Praktisi Baru: Dalam Karunia Buddha
(Minghui.org) Saya berusia 23 tahun dan
seorang praktisi baru. Saya ingat ibu mulai berlatih Falun Dafa
pada 1998 untuk meningkatkan kesehatannya. Saat itu, kami hanya
tahu bahwa Falun Dafa mengajar orang-orang menjadi baik, dan dapat
menyembuhkan penyakit serta membuat sehat orang-orang. Kami tidak
memiliki pemahaman lebih lanjut mengenai Falun Dafa. Ketika Partai
Komunis China mulai menganiaya para praktisi pada 20 Juli 1999,
kami tidak lagi dapat memperoleh ajaran Guru. Di bawah pengaturan
Guru, sebelum penganiayaan dimulai, ayah saya sempat meminta
seorang praktisi untuk menulis sajak “Kultivasi Dalam Misteri,”
dari Hong Yin, di dinding rumah kami. Sajak itu telah terpatri
dalam di benak saya dan terus-menerus memberi semangat kepada saya
selama proses kultivasi.
‘Kultivasi Dalam Misteri’
Manusia biasa sulit mengetahui deritanya xiulian,
Bertengkar dan berkelahi dianggap sebagai kebahagiaan;
Kultivasi sampai tanpa satu kebocoran keterikatan,
Dengan pahit pergi dan manis datang adalah kebahagiaan yang sejati.
15 September 1994
Ibu memperoleh buku yang amat berharga Zhuan Falun pada 2007, dan terus mendesak saya untuk belajar Fa. Tetapi saya hanya kadang belajar Fa dan berlatih bersamanya. September 2008, saya pindah kerja dan menetap di sebuah kota, di mana kerabat kami yang juga seorang praktisi, tinggal. Saya bergabung dengan kelompok belajar Fa setempat dan terus belajar Fa. Saya memahami bahwa Guru sedang meluruskan Fa, dan para praktisi memiliki misi untuk membantu Guru, dan kita seharusnya melakukan tiga hal dengan baik dan menyelamatkan makhluk hidup.
Guru meminta kita untuk menempuh jalur kita sendiri, dan berkata:
“Jika anda ingin jadi seorang praktisi Xiulian, sepenuhnya mengandalkan kultivasi pada hati anda sendiri, sepenuhnya mengandalkan diri anda untuk menyadari, tidak ada contoh.” (Zhuan Falun).
Ketika saya mencoba memasang komputer, saya bertemu koordinator lokal kami, dan dengan bantuannya, saya belajar beberapa teknik dasar komputer. Ketulusannya menyentuh saya. Melihat dia demikian sibuk dengan pekerjaan Dafa dan kadangkala tidak cukup waktu untuk mengurus keluarganya, saya memutuskan untuk berbagi beban kerja dengannya. Saya mulai menyebarkan materi klarifikasi fakta, dan kami berdua bekerjasama dengan baik. Sebagai gadis layang, saya memiliki lebih banyak waktu, maka saya biasanya melakukan pekerjaan Dafa terlebih dahulu, baru mengurus masalah pribadi saya. Pemahaman saya: Fa ini harmonis dan para praktisi adalah kelompok kesatuan. Kita seharusnya melepas konsep pribadi dan keterikatan hati kita ketika bekerja dengan praktisi lainnya. Ini adalah apa yang Guru inginkan.
Sejak situs Minghui memublikasikan artikel-artikel tentang bagaimana menelepon untuk memberi tahu orang-orang mengenai fakta Falun Dafa, saya telah menggunakan cara ini untuk membuktikan kebenaran Dafa dan menyelamatkan makhluk hidup. Ketika menelepon, kondisi pikiran kita adalah yang terpenting. Tidak peduli apa sikap yang diperlihatkan orang lain, kita tidak seharusnya tergerak oleh orang itu. Kita harus menjaga pikiran yang belas kasih dan sungguh-sungguh bertanggung jawab terhadap para makhluk. Seseorang dengan sikap buruk sedang tidak menampilkan sisi mereka yang baik dan sejati. Mereka adalah korban sesungguhnya dari penganiayaan ini. Kapan saja saya merasa takut, saya melafal puisi “Bergegaslah Katakan” dan “Apa Yang Ditakuti?” dari Hong Yin II. Kemudian saya merasa Guru tengah memperteguh diri saya dan saya tidak lagi merasa takut.
Pelurusan Fa telah mencapai tahap akhir. Mari sepenuhnya menggunakan waktu ini, belajar Fa lebih banyak dan baik lagi, sungguh-sungguh berkultivasi dan menyelamatkan makhluk hidup.
Manusia biasa sulit mengetahui deritanya xiulian,
Bertengkar dan berkelahi dianggap sebagai kebahagiaan;
Kultivasi sampai tanpa satu kebocoran keterikatan,
Dengan pahit pergi dan manis datang adalah kebahagiaan yang sejati.
15 September 1994
Ibu memperoleh buku yang amat berharga Zhuan Falun pada 2007, dan terus mendesak saya untuk belajar Fa. Tetapi saya hanya kadang belajar Fa dan berlatih bersamanya. September 2008, saya pindah kerja dan menetap di sebuah kota, di mana kerabat kami yang juga seorang praktisi, tinggal. Saya bergabung dengan kelompok belajar Fa setempat dan terus belajar Fa. Saya memahami bahwa Guru sedang meluruskan Fa, dan para praktisi memiliki misi untuk membantu Guru, dan kita seharusnya melakukan tiga hal dengan baik dan menyelamatkan makhluk hidup.
Guru meminta kita untuk menempuh jalur kita sendiri, dan berkata:
“Jika anda ingin jadi seorang praktisi Xiulian, sepenuhnya mengandalkan kultivasi pada hati anda sendiri, sepenuhnya mengandalkan diri anda untuk menyadari, tidak ada contoh.” (Zhuan Falun).
Ketika saya mencoba memasang komputer, saya bertemu koordinator lokal kami, dan dengan bantuannya, saya belajar beberapa teknik dasar komputer. Ketulusannya menyentuh saya. Melihat dia demikian sibuk dengan pekerjaan Dafa dan kadangkala tidak cukup waktu untuk mengurus keluarganya, saya memutuskan untuk berbagi beban kerja dengannya. Saya mulai menyebarkan materi klarifikasi fakta, dan kami berdua bekerjasama dengan baik. Sebagai gadis layang, saya memiliki lebih banyak waktu, maka saya biasanya melakukan pekerjaan Dafa terlebih dahulu, baru mengurus masalah pribadi saya. Pemahaman saya: Fa ini harmonis dan para praktisi adalah kelompok kesatuan. Kita seharusnya melepas konsep pribadi dan keterikatan hati kita ketika bekerja dengan praktisi lainnya. Ini adalah apa yang Guru inginkan.
Sejak situs Minghui memublikasikan artikel-artikel tentang bagaimana menelepon untuk memberi tahu orang-orang mengenai fakta Falun Dafa, saya telah menggunakan cara ini untuk membuktikan kebenaran Dafa dan menyelamatkan makhluk hidup. Ketika menelepon, kondisi pikiran kita adalah yang terpenting. Tidak peduli apa sikap yang diperlihatkan orang lain, kita tidak seharusnya tergerak oleh orang itu. Kita harus menjaga pikiran yang belas kasih dan sungguh-sungguh bertanggung jawab terhadap para makhluk. Seseorang dengan sikap buruk sedang tidak menampilkan sisi mereka yang baik dan sejati. Mereka adalah korban sesungguhnya dari penganiayaan ini. Kapan saja saya merasa takut, saya melafal puisi “Bergegaslah Katakan” dan “Apa Yang Ditakuti?” dari Hong Yin II. Kemudian saya merasa Guru tengah memperteguh diri saya dan saya tidak lagi merasa takut.
Pelurusan Fa telah mencapai tahap akhir. Mari sepenuhnya menggunakan waktu ini, belajar Fa lebih banyak dan baik lagi, sungguh-sungguh berkultivasi dan menyelamatkan makhluk hidup.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/10/23/231352.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/11/8/121304.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org