Pengunjung Melihat Peragaan Anti-Penyiksaan di Jerman: “China Akan Segera Bebas dari PKC!”
(Minghui.org) Seorang
warga Jerman diperingatkan atas seorang pria Asia di dalam
kerangkeng dengan darah pada bajunya. Yakin itu adalah tindakan
kekerasan yang sesungguhnya, dia berkata dengan cemas, “Apa yang
sedang terjadi di sini? Segera keluarkan pria itu dari
kerangkeng!”
Seseorang di sampingnya menjelaskan, “Ia
sedang memperagakan seorang praktisi Falun Gong dipenjara dan
disiksa di China untuk membangkitkan kesadaran publik. Noda merah
pada pakaian putihnya adalah untuk menandakan darah. Penyiksaan
seperti ini benar-benar sedang terjadi di China.”
Teatrikal anti-penyiksaan ini diadakan oleh praktisi Falun Gong di Dortmund, Nordrhein-Westfalen, Jerman, pada tanggal 22 Agustus 2009. Selain teatrikal metode penyiksaan PKC dan poster tentang penindasan, praktisi Eropa berbicara dengan para pejalan kaki tentang kebrutalan penindasan praktisi Falun Gong di China oleh PKC.
Teatrikal anti-penyiksaan ini diadakan oleh praktisi Falun Gong di Dortmund, Nordrhein-Westfalen, Jerman, pada tanggal 22 Agustus 2009. Selain teatrikal metode penyiksaan PKC dan poster tentang penindasan, praktisi Eropa berbicara dengan para pejalan kaki tentang kebrutalan penindasan praktisi Falun Gong di China oleh PKC.
Teatrikal metode penyiksaan PKC yang digunakan
untuk menindas Falun Gong
Para pejalan kaki berada di depan meja untuk
mendapatkan informasi tentang penindasan
Murid-muris SMA Jerman mempelajari tentang
penindasan Falun Gong di China
Empat gadis Jerman berhenti di depan poster.
Setelah mempelajari tentang penindasan di China, mereka bertanya
kepada praktisi, “Apa yang dapat kami lakukan?”
Setelah menandatangani petisi, empat gadis itu berjalan menuju poster anti-penyiksaan. Salah satu praktisi berkata kepada mereka dalam bahasa Inggris tentang kisahnya disiksa dengan tongkat listrik oleh polisi di sebuah kamp kerja paksa China. Seorang gadis yang bisa berbicara bahasa Inggris menerjemahkan kisah itu ke dalam bahasa Jerman bagi teman-temannya. Gadis-gadis ini terkejut dan sedih.
Seorang pria Jerman melewati di seberang jalan. Ia terus menatap pada spanduk tentang PKC menindas Falun Gong. Ketika menyadari kegiatan itu berhubungan dengan China, dia segera berjalan mendekati meja Falun Gong untuk menandatangani petisi. Ia berkata kepada praktisi bahwa dia sangat mencintai budaya Tionghoa dan pernah dua kali pergi ke China. Di Lapangan Tiananmen, dia melihat banyak polisi dan intel. Ia sangat yakin atas kejahatan PKC mengambil organ praktisi Falun Gong untuk mengeruk keuntungan. Ia berkata, “China akan segera bebas dari PKC!”
Setelah menandatangani petisi, empat gadis itu berjalan menuju poster anti-penyiksaan. Salah satu praktisi berkata kepada mereka dalam bahasa Inggris tentang kisahnya disiksa dengan tongkat listrik oleh polisi di sebuah kamp kerja paksa China. Seorang gadis yang bisa berbicara bahasa Inggris menerjemahkan kisah itu ke dalam bahasa Jerman bagi teman-temannya. Gadis-gadis ini terkejut dan sedih.
Seorang pria Jerman melewati di seberang jalan. Ia terus menatap pada spanduk tentang PKC menindas Falun Gong. Ketika menyadari kegiatan itu berhubungan dengan China, dia segera berjalan mendekati meja Falun Gong untuk menandatangani petisi. Ia berkata kepada praktisi bahwa dia sangat mencintai budaya Tionghoa dan pernah dua kali pergi ke China. Di Lapangan Tiananmen, dia melihat banyak polisi dan intel. Ia sangat yakin atas kejahatan PKC mengambil organ praktisi Falun Gong untuk mengeruk keuntungan. Ia berkata, “China akan segera bebas dari PKC!”
Orang-orang Jerman menandatangani petisi untuk
menentang PKC mengambil organ praktisi Falun Gong yang masih
hidup
Diantara para pengunjung terdapat sepasang
lansia Jerman. Mereka telah melarikan diri dari Jerman Timur ke
Jerman Barat sebelum robohnya Tembok Berlin. Dengan pengalaman
mereka, mereka memahami sangat jelas dari watak Partai Komunis.
Setelah mendengar tentang PKC mengambil organ praktisi Falun Gong
yang masih hidup, mereka marah atas tindakan yang tidak
berperikemanusiaan. “Barat seharusnya tidak melakukan perdagangan
dengan PKC. Perdagangan dengan PKC seperti sedang mentransfusi
darah kepadanya. Lebih dari itu, orang-orang barat seharusnya
jangan pernah ke China untuk melakukan transplantasi organ ilegal,”
kata mereka.
Setelah mendengar tentang penindasan, seorang pemuda muslim menyatakan kebiadaban atas kekerasan itu. Ia berkata, “Orang-orang di seluruh dunia harus menentang ini.”
Setelah mendengar tentang penindasan, seorang pemuda muslim menyatakan kebiadaban atas kekerasan itu. Ia berkata, “Orang-orang di seluruh dunia harus menentang ini.”
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2009/8/26/207202.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/8/30/110421.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org