Jepang: Menyingkap Kejahatan PKC Pada Peringatan Jatuhnya Bom Atom di Hiroshima
(Minghui.org) Pada 6
Agustus 2006, Kota Hiroshima memperingati 64 tahun jatuhnya bom
atom, peristiwa yang diperingati setiap tahunnya di Peace Memorial.
Pada hari ini, para praktisi Falun Gong setempat juga melakukan
kegiatan untuk menyingkap sepuluh tahun penganiayaan terhadap Falun
Gong di China.
Para pejalan kaki membaca informasi tentang
Falun Gong
Malam nyala lilin untuk mengenang para praktisi
yang meninggal di China karena penganiayaan
Enam puluh empat tahun setelah jatuhnya bom
atom di Hiroshima, 50 ribu korban dan anggota keluarga yang
terbunuh di dalam pengeboman tersebut datang ke Tugu Perdamaian.
Perwakilan dari 50 negara juga menghadiri peringatan
tersebut.
Pada jam 6:00 pagi, para praktisi berkumpul di tugu peringatan dan mulai untuk membagikan informasi tentang penganiayaan Falun Gong di China. Seorang perempuan asal China mengatakan kepada salah seorang praktisi bahwa dia pernah berlatih Falun Gong sebelum penganiayaan. Sekarang dia ingin berlatih Falun Gong kembali dengan para praktisi karena dia berada di luar negeri.
Seorang mahasiswa pernah menjadi polisi di China. Ketika mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi di dalam penganiayaan, ia mengundurkan diri dari Partai Komunis China (PKC) dan organisasi-organisasi afiliasinya dengan menggunakan nama aslinya.
Malam itu, para praktisi duduk di seberang Sungai Aioi, di Kubah Bom Atom dan menyalakan lilin untuk mengenang mereka yang telah meninggal karena penganiayaan oleh PKC. Kegiatan tersebut menarik perhatian banyak orang yang menanyakan tentang penganiayaan. Sebagian orang mengambil gambar dan sebagian lagi mengatakan kepada para praktisi agar melanjutkan upaya mereka yang baik
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/8/10/206248.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/8/12/109970.html
Pada jam 6:00 pagi, para praktisi berkumpul di tugu peringatan dan mulai untuk membagikan informasi tentang penganiayaan Falun Gong di China. Seorang perempuan asal China mengatakan kepada salah seorang praktisi bahwa dia pernah berlatih Falun Gong sebelum penganiayaan. Sekarang dia ingin berlatih Falun Gong kembali dengan para praktisi karena dia berada di luar negeri.
Seorang mahasiswa pernah menjadi polisi di China. Ketika mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi di dalam penganiayaan, ia mengundurkan diri dari Partai Komunis China (PKC) dan organisasi-organisasi afiliasinya dengan menggunakan nama aslinya.
Malam itu, para praktisi duduk di seberang Sungai Aioi, di Kubah Bom Atom dan menyalakan lilin untuk mengenang mereka yang telah meninggal karena penganiayaan oleh PKC. Kegiatan tersebut menarik perhatian banyak orang yang menanyakan tentang penganiayaan. Sebagian orang mengambil gambar dan sebagian lagi mengatakan kepada para praktisi agar melanjutkan upaya mereka yang baik
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/8/10/206248.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/8/12/109970.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org