Kompetisi Biola Internasional Tionghoa Masuk Babak Final
(Minghui.org) Dengan
berakhirnya babak kedua Kompetisi Biola Internasional Tionghoa,
delapan peserta masuk ke babak final. Kompetisi tahunan ini
diadakan di Kaufman Center’s Merkin Concert Hall di New
York.
Peserta Ling Xianyou dari Texas
Peserta Shu Cheng Yang dari Kanada
Peserta Zhou Ying dari Texas
Peserta Zhang Songyan dari Kanada
Juri Kompetisi: Kompetisi ini
mempromosikan budaya Tionghoa tradisional
Juri Chia-Chi Lin mengatakan, “Saya pikir tugas paling penting bagi seorang seniman adalah membawa para penonton ke alamnya dan membuat alam penonton terangkat.” Untuk mencapai tingkatan itu, pikiran seorang peserta harus tetap murni dan damai. Lalu musiknya akan menyentuh para penonton.
Ia mengatakan, “Begitu peserta naik ke atas panggung, kita dapat melihat karakter dan alam musiknya. Karena peserta mempunyai lata belakang yang berbeda, sikap dan penampilannya juga berbeda.”
Juri Lin mengatakan bahwa pemilihan musik klasik karena tujuan kontes adalah untuk mempromosikan budaya tradisional. “Arti mendalam dari musik klasik adalah untuk memuji dewa-dewa, jadi hati komposer klasik adalah murni,” pungkasnya. “Itulah bedanya dari tujuan komposer sekarang ini.”
Pada babak semi final, para peserta memainkan Romance, Beethoven (diiringi oleh piano); Romance No. 1 G flat major, Op. 40, atau No. 2 F flat major, Op. 50, juga Sonata, Bach pada Aminor BWV 1003 – Fugue.
Ny. Lin mengatakan, “Seseorang memainkan biola untuk melodi. Tetapi musik Bach, khususnya Fugue, tidak hanya menekankan melodi, tetapi juga paduan nada dan kehadiran suara-suara berbeda. Ada empat senar pada biola. Ini adalah tingkat kesulitan untuk mengontrol dengan baik dan penonton harus mendengarkannya dengan nyaman.”
Dia melanjutkan, “Setiap peserta menampilkan tingkatannya. Kami berharap dapat memberikan kesempatan bagi peserta untuk saling berbagi kemampuan teknik dan pengalaman.”
Juri Chia-Chi Lin mengatakan, “Saya pikir tugas paling penting bagi seorang seniman adalah membawa para penonton ke alamnya dan membuat alam penonton terangkat.” Untuk mencapai tingkatan itu, pikiran seorang peserta harus tetap murni dan damai. Lalu musiknya akan menyentuh para penonton.
Ia mengatakan, “Begitu peserta naik ke atas panggung, kita dapat melihat karakter dan alam musiknya. Karena peserta mempunyai lata belakang yang berbeda, sikap dan penampilannya juga berbeda.”
Juri Lin mengatakan bahwa pemilihan musik klasik karena tujuan kontes adalah untuk mempromosikan budaya tradisional. “Arti mendalam dari musik klasik adalah untuk memuji dewa-dewa, jadi hati komposer klasik adalah murni,” pungkasnya. “Itulah bedanya dari tujuan komposer sekarang ini.”
Pada babak semi final, para peserta memainkan Romance, Beethoven (diiringi oleh piano); Romance No. 1 G flat major, Op. 40, atau No. 2 F flat major, Op. 50, juga Sonata, Bach pada Aminor BWV 1003 – Fugue.
Ny. Lin mengatakan, “Seseorang memainkan biola untuk melodi. Tetapi musik Bach, khususnya Fugue, tidak hanya menekankan melodi, tetapi juga paduan nada dan kehadiran suara-suara berbeda. Ada empat senar pada biola. Ini adalah tingkat kesulitan untuk mengontrol dengan baik dan penonton harus mendengarkannya dengan nyaman.”
Dia melanjutkan, “Setiap peserta menampilkan tingkatannya. Kami berharap dapat memberikan kesempatan bagi peserta untuk saling berbagi kemampuan teknik dan pengalaman.”
Ny. Chen belajar vokal selama bertahun-tahun di
Sekolah Musik Shanghai
Ny. Chen yang pernah belajar vokal selama
bertahun-tahun di Sekolah Musik Shanghai datang untuk menyaksikan
babak semi final. Ia mengatakan, “Musik Beethoven menuntut
kekerasan dan kelembutan, juga perasaan di dalam ketrampilan. Musik
roman perlu dimainkan dengan nyaman. Memainkan musik Bach tanpa
diiringi dapat memperlihatkan kemampuan peserta. Untuk dapat
memainkan karya Beethoven dan Bach dengan baik, seseorang harus
memiliki latihan musik yang keras. Jadi para peserta ini
benar-benar pemain kelas dunia.”
Kompetisi Memberikan Platform untuk Mempromosikan Musik Tionghoa Tradisional
Musik yang akan dimaikan di babak final adalah Paganini Caprice dan The Butterfly Lovers’ Violin Concerto. Juri Chen Tutang mengatakan, “Butterfly Lovers terutama dimasukkan ke dalam final karena orang-orang Tionghoa menghargai musik Tionghoa.”
Ia menambahkan, “Orang-orang Tionghoa menginginkan musik bergaya Tionghoa yang bagus. Jadi kami memilih Butterfly Lovers. Musik ini berdasarkan pada gaya opera Shaoxing di Tiongkok selatan. Orang-orang Tionghoa sangat menyukainya. Dipromosikannya ke tingkat dunia seharusnya bisa diterima.”
Peserta Wu Liqiang, lulusan dari The Royal Conservatory of Music. Ia mengatakan, “Musik tradisional mempunyai masa depan yang cerah dimana sekarang ini hanya ada sedikit kesempatan untuk disebarkan. Dari aspek ini, kompetisi memberikan sebuah kesempatan yang sangat bagus bagi musik Tionghoa tradisional untuk disebarkan secara internasional.”
Ny. Chen mengatakan, “Budaya tradisional perlu disebarluaskan. Kompetisi NTDTV membawa budaya Tionghoa tradisional ke panggung dunia dan menyebarkan budaya Tionghoa ke seluruh dunia. Inilah arti yang penting.”
Peserta yang masuk ke babak final:
Peserta nomor 348 Yunceng Zhang
Peserta nomor 324 Xianyou Ling
Peserta nomor 429 Chenghan Cai
Peserta nomor 493 Shu Cheng Yang
Peserta nomor 339 Zhangtong Song
Peserta nomor 326 Shikai Lin
Peserta nomor 303 Ying Zhou
Peserta nomor 508 Pinren Lin
Selain itu, penyelenggara mengundang musisi internasional terkemuka, Glenn Dicterow untuk mengadakan sesi Master di Kaufman Center untuk mengajar tiga peserta pilihan:
Peserta nomor 281 Songyan Zhang
Peserta nomor 324 Xianyou Ling
Peserta nomor 303 Ying Zhou
Babak final akan diadakan pada 30 Agustus 2009, terbuka untuk umum. Kaufman Center terletak di 67th Street, 129. Pembelian tiket bisa melalui situs: webticketcenter.com/competitions/ atau tiket hotline: 646-736-2969
Kompetisi Memberikan Platform untuk Mempromosikan Musik Tionghoa Tradisional
Musik yang akan dimaikan di babak final adalah Paganini Caprice dan The Butterfly Lovers’ Violin Concerto. Juri Chen Tutang mengatakan, “Butterfly Lovers terutama dimasukkan ke dalam final karena orang-orang Tionghoa menghargai musik Tionghoa.”
Ia menambahkan, “Orang-orang Tionghoa menginginkan musik bergaya Tionghoa yang bagus. Jadi kami memilih Butterfly Lovers. Musik ini berdasarkan pada gaya opera Shaoxing di Tiongkok selatan. Orang-orang Tionghoa sangat menyukainya. Dipromosikannya ke tingkat dunia seharusnya bisa diterima.”
Peserta Wu Liqiang, lulusan dari The Royal Conservatory of Music. Ia mengatakan, “Musik tradisional mempunyai masa depan yang cerah dimana sekarang ini hanya ada sedikit kesempatan untuk disebarkan. Dari aspek ini, kompetisi memberikan sebuah kesempatan yang sangat bagus bagi musik Tionghoa tradisional untuk disebarkan secara internasional.”
Ny. Chen mengatakan, “Budaya tradisional perlu disebarluaskan. Kompetisi NTDTV membawa budaya Tionghoa tradisional ke panggung dunia dan menyebarkan budaya Tionghoa ke seluruh dunia. Inilah arti yang penting.”
Peserta yang masuk ke babak final:
Peserta nomor 348 Yunceng Zhang
Peserta nomor 324 Xianyou Ling
Peserta nomor 429 Chenghan Cai
Peserta nomor 493 Shu Cheng Yang
Peserta nomor 339 Zhangtong Song
Peserta nomor 326 Shikai Lin
Peserta nomor 303 Ying Zhou
Peserta nomor 508 Pinren Lin
Selain itu, penyelenggara mengundang musisi internasional terkemuka, Glenn Dicterow untuk mengadakan sesi Master di Kaufman Center untuk mengajar tiga peserta pilihan:
Peserta nomor 281 Songyan Zhang
Peserta nomor 324 Xianyou Ling
Peserta nomor 303 Ying Zhou
Babak final akan diadakan pada 30 Agustus 2009, terbuka untuk umum. Kaufman Center terletak di 67th Street, 129. Pembelian tiket bisa melalui situs: webticketcenter.com/competitions/ atau tiket hotline: 646-736-2969
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2009/8/29/207392.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/8/30/110419.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org