Mendobrak Konsep Lama; Mengklarifikasi Fakta dengan Menulis Surat kepada Anggota Konggres
Artikel berbagi pengalaman dari Konferensi
Berbagi Pengalaman Falun Dafa Jerman Tahun
2008
(Minghui.org) Salam hormat kepada Guru!
Salam kepada rekan-rekan praktisi!
Tiga tahun yang lalu, semua keluarga kami pindah ke Berlin. Setelah menetap, saya mulai memikirkan cara mengklarifikasi fakta kepada dua anggota kongres di daerah kami. Ketika kami tinggal di Heidelberg, saya masih kuliah di perguruan tinggi dan belum punya anak. Pada waktu itu, kami tidak mempunyai banyak proyek membuktikan kebenaran Dafa. Oleh karena itu, saya mempunyai banyak waktu untuk mengunjungi anggota kongres. Kami mengunjungi setiap anggota kongres di Heidelberg dan kami bahkan berjumpa beberapa di antara mereka beberapa kali. Kami tetap rutin berhubungan dengan mereka. Akan tetapi, setelah tiba di Berlin, situasi berubah. Putra saya baru berusia satu tahun. Suami saya jarang berada di rumah karena pekerjaannya. Hanya saya seorang yang menjaga putra saya. Lebih dari itu, saya mulai bekerja sebagai seorang penterjemah. Satu tahun kemudian, saya melahirkan anak yang kedua. Oleh karena itu, saya hanya mempunyai sedikit sekali waktu luang. Terlebih lagi, dengan lajunya pelurusan Fa, kami mempunyai banyak proyek baru pembuktian kebenaran Dafa. Sementara itu, kami masih perlu untuk mengembangkan proyek-proyek pembuktian kebenaran Dafa kami yang sudah berjalan. Semua ini memerlukan lebih banyak tenaga dan waktu. Oleh karena itu, saya tidak bisa mengunjungi anggota kongres untuk mengklarifikasi fakta sesering dulu.
Tiga tahun yang lalu, semua keluarga kami pindah ke Berlin. Setelah menetap, saya mulai memikirkan cara mengklarifikasi fakta kepada dua anggota kongres di daerah kami. Ketika kami tinggal di Heidelberg, saya masih kuliah di perguruan tinggi dan belum punya anak. Pada waktu itu, kami tidak mempunyai banyak proyek membuktikan kebenaran Dafa. Oleh karena itu, saya mempunyai banyak waktu untuk mengunjungi anggota kongres. Kami mengunjungi setiap anggota kongres di Heidelberg dan kami bahkan berjumpa beberapa di antara mereka beberapa kali. Kami tetap rutin berhubungan dengan mereka. Akan tetapi, setelah tiba di Berlin, situasi berubah. Putra saya baru berusia satu tahun. Suami saya jarang berada di rumah karena pekerjaannya. Hanya saya seorang yang menjaga putra saya. Lebih dari itu, saya mulai bekerja sebagai seorang penterjemah. Satu tahun kemudian, saya melahirkan anak yang kedua. Oleh karena itu, saya hanya mempunyai sedikit sekali waktu luang. Terlebih lagi, dengan lajunya pelurusan Fa, kami mempunyai banyak proyek baru pembuktian kebenaran Dafa. Sementara itu, kami masih perlu untuk mengembangkan proyek-proyek pembuktian kebenaran Dafa kami yang sudah berjalan. Semua ini memerlukan lebih banyak tenaga dan waktu. Oleh karena itu, saya tidak bisa mengunjungi anggota kongres untuk mengklarifikasi fakta sesering dulu.
Akhirnya, saya memilih untuk
menulis surat setiap dua atau tiga bulan sekali kepada dua anggota
kongres di daerah saya. Ketika ada lebih banyak kegiatan, saya akan
menulis sepucuk surat setiap beberapa minggu. Satu tahun kemudian,
asisten anggota kongres menghubungi saya dengan sukarela dan
berkata anggota kongres merencanakan untuk bertemu dengan saya.
Saya sangat terkejut karena sebelumnya sayalah yang meminta anggota
kongres membuat janji untuk bertemu. Tidak ada anggota kongres yang
pernah mengundang saya untuk bertemu dengan mereka sebelumnya.
Kemudian, kami pergi ke kantornya dan menghabiskan waktu selama
satu jam membicarakan tentang Falun Gong. Ia mengajukan banyak
pertanyaan.
Beberapa minggu yang lalu, asisten anggota kongres yang lain menghubungi saya dan kami berbicara lebih dari setengah jam. Saya telah menulis sepucuk surat mengatakan kepada anggota kongres tentang asisten direktur Departemen Deutsche Welle China menyebarkan beberapa laporan pro-PKC (Partai Komunis China). Oleh karena itu, anggota kongres meminta asistennya untuk melakukan penyelidikan yang saksama terhadap peristiwa itu dan tanggapan dari Kongres Jerman. Asistennya menanyakan beberapa pertanyaan detail tentang peristiwa itu dan juga mengatakan kepada saya tentang penyelidikannya. Dia berkata akan memberitahu saya tentang perkembangan lebih lanjut dari penyelidikannya. Kami juga membicarakan tentang Falun Gong, pekerjaan dan anak-anak kami, dan lain-lain. Dia berkata di masa datang saya bisa menulis kepadanya secara langsung dan dia akan meneruskan surat-surat saya kepada anggota kongres.
Mengapa Tidak Ada Tanggapan Sebelumnya Ketika Menulis Surat Kepada Anggota Kongres?
Ketika pertama kali saya memutuskan untuk menulis surat kepada anggota kongres, saya sudah memikirkannya matang-matang. Sebelum itu, saya tidak berpikir akan berhasil. Kebanyakan saya jarang mendapat tanggapan dari para politikus itu, jika mendapat tanggapan, hanya tanggapan-tanggapan standar rutin saja. Rekan-rekan praktisi lain juga berkata tidak ada gunanya menulis surat. Saya tidak pernah memikirkan kembali mengapa tidak ada gunanya menulis surat. Tetapi sekarang, karena saya benar-benar tidak punya waktu luang, saya harus memikirkan penggunaan metode lain untuk klarifikasi fakta. Saya berkata dalam hati, "Apakah benar seperti yang dikatakan semua orang, tidak ada gunanya menulis surat?" Menurut prinsip Fa, apa yang kita lakukan semuanya mengandung energi. Oleh karena itu, surat-surat yang kita tulis juga mempunyai energi. Tetapi mengapa tidak ada tanggapan? Masalahnya ada pada diri kita. Tetapi di mana masalahnya?
Saya meninjau kembali surat-surat yang saya tulis kepada anggota kongres dan merasa bahwa surat-surat itu kekurangan sesuatu. Contohnya, kita tidak melakukan penyelidikan pada apa yang diminati anggota kongres. Kita hanya terfokus pada pemberitahuan kepada mereka apa yang kita ketahui. Lagi pula, tidak ada konsistensi yang sistematis. Bilamana kita memikirkan sesuatu atau ketika kita perlu bantuan mereka, kita akan mengumpulkan bahan-bahan dan mengirimkannya kepada mereka. Tetapi ketika terjadi sesuatu, kita mungkin sangat sibuk dan tidak berpikir untuk menulis surat kepada anggota kongres dan membantu mereka berangsur-angsur memahami betapa jahatnya Partai Komunis China itu dan penganiayaan PKC terhadap Falun Gong secara terperinci. Sebenarnya, kita tidak sungguh-sungguh menaruh diri kita sendiri ke dalam [peranan] penyelamatan makhluk hidup dan kita tidaklah gigih dalam menjelaskan kebenaran kepada anggota kongres.
Sekarang, sebelum menulis surat kepada anggota kongres, saya mengunjungi situs mereka dan menelusuri riwayat hidup mereka untuk melihat apakah ada yang dapat dijadikan titik awal. Sebagai contoh, seorang anggota kongres aktif menentang penganiayaan orang Yahudi. Saya gunakan hal ini sebagai titik awal dan menulis bahwa di China terjadi kejahatan genosida berat, yang juga sangat parah. Lalu saya merinci beberapa kasus terbaru dari praktisi-praktisi Falun Gong yang dianiaya sampai meninggal. Saya mengatakan kepada mereka penganiayaan masih berlangsung di China dan sangat brutal.
Anggota kongres itu sangat perhatian. Memposisikan diri saya di pihak mereka, ketika saya sangat sibuk, saya tidak akan menghabiskan banyak waktu membaca surat yang panjang. Sehingga surat-surat yang saya tulis kepada anggota kongres menyerupai sebuah potongan berita pendek dan berisi hanya satu topik. Jika dua kejadian terjadi pada waktu yang sama dan saya ingin memberitahu keduanya kepada anggota kongres, saya akan mengirimkannya satu surat berisi satu topik dan beberapa hari kemudian saya akan mengirimkan surat lagi berisikan topik yang kedua.
Pada alinea pertama, saya akan menjelaskan pokok bahasan dengan menggunakan kalimat singkat. Kadang-kadang, untuk menulis sebuah surat yang sangat pendek, saya akan menelusuri banyak artikel terkait yang diterbitkan di situs Clearwisdom dan situs Epoch Times. Saya menganalisa apakah artikel-artikel ini mempunyai suatu penjelasan yang terperinci mengenai peristiwa itu dan apakah mereka bisa tertarik untuk terus membacanya. Lalu, saya akan mempertimbangkan apa sudut pandang yang mudah untuk menarik perhatian mereka. Akhirnya, saya akan menulis sebuah surat yang bisa menjelaskan peristiwa tersebut dengan singkat tetapi jelas. Saya juga akan melampirkan satu atau dua artikel sebagai lampiran. Setiap surat tidaklah panjang dan tidak terlalu banyak lampiran-lampiran.
Saya telah memikirkan metode yang saya gunakan sebelumnya: jika seorang anggota kongres tertarik akan Falun Gong, ia pasti juga tertarik dengan hak-hak azasi manusia lainnya di negeri China. Saya harus memberinya apa yang saya inginkan dia lihat atau apa yang menarik perhatiannya? Ketika saya pertama kali mengklarifikasi fakta kepada politikus, saya tidak pernah memikirkan masalah ini sebelumnya. Saya hanya mengatakan kepada mereka sekitar penganiayaan Falun Gong. Akan tetapi, ketika saya mulai memikirkan orang lain, saya berangsur-angsur memahami jika anda menghendaki orang lain untuk memperhatikan masalah anda, anda harus terlebih dahulu memperhatikan mereka. Dan bukan karena saya ingin agar orang lain memperhatikan masalah saya, saya berpura-pura peduli dengan mereka. Tidak seperti itu. Memperhatikan orang lain harus sungguh-sungguh berasal dari hati kita dan harus tulus. Oleh karena itu, surat-surat saya kepada anggota kongres tidak hanya berisikan informasi tentang Falun Gong, tetapi saya juga menyertakan artikel-artikel tentang China yang diterbitkan oleh Epoch Time Jerman dan media lain untuk menolong mereka agar lebih banyak memahami China dari aspek yang berbeda. Jika anggota kongres mempunyai suatu pemahaman yang lebih dalam tentang situasi di China, mereka akan mempunyai pemahaman yang lebih baik tentang mengapa Falun Gong dianiaya di China.
Tambahan lagi, saya akan menyatakan persetujuan saya akan tindakan lurus anggota kongres pada peristiwa tertentu. Contohnya, suatu ketika seorang anggota kongres membantu mempromosikan hukum yang melarang rokok di area kafe, tetapi tidak lolos. Saya hanya kebetulan melihat berita ini di sebuah surat kabar. Saya berpikir kepada diri sendiri bahwa itu bukanlah suatu kebetulan melihatnya. Maka saya menulis surat kepada dia dan berkata bahwa walaupun hukum ini tidak lolos, sebagai seorang ibu saya sungguh menghargai promosi hukum itu karena beberapa kali ketika saya pergi ke sebuah kafe, saya melihat orang-orang merokok di sana, itu tidak sehat bagi anak-anak. Kita perlu mendukung perbuatan-perbuatan manusia biasa yang lurus. Saya pikir itu juga adalah manifestasi dari kebaikan kita. Hasilnya, anggota kongres merasa bahwa praktisi Falun Gong juga adalah anggota masyarakat.
Terakhir, yang juga sangat penting adalah kita harus gigih. Janganlah kita menulis surat hanya ketika kita mempunyai waktu atau mempunyai minat untuk melakukannya. Kita harus tekun dalam mengklarifikasi fakta dengan menulis surat. Menurut pendapat saya, seluruh aspek klarifikasi fakta tidak hanya ditunjukkan dalam sebuah surat yang kita tulis, melainkan kombinasi dari isi semua surat yang dapat memberikan kesempatan kepada orang lain untuk memahami Falun Gong dan mendapatkan pandangan yang lebih menyeluruh terhadap kita.
Saya juga ada waktu-waktu dimana saya mengendur. Contohnya, seharusnya menggunakan beberapa peristiwa yang ada untuk klarifikasi kepada anggota kongres. Akan tetapi saya tidak melakukannya karena sibuk dengan proyek-proyek lain. Kemudian, ada kejadian lain terjadi yang juga adalah bahan untuk menulis surat. Terutama tahun-tahun terakhir ini, semakin banyak kejadian besar yang berhubungan dengan Falun Gong terjadi. Di bawah kondisi seperti itu, saya tidak akan menulis peristiwa yang sudah lewat di dalam surat. Saya akan fokuskan pada suatu peristiwa yang terbaru, karena manusia biasa tidak begitu memperhatikan kejadian yang sudah lewat.
Setiap kali menulis sepucuk surat, saya selalu menjaga pikiran lurus yang kuat. Selama menggunakan kebaikan hati yang dikultivasikan dari Dafa dan kesabaran untuk menulis surat, saya merasakan sedikitnya mereka yang membaca surat saya akan memahami kebenaran dari peristiwa yang terjadi, tidak masalah apakah dia adalah seorang anggota kongres, seorang asisten, atau seorang karyawan di dalam kantor anggota kongres itu. Meski dalam waktu lama saya tidak mendapat tanggapan dari mereka, pikiran lurus seperti inilah yang membuat saya terus menulis surat.
Menganggap Masalah Orang Lain sebagai Masalah Saya
Dua tahun yang lalu, seorang praktisi dari Heidelberg mengatakan kepada saya bahwa anggota kongres yang kami hubungi belum mempunyai suatu pemahaman yang baik mengenai mengapa Falun Gong dianiaya di China. Oleh karena itu, saya menulis sepucuk surat yang panjang untuk dia. Di dalam surat, saya menjelaskan dengan rinci mengapa PKC menganiaya Falun Gong, dalam kerangka mengenai partai melenyapkan kebudayaan tradisional China selama lebih dari 50 tahun terakhir. Hari berikutnya anggota kongres tersebut menghubungi saya dan kami membicarakan tentang masalah itu. Ia mengatakan kepada saya bahwa pada tahun-tahun terakhir ini para praktisi Falun Gong tidak lagi mengunjungi dia. Saya meninggalkan Heidelberg pada tahun 2003. Sebelum itu, kami berjumpa dengan anggota kongres ini tiga sampai empat kali. Bahkan suatu kali kami pergi ke rumahnya. Setelah tahun 2003, saya tidak berhubungan dengan anggota kongres tersebut di Heidelberg, tetapi saya menyarankan kepada praktisi-praktisi di Heidelberg untuk menjaga hubungan baik kami dengannya. Setelah berbicara melaluli telepon dengan anggota kongres tersebut, saya menghubungi seorang praktisi di Heidelberg dan mengetahui bahwa setelah saya meninggalkan Heidelberg mereka tidak banyak berhubungan dengannya. Belakangan mereka hanya mengirimkan Epoch Time Jerman ke kantornya. Kontak langsung dengannya menjadi lebih sedikit. Setelah mendengar itu, saya merasa sedikit tidak senang. Saya berpikir kepada diri sendiri, "Bagaimana ini bisa terjadi? Ketika membicarakan tentang klarifikasi fakta kepada pejabat, setiap orang mengatakan sangat penting. Akan tetapi ketika tiba waktunya untuk mempraktekkannya, kita tidak bisa melihat seberapa pentingnya itu.”
Sekarang saya sudah meninggalkan tempat itu, saya tidak bisa menangani hal itu lagi. Saya mengeluh kepada rekan-rekan praktisi dan mengatakan kepada mereka bahwa mereka harus bertanggung jawab untuk menyelamatkan anggota kongres yang tinggal di daerah mereka, “Akan menjadi masalah anda jika anda tidak memikirkan suatu metode untuk menyelamatkan mereka."
Di kemudian hari dalam belajar Fa, saya baca di "Ceramah Fa Pada Konferensi Fa Di Washington DC, 2002,"
"Di saat kita mengklarifikasi fakta terhadap pihak luar, anda semua merasa haruslah berbelas kasih terhadap semua makhluk, di antara pengikut Dafa kita juga tidak boleh tidak berbelas kasih. Kalian adalah pengikut seperguruan, semuanya juga sedang mencurahkan segenap pikiran dan tenaga demi Pelurusan Fa alam semesta, maka kalian harus bekerja sama dengan baik, jangan terlampau menggunakan hati manusia biasa dalam memandang masalah, dengan membawa hati manusia biasa di antara kalian, akan timbul perselisihan dan perdebatan yang tidak seharusnya terjadi. Dalam hal-hal demikian harus menampilkan toleransi, baik hati dan ketenangan pengikut Dafa, masalah dia adalah masalah anda, masalah anda juga adalah masalah dia."
Saya berpikir dalam hati, ketika saya menangani masalah Heidelberg, saya bersabar ketika berusaha klarifikasi fakta kepada anggota kongres, tetap tidak terhadap rekan praktisi. Lebih dari itu, saya tidak menganggap masalah orang lain sebagai masalah saya, malah menyalahkan orang lain. Bagaimana bisa membentuk satu kesatuan tubuh yang utuh?
Di kemudian hari ketika saya menulis surat kepada kedua anggota kongres di daerah saya, saya juga menulis surat untuk anggota kongres tersebut di Heidelberg. Ia menghubungi saya beberapa kali dan kami membahas isi surat-surat saya. Meski ia menyinggung mengenai Falun Gong yang sedang dianiaya di China selama beberapa kali kunjungannya ke China, ia tetap tidak mempunyai pemahaman yang jelas tentang watak partai jahat. Oleh karena itu, setiap kali kami berbicara, ia mengajukan beberapa pertanyaan. Kami berbicara dalam jangka waktu yang lama. Saya merasa ia terus menerus memikirkan tentang masalah China. Ia juga berharap bahwa kami dapat memberinya lebih banyak informasi. Ia sangat lamban menerima pemikiran yang berbeda tentang China dari pengaruh surat-surat saya dan berbicara dengannya melalui telepon.
Menggunakan Sedikit Waktu untuk Melakukan Lebih Banyak Pekerjaan
Jika saya jumlahkan waktu yang saya gunakan dalam menyiapkan surat untuk seorang anggota kongres, tidaklah terlalu lama. Jika saya sangat mengenal suatu kejadian, contohnya, media melaporkan pengambilan organ manusia, bisa menghabiskan sekitar 15 menit untuk menulis sebuah surat pendek. Lalu saya membutuhkan 15 menit lagi untuk mencari artikel-artikel yang sesuai sebagai lampirannya. Bahkan untuk peristiwa yang tidak begitu saya tahu, akan menghabiskan waktu satu sampai tiga jam untuk menyiapkan surat.
Meski waktunya tidak terlalu lama, sulit bagi saya untuk terus melakukannya selama tiga tahun. Beberapa kali, saya harus mengatasi keraguan saya tentang efektivitas menulis surat, dan mengatasi pikiran untuk menyerah, rasa malas, dan mengingatkan diri bahwa saya harus memikirkan orang yang sedang membaca surat saya. Saya juga harus melepaskan keterikatan terhadap keuntungan pribadi, karena sekarang ini ketiga anggota kongres tersebut belum membela dan berbicara di depan umum bagi Falun Gong. Saya memahami bahwa ketika mengklarifikasi fakta, kita tidak bisa menggunakan hal ini sebagai suatu patokan. Kita seharusnya menempatkan klarifikasi fakta sebagai prioritas pertama. Mereka tidak keluar artinya kita masih perlu untuk klarifikasi fakta kepada mereka. Meskipun mereka berdiri dan berbicara atas nama Falun Gong, kita masih harus melanjutkan usaha klarifikasi fakta kita. Dengan demikian mereka akan memiliki pemikiran lurus terhadap Falun Gong. Beberapa tahun terakhir, meski waktu saya untuk menulis surat dijumlahkan, masih belum cukup banyak. Saya merasa menjadi rajin dalam menulis surat merupakan ujian yang sangat besar bagi kesabaran dan ketulusan saya.
Saya pernah tidak menulis surat lebih dari enam bulan. Saya menggunakan alasan yang sangat baik untuk diri sendiri bahwa "Saya mempunyai dua anak dan sebuah pekerjaan manusia biasa. Saya juga sangat sibuk dengan proyek-proyek Dafa yang lain. Saya bahkan tidak mempunyai waktu yang cukup untuk tidur." Tetapi akhirnya saya menguatkan diri dan mengingatkan diri sendiri bahwa bukanlah suatu kebetulan saya tinggal di daerah ini. Juga bukan kebetulan saya sudah mempersiapkan hubungan baik seperti itu dengan anggota kongres di Heidelberg. Lalu saya berpikir anggota kongres ini mungkin berada di antara orang-orang yang harus saya selamatkan. Bagaimanapun, waktu masih merupakan masalah bagi saya. Saya berpikir dalam hati bahwa di dalam karier, saya adalah seorang penterjemah, jika seseorang menyuruh saya untuk bekerja sebagai penterjemah selama satu jam, saya harus mencurahkan perhatian pada pekerjaan tersebut dan menyisihkan pekerjaan yang lain. Mengapa saya tidak bisa meluangkan satu jam untuk menyelamatkan anggota kongres? Oleh karena itu saya memutuskan untuk meluangkan waktu satu jam pada hari-hari yang ditentukan dan mencurahkan perhatian untuk menulis surat kepada anggota kongres. Saya menandai jadwal saya pada kalender dimana saya juga mempunyai janji untuk pekerjaan saya sebagai penterjemah. Dengan demikian saya dapat mengatur apa yang saya kerjakan dan berfokus pada menulis surat. Beginilah bagaimana saya melanjutkan tugas menulis surat.
Guru pernah berkata, "Tentu saja, kalian dengan satu memerankan sepuluh, memerankan seratus," (Ceramah dan Penguraian Fa pada Konferensi Fa di Wilayah Great New York, 20 April 2003). Waktu itu ketika saya membaca kalimat ini, saya berpikir kepada diri sendiri, "Ini adalah persyaratan yang cukup tinggi. Kita tidak hanya harus sebanding dengan sepuluh orang, tetapi kita juga harus sebanding dengan seratus orang." Dengan munculnya proyek-proyek baru seperti NTDTV, Shen Yun, dan lain-lain, yang benar-benar membutuhkan tenaga untuk mendukung mereka, kami juga sedang mengembangkan proyek-proyek klarifikasi fakta kami yang lain. Saya rasa diwaktu seperti itu ketika semua orang menjadi semakin sibuk, bagaimana kita dapat mencapai hasil yang lebih baik dengan waktu yang lebih sedikit? Ini adalah suatu ujian terhadap kebijakan para praktisi Dafa kita. Juga mengharuskan kita untuk melepaskan konsep-konsep lama kita, melepaskan perasaan manusia biasa, berbagai macam keterikatan dan mempunyai keyakinan yang lebih teguh terhadap Dafa.
Terima kasih Guru!
Terima kasih semua!
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/1/30/194514.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/3/15/105600.html
Beberapa minggu yang lalu, asisten anggota kongres yang lain menghubungi saya dan kami berbicara lebih dari setengah jam. Saya telah menulis sepucuk surat mengatakan kepada anggota kongres tentang asisten direktur Departemen Deutsche Welle China menyebarkan beberapa laporan pro-PKC (Partai Komunis China). Oleh karena itu, anggota kongres meminta asistennya untuk melakukan penyelidikan yang saksama terhadap peristiwa itu dan tanggapan dari Kongres Jerman. Asistennya menanyakan beberapa pertanyaan detail tentang peristiwa itu dan juga mengatakan kepada saya tentang penyelidikannya. Dia berkata akan memberitahu saya tentang perkembangan lebih lanjut dari penyelidikannya. Kami juga membicarakan tentang Falun Gong, pekerjaan dan anak-anak kami, dan lain-lain. Dia berkata di masa datang saya bisa menulis kepadanya secara langsung dan dia akan meneruskan surat-surat saya kepada anggota kongres.
Mengapa Tidak Ada Tanggapan Sebelumnya Ketika Menulis Surat Kepada Anggota Kongres?
Ketika pertama kali saya memutuskan untuk menulis surat kepada anggota kongres, saya sudah memikirkannya matang-matang. Sebelum itu, saya tidak berpikir akan berhasil. Kebanyakan saya jarang mendapat tanggapan dari para politikus itu, jika mendapat tanggapan, hanya tanggapan-tanggapan standar rutin saja. Rekan-rekan praktisi lain juga berkata tidak ada gunanya menulis surat. Saya tidak pernah memikirkan kembali mengapa tidak ada gunanya menulis surat. Tetapi sekarang, karena saya benar-benar tidak punya waktu luang, saya harus memikirkan penggunaan metode lain untuk klarifikasi fakta. Saya berkata dalam hati, "Apakah benar seperti yang dikatakan semua orang, tidak ada gunanya menulis surat?" Menurut prinsip Fa, apa yang kita lakukan semuanya mengandung energi. Oleh karena itu, surat-surat yang kita tulis juga mempunyai energi. Tetapi mengapa tidak ada tanggapan? Masalahnya ada pada diri kita. Tetapi di mana masalahnya?
Saya meninjau kembali surat-surat yang saya tulis kepada anggota kongres dan merasa bahwa surat-surat itu kekurangan sesuatu. Contohnya, kita tidak melakukan penyelidikan pada apa yang diminati anggota kongres. Kita hanya terfokus pada pemberitahuan kepada mereka apa yang kita ketahui. Lagi pula, tidak ada konsistensi yang sistematis. Bilamana kita memikirkan sesuatu atau ketika kita perlu bantuan mereka, kita akan mengumpulkan bahan-bahan dan mengirimkannya kepada mereka. Tetapi ketika terjadi sesuatu, kita mungkin sangat sibuk dan tidak berpikir untuk menulis surat kepada anggota kongres dan membantu mereka berangsur-angsur memahami betapa jahatnya Partai Komunis China itu dan penganiayaan PKC terhadap Falun Gong secara terperinci. Sebenarnya, kita tidak sungguh-sungguh menaruh diri kita sendiri ke dalam [peranan] penyelamatan makhluk hidup dan kita tidaklah gigih dalam menjelaskan kebenaran kepada anggota kongres.
Sekarang, sebelum menulis surat kepada anggota kongres, saya mengunjungi situs mereka dan menelusuri riwayat hidup mereka untuk melihat apakah ada yang dapat dijadikan titik awal. Sebagai contoh, seorang anggota kongres aktif menentang penganiayaan orang Yahudi. Saya gunakan hal ini sebagai titik awal dan menulis bahwa di China terjadi kejahatan genosida berat, yang juga sangat parah. Lalu saya merinci beberapa kasus terbaru dari praktisi-praktisi Falun Gong yang dianiaya sampai meninggal. Saya mengatakan kepada mereka penganiayaan masih berlangsung di China dan sangat brutal.
Anggota kongres itu sangat perhatian. Memposisikan diri saya di pihak mereka, ketika saya sangat sibuk, saya tidak akan menghabiskan banyak waktu membaca surat yang panjang. Sehingga surat-surat yang saya tulis kepada anggota kongres menyerupai sebuah potongan berita pendek dan berisi hanya satu topik. Jika dua kejadian terjadi pada waktu yang sama dan saya ingin memberitahu keduanya kepada anggota kongres, saya akan mengirimkannya satu surat berisi satu topik dan beberapa hari kemudian saya akan mengirimkan surat lagi berisikan topik yang kedua.
Pada alinea pertama, saya akan menjelaskan pokok bahasan dengan menggunakan kalimat singkat. Kadang-kadang, untuk menulis sebuah surat yang sangat pendek, saya akan menelusuri banyak artikel terkait yang diterbitkan di situs Clearwisdom dan situs Epoch Times. Saya menganalisa apakah artikel-artikel ini mempunyai suatu penjelasan yang terperinci mengenai peristiwa itu dan apakah mereka bisa tertarik untuk terus membacanya. Lalu, saya akan mempertimbangkan apa sudut pandang yang mudah untuk menarik perhatian mereka. Akhirnya, saya akan menulis sebuah surat yang bisa menjelaskan peristiwa tersebut dengan singkat tetapi jelas. Saya juga akan melampirkan satu atau dua artikel sebagai lampiran. Setiap surat tidaklah panjang dan tidak terlalu banyak lampiran-lampiran.
Saya telah memikirkan metode yang saya gunakan sebelumnya: jika seorang anggota kongres tertarik akan Falun Gong, ia pasti juga tertarik dengan hak-hak azasi manusia lainnya di negeri China. Saya harus memberinya apa yang saya inginkan dia lihat atau apa yang menarik perhatiannya? Ketika saya pertama kali mengklarifikasi fakta kepada politikus, saya tidak pernah memikirkan masalah ini sebelumnya. Saya hanya mengatakan kepada mereka sekitar penganiayaan Falun Gong. Akan tetapi, ketika saya mulai memikirkan orang lain, saya berangsur-angsur memahami jika anda menghendaki orang lain untuk memperhatikan masalah anda, anda harus terlebih dahulu memperhatikan mereka. Dan bukan karena saya ingin agar orang lain memperhatikan masalah saya, saya berpura-pura peduli dengan mereka. Tidak seperti itu. Memperhatikan orang lain harus sungguh-sungguh berasal dari hati kita dan harus tulus. Oleh karena itu, surat-surat saya kepada anggota kongres tidak hanya berisikan informasi tentang Falun Gong, tetapi saya juga menyertakan artikel-artikel tentang China yang diterbitkan oleh Epoch Time Jerman dan media lain untuk menolong mereka agar lebih banyak memahami China dari aspek yang berbeda. Jika anggota kongres mempunyai suatu pemahaman yang lebih dalam tentang situasi di China, mereka akan mempunyai pemahaman yang lebih baik tentang mengapa Falun Gong dianiaya di China.
Tambahan lagi, saya akan menyatakan persetujuan saya akan tindakan lurus anggota kongres pada peristiwa tertentu. Contohnya, suatu ketika seorang anggota kongres membantu mempromosikan hukum yang melarang rokok di area kafe, tetapi tidak lolos. Saya hanya kebetulan melihat berita ini di sebuah surat kabar. Saya berpikir kepada diri sendiri bahwa itu bukanlah suatu kebetulan melihatnya. Maka saya menulis surat kepada dia dan berkata bahwa walaupun hukum ini tidak lolos, sebagai seorang ibu saya sungguh menghargai promosi hukum itu karena beberapa kali ketika saya pergi ke sebuah kafe, saya melihat orang-orang merokok di sana, itu tidak sehat bagi anak-anak. Kita perlu mendukung perbuatan-perbuatan manusia biasa yang lurus. Saya pikir itu juga adalah manifestasi dari kebaikan kita. Hasilnya, anggota kongres merasa bahwa praktisi Falun Gong juga adalah anggota masyarakat.
Terakhir, yang juga sangat penting adalah kita harus gigih. Janganlah kita menulis surat hanya ketika kita mempunyai waktu atau mempunyai minat untuk melakukannya. Kita harus tekun dalam mengklarifikasi fakta dengan menulis surat. Menurut pendapat saya, seluruh aspek klarifikasi fakta tidak hanya ditunjukkan dalam sebuah surat yang kita tulis, melainkan kombinasi dari isi semua surat yang dapat memberikan kesempatan kepada orang lain untuk memahami Falun Gong dan mendapatkan pandangan yang lebih menyeluruh terhadap kita.
Saya juga ada waktu-waktu dimana saya mengendur. Contohnya, seharusnya menggunakan beberapa peristiwa yang ada untuk klarifikasi kepada anggota kongres. Akan tetapi saya tidak melakukannya karena sibuk dengan proyek-proyek lain. Kemudian, ada kejadian lain terjadi yang juga adalah bahan untuk menulis surat. Terutama tahun-tahun terakhir ini, semakin banyak kejadian besar yang berhubungan dengan Falun Gong terjadi. Di bawah kondisi seperti itu, saya tidak akan menulis peristiwa yang sudah lewat di dalam surat. Saya akan fokuskan pada suatu peristiwa yang terbaru, karena manusia biasa tidak begitu memperhatikan kejadian yang sudah lewat.
Setiap kali menulis sepucuk surat, saya selalu menjaga pikiran lurus yang kuat. Selama menggunakan kebaikan hati yang dikultivasikan dari Dafa dan kesabaran untuk menulis surat, saya merasakan sedikitnya mereka yang membaca surat saya akan memahami kebenaran dari peristiwa yang terjadi, tidak masalah apakah dia adalah seorang anggota kongres, seorang asisten, atau seorang karyawan di dalam kantor anggota kongres itu. Meski dalam waktu lama saya tidak mendapat tanggapan dari mereka, pikiran lurus seperti inilah yang membuat saya terus menulis surat.
Menganggap Masalah Orang Lain sebagai Masalah Saya
Dua tahun yang lalu, seorang praktisi dari Heidelberg mengatakan kepada saya bahwa anggota kongres yang kami hubungi belum mempunyai suatu pemahaman yang baik mengenai mengapa Falun Gong dianiaya di China. Oleh karena itu, saya menulis sepucuk surat yang panjang untuk dia. Di dalam surat, saya menjelaskan dengan rinci mengapa PKC menganiaya Falun Gong, dalam kerangka mengenai partai melenyapkan kebudayaan tradisional China selama lebih dari 50 tahun terakhir. Hari berikutnya anggota kongres tersebut menghubungi saya dan kami membicarakan tentang masalah itu. Ia mengatakan kepada saya bahwa pada tahun-tahun terakhir ini para praktisi Falun Gong tidak lagi mengunjungi dia. Saya meninggalkan Heidelberg pada tahun 2003. Sebelum itu, kami berjumpa dengan anggota kongres ini tiga sampai empat kali. Bahkan suatu kali kami pergi ke rumahnya. Setelah tahun 2003, saya tidak berhubungan dengan anggota kongres tersebut di Heidelberg, tetapi saya menyarankan kepada praktisi-praktisi di Heidelberg untuk menjaga hubungan baik kami dengannya. Setelah berbicara melaluli telepon dengan anggota kongres tersebut, saya menghubungi seorang praktisi di Heidelberg dan mengetahui bahwa setelah saya meninggalkan Heidelberg mereka tidak banyak berhubungan dengannya. Belakangan mereka hanya mengirimkan Epoch Time Jerman ke kantornya. Kontak langsung dengannya menjadi lebih sedikit. Setelah mendengar itu, saya merasa sedikit tidak senang. Saya berpikir kepada diri sendiri, "Bagaimana ini bisa terjadi? Ketika membicarakan tentang klarifikasi fakta kepada pejabat, setiap orang mengatakan sangat penting. Akan tetapi ketika tiba waktunya untuk mempraktekkannya, kita tidak bisa melihat seberapa pentingnya itu.”
Sekarang saya sudah meninggalkan tempat itu, saya tidak bisa menangani hal itu lagi. Saya mengeluh kepada rekan-rekan praktisi dan mengatakan kepada mereka bahwa mereka harus bertanggung jawab untuk menyelamatkan anggota kongres yang tinggal di daerah mereka, “Akan menjadi masalah anda jika anda tidak memikirkan suatu metode untuk menyelamatkan mereka."
Di kemudian hari dalam belajar Fa, saya baca di "Ceramah Fa Pada Konferensi Fa Di Washington DC, 2002,"
"Di saat kita mengklarifikasi fakta terhadap pihak luar, anda semua merasa haruslah berbelas kasih terhadap semua makhluk, di antara pengikut Dafa kita juga tidak boleh tidak berbelas kasih. Kalian adalah pengikut seperguruan, semuanya juga sedang mencurahkan segenap pikiran dan tenaga demi Pelurusan Fa alam semesta, maka kalian harus bekerja sama dengan baik, jangan terlampau menggunakan hati manusia biasa dalam memandang masalah, dengan membawa hati manusia biasa di antara kalian, akan timbul perselisihan dan perdebatan yang tidak seharusnya terjadi. Dalam hal-hal demikian harus menampilkan toleransi, baik hati dan ketenangan pengikut Dafa, masalah dia adalah masalah anda, masalah anda juga adalah masalah dia."
Saya berpikir dalam hati, ketika saya menangani masalah Heidelberg, saya bersabar ketika berusaha klarifikasi fakta kepada anggota kongres, tetap tidak terhadap rekan praktisi. Lebih dari itu, saya tidak menganggap masalah orang lain sebagai masalah saya, malah menyalahkan orang lain. Bagaimana bisa membentuk satu kesatuan tubuh yang utuh?
Di kemudian hari ketika saya menulis surat kepada kedua anggota kongres di daerah saya, saya juga menulis surat untuk anggota kongres tersebut di Heidelberg. Ia menghubungi saya beberapa kali dan kami membahas isi surat-surat saya. Meski ia menyinggung mengenai Falun Gong yang sedang dianiaya di China selama beberapa kali kunjungannya ke China, ia tetap tidak mempunyai pemahaman yang jelas tentang watak partai jahat. Oleh karena itu, setiap kali kami berbicara, ia mengajukan beberapa pertanyaan. Kami berbicara dalam jangka waktu yang lama. Saya merasa ia terus menerus memikirkan tentang masalah China. Ia juga berharap bahwa kami dapat memberinya lebih banyak informasi. Ia sangat lamban menerima pemikiran yang berbeda tentang China dari pengaruh surat-surat saya dan berbicara dengannya melalui telepon.
Menggunakan Sedikit Waktu untuk Melakukan Lebih Banyak Pekerjaan
Jika saya jumlahkan waktu yang saya gunakan dalam menyiapkan surat untuk seorang anggota kongres, tidaklah terlalu lama. Jika saya sangat mengenal suatu kejadian, contohnya, media melaporkan pengambilan organ manusia, bisa menghabiskan sekitar 15 menit untuk menulis sebuah surat pendek. Lalu saya membutuhkan 15 menit lagi untuk mencari artikel-artikel yang sesuai sebagai lampirannya. Bahkan untuk peristiwa yang tidak begitu saya tahu, akan menghabiskan waktu satu sampai tiga jam untuk menyiapkan surat.
Meski waktunya tidak terlalu lama, sulit bagi saya untuk terus melakukannya selama tiga tahun. Beberapa kali, saya harus mengatasi keraguan saya tentang efektivitas menulis surat, dan mengatasi pikiran untuk menyerah, rasa malas, dan mengingatkan diri bahwa saya harus memikirkan orang yang sedang membaca surat saya. Saya juga harus melepaskan keterikatan terhadap keuntungan pribadi, karena sekarang ini ketiga anggota kongres tersebut belum membela dan berbicara di depan umum bagi Falun Gong. Saya memahami bahwa ketika mengklarifikasi fakta, kita tidak bisa menggunakan hal ini sebagai suatu patokan. Kita seharusnya menempatkan klarifikasi fakta sebagai prioritas pertama. Mereka tidak keluar artinya kita masih perlu untuk klarifikasi fakta kepada mereka. Meskipun mereka berdiri dan berbicara atas nama Falun Gong, kita masih harus melanjutkan usaha klarifikasi fakta kita. Dengan demikian mereka akan memiliki pemikiran lurus terhadap Falun Gong. Beberapa tahun terakhir, meski waktu saya untuk menulis surat dijumlahkan, masih belum cukup banyak. Saya merasa menjadi rajin dalam menulis surat merupakan ujian yang sangat besar bagi kesabaran dan ketulusan saya.
Saya pernah tidak menulis surat lebih dari enam bulan. Saya menggunakan alasan yang sangat baik untuk diri sendiri bahwa "Saya mempunyai dua anak dan sebuah pekerjaan manusia biasa. Saya juga sangat sibuk dengan proyek-proyek Dafa yang lain. Saya bahkan tidak mempunyai waktu yang cukup untuk tidur." Tetapi akhirnya saya menguatkan diri dan mengingatkan diri sendiri bahwa bukanlah suatu kebetulan saya tinggal di daerah ini. Juga bukan kebetulan saya sudah mempersiapkan hubungan baik seperti itu dengan anggota kongres di Heidelberg. Lalu saya berpikir anggota kongres ini mungkin berada di antara orang-orang yang harus saya selamatkan. Bagaimanapun, waktu masih merupakan masalah bagi saya. Saya berpikir dalam hati bahwa di dalam karier, saya adalah seorang penterjemah, jika seseorang menyuruh saya untuk bekerja sebagai penterjemah selama satu jam, saya harus mencurahkan perhatian pada pekerjaan tersebut dan menyisihkan pekerjaan yang lain. Mengapa saya tidak bisa meluangkan satu jam untuk menyelamatkan anggota kongres? Oleh karena itu saya memutuskan untuk meluangkan waktu satu jam pada hari-hari yang ditentukan dan mencurahkan perhatian untuk menulis surat kepada anggota kongres. Saya menandai jadwal saya pada kalender dimana saya juga mempunyai janji untuk pekerjaan saya sebagai penterjemah. Dengan demikian saya dapat mengatur apa yang saya kerjakan dan berfokus pada menulis surat. Beginilah bagaimana saya melanjutkan tugas menulis surat.
Guru pernah berkata, "Tentu saja, kalian dengan satu memerankan sepuluh, memerankan seratus," (Ceramah dan Penguraian Fa pada Konferensi Fa di Wilayah Great New York, 20 April 2003). Waktu itu ketika saya membaca kalimat ini, saya berpikir kepada diri sendiri, "Ini adalah persyaratan yang cukup tinggi. Kita tidak hanya harus sebanding dengan sepuluh orang, tetapi kita juga harus sebanding dengan seratus orang." Dengan munculnya proyek-proyek baru seperti NTDTV, Shen Yun, dan lain-lain, yang benar-benar membutuhkan tenaga untuk mendukung mereka, kami juga sedang mengembangkan proyek-proyek klarifikasi fakta kami yang lain. Saya rasa diwaktu seperti itu ketika semua orang menjadi semakin sibuk, bagaimana kita dapat mencapai hasil yang lebih baik dengan waktu yang lebih sedikit? Ini adalah suatu ujian terhadap kebijakan para praktisi Dafa kita. Juga mengharuskan kita untuk melepaskan konsep-konsep lama kita, melepaskan perasaan manusia biasa, berbagai macam keterikatan dan mempunyai keyakinan yang lebih teguh terhadap Dafa.
Terima kasih Guru!
Terima kasih semua!
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/1/30/194514.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/3/15/105600.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org
