Seluruh Keluarga Saya Menyaksikan Kekuatan Falun Gong dan Ikut Berlatih
(Minghui.org) Praktisi lain mengenalkan
latihan ini kepada saya pada bulan Juni 2005, sejak itu saya mulai
berkultivasi. Sekarang saya ingin berbagi pengalaman bagaimana
seluruh keluarga saya ikut berlatih Falun Gong. Saya sangat
berterima kasih kepada belas kasih Guru yang memperkenankan orang
menyaksikan keajaiban Dafa. Saya juga berterima kasih kepada
praktisi lain. Dengan bantuan mereka yang tulus, saya membuat
kemajuan setiap saat.
Waktu itu saya bekerja dengan Jun
hampir setahun lamanya dan berangsur-angsur saya mengetahui bahwa
ia adalah praktisi Falun Gong yang telah berkultivasi cukup lama.
Saya melihat dia berbeda dari orang biasa, hal itu berpengaruh
banyak terhadap saya. Pada tahun 2005 dia membawakan saya buku
Zhuan Falun. Pertama kali membaca buku ini telah merubah pandangan
saya terhadap kehidupan, dan saya tersentuh sangat dalam oleh Fa
alam semesta ini. Saya segera mengatakan kepada Jun, ”Saya ingin
berlatih Falun Gong dan ingin pulang rumah bersama Guru.” Ketika
sampai di rumah, saya sampaikan kepada anak dan istri tentang
Falun Gong. Mereka punya banyak keraguan tetapi tidak mengganggu
latihan saya. Saya berlatih sendiri selama setahun karena keegoisan
saya.
Kekuatan Dafa Menyelamatkan Hidup Ayah Saya; Seluruh Keluarga Ikut Berlatih
Suatu hari pada bulan September 2006, ayah saya yang berusia 75 tahun, tinggal di desa di atas gunung, mendadak sakit keras. Tetangga membawanya ke rumah saya. Kaki dan tangannya bengkak, tidak bisa berdiri, dan bicaranya tidak dapat dipahami. Dia mengatakan telah melihat banyak semut dan ular di rumah saya, yang membuat saya jadi takut. Kami membawanya ke rumah sakit terdekat. Setelah seminggu di rumah sakit, dokter tidak menemukan penyakitnya. Gejala sakitnya bertambah parah dan dia semakin lemah. Dia hanya bisa makan dua sendok makan bubur sehari dan kotorannya seperti aspal hitam. Ia kemudian dipindahkan ke rumah sakit kabupaten dimana tinggal selama lima hari, tetapi tidak ada tanda-tanda akan membaik. Hampir dua minggu di rumah sakit yang menelan biaya sekitar 5.000 yuan. Akhirnya dokter memanggil saya dan menyarankan saya untuk membawanya pulang, membuatnya merasa nyaman dan mempersiapkan diri untuk hal yang terburuk.
Tinggal di ranjang selama dua minggu di rumah, dia kesakitan di sekujur tubuhnya, dan kondisinya menjadi tambah gawat. Ketika tetangga dan keluarga mengunjunginya, mereka menggelengkan kepala dan mencoba untuk memberikan sedikit harapan dan dukungan untuk keselamatannya. Saya sangat emosi dan mencoba untuk menenangkan ayahanda. Mendadak saya teringat bahwa saya adalah praktisi Falun Gong. Guru mengatakan, ”Satu orang berlatih Gong, seluruh keluarga memperoleh manfaatnya.” (“Ceramah Fa Pada Konferensi Fa Australia,” Mei 1999).
Apa yang telah saya lakukan? Saya seakan lupa diri siapa saya ketika ayahanda sakit. Secepatnya saya memanggil istri dan tiga anak laki-laki dan anak perempuan saya dan mengatakan, ”Apakah kalian ingat apa yang pernah saya katakan sebelumnya bahwa saya berlatih Falun Gong? Apakah kalian menyadari kalau setahun terakhir ini kita tidak pernah membeli obat-obatan? Saya sehat sekarang. Dulu kesehatan saya buruk dan di rumah kita penuh dengan segala macam obat-obatan. Guru mengajarkan kita untuk menjadi orang yang lebih baik dan kembali ke jati diri yang asli. Kalau orang itu percaya kepada Dafa, orang itu akan mendapatkan keberuntungan termasuk hidup yang lebih lama. Partai Komunis China (PKC) jahat telah lama meracuni pikiran kalian. Kalian semua tahu kondisi ayah saya. Kalau dia percaya kepada Falun Gong, keajaiban akan terjadi. Saya berharap kalian bisa percaya kepada Falun Dafa dan Guru.” Istri dan anak-anak saya berdiri di samping saya dan percaya apa yang saya katakan.
Kemudian saya berbicara kepada ayahanda. Saya menjelaskan kepadanya tentang kebaikan dari latihan ini dan awal mula penganiayaan yang dilakukan PKC pada 20 Juli 1999, perbuatan jahat dan korupsi yang dilakukan oleh partai selama bertahun-tahun yang disesuaikan dengan pengalamannya. Akhirnya dia yakin dan sangat percaya pada Falun Gong.
Saya mengajarinya untuk mengucapkan “Falun Dafa Hao (baik), Zhen-Shan-Ren Hao (Sejati Baik Sabar baik),” berulang-ulang. Ayahanda sangat lemah bahkan tidak mampu untuk menyelesaikan satu kalimat. Saya memintanya untuk mengulanginya bersama saya, kata demi kata, dan mengucapkan seluruh kalimat jika dia sudah bisa. Pada hari kelima dia bisa duduk selama sepuluh menit, kakinya yang bengkak mulai membaik. Lima hari kemudian dia bisa berjalan selama lima menit dengan bantuan. Dia sudah bisa makan semangkok bubur dengan roti kukus di pagi hari dan semangkok nasi di siang hari. Tenaganya pulih kembali. Setelah sebulan, dia bisa berjalan sendiri dan sembuh total.
Ayahanda bersikeras ingin kembali ke rumahnya di gunung untuk merayakan Imlek bersama ibu, jadi saya membawanya pulang. Tetangganya heran akan kesembuhannya dan menanyakan pengobatan apa yang dipakainya. Dia kelihatan lebih sehat dari pada sebelum sakit.
Kami sangat berterima kasih kepada Guru dan Dafa dari hati kami yang terdalam karena telah memberi kehidupan kedua kepada ayah saya. Seluruh keluarga saya, tujuh orang mulai berlatih. Yang tertua adalah ayahanda, 75 tahun, dan yang termuda berusia delapan tahun. Karena ayahanda tidak bisa baca, saya menyarankannya untuk melakukan apa saja berdasarkan Sejati-Baik-Sabar, menonton video ceramah Guru dan percaya kepada Dafa.
Dokter dari rumah sakit kota kabupaten menelpon saya untuk mengetahui lebih lanjut keadaan ayahanda. Dia terperanjat dan tidak bisa mempercayai bahwa ayahanda telah sembuh total. Orangtua saya sekarang berusia 70-an, terus berkultivasi dan sehat walafiat. Mereka bisa mengendarai sepeda sejauh lima puluh mil tanpa masalah, mengambil kayu bakar dari gunung untuk dibawa ke rumah, dan bekerja di ladang. Tetangga memuji istri saya yang telah merawat orangtua saya dan menyanjungnya telah membantu ayah saya sehat kembali. Istri saya selalu bersama ayahanda dan merawatnya selama ayahanda sakit.
Ayahanda Terluka akibat Terkena Aliran Listrik Tegangan Tinggi
Mendekati Festival Perahu Naga tahun 2007. Suatu pagi hari yang basah sehabis hujan lebat malam sebelumnya. Ayahanda pergi ke belakang rumah untuk memotong beberapa batang bambu karena khawatir bambu tersebut sekarang sudah cukup tinggi untuk menjangkau kabel listrik bertegangan tinggi. Bambu tersebut bisa mengalirkan listrik dan membahayakan orang yang melintasi jalan. Satu batang bambu tidak jatuh jauh dari kabel tetapi sebaliknya menimpa kabel. Bambu yang basah itu mengaliri listrik tegangan tinggi ke tanah di mana ayahanda berdiri. Dia memegang golok di satu tangan dan bambu di tangan lainnya. Listrik mengalir ke tubuh dan menyetrumnya, ia terjatuh. Tiga tetangga menyaksikan kejadian ini. Mereka ketakutan dan berpikir listrik itu pasti telah membunuhnya, walaupun dia sembuh dari penyakit mematikan setahun sebelumnya. Tanpa diduga ayahanda loncat dari tanah dan berlari menghampiri mereka dengan golok masih di tangannya. Mereka tidak mempercayai apa yang mereka lihat. Ayahanda tidak terluka sedikitpun. Kemudian mereka menanyakan bagaimana dia bisa berlari dengan begitu cepat. Ayahanda mengatakan “Saya tidak tahu -- mungkin angin yang meniup saya.”
Beberapa hari kemudian, perusahan listrik kabupaten dilaporkan tentang kejadian ini. Mereka khawatir akan kesehatan ayahanda, meminta ayahanda untuk menjalani pemeriksaan di rumah sakit, dan memberi paket gratis termasuk transportasi. Orangtua saya memberitahu mereka bahwa itu tidak perlu dan juga ayahanda sangat sehat. Perusahaan dan tetangga tidak ada yang mengerti. Pemeriksaan dan transportasi gratis sangat menguntungkan, dan tidak banyak orang yang bisa mendapatkan pelayanan demikian kecuali pejabat tinggi pemerintah. Saya tidak tahu kejadian ini sampai akhirnya tetangga mengatakannya ketika saya berkunjung pada bulan Juni yang lalu. Setelah ayahanda membenarkan kejadian itu, saya katakan, ”Apakah ayah tahu mengapa ayah bisa selamat? Dafa dan Guru di sana melindungi Anda.” Dari kejadian ini keluarga saya menyaksikan satu lagi kekuatan Dafa.
Kekuatan Dafa meningkatkan komitmen kuat kami bertujuh untuk berkultivasi Dafa. Kami sangat hormat kepada Guru dan Dafa. Kami akan berkultivasi Dafa dan bekerja sama dengan praktisi lain untuk menjelaskan tentang kebaikan Dafa, kejahatan dari penindasan dan pulang bersama Guru.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/4/2/198265.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/4/25/106787.html
Kekuatan Dafa Menyelamatkan Hidup Ayah Saya; Seluruh Keluarga Ikut Berlatih
Suatu hari pada bulan September 2006, ayah saya yang berusia 75 tahun, tinggal di desa di atas gunung, mendadak sakit keras. Tetangga membawanya ke rumah saya. Kaki dan tangannya bengkak, tidak bisa berdiri, dan bicaranya tidak dapat dipahami. Dia mengatakan telah melihat banyak semut dan ular di rumah saya, yang membuat saya jadi takut. Kami membawanya ke rumah sakit terdekat. Setelah seminggu di rumah sakit, dokter tidak menemukan penyakitnya. Gejala sakitnya bertambah parah dan dia semakin lemah. Dia hanya bisa makan dua sendok makan bubur sehari dan kotorannya seperti aspal hitam. Ia kemudian dipindahkan ke rumah sakit kabupaten dimana tinggal selama lima hari, tetapi tidak ada tanda-tanda akan membaik. Hampir dua minggu di rumah sakit yang menelan biaya sekitar 5.000 yuan. Akhirnya dokter memanggil saya dan menyarankan saya untuk membawanya pulang, membuatnya merasa nyaman dan mempersiapkan diri untuk hal yang terburuk.
Tinggal di ranjang selama dua minggu di rumah, dia kesakitan di sekujur tubuhnya, dan kondisinya menjadi tambah gawat. Ketika tetangga dan keluarga mengunjunginya, mereka menggelengkan kepala dan mencoba untuk memberikan sedikit harapan dan dukungan untuk keselamatannya. Saya sangat emosi dan mencoba untuk menenangkan ayahanda. Mendadak saya teringat bahwa saya adalah praktisi Falun Gong. Guru mengatakan, ”Satu orang berlatih Gong, seluruh keluarga memperoleh manfaatnya.” (“Ceramah Fa Pada Konferensi Fa Australia,” Mei 1999).
Apa yang telah saya lakukan? Saya seakan lupa diri siapa saya ketika ayahanda sakit. Secepatnya saya memanggil istri dan tiga anak laki-laki dan anak perempuan saya dan mengatakan, ”Apakah kalian ingat apa yang pernah saya katakan sebelumnya bahwa saya berlatih Falun Gong? Apakah kalian menyadari kalau setahun terakhir ini kita tidak pernah membeli obat-obatan? Saya sehat sekarang. Dulu kesehatan saya buruk dan di rumah kita penuh dengan segala macam obat-obatan. Guru mengajarkan kita untuk menjadi orang yang lebih baik dan kembali ke jati diri yang asli. Kalau orang itu percaya kepada Dafa, orang itu akan mendapatkan keberuntungan termasuk hidup yang lebih lama. Partai Komunis China (PKC) jahat telah lama meracuni pikiran kalian. Kalian semua tahu kondisi ayah saya. Kalau dia percaya kepada Falun Gong, keajaiban akan terjadi. Saya berharap kalian bisa percaya kepada Falun Dafa dan Guru.” Istri dan anak-anak saya berdiri di samping saya dan percaya apa yang saya katakan.
Kemudian saya berbicara kepada ayahanda. Saya menjelaskan kepadanya tentang kebaikan dari latihan ini dan awal mula penganiayaan yang dilakukan PKC pada 20 Juli 1999, perbuatan jahat dan korupsi yang dilakukan oleh partai selama bertahun-tahun yang disesuaikan dengan pengalamannya. Akhirnya dia yakin dan sangat percaya pada Falun Gong.
Saya mengajarinya untuk mengucapkan “Falun Dafa Hao (baik), Zhen-Shan-Ren Hao (Sejati Baik Sabar baik),” berulang-ulang. Ayahanda sangat lemah bahkan tidak mampu untuk menyelesaikan satu kalimat. Saya memintanya untuk mengulanginya bersama saya, kata demi kata, dan mengucapkan seluruh kalimat jika dia sudah bisa. Pada hari kelima dia bisa duduk selama sepuluh menit, kakinya yang bengkak mulai membaik. Lima hari kemudian dia bisa berjalan selama lima menit dengan bantuan. Dia sudah bisa makan semangkok bubur dengan roti kukus di pagi hari dan semangkok nasi di siang hari. Tenaganya pulih kembali. Setelah sebulan, dia bisa berjalan sendiri dan sembuh total.
Ayahanda bersikeras ingin kembali ke rumahnya di gunung untuk merayakan Imlek bersama ibu, jadi saya membawanya pulang. Tetangganya heran akan kesembuhannya dan menanyakan pengobatan apa yang dipakainya. Dia kelihatan lebih sehat dari pada sebelum sakit.
Kami sangat berterima kasih kepada Guru dan Dafa dari hati kami yang terdalam karena telah memberi kehidupan kedua kepada ayah saya. Seluruh keluarga saya, tujuh orang mulai berlatih. Yang tertua adalah ayahanda, 75 tahun, dan yang termuda berusia delapan tahun. Karena ayahanda tidak bisa baca, saya menyarankannya untuk melakukan apa saja berdasarkan Sejati-Baik-Sabar, menonton video ceramah Guru dan percaya kepada Dafa.
Dokter dari rumah sakit kota kabupaten menelpon saya untuk mengetahui lebih lanjut keadaan ayahanda. Dia terperanjat dan tidak bisa mempercayai bahwa ayahanda telah sembuh total. Orangtua saya sekarang berusia 70-an, terus berkultivasi dan sehat walafiat. Mereka bisa mengendarai sepeda sejauh lima puluh mil tanpa masalah, mengambil kayu bakar dari gunung untuk dibawa ke rumah, dan bekerja di ladang. Tetangga memuji istri saya yang telah merawat orangtua saya dan menyanjungnya telah membantu ayah saya sehat kembali. Istri saya selalu bersama ayahanda dan merawatnya selama ayahanda sakit.
Ayahanda Terluka akibat Terkena Aliran Listrik Tegangan Tinggi
Mendekati Festival Perahu Naga tahun 2007. Suatu pagi hari yang basah sehabis hujan lebat malam sebelumnya. Ayahanda pergi ke belakang rumah untuk memotong beberapa batang bambu karena khawatir bambu tersebut sekarang sudah cukup tinggi untuk menjangkau kabel listrik bertegangan tinggi. Bambu tersebut bisa mengalirkan listrik dan membahayakan orang yang melintasi jalan. Satu batang bambu tidak jatuh jauh dari kabel tetapi sebaliknya menimpa kabel. Bambu yang basah itu mengaliri listrik tegangan tinggi ke tanah di mana ayahanda berdiri. Dia memegang golok di satu tangan dan bambu di tangan lainnya. Listrik mengalir ke tubuh dan menyetrumnya, ia terjatuh. Tiga tetangga menyaksikan kejadian ini. Mereka ketakutan dan berpikir listrik itu pasti telah membunuhnya, walaupun dia sembuh dari penyakit mematikan setahun sebelumnya. Tanpa diduga ayahanda loncat dari tanah dan berlari menghampiri mereka dengan golok masih di tangannya. Mereka tidak mempercayai apa yang mereka lihat. Ayahanda tidak terluka sedikitpun. Kemudian mereka menanyakan bagaimana dia bisa berlari dengan begitu cepat. Ayahanda mengatakan “Saya tidak tahu -- mungkin angin yang meniup saya.”
Beberapa hari kemudian, perusahan listrik kabupaten dilaporkan tentang kejadian ini. Mereka khawatir akan kesehatan ayahanda, meminta ayahanda untuk menjalani pemeriksaan di rumah sakit, dan memberi paket gratis termasuk transportasi. Orangtua saya memberitahu mereka bahwa itu tidak perlu dan juga ayahanda sangat sehat. Perusahaan dan tetangga tidak ada yang mengerti. Pemeriksaan dan transportasi gratis sangat menguntungkan, dan tidak banyak orang yang bisa mendapatkan pelayanan demikian kecuali pejabat tinggi pemerintah. Saya tidak tahu kejadian ini sampai akhirnya tetangga mengatakannya ketika saya berkunjung pada bulan Juni yang lalu. Setelah ayahanda membenarkan kejadian itu, saya katakan, ”Apakah ayah tahu mengapa ayah bisa selamat? Dafa dan Guru di sana melindungi Anda.” Dari kejadian ini keluarga saya menyaksikan satu lagi kekuatan Dafa.
Kekuatan Dafa meningkatkan komitmen kuat kami bertujuh untuk berkultivasi Dafa. Kami sangat hormat kepada Guru dan Dafa. Kami akan berkultivasi Dafa dan bekerja sama dengan praktisi lain untuk menjelaskan tentang kebaikan Dafa, kejahatan dari penindasan dan pulang bersama Guru.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/4/2/198265.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/4/25/106787.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org