(Minghui.org) Pemeran Seni Sejati-Baik-Sabar diselenggarakan di sebuah galeri pada tanggal 2 September 2010 di kota Figline Valdarno, Florence, Itali berbarengan dengan perayaan religi tradisional yang dikenal dengan sebutan “Il Perdono” (Pengampunan). Pameran seni ini berlangsung hingga 7 September dan dikunjungi oleh ratusan orang. Banyak pengunjung yang menulis komentarnya di buku tamu.

Upacara pembuka

Mr. Riccardo Nocentini, walikota Figline Valdarno, membuka pameran

Salah satu penyelenggara pameran, Ms. Gaia dengan ayahnya, Mr. Giovanni

Walikota Mr. Nocentini mengatakan ia mempunyai kesan yang positif setelah mengunjungi pameran

Orang-orang melihat lukisan

Orang-orang melihat lukisan
Pameran seni ini telah diselenggarakan di lebih dari 200 kota di 40 negara sejak 2004. Pameran di Figline Valdarno diselenggarakan oleh Himpunan Falun Dafa Italia dan baru pertama kali diadakan di daerah ini. Ada tiga puluh dua lukisan yang dipamerkan di ruang pamer gereja Fransiskan.
Walikota Figline Valdarno, Mr. Riccardon Nocentini, memberikan kata sambutan di upacara pembukaan: “Secara pribadi saya berterimakasih kepada praktisi Falun Dafa yang terlibat dalam pameran ini, karena telah menjelaskan mengenai masalah pelanggaran hak asasi manusia di China. Ketika mereka mengajukan proposal pameran ini saya langsung menyetujui. Pembukaan pameran ini berbarengan dengan hari pertama “Il Perdono”, salah satu perayaan tradisional kita yang paling penting. Oleh karena itu mereka akan tersentuh dengan lukisan-lukisan ini dan berpikir apa yang sedang terjadi di China sekarang, ketika kita membicarakan Falun Gong.”
Di antara para tamu ada seorang artis, pelukis dan pematung lokal, yang memberikan komentarnya mengenai pameran, “Saya pikir pameran ini membawa pesan yang sangat kuat dan berhasil mencapai tujuannya memperlihatkan keteguhan hati yang timbul dari keyakinan ketika dihadapkan dengan tantangan berat. Menggunakan metode tradisional, seperti cat minyak, membuat orang dari semua bidang kehidupan dapat memahami arti lukisan. Favorit saya adalah ‘Selaras’. Penggunaan warna biru dan langit-biru menghubungkan lautan dengan langit. Sungguh-sungguh sangat selaras, dan merefleksikan kecantikan serta kedamaian dari orang yang sedang bermeditasi.”
Mr. Giovanni,  seorang arsitek di Florence, datang melihat pameran bersama putrinya Gaia, yang berlatih Falun Gong dan belajar seni di Akademi di Florence.
“Pameran ini sangat indah,” kata Mr. Giovanni “Topik-topik berbeda yang universal, seperti perang antara kebaikan dan kejahatan serta keteguhan hati yang diperlukan di masa sulit. Apa yang benar-benar menarik perhatian saya adalah melihat lukisan di dinding itu (tertanggal sekitar abad 15) sedang memperhatikan dengan cemas peristiwa di dalam lukisan. Ekspresi wajah malaikat dan santo di dalam lukisan dinding terlihat seperti mereka telah sangat menunggu untuk melihat lukisan-lukisan ini, tetapi tetap saja mereka tidak tahan melihatnya.”
Gaia, yang ikut ambil bagian dalam penyelenggaraan pameran ini berkata, “Ketika kami melihat kemungkinan untuk memamerkan lukisan saya merasa itu merupakan sebuah kesempatan besar. Maksud saya pameran ini sangat kuat dan artinya sangat penting untuk saat ini. Saya pikir orang-orang akan tergerak hati nuraninya, melihat kekejaman dari penindasan yang tidak masuk akal ini dibandingkan dengan keteguhan hati para praktisi yang lurus. Saya percaya mempromosikan metode tradisional adalah cara yang tepat untuk membangun kembali makna sebenarnya dari seni: untuk mempersembahkan kepada masyarakat nilai-nilai dan prinsip yang lebih tinggi, melalui rasa estetika dari keindahan sejati.”
Mr. Riccardo Nocentini, setelah menikmati pameran ingin membagi pandangannya: “Setelah melihat lukisan-lukisan ini saya dapat katakan bahwa secara keselurahan saya memiliki kesan yang positif. Menggambarkan adegan nyata dari orang-orang yang membela hak mereka untuk percaya dan menolak untuk menyerah membuat saya berpikir, bahkan di hadapan negara besar seperti China kita harus menjunjung tinggi kebebasan untuk berpikir dan berkeyakinan. Saya juga berpikir di dalam diri kita ada sesuatu yang tidak dapat diambil oleh orang lain, sesuatu yang membuat kita dapat mencapai, seperti apa yang diajarkan Falun Dafa, Sejati-Baik-Sabar.”
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2010/9/25/230109.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/9/26/120266.html