyiksa Qian Shiguang sampai mulut bagian dalamnya berdarah. Akibat dari penganiayaan yang terus menerus, tulang punggung Qian Shiguang cacat, dia tidak mampu berdiri dengan tegak maupun berjalan.
Pada tanggal 30 Agustus 2008, Qian Shiguang mengalami kesulitan untuk menelan, namun tidak ada orang yang merawatnya. Dia meninggal dunia sepuluh hari kemudian, jam 04.00 pagi pada tanggal 9 September 2008. Setelah kematiannya, Yang Wentai memberitahu Xiao Honglin, orang yang ditugaskan untuk mengawasi Qian untuk tutup mulut jika ada yang menanyakan tentang kematian Qian. Untuk menutupi kejahatannya, mereka mengkremasi Xiao Honglin beberapa hari kemudian.
Pada bulan Agustus 2008, Zhang Wenyuan dan Liao Yongtian memborgol tangan Qin Haifeng di belakang punggung dan menggantungnya selama beberapa hari. Mereka terus menyiksa dan memakinya sampai mental mengalami gangguan. Mereka mengirimnya ke rumah sakit jiwa. Ketika mereka manyatakan Qin kehilangan ingatan sejak dia berlatih Falun Gong, para dokter di sana menertawakan mereka. Akhirnya, mereka memulangkan Qin Haifeng.
Ma Xin, Yang Qinglian dan Wang Yuquan adalah pekerja medis di Pusat Pencucian Otak yang bertanggung jawab dalam memberi makan secara paksa dan menyuntik praktisi yang melakukan mogok makan dengan obat-obatan. Ketika Niu Wanjiang, Qian Shiguang, Han Zhongcui, Sun Jianfeng, Zhang Chunlian and Sun Lanping dijebloskan ke dalam kurungan, Wang Yuquan bertanggung jawab atas pemberian makan secara paksa kepada mereka. Dia berjanji kepada Qi Ruijun dan Yang Dongche dengan bisik-bisik, “Saya mempunyai aneka macam cara untuk menjaga mereka tetap hidup. Siksalah sesuai yang kamu inginkan, sampai kamu mencapai tujuanmu.“ Sambil menyiksa Niu Wanjiang, dia mengatakan, “Saya tidak tahu bagaimana berbuat baik; tetapi sebaliknya, saya sangat hebat dalam melakukan perbuatan jahat. Tujuan saya adalah menyiksa kalian sampai mendekati kematian.”
Beberapa praktisi diborgol di belakang punggung dan digantung dalam jangka waktu yang panjang. Sun Jianfeng mendapat siksaan selama 72 hari, Niu Wanjiang 81 hari, Sun Lanping 54 hari dan Zhang Chunlian 45 hari. Dong Yawei memerintahkan Liao Yongtian, Qin Hongxia dan Ju Youhua untuk mengawasi dan menyiksa praktisi. Mereka tidak pernah menurunkan Niu Wanjiang dan Zhang Chunlian pada malam hari. Dong Yawei mengatakan, “Saya sangat ingin melihat mereka kencing di celana.” Niu dan Zang tidak mampu mengontrol dirinya sehingga mereka kencing dan membuang air besar di celana, dan tangan mereka hampir lumpuh. Bahkan hari ini, Niu Wanjiang tidak bisa memotong kuku tangan kirinya. Kaki Zhang Chunlian membusuk dan mengeluarkan nanah. Ketika sedang digantung, Niu Wangjiang membenturkan kepalanya ke benda keras. Dia mendapat enam jahitan di kepalanya, dan lima di matanya. Dia juga mendapat jahitan sepanjang 1 inci di kakinya.
Ketika keluarga seorang praktisi mengirim 500 Yuan kepada seorang praktisi wanita untuk membeli sepatu musim dingin, para penjaga merampas uang tersebut dan mengatakan kepada praktisi bahwa tidak ada uang yang dititipkan untuknya.
Ketika Niu Wangjiang, Qian Shiguang, Han Zhongcui, Sun Jianfeng, Zhang Chunlian dan Sun Lanping akhirnya dikeluarkan dari kurungan, beberapa wanita muda yang disewa untuk bekerja di Pusat Pencucian Otak tidak mampu membantu namun mereka meneteskan air mata. Mereka berinisiatif untuk merawat praktisi. Qi Ruijun memaki mereka, “Tidakkah kalian tahu peperangan sangatlah kejam? Kalian bahkan meneteskan air mata untuk musuh? Mereka adalah orang-orang anti revolusi!”
Tindak kejahatan di Pusat Pencucian Otak Gongjiawan terlalu banyak untuk disebutkan.
Pada Desember 2005, praktisi Han Zhongcui dan Niu Wangjiang menolak untuk melakukan kerja paksa. Qi Ruijun kemudian memborgol kedua orang tersebut di luar ruangan di bawah cuaca dingin. Dia juga memerintahkan Wei Yichuan untuk menyiksa mereka. Han Zhongcui tidak diberi makan apapun sampai larut malam. Pada tahun 2006, Niu Wangjiang menolak untuk menandatangani pernyataan yang menyudutkan Falun Gong. Yan Jiang menyiksanya dengan kejam, dan mematahkan tulang iganya. Qi Ruijun tidak hanya menyiksa Yang Jian, tetapi juga memborgol Niu di jeruji besi selama setengah hari. Ketika Niu mengatakan itu adalah tindakan melanggar hukum bagi seorang penjaga untuk menyakiti orang, Qi berseru di depan orang-orang, “Kami akan tetap menyakiti kalian semua, tugas kami adalah menyiksa kalian!”
Pada tahun 2006, Qi Ruijun memborgol tangan Zhang Rong di belakang punggung dan menggantungnya selama lebih dari tujuh hari. Ketika Zhang diturunkan, dia tidak bisa menggerakkan tangannya. Tidak mampu menerima siksaan lagi, Zhang menyetujui dan memutuskan untuk menulis pernyataan untuk menyudutkan Falun Gong. Qi mengatakan, “Kami di sini untuk melakukan perjanjian dengan kalian orang-orang yang anti-revolusi.”
Pada tahun 2006, Han Zhongcui dan Niu Wanjiang melakukan mogok makan untuk memprotes penganiayaan. Sepuluh hari kemudian, Qi Ruijun memerintahkan Qin Honxia, Ju Youhua, Liao Yongtian dan Chen Xiaoqiang untuk memborgol dua praktisi tersebut ke belakang punggung dan mengunci mereka di dalam kurungan. Qi mengancam akan memaksa mereka makan jika masih melanjutkan aksi mogok makan.
Pada tahun 2007, Qi Ruijin, Quan Run dan Wang Dong terus menerus menyiksa Qian Shiguang selama satu jam dengan menggunakan tongkat kayu. Karena penyiksaan fisik dalam jangka waktu yang lama, Qian menderita banyak luka di kaki dan punggungnya. Berandalan itu masih tetap memukulinya dengan tongkat, mengakibatkan banyak luka baru di atas luka lama. Dia tidak sembuh selama tiga bulan kemudian.
Yang Dongchen selalu bermuka dua dan berpura-pura ramah di hadapan praktisi, sebenarnya dia memerintahkan penjaga untuk mengawasi para praktisi sepanjang waktu dan memukul mereka tidak menaati perintah. Para penjaga yang terlibat didalamnya termasuk Liao Yongtian, Qin Hongqia, Kong Defu, Kong Qingying, Song Huifang, He Xia, Chen Xiaoqiang dan Wang Daiqiang. Dia sering memerintahkan mereka untuk memborgol tangan praktisi di belakang punggung dan menggantung mereka, lalu memerintahkan salah seorang kaki tangannya menaikan atau mengurangi intensitas penyiksaan berdasarkan laporan kesehatan korban yang disediakan oleh pusat pencucian otak. Secara resmi, tidak ada kunjungan resmi diijinkan, namun dia dengan diam-diam memberitahu para praktisi dan keluarga mereka untuk bertemu di waktu yang disepakati. Tipu daya ini menipu beberapa praktisi dan keluarga mereka yang menawarkan hadiah kepadanya sebagai tanda rasa terima kasih; beberapa praktisi telah menulis pernyataan, berjanji untuk melepaskan kultivasi.
Pada Juli 2008, Yang Dongchen mendesak Yang Jigang dan QiaoHouquan untuk menyiksa Qian Shiguang sampai mulut bagian dalamnya berdarah. Akibat dari penganiayaan yang terus menerus, tulang punggung Qian Shiguang cacat, dia tidak mampu berdiri dengan tegak maupun berjalan.
Pada tanggal 30 Agustus 2008, Qian Shiguang mengalami kesulitan untuk menelan, namun tidak ada orang yang merawatnya. Dia meninggal dunia sepuluh hari kemudian, jam 04.00 pagi pada tanggal 9 September 2008. Setelah kematiannya, Yang Wentai memberitahu Xiao Honglin, orang yang ditugaskan untuk mengawasi Qian untuk tutup mulut jika ada yang menanyakan tentang kematian Qian. Untuk menutupi kejahatannya, mereka mengkremasi Xiao Honglin beberapa hari kemudian.
Pada bulan Agustus 2008, Zhang Wenyuan dan Liao Yongtian memborgol tangan Qin Haifeng di belakang punggung dan menggantungnya selama beberapa hari. Mereka terus menyiksa dan memakinya sampai mental mengalami gangguan. Mereka mengirimnya ke rumah sakit jiwa. Ketika mereka manyatakan Qin kehilangan ingatan sejak dia berlatih Falun Gong, para dokter di sana menertawakan mereka. Akhirnya, mereka memulangkan Qin Haifeng.
Ma Xin, Yang Qinglian dan Wang Yuquan adalah pekerja medis di Pusat Pencucian Otak yang bertanggung jawab dalam memberi makan secara paksa dan menyuntik praktisi yang melakukan mogok makan dengan obat-obatan. Ketika Niu Wanjiang, Qian Shiguang, Han Zhongcui, Sun Jianfeng, Zhang Chunlian and Sun Lanping dijebloskan ke dalam kurungan, Wang Yuquan bertanggung jawab atas pemberian makan secara paksa kepada mereka. Dia berjanji kepada Qi Ruijun dan Yang Dongche dengan bisik-bisik, “Saya mempunyai aneka macam cara untuk menjaga mereka tetap hidup. Siksalah sesuai yang kamu inginkan, sampai kamu mencapai tujuanmu.“ Sambil menyiksa Niu Wanjiang, dia mengatakan, “Saya tidak tahu bagaimana berbuat baik; tetapi sebaliknya, saya sangat hebat dalam melakukan perbuatan jahat. Tujuan saya adalah menyiksa kalian sampai mendekati kematian.”
Beberapa praktisi diborgol di belakang punggung dan digantung dalam jangka waktu yang panjang. Sun Jianfeng mendapat siksaan selama 72 hari, Niu Wanjiang 81 hari, Sun Lanping 54 hari dan Zhang Chunlian 45 hari. Dong Yawei memerintahkan Liao Yongtian, Qin Hongxia dan Ju Youhua untuk mengawasi dan menyiksa praktisi. Mereka tidak pernah menurunkan Niu Wanjiang dan Zhang Chunlian pada malam hari. Dong Yawei mengatakan, “Saya sangat ingin melihat mereka kencing di celana.” Niu dan Zang tidak mampu mengontrol dirinya sehingga mereka kencing dan membuang air besar di celana, dan tangan mereka hampir lumpuh. Bahkan hari ini, Niu Wanjiang tidak bisa memotong kuku tangan kirinya. Kaki Zhang Chunlian membusuk dan mengeluarkan nanah. Ketika sedang digantung, Niu Wangjiang membenturkan kepalanya ke benda keras. Dia mendapat enam jahitan di kepalanya, dan lima di matanya. Dia juga mendapat jahitan sepanjang 1 inci di kakinya.
Ketika keluarga seorang praktisi mengirim 500 Yuan kepada seorang praktisi wanita untuk membeli sepatu musim dingin, para penjaga merampas uang tersebut dan mengatakan kepada praktisi bahwa tidak ada uang yang dititipkan untuknya.
Ketika Niu Wangjiang, Qian Shiguang, Han Zhongcui, Sun Jianfeng, Zhang Chunlian dan Sun Lanping akhirnya dikeluarkan dari kurungan, beberapa wanita muda yang disewa untuk bekerja di Pusat Pencucian Otak tidak mampu membantu namun mereka meneteskan air mata. Mereka berinisiatif untuk merawat praktisi. Qi Ruijun memaki mereka, “Tidakkah kalian tahu peperangan sangatlah kejam? Kalian bahkan meneteskan air mata untuk musuh? Mereka adalah orang-orang anti revolusi!”
Tindak kejahatan di Pusat Pencucian Otak Gongjiawan terlalu banyak untuk disebutkan.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/4/1/198189.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/4/10/106375.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org