Para Seniman Tiongkok Mengomentari Pertunjukan Shen Yun di Belanda
(Minghui.org) Pada 17
April 2009, Shen Yun Performing Arts New York Company mementaskan
pertunjukan perdananya di RAI Theater di Amsterdam, persinggahan
terakhir grup seni ini pada tur keliling Eropa. Grup seni ini
tampil untuk kedua kalinya di Belanda. Tahun lalu pertunjukan Shen
Yun meraih sukses besar di Den Haag.
Jam 20 malam, layar dari RAI Theater dibuka di hadapan para penonton yang memberikan sambutan meriah.
Jam 20 malam, layar dari RAI Theater dibuka di hadapan para penonton yang memberikan sambutan meriah.
Para penonton di RAI Theater Amsterdam,
Belanda
“Pertunjukan sangat mengagumkan, diluar
imajinasi saya,” ujar Ms. Xiang, mantan penari profesional yang
merupakan lulusan Institut Tari Tiongkok. “Para pemainnya memiliki
pelatihan profesional yang sangat baik. Gerakan mereka, apakah
mengangkat lengan atau melangkah maju, sangatlah profesional. Anda
dapat mengatakan mereka adalah kelas dunia.”
Belanda juga dikenal sebagai gerbang Eropa dan satu dari negara-negara pertama dengan imigran-imigran dari Tiongkok. Di antara populasi Tionghoa ada banyak seniman dari Tiongkok.
Seorang penonton lainnya asal Tiongkok yang meminta agar namanya dirahasiakan, mengomentari permainan erhu dalam pertunjukan. Dia sendiri adalah pemain erhu. Dia berkata, “Pertunjukan erhunya sangat baik dan menyentuh. Musik yang berasal dari lubuk hati. Pemainnya memainkan instrumen tersebut dalam sikap yang penuh komitmen.”
Penyanyi Ms. Gu Lan dari Xingiang merupakan lulusan dari Fakultas Opera pada Central Conservatory of Music. Dia terutama menyukai kemampuan penyanyi tenor Hong Ming yang dinilainya “sangat tinggi.”
Setelah meninggalkan Tiongkok, Ms. Gu menetap di Belanda. Dia berkata, “Hari ini saya mengajak selusin teman-teman Belanda saya untuk menyaksikan pertunjukan. Mereka semua merasa pertunjukan tersebut luar biasa dan indah.”
Dia berkata, “Saya pikir pertunjukan merepresentasikan kebudayaan dan legenda-legenda Tiongkok dengan baik. Orang Barat jarang menonton pertunjukan demikian. Kebanyakan dari pertunjukan yang telah mereka saksikan adalah tarian Barat, seperti balet. Saya sangat menyukai pertunjukan ini dan saya rasa orang-orang Belanda juga menyukainya.”
Belanda juga dikenal sebagai gerbang Eropa dan satu dari negara-negara pertama dengan imigran-imigran dari Tiongkok. Di antara populasi Tionghoa ada banyak seniman dari Tiongkok.
Seorang penonton lainnya asal Tiongkok yang meminta agar namanya dirahasiakan, mengomentari permainan erhu dalam pertunjukan. Dia sendiri adalah pemain erhu. Dia berkata, “Pertunjukan erhunya sangat baik dan menyentuh. Musik yang berasal dari lubuk hati. Pemainnya memainkan instrumen tersebut dalam sikap yang penuh komitmen.”
Penyanyi Ms. Gu Lan dari Xingiang merupakan lulusan dari Fakultas Opera pada Central Conservatory of Music. Dia terutama menyukai kemampuan penyanyi tenor Hong Ming yang dinilainya “sangat tinggi.”
Setelah meninggalkan Tiongkok, Ms. Gu menetap di Belanda. Dia berkata, “Hari ini saya mengajak selusin teman-teman Belanda saya untuk menyaksikan pertunjukan. Mereka semua merasa pertunjukan tersebut luar biasa dan indah.”
Dia berkata, “Saya pikir pertunjukan merepresentasikan kebudayaan dan legenda-legenda Tiongkok dengan baik. Orang Barat jarang menonton pertunjukan demikian. Kebanyakan dari pertunjukan yang telah mereka saksikan adalah tarian Barat, seperti balet. Saya sangat menyukai pertunjukan ini dan saya rasa orang-orang Belanda juga menyukainya.”
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/4/18/199226.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/4/19/106637.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org