(Minghui.org) Pada siang hari, 11 Mei 2009, petugas polisi Ha Fulong, bersama dengan dua petugas polisi lainnya menangkap praktisi Zhen Zhixian (wanita) dari Kota Qian’an, Provinsi Hebei. Pada akhir tahun 2008, polisi juga pernah menangkap Zhen dan menyiksanya sampai mengalami kelumpuhan. Ketika dia ditangkap lagi pada tanggal 11 Mei tahun ini, kesehatannya belum seutuhnya pulih.

Zhen Zhixian berusia sekitar 60 tahun. Pada siang hari, 11 Mei, dia sedang membantu suaminya untuk mengawasi sepeda mereka dan memperbaiki kunci. Petugas polisi Ha Fulong memimpin dua polisi lainnya datang untuk menangkapnya.

Pada akhir tahun 2008, pada kesempatan terpisah, Zhen ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara selama dua tahun kerja paksa di Kamp Kerja Paksa Kaiping di Tangshan. Setelah menjalani uji fisik, ditemukan dia menderita sakit gula, jantung dan peradangan pembuluh darah. Pihak kamp kerja paksa menolak untuk menerimanya, jadi polisi dari Kota Qian’an harus memulangkannya lagi. Mereka menahannya di pusat pencucian otak yang berlokasi di dalam Perusahaan Benih Kota Qian’an.

Di pusat pencucian otak, polisi Ha Fulong menampar wajah Zhen dan menyiksanya dengan berbagai cara. Perlakuan keji ini membuat kesehatan Zhen menjadi semakin buruk. Tujuh hari kemudian, Zhen terlihat lumpuh. Polisi ketakutan untuk bertanggung jawab atas perbuatan mereka, dan menyuruh keluarga Zhen untuk menyetor 10.000 yuan dan membawanya pulang. Ketika keluarganya datang, mereka menemukan Zhen telah lumpuh.

Kesehatan Zhen belum pulih seutuhnya, dan dia tidak mampu untuk mengurus dirinya sendiri. Polisi Qian’an menganiaya seorang cacat yang menyebakan hidupnya menderita.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/5/14/200862.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/6/4/107997.html