(Minghui.org) Untuk memperingati sepuluh tahun penganiayaan Falun Gong di China, para praktisi Swedia mengadakan perjalanan keliling untuk mengklarifikasi fakta serta mengakhiri kekejaman Partai Komunis China (PKC). Perjalanan dimulai pada 11 Juli 2009, dari Kopenhagen, Denmark, dan terus melalui lima kota: Malm di selatan Swedia, dan Borgholm, Helsingborg, Goteborg, dan Linkping. Para praktisi dalam melakukan klarifikasi fakta telah mendapat perhatian dari para pejabat pemerintah dan media lokal serta memperoleh dukungan dari masyarakat setempat.

Sejati-Baik-Sabar telah berakar di Swedia

6 April 1995, pendiri Falun Dafa, Guru Li Hongzhi tiba di Swedia untuk memberikan lima ceramah. Dari tanggal 14 hingga 20 April, Guru Li mengadakan kelas Falun Gong yang kedua dan terakhir di luar negeri di Nordgarden - Goteborg. Ratusan orang dari semua kalangan belajar Falun Gong dan sungguh-sungguh mulai berkultivasi.

Sekarang  ada tempat latihan di lebih dari 30 kota di sekitar Swedia, di mana Sejati-Baik-Sabar telah berakar mendalam. Mayoritas praktisi di Swedia adalah orang-orang Barat.

Para praktisi ini, yang telah mendapat banyak manfaat dari berlatih Dafa, telah menyaksikan bagaimana penganiayaan kejam Partai Komunis China terhadap para praktisi Falun Gong yang dimulai pada tanggal 20 Juli 1999, telah mengakibatkan lebih dari 3.200 kematian rekan-rekan mereka di China dan puluhan ribu ditahan secara ilegal.

Perjalanan keliling mengklarifikasi fakta mendapat perhatian dari media dan dukungan dari para pejabat pemerintah

Praktisi Kristina dan suaminya beserta ketiga anak perempuan mereka ikut ambil bagian dalam perjalanan keliling tersebut. Dia berkata, "Kami akan mengunjungi berbagai kota untuk mengklarifikasi fakta. Kami telah mendapat dukungan dari berbagai lembaga pemerintah Swedia, pihak gereja, dan organisasi-organisasi non-pemerintah.

Kristina, suami, dan anak-anak perempuannya

Anggota parlemen Swedia Cecilia Wigstrm mengirim surat untuk mendukung upaya para praktisi. Dia mengatakan, dua puluh tahun yang lalu, komunis totaliter di Eropa Timur runtuh. "Sepuluh tahun yang lalu, penganiayaan  Falun Gong dimulai. Kita bertanggung jawab untuk menyuarakan kekhawatiran kita bagi mereka yang teraniaya, dan menegakkan hak asasi rakyat China. Partai Komunis China harus menghentikan penganiayaan skala besar yang brutal ini!"
 
Marianne Berg, anggota parlemen Swedia, berbicara pada acara di Malm, mengutuk penindasan yang brutal.

Anggota Parlemen Marinne Berg berbicara dalam rapat umum untuk menunjukkan dukungannya bagi Falun Gong

Ketika diwawancarai oleh media, Marinne Berg berkata, "Saya telah memberikan perhatian khusus atas Falun Gong. Walaupun saya sendiri tidak berlatih, saya tahu bahwa mereka telah banyak mengalami penderitaan. Saya menganggap adalah kewajiban saya untuk hadir di sini untuk memberikan sambutan. Saya ingin menyuarakan kekhawatiran saya atas penganiayaan, pelecehan, bahkan pembunuhan tersebut. Selama rezim China tidak menghormati hak asasi manusia, saya akan berjuang bagi mereka (Falun Gong)." Dia juga menyebutkan bahwa media Barat telah gagal untuk memberitakan sepuluh tahun penganiayaan yang kejam. Dia mendesak orang-orang agar menggunakan kemampuan mereka untuk menegakkan kebebasan berkeyakinan dan berbicara.

Jonas Lnn, pinpinan Dewan Kota Kalmar, terguncang mendengar kekejian dari Partai Komunis China yang mengambil organ dari para praktisi Falun Gong yang masih hidup. "Keinginan akan uang sedemikian besar membuat mereka mengambil organ orang-orang untuk dijual. Itu tidak manusiawi."

Petra Lindberg, ketua organisasi pemerhati hak asasi manusia China,  berbicara dalam rapat umum  di Stockholm

Petra Linberg, ketua organisasi pemerhati hak asasi manusia China, telah menulis banyak artikel yang mendesak pemerintah Swedia agar memprotes PKC. Dia juga berbicara di dalam rapat umum di Stockholm. Dia mengatakan bahwa penganiayaan Falun Gong, yang telah berlangsung selama sepuluh tahun lebih, telah mengakibatkan banyak orang meringkuk di kamp kerja paksa di mana mereka menjadi subyek penganiayaan dan penyiksaan, sehingga sangat penting bagi masyarakat dan pemerintah dalam masyarakat yang bebas untuk mengambil tanggung jawab.

Latar belakang

Pada 20 Juli 1999, Partai Komunis China (PKC) mulai melakukan penganiayaan Falun Gong  secara kejam. Sejak itu, para praktisi Falun Gong di seluruh dunia secara terus-menerus dan tanpa mengenal lelah mengklarifikasi fakta Falun Gong serta menyingkap kejahatan PKC dalam upaya untuk mengakhiri penganiayaan.

Chinese: http://www.minghui.ca/mh/articles/2009/7/22/205076.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/7/25/109471.html