Ms. Lin Jianhua Meninggal Setelah Berulang Kali Dilecehkan
Nama: Lin
Jianhua (林建华)
Jenis Kelamin: Wanita
Usia: 46
Alamat: Distrik Caidian, Wuhan, Provinsi Hubei
Pekerjaan: Tidak diketahui
Tanggal Kematian: 23 May 2010
Tanggal Penangkapan Terakhir: 4 Desember 2003
Tempat Penahanan Terakhir: Kamp Kerja Paksa Hewan (何湾劳教所)
Kota: Wuhan
Provinsi: Hubei
Penganiayaan yang Dialami: Kerja Paksa, cuci otak, hukuman ilegal, pemberian obat-obatan, pemukulan, digantung, penjara, penyiksaan, penggeledahan rumah, interogasi, penahanan
Pelaku Utama Penyiksaan: Cai Shubin, kepala Kantor 610 Distrik Caidian; Song Chuhe, mantan kepala kantor 610 Distrik Caidian; Mao Guokai, Zhan Mingquan, Yang Rongguo, dan Lu Shan, pejabat Divisi Keamanan Domestik Distrik Caidian
Jenis Kelamin: Wanita
Usia: 46
Alamat: Distrik Caidian, Wuhan, Provinsi Hubei
Pekerjaan: Tidak diketahui
Tanggal Kematian: 23 May 2010
Tanggal Penangkapan Terakhir: 4 Desember 2003
Tempat Penahanan Terakhir: Kamp Kerja Paksa Hewan (何湾劳教所)
Kota: Wuhan
Provinsi: Hubei
Penganiayaan yang Dialami: Kerja Paksa, cuci otak, hukuman ilegal, pemberian obat-obatan, pemukulan, digantung, penjara, penyiksaan, penggeledahan rumah, interogasi, penahanan
Pelaku Utama Penyiksaan: Cai Shubin, kepala Kantor 610 Distrik Caidian; Song Chuhe, mantan kepala kantor 610 Distrik Caidian; Mao Guokai, Zhan Mingquan, Yang Rongguo, dan Lu Shan, pejabat Divisi Keamanan Domestik Distrik Caidian
(Minghui.org) Ms. Lin Jianhua seorang
praktisi di Distrik Caidian di Wuhan. Dia berulang kali dilecehkan
karena kepercayaannya oleh kantor 610 setempat dan dua kali ditahan
di Kamp Kerja Paksa Hewan. Dia meninggal di usianya yang ke 46 pada
tanggal 23 Mei 2010.
Ms. Lin mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1996. Setelah Partai Komunis China (PKC) memulai penindasan, ia pergi ke Beijing menuntut hak untuk berlatih Falun Dafa pada tanggal 16 Oktober 1999. Dua hari kemudian, dia ditangkap di Kantor Urusan Surat dan Permohonan Negera. Dia kemudian di pindahkan ke departemen kepolisian di daerahnya dan ditahan selama satu minggu.
Pertengahan November 1999, agen dari Kantor 610 Distrik Caidian menjemput dan membawanya ke kamp pencucian otak yang di jalankan di dalam Sekolah PKC Distrik Caidian. Mereka menekan praktisi untuk menulis surat jaminan. Ms. Lin menolaknya. Agen-agen ini memerintahkan keluarga Ms. Lin untuk membujuknya; dia tidak terbujuk. Kemudian mereka mengancamnya dengan menggunakan pekerjaan suami dan pendidikan anaknya. Dia tahu mereka serius. Untuk melindungi keluarganya, ia menulis surat pernyatan itu.
Pagi hari 11 Februari 2000, Ms. Lin dan beberapa praktisi lain ditangkap karena berlatih Falun Dafa di jalan taman di depan sebuah bioskop. Dia ditahan selama 15 hari di Kamp Kerja Paksa Wanita Dongxihu di Dong, Wuhan.
Tanggal 28 Februari 2000, she ditangkap lagi dengan alasan “berkumpul secara ilegal.” Dia sedang membaca buku Falun Dafa bersama tiga orang praktisi lainnya.
Awal bulan Maret, dia dijatuhi hukuman satu tahun kerja paksa dan penjara di Kamp Kerja Paksa Hewan di Wuhan.
Setelah dia dibebaskan tahun 2001, agen dari Kantor 610 berulang kali melecehkanya di rumah.
Bulan Juli 2003, mereka membawanya lagi ke kamp pencucian otak di Sekolah PKC Caidian. Setelah makan satu kali, Ms. Lin; Ms. Mao Cuilian, seorang praktisi yang meninggal pada tanggal 22 Januari 2009; dan lainnya, semua kehilangan perasaan di bibirnya, mendapat gangguan perut, dan kesulitan untuk berpikir rasional, mereka gemetar seperti sedang kedinginan.
Bulan November 2003, Ms. Lin ditangkap karena membagikan bahan-bahan cetakan dan DVD Falun Dafa. Petugas menggeledah rumahnya. Pertama-tama mereka menginterogasinya di Kamp Pencucian Otak Sekolah PKC, kemudian di Pusat Penahanan No. 1 Dongxihu, di sana dia dipukuli dengan brutal dan digantung siang malam selama beberapa hari. Dan kemudian mereka menghukumnya satu tahun kerja paksa di Kamp Kerja Paksa Hewan.
Di dalam kamp di siksa. Penjaga memaksanya untuk berdiri selama tujuh hari tanpa bergerak saat dia menstruasi. Darah mengalir ke kakinya terus ke lantai. Mereka tidak menginjinkannya untuk membersihkan. Kakinya membengkak. Penjaga memerintahkan untuk memasukan obat yang tidak dikenal ke dalam minumannya. Lidah Ms. Lin menjadi kebas setelah minum.
Sekitar bulan Oktober 2004, administrasi kamp mengabarkan keluarganya untuk mengunjungi dan membawakan makanan untuknya. Keluarga melihat ada ruam-ruam merah mengerikan di sekitar lehernya. Dia sangat lemah dan tidak bersemangat.
Dia dibebaskan pada akhir bulan Desember 2004. Teman-temannya mengatakan dia seperti orang yang sama sekali berbeda. Dalam dua tahun ke depan, keadaannya terus memburuk. Dia selalu merasa haus dan minum air dingin. Hingga tahun 2007 dia sering mengalami demam. Rambutnya mulai rontok dan tubuhnya menjadi kurus kering. Dia kehilangan matanya di bulan Februari 2008 dan tinggal tulang dibungkus kulit.
Keluarga membawanya ke Rumah Sakit No. 13 Distrik Caidian. Agen dari Kantor 610 Caidian dan petugas dari divisi keamanan domestik distrik tidak mengijinkan dokter untuk memeriksanya. Kemudian keluarga membawanya ke rumah sakit Wuhan. Agen dan petugas itu mengikuti dan berusaha menghalangi mereka untuk mengobati Ms. Lin tetapi gagal.
Ms. Lin meninggal di usia 46 pada tanggal 23 Mei 2010.
Ms. Lin mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1996. Setelah Partai Komunis China (PKC) memulai penindasan, ia pergi ke Beijing menuntut hak untuk berlatih Falun Dafa pada tanggal 16 Oktober 1999. Dua hari kemudian, dia ditangkap di Kantor Urusan Surat dan Permohonan Negera. Dia kemudian di pindahkan ke departemen kepolisian di daerahnya dan ditahan selama satu minggu.
Pertengahan November 1999, agen dari Kantor 610 Distrik Caidian menjemput dan membawanya ke kamp pencucian otak yang di jalankan di dalam Sekolah PKC Distrik Caidian. Mereka menekan praktisi untuk menulis surat jaminan. Ms. Lin menolaknya. Agen-agen ini memerintahkan keluarga Ms. Lin untuk membujuknya; dia tidak terbujuk. Kemudian mereka mengancamnya dengan menggunakan pekerjaan suami dan pendidikan anaknya. Dia tahu mereka serius. Untuk melindungi keluarganya, ia menulis surat pernyatan itu.
Pagi hari 11 Februari 2000, Ms. Lin dan beberapa praktisi lain ditangkap karena berlatih Falun Dafa di jalan taman di depan sebuah bioskop. Dia ditahan selama 15 hari di Kamp Kerja Paksa Wanita Dongxihu di Dong, Wuhan.
Tanggal 28 Februari 2000, she ditangkap lagi dengan alasan “berkumpul secara ilegal.” Dia sedang membaca buku Falun Dafa bersama tiga orang praktisi lainnya.
Awal bulan Maret, dia dijatuhi hukuman satu tahun kerja paksa dan penjara di Kamp Kerja Paksa Hewan di Wuhan.
Setelah dia dibebaskan tahun 2001, agen dari Kantor 610 berulang kali melecehkanya di rumah.
Bulan Juli 2003, mereka membawanya lagi ke kamp pencucian otak di Sekolah PKC Caidian. Setelah makan satu kali, Ms. Lin; Ms. Mao Cuilian, seorang praktisi yang meninggal pada tanggal 22 Januari 2009; dan lainnya, semua kehilangan perasaan di bibirnya, mendapat gangguan perut, dan kesulitan untuk berpikir rasional, mereka gemetar seperti sedang kedinginan.
Bulan November 2003, Ms. Lin ditangkap karena membagikan bahan-bahan cetakan dan DVD Falun Dafa. Petugas menggeledah rumahnya. Pertama-tama mereka menginterogasinya di Kamp Pencucian Otak Sekolah PKC, kemudian di Pusat Penahanan No. 1 Dongxihu, di sana dia dipukuli dengan brutal dan digantung siang malam selama beberapa hari. Dan kemudian mereka menghukumnya satu tahun kerja paksa di Kamp Kerja Paksa Hewan.
Di dalam kamp di siksa. Penjaga memaksanya untuk berdiri selama tujuh hari tanpa bergerak saat dia menstruasi. Darah mengalir ke kakinya terus ke lantai. Mereka tidak menginjinkannya untuk membersihkan. Kakinya membengkak. Penjaga memerintahkan untuk memasukan obat yang tidak dikenal ke dalam minumannya. Lidah Ms. Lin menjadi kebas setelah minum.
Sekitar bulan Oktober 2004, administrasi kamp mengabarkan keluarganya untuk mengunjungi dan membawakan makanan untuknya. Keluarga melihat ada ruam-ruam merah mengerikan di sekitar lehernya. Dia sangat lemah dan tidak bersemangat.
Dia dibebaskan pada akhir bulan Desember 2004. Teman-temannya mengatakan dia seperti orang yang sama sekali berbeda. Dalam dua tahun ke depan, keadaannya terus memburuk. Dia selalu merasa haus dan minum air dingin. Hingga tahun 2007 dia sering mengalami demam. Rambutnya mulai rontok dan tubuhnya menjadi kurus kering. Dia kehilangan matanya di bulan Februari 2008 dan tinggal tulang dibungkus kulit.
Keluarga membawanya ke Rumah Sakit No. 13 Distrik Caidian. Agen dari Kantor 610 Caidian dan petugas dari divisi keamanan domestik distrik tidak mengijinkan dokter untuk memeriksanya. Kemudian keluarga membawanya ke rumah sakit Wuhan. Agen dan petugas itu mengikuti dan berusaha menghalangi mereka untuk mengobati Ms. Lin tetapi gagal.
Ms. Lin meninggal di usia 46 pada tanggal 23 Mei 2010.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/11/4/231925.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/11/13/121393.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org