Mengapa Saya Berlatih Falun Dafa
(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun
Dafa pada awal 1998. Satu tahun kemudian, PKC melancarkan
penganiayaan terhadap Falun Dafa. Karena saya adalah seorang
pegawai negeri, tempat kerjaku memaksa saya untuk menulis laporan
mengkritik diri sendiri dan mengatur staf khusus untuk memantauku.
Meskipun demikian, saya tidak pernah melepaskan keyakinanku pada
Falun Dafa. Jadi apa yang membuatku tetap teguh? Saya ingin berbagi
pengalaman pribadi dan pemahamanku dari tiga aspek.
1. Falun Dafa adalah
Kultivasi Lurus dan Kesempatan Seumur Hidup
Secara kebetulan, saya mendengar tentang Falun Dafa (Falun Gong) dari kerabat yang meneleponku di rumah. Setelah selesai membaca Zhuan Falun untuk pertama kalinya, saya dipenuhi dengan kekaguman terhadap prinsip-prinsip yang diuraikan di dalam buku ini. Ketika menyelesaikan halaman terakhir, saya menutup buku itu dan berkata, "Saya tak pernah menyangka menemukan buku sebagus ini di dunia. Saya harus berkultivasi Falun Gong."
Mengapa saya katakan ini? Saya telah berlatih beberapa jenis qiqong sebelumnya, tapi dengan cepat kulepaskan karena hanya mengajarkan teknik bukan kultivasi Xinxing (kualitas moral). Setelah mencoba beberapa waktu, tidak ada pengaruh sama sekali. Tapi Zhuan Falun mengungkapkan rahasia yang belum pernah kudengar dan menjawab pertanyaanku mengapa seseorang tidak dapat meningkatkan Gong: " Tidak mengetahui Fa tingkat tinggi, jadi tidak ada Fa untuk digunakan berkultivasi. Tidak berkultivasi ke dalam, tidak Xiulian Xinxing sehingga tidak tumbuh Gong. Dua hal inilah sebabnya." (Ceramah Satu dari Zhuan Falun). Buku ini menjelaskan apa kultivasi itu dan bagaimana berkultivasi. Kultivator harus mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar dan ketat menjalankannya, tidak terikat ketenaran dan kekayaan, melepaskan semua hal buruk, memperhatikan orang lain sepanjang waktu, dan secara bertahap mencapai tingkat yang tidak egois dan altruisme (mementingkan kepentingan orang lain).
Melalui membaca buku, saya menyadari bahwa arti hidupku adalah untuk kembali ke jati diri seseorang melalui kultivasi. Menurut pendapatku, Zhuan Falun khusus tertuju pada hati manusia dan menguraikan prinsip-prinsip yang paling mendalam dengan bahasa yang sederhana. Bertindak dengan semangat tanggung jawab kepada masyarakat dan para muridnya, Falun Gong meminta semua muridnya untuk melepaskan ketenaran dan keberuntungan serta menyebarkan latihan secara gratis. Semua ini membuatku percaya bahwa saya telah bertemu aliran kultivasi yang lurus dan Falun Gong dapat menuntun orang ke tingkat yang lebih tinggi karena setiap halaman buku tersebut memancarkan kebenaran universal.
2. Semua Penyakitku Menghilang setelah Berkultivasi Falun Gong
Sebelum berkultivasi Falun Gong, saya menderita tukak lambung serius selama empat sampai lima tahun. Perutku terasa sakit sekitar dua jam setiap kali setelah makan. Kondisi ini diperburuk oleh cuaca dingin, panas, lapar atau kelelahan. Pekerjaanku memerlukan banyak perjalanan bisnis, jadi saya harus membawa satu tas penuh berisi obat. Karena obat-obatanku dibayar oleh negara, saya mencoba segala macam obat tradisional China, pengobatan Barat, obat-obatan dalam negeri dan impor, serta resep rakyat. Namun tak banyak berpengaruh. Meskipun tinggi saya 1,6 meter, beratku hanya sekitar 40 kg. Selain itu, saya menderita tennis elbow, dan sulit bagiku untuk membawa ketel air karena sakit. Juga, saya menderita alergi kulit. Pada malam hari, timbul benjolan simetris di kulitku. Dokter tidak tahu penyebabnya. Dia menyebutnya sebagai alergi "perbedaan suhu." Obat apapun yang saya telan, namun tidak ada kesembuhan. Selain itu, saya menderita proliferasi sclerotin moderat. Pemeriksaan menunjukkan segumpal darah sebesar kuku di vaginaku. Selain itu, saya terjangkiti dermatitis (radang kulit) kronis dan insomnia.
Segera setelah berkultivasi Falun Gong, semua penyakitku hilang. Saya ingat, pada tahun 2004, banyak orang di tempat kerjaku terkena penyakit ganas, sehingga tempat kerja mengeluarkan perintah bahwa setiap karyawan harus diperiksa. Saya diperiksa di bagian penyakit dalam, departemen bedah, departemen ginekologi, dan departemen otorhinolaryngology. Semua hasil pemeriksaanku normal. Ketika dokter menemukan bahwa saya tidak menelan obat apapun selama bertahun-tahun, ia berkata kepada semua yang hadir, "Jika semua staf di sini seperti dia, bayangkan berapa banyak kita bisa menghemat biaya pengobatan."
Sebuah pepatah China mengatakan, "Sebelum usia 50, orang cari penyakit;. Setelah usia 50, penyakit mencari orang." Usia saya sekarang lebih dari 50 tahun. Sejak berkultivasi Falun Gong, saya tidak pernah menelan satu pilpun dan tidak pernah disuntik. Selain itu, dermatitis yang saya derita selama lebih dari 30 tahun juga lenyap. Bahkan suami dan anakku, lemah dan sakit-sakitan sejak kecil, tidak pernah jatuh sakit karena mereka ikut berkultivasi Falun Gong bersamaku. Selama lebih dari 10 tahun, biaya medis kami hanya untuk perban dan gel untuk mencegah luka atau luka bakar saat memasak di dapur.
3. Berkultivasi Falun Gong Meningkatkan Alam Mental Seseorang
Masyarakat modern seperti kolam limbah raksasa yang mengotori semuanya dengan nafsu keegoisan. Sulit untuk tidak ternoda oleh polusi tersebut. Tetapi orang-orang hampir tidak menyadarinya. Sebelum berkultivasi, saya terpikat pada ketenaran dan kekayaan serta terikat pada untung dan rugi. Saya suka pamer, agresif dan iri hati. Ketika menghadapi konflik antar pribadi, pikiran pertamaku adalah melindungi diri sendiri dari bahaya apapun. Pikiranku benar-benar sibuk dengan diri sendiri dan keegoisan.
Setelah berkultivasi Falun Gong, saya mengerti bahwa tujuan hidupku adalah untuk kembali ke jati diri, De (kebajikan, zat putih setelah melakukan perbuatan baik) dan karma tidak hanya konseptual saja, tetapi eksis secara materi. Ketika orang melakukan perbuatan baik atau mengalami kesengsaraan, mereka akan mengakumulasi De; mereka akan menumpuk karma ketika melakukan hal-hal buruk atau menyakiti orang lain. Semakin berkultivasi, saya secara bertahap belajar untuk menilai segala sesuatu berdasarkan prinsip Sejati-Baik-Sabar dan mengembangkan kebiasaan tidak bersaing demi kepentingan pribadi, mencari ke dalam ketika terjadi konflik dan memperhatikan orang lain setiap saat.
Berikut ini adalah beberapa contoh. Promosi sedang dipertimbangkan ditempat kerjaku. Total ada tiga staf, termasuk saya, yang memenuhi syarat untuk dipromosikan, tapi kuota hanya untuk dua orang. Staf-staf lain berpikir bahwa promosi itu seharusnya menjadi milikku, berdasarkan kualifikasi dan kemampuan. Namun, semuanya menjadi heran ketika saya mengumumkan pengunduran dari kualifikasi. Ketika ditanya atasanku, saya mengatakan padanya bahwa seorang kultivator harus mengikuti keadaan secara wajar dan tidak berjuang demi kepentingan diri sendiri. Rekan-rekanku berkomentar, "Dalam masyarakat sekarang ini, sangat jarang tidak mengejar kepentingan, apalagi melepaskan kepentingan."
Dengan kemerosotan moral, hubungan antar pribadi menjadi lebih rumit dari hari ke hari. Tempat kerja saya tanpa terkecuali. Pada tahun 2001, tempat kerjaku mengalami reformasi. Akibatnya, departemen yang terlibat dalam perselisihan berat digabungkan dengan departemenku. Tiba-tiba, tampaknya semua orang ditarik ke dalam pusaran konflik, kecuali saya. Saya benar-benar mengikuti ajaran Falun Gong:
”Kita buka mulut berbicara, selalu berbicara sesuai Xinxing praktisi Gong, tidak berbicara menghasut dan menyebar desas-desus, tidak berbicara yang tidak baik. Selaku orang Xiulian harus mengikuti kriteria Fa guna mengukur diri, pantas atau tidak mengucapkan perkataan ini. Bila pantas diucapkan, diukur dengan Fa sesuai dengan kriteria Xinxing praktisi Gong maka tidak jadi masalah.” (Ceramah Delapan dari Zhuan Falun).
Rekan-rekanku, pria wanita, tua muda, semua suka berbicara denganku. Ketika mereka menemui konflik, saya memberitahu mereka bagaimana menghargai takdir pertemuan. Ketika seseorang mengeluh orang lain dan menyatakan keluhan mereka, saya menjelaskan hubungan antara memperoleh dan kehilangan kepada mereka. Rekan-rekanku mengatakan bahwa pendekatanku berbeda dari orang lain, dan argumenku benar-benar baru. Saya katakan pada mereka semua bahwa wawasan ini berasal dari buku-buku Falun Gong.
Bertahun-tahun yang lalu, selama periode penganiayaan yang paling parah terhadap Falun Gong. Saya mengklarifikasi fakta kepada 80 persen kolegaku, termasuk atasanku. Pada tanggal-tanggal sensitif, majikanku akan mengadakan rapat untuk mengatur seseorang untuk mengawasiku. Meskipun demikian, saya terpilih sebagai staf teladan dengan persentase suara tertinggi setiap tahun. Wakil kepala berkata, "Menyuruhku untuk mengawasi orang baik sepertimu hanya membuang-buang waktu." Kepala itu berkata, "Dia adalah orang yang paling jujur dalam departemen kami." Sebenarnya, semua hal-hal ini karena Falun Gong. Ini adalah Falun Gong yang mengubahku, meningkatkan alam mentalku dan mengajarkan saya untuk menjadi orang yang lebih baik.
Secara kebetulan, saya mendengar tentang Falun Dafa (Falun Gong) dari kerabat yang meneleponku di rumah. Setelah selesai membaca Zhuan Falun untuk pertama kalinya, saya dipenuhi dengan kekaguman terhadap prinsip-prinsip yang diuraikan di dalam buku ini. Ketika menyelesaikan halaman terakhir, saya menutup buku itu dan berkata, "Saya tak pernah menyangka menemukan buku sebagus ini di dunia. Saya harus berkultivasi Falun Gong."
Mengapa saya katakan ini? Saya telah berlatih beberapa jenis qiqong sebelumnya, tapi dengan cepat kulepaskan karena hanya mengajarkan teknik bukan kultivasi Xinxing (kualitas moral). Setelah mencoba beberapa waktu, tidak ada pengaruh sama sekali. Tapi Zhuan Falun mengungkapkan rahasia yang belum pernah kudengar dan menjawab pertanyaanku mengapa seseorang tidak dapat meningkatkan Gong: " Tidak mengetahui Fa tingkat tinggi, jadi tidak ada Fa untuk digunakan berkultivasi. Tidak berkultivasi ke dalam, tidak Xiulian Xinxing sehingga tidak tumbuh Gong. Dua hal inilah sebabnya." (Ceramah Satu dari Zhuan Falun). Buku ini menjelaskan apa kultivasi itu dan bagaimana berkultivasi. Kultivator harus mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar dan ketat menjalankannya, tidak terikat ketenaran dan kekayaan, melepaskan semua hal buruk, memperhatikan orang lain sepanjang waktu, dan secara bertahap mencapai tingkat yang tidak egois dan altruisme (mementingkan kepentingan orang lain).
Melalui membaca buku, saya menyadari bahwa arti hidupku adalah untuk kembali ke jati diri seseorang melalui kultivasi. Menurut pendapatku, Zhuan Falun khusus tertuju pada hati manusia dan menguraikan prinsip-prinsip yang paling mendalam dengan bahasa yang sederhana. Bertindak dengan semangat tanggung jawab kepada masyarakat dan para muridnya, Falun Gong meminta semua muridnya untuk melepaskan ketenaran dan keberuntungan serta menyebarkan latihan secara gratis. Semua ini membuatku percaya bahwa saya telah bertemu aliran kultivasi yang lurus dan Falun Gong dapat menuntun orang ke tingkat yang lebih tinggi karena setiap halaman buku tersebut memancarkan kebenaran universal.
2. Semua Penyakitku Menghilang setelah Berkultivasi Falun Gong
Sebelum berkultivasi Falun Gong, saya menderita tukak lambung serius selama empat sampai lima tahun. Perutku terasa sakit sekitar dua jam setiap kali setelah makan. Kondisi ini diperburuk oleh cuaca dingin, panas, lapar atau kelelahan. Pekerjaanku memerlukan banyak perjalanan bisnis, jadi saya harus membawa satu tas penuh berisi obat. Karena obat-obatanku dibayar oleh negara, saya mencoba segala macam obat tradisional China, pengobatan Barat, obat-obatan dalam negeri dan impor, serta resep rakyat. Namun tak banyak berpengaruh. Meskipun tinggi saya 1,6 meter, beratku hanya sekitar 40 kg. Selain itu, saya menderita tennis elbow, dan sulit bagiku untuk membawa ketel air karena sakit. Juga, saya menderita alergi kulit. Pada malam hari, timbul benjolan simetris di kulitku. Dokter tidak tahu penyebabnya. Dia menyebutnya sebagai alergi "perbedaan suhu." Obat apapun yang saya telan, namun tidak ada kesembuhan. Selain itu, saya menderita proliferasi sclerotin moderat. Pemeriksaan menunjukkan segumpal darah sebesar kuku di vaginaku. Selain itu, saya terjangkiti dermatitis (radang kulit) kronis dan insomnia.
Segera setelah berkultivasi Falun Gong, semua penyakitku hilang. Saya ingat, pada tahun 2004, banyak orang di tempat kerjaku terkena penyakit ganas, sehingga tempat kerja mengeluarkan perintah bahwa setiap karyawan harus diperiksa. Saya diperiksa di bagian penyakit dalam, departemen bedah, departemen ginekologi, dan departemen otorhinolaryngology. Semua hasil pemeriksaanku normal. Ketika dokter menemukan bahwa saya tidak menelan obat apapun selama bertahun-tahun, ia berkata kepada semua yang hadir, "Jika semua staf di sini seperti dia, bayangkan berapa banyak kita bisa menghemat biaya pengobatan."
Sebuah pepatah China mengatakan, "Sebelum usia 50, orang cari penyakit;. Setelah usia 50, penyakit mencari orang." Usia saya sekarang lebih dari 50 tahun. Sejak berkultivasi Falun Gong, saya tidak pernah menelan satu pilpun dan tidak pernah disuntik. Selain itu, dermatitis yang saya derita selama lebih dari 30 tahun juga lenyap. Bahkan suami dan anakku, lemah dan sakit-sakitan sejak kecil, tidak pernah jatuh sakit karena mereka ikut berkultivasi Falun Gong bersamaku. Selama lebih dari 10 tahun, biaya medis kami hanya untuk perban dan gel untuk mencegah luka atau luka bakar saat memasak di dapur.
3. Berkultivasi Falun Gong Meningkatkan Alam Mental Seseorang
Masyarakat modern seperti kolam limbah raksasa yang mengotori semuanya dengan nafsu keegoisan. Sulit untuk tidak ternoda oleh polusi tersebut. Tetapi orang-orang hampir tidak menyadarinya. Sebelum berkultivasi, saya terpikat pada ketenaran dan kekayaan serta terikat pada untung dan rugi. Saya suka pamer, agresif dan iri hati. Ketika menghadapi konflik antar pribadi, pikiran pertamaku adalah melindungi diri sendiri dari bahaya apapun. Pikiranku benar-benar sibuk dengan diri sendiri dan keegoisan.
Setelah berkultivasi Falun Gong, saya mengerti bahwa tujuan hidupku adalah untuk kembali ke jati diri, De (kebajikan, zat putih setelah melakukan perbuatan baik) dan karma tidak hanya konseptual saja, tetapi eksis secara materi. Ketika orang melakukan perbuatan baik atau mengalami kesengsaraan, mereka akan mengakumulasi De; mereka akan menumpuk karma ketika melakukan hal-hal buruk atau menyakiti orang lain. Semakin berkultivasi, saya secara bertahap belajar untuk menilai segala sesuatu berdasarkan prinsip Sejati-Baik-Sabar dan mengembangkan kebiasaan tidak bersaing demi kepentingan pribadi, mencari ke dalam ketika terjadi konflik dan memperhatikan orang lain setiap saat.
Berikut ini adalah beberapa contoh. Promosi sedang dipertimbangkan ditempat kerjaku. Total ada tiga staf, termasuk saya, yang memenuhi syarat untuk dipromosikan, tapi kuota hanya untuk dua orang. Staf-staf lain berpikir bahwa promosi itu seharusnya menjadi milikku, berdasarkan kualifikasi dan kemampuan. Namun, semuanya menjadi heran ketika saya mengumumkan pengunduran dari kualifikasi. Ketika ditanya atasanku, saya mengatakan padanya bahwa seorang kultivator harus mengikuti keadaan secara wajar dan tidak berjuang demi kepentingan diri sendiri. Rekan-rekanku berkomentar, "Dalam masyarakat sekarang ini, sangat jarang tidak mengejar kepentingan, apalagi melepaskan kepentingan."
Dengan kemerosotan moral, hubungan antar pribadi menjadi lebih rumit dari hari ke hari. Tempat kerja saya tanpa terkecuali. Pada tahun 2001, tempat kerjaku mengalami reformasi. Akibatnya, departemen yang terlibat dalam perselisihan berat digabungkan dengan departemenku. Tiba-tiba, tampaknya semua orang ditarik ke dalam pusaran konflik, kecuali saya. Saya benar-benar mengikuti ajaran Falun Gong:
”Kita buka mulut berbicara, selalu berbicara sesuai Xinxing praktisi Gong, tidak berbicara menghasut dan menyebar desas-desus, tidak berbicara yang tidak baik. Selaku orang Xiulian harus mengikuti kriteria Fa guna mengukur diri, pantas atau tidak mengucapkan perkataan ini. Bila pantas diucapkan, diukur dengan Fa sesuai dengan kriteria Xinxing praktisi Gong maka tidak jadi masalah.” (Ceramah Delapan dari Zhuan Falun).
Rekan-rekanku, pria wanita, tua muda, semua suka berbicara denganku. Ketika mereka menemui konflik, saya memberitahu mereka bagaimana menghargai takdir pertemuan. Ketika seseorang mengeluh orang lain dan menyatakan keluhan mereka, saya menjelaskan hubungan antara memperoleh dan kehilangan kepada mereka. Rekan-rekanku mengatakan bahwa pendekatanku berbeda dari orang lain, dan argumenku benar-benar baru. Saya katakan pada mereka semua bahwa wawasan ini berasal dari buku-buku Falun Gong.
Bertahun-tahun yang lalu, selama periode penganiayaan yang paling parah terhadap Falun Gong. Saya mengklarifikasi fakta kepada 80 persen kolegaku, termasuk atasanku. Pada tanggal-tanggal sensitif, majikanku akan mengadakan rapat untuk mengatur seseorang untuk mengawasiku. Meskipun demikian, saya terpilih sebagai staf teladan dengan persentase suara tertinggi setiap tahun. Wakil kepala berkata, "Menyuruhku untuk mengawasi orang baik sepertimu hanya membuang-buang waktu." Kepala itu berkata, "Dia adalah orang yang paling jujur dalam departemen kami." Sebenarnya, semua hal-hal ini karena Falun Gong. Ini adalah Falun Gong yang mengubahku, meningkatkan alam mentalku dan mengajarkan saya untuk menjadi orang yang lebih baik.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/10/6/230623.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/10/24/120993.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org