(Minghui.org)

Salam kepada Guru Agung yang terhormat! Salam kepada rekan-rekan praktisi!

Saya mulai mempelajari Falun Dafa pada Maret 1996. Selama 15 tahun ini, dengan perlindungan Guru, saya mampu melewati banyak kesengsaraan seperti rekan-rekan praktisi lainnya di China. Saya ingin menceritakan perjalanan kultivasiku sejauh ini.

1. Memperlakukan Suami dengan Baik untuk Menyelesaikan Masalah Karma

Suamiku bertemperamen tinggi dan ini sangat dikenal oleh lingkungan setempat kami. Dia mendapat beberapa kecelakaan di tempat kerja dan sekarang memiliki berbagai masalah kesehatan di jantung, otak dan ginjalnya. Beberapa kali hampir kehilangan nyawa dan tidak mampu bekerja sejak awal tahun 1990-an. Dia tidak mendapat ganti rugi atau bantuan apapun akibat kecelakaan tersebut. Saya merawatnya seperti seorang ibu memperlakukan anaknya. Saya memotong rambut dan memandikannya, serta mengukur tekanan darahnya, sambil mengurus pekerjaan rumah dan anak-anak kami. Saya harus mengurus segalanya. Saya juga menderita penyakit kronis, seperti nephritis (radang buah pinggang) dan lain-lain.

Suamiku hampir meninggal lagi pada Maret 1996, dan ketika dia kembali dari rumah sakit, saya baru mulai berlatih Falun Gong bersama ibu mertuaku, sebagai usaha untuk menyingkirkan penyakit dan menjadi sehat. Saya melakukan latihan Dafa, merasakan Falun berputar di sekujur tubuhku. Benar-benar luar biasa. Dengan dorongan semangat dari Guru, saya terus berlatih Dafa. Saya mempunyai banyak karma, dan kualitas kesadaran saya tidak begitu bagus. Namun, saya mengerti prinsip-prinsip Fa sehubungan dengan karma penyakit. Saya tahu Guru memurnikan tubuhku beberapa kali. Saya tidak minum obat selama masa-masa awal ini, dan tanpa sadar, suatu hari saya menyadari bahwa semua penyakit saya lenyap. Tubuhku begitu ringan dan sehat, saya sangat gembira. Saya langsung menyaksikan kebenaran Falun Dafa.

Dengan rajin belajar Fa, saya memahami bahwa pembayaran karma menyangkut semua hubungan takdir. Saya menyadari akar penyebab dari perkawinan saya yang menyedihkan dalam kehidupan ini. Saya membayar hutang karma saya sendiri, dan harus menghadapinya dengan pikiran lurus. Saya mencari ke dalam dan mengkultivasi watak serta meningkatkan diri. Sekarang, saya selalu memperhatikan suamiku terlebih dahulu dalam kehidupan sehari-hari dan memperlakukan dia dengan baik dari lubuk hatiku.

Namun, selama beberapa tahun terakhir ini, suamiku terus memaki saya dalam segala hal. Dia mengusirku dari rumah dan menelepon polisi untuk melaporkan saya. Berangsur-angsur, saya mampu mencari ke dalam, tidak berdebat dengannya, tidak mengeluh, menghindari ataupun mencegahnya. Saya tidak takut dan tetap membaca buku-buku Dafa. Saya tidak mau memperkuat medan kejahatan dengan menyerang balik.

Pikiran dan tindakanku yang baik mengharukan suamiku dan dia berangsur-angsur mulai berubah. Guru menyelesaikan takdir pertemuan yang buruk ini antara suami dan saya. Sebelumnya, dia keberatan jika saya menghubungi praktisi lain, dan melaporkan kami beberapa kali. Sekarang, dia mendukung Dafa dan memperlakukan rekan-rekan praktisi dengan baik. Dia bahkan membantu saya menempelkan poster klarifikasi fakta kebenaran, dan bahkan tidak bekerjasama dengan polisi lagi. Ketika saya ditangkap secara ilegal di tempat kerja, suami menelepon tempat kerjaku dan meminta mereka untuk melepaskan saya. Suamiku bertanya (pada mereka), “Mengapa mereka menangkap istri saya? Apakah hanya karena istri saya berlatih Falun Gong? Istri saya menderita segala macam penyakit, dan menjadi sehat setelah berlatih Falun Gong. Seluruh keluarga tergantung pada istri saya! Jangan menempatkan kami dalam situasi ini, jika tidak, saya akan berlatih Falun Gong juga, dan saya akan pergi berlatih Falun Gong  tepat di depan kantor polisi.”

Atas perubahannya, saya memahami bahwa di samping memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan kejahatan, kita juga harus menyandarkan hati kita pada Fa dan mulai dengan hal-hal kecil dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita harus benar-benar memperdulikan orang lain tanpa mengejar. Maka kita akan mampu mencapai hasil yang baik.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, saya mengkultivasi hati sedikit demi sedikit, dan berangsur-angsur berubah dari manusia biasa menjadi seorang pengikut Dafa. Selama proses tersebut, banyak keterikatan dan konsep saya menjadi jelas. Saya adalah egois dan mementingkan diri sendiri. Saya melihat bahwa saya mempunyai hati yang merasa kehidupan ini tidak adil. Saya akan berjuang untuk ketenaran dan materi; seringkali merasa dipersalahkan; mengejar kenyamanan dan mempunyai banyak konsep buruk. Setiap kali selapis keterikatan terungkap, saya menyingkirkan lapisan tersebut. Hati saya menjadi semakin murni dan ringan. Dafa memberiku sebuah tubuh yang sehat dan kehidupan baru. Dafa menyelamatkan keluarga saya dari perpecahan.

2. Pergi ke Beijing untuk Melindungi Fa


Ketika penganiayaan jahat terhadap Falun Gong dimulai 20 Juli 1999, saya berada di rumah saudariku di daerah terpencil. Setelah kembali ke kota, kepala sekolah menelepon saya minta datang. Dia berkata, “Anda adalah pimpinan dan anggota Partai Komunis China (PKC). Anda harus menulis surat pernyataan melepaskan keyakinan pada Falun Gong.” Saya menjawab, “Dafa memberi saya kesehatan yang baik. Saya mengikuti Sejati-Baik-Sabar. Saya tidak akan berhenti berlatih Dafa.” Saat itu saya menyadari bahwa tidak cukup hanya belajar Fa dan berlatih setiap hari. Kekuatan jahat mencoba merusak Fa. Guru difitnah, dan saya harus melangkah keluar untuk melindungi Dafa.

Pada Tahun Baru 2000, saya pergi ke Beijing untuk memohon atas Falun Dafa kepada pejabat yang lebih tinggi. Saya dikembalikan ke daerah saya dan ditahan secara ilegal selama 15 hari. Setelah keluar dari pusat penahanan, saya melihat suamiku, sekertaris PKC dan kepala sekolah di kantor polisi. Sepanjang hari mereka mengancam dan berusaha membujukku. Mereka menghabiskan banyak waktu untuk menekan saya agar melepaskan Dafa. Mereka berkata akan menahan atau memenjarakan saya. Saya menolak semua kejahatan. Malam itu, saya keluar tanpa syarat dan diperbolehkan pulang.

3. Membuktikan Fa di Tempat Kerja dan Sungguh-sungguh Menjadi Orang Baik


Saya tahu bahwa suatu kali saya dengan tegas melangkah keluar, saya akan menghadapi lebih banyak ujian dalam keyakinan terhadap Dafa. Penjalanan saya ke Beijing telah mengganggu beberapa departemen setempat. Kantor polisi, komunitas dan tempat kerja setempat semuanya tahu bahwa saya adalah seorang praktisi Dafa. Selama beberapa tahun, mereka mengawasi dan mengganggu saya, menggeledah rumah dan menyita harta milik pribadi, bahkan menangkapku. Mereka juga menganiaya secara finansial dengan tidak memberi gaji penuh. Gangguan ini berlanjut dan membuat lingkungan kultivasi menjadi sangat sulit.

Untuk menambah tekanan, pejabat membatalkan beberapa penghargaan yang dimenangkan oleh sekolah kami, dengan mengatakan itu adalah kesalahan saya karena mengajukan permohonan ke Beijing. Kepala sekolah sangat marah pada saya. Biro Pendidikan khawatir kami pergi ke Beijing lagi untuk mengajukan permohonan bagi Falun Gong. Ada beberapa guru yang berlatih Dafa di daerah kami, mereka berusaha untuk menekan kami agar melepaskan latihan. Mereka memberi ultimatum untuk melepaskan Falun Gong atau dipindahtugaskan. Saya menulis dengan serius, “Saya akan teguh berlatih Falun Gong.” Setelah menandatangani, saya dipecat. Meskipun mereka memutuskan untuk mempertahankan saya selama setahun untuk mengawasiku, saya tidak diperbolehkan mengajar. Kepala sekolah mengatakan pada saya untuk tidak pergi mengajar dan menghubungi murid-murid saya. Kepala sekolah tidak mengijinkan guru-guru lain berbicara dengan saya dan menyuruh saya untuk hanya membaca surat kabar di sudut kantor.

Tentu saja saya tidak mengikuti pengaturan jahat ini. Setiap hari saya berbicara dengan guru-guru lain dengan tersenyum. Saya datang bekerja dengan sebuah hati yang gembira, dan menggunakan kesempatan untuk membersihkan ruangan guru. Beberapa guru tidak mempunyai waktu untuk membersihkan, jadi saya mengepel lantai dan menyapu gang. Guru-guru lain tidak berani berbicara dengan saya, jadi saya menyapa mereka terlebih dahulu dan terus berinteraksi dengan mereka seperti sebelumnya. Setiap hari saya berusaha untuk mencari pekerjaan untuk diriku sendiri, dan tidak membuat masalah apapun bagi mereka. Saya ingin mereka melihat kejujuran, belas kasih dan kesabaran hati praktisi Dafa.

Segera sesudah itu, kepala Biro Pendidikan – yang bekerjasama dengan PKC jahat – dipindahkan di luar daerah kami. Seorang pimpinan baru datang dan pada saat yang bersamaan, seorang kepala sekolah yang lebih muda dipindahkan ke sekolah kami untuk menggantikan mantan kepala sekolah yang belum mencapai usia pensiun. Saya berpikir, “Sebagai seorang praktisi, kita harus selalu baik pada orang lain. Tidak mudah bagi seorang kepala sekolah baru untuk datang menduduki posisi baru. Saya harus membantunya.” Saya berbicara dengannya dan menceritakan tentang staf-staf di sekolah dan bagaimana mengajar di sekolah kami. Dengan tulus saya berkata ingin membantu jika dia terlalu sibuk. Dia sangat senang dan berkata bahwa saya seharusnya merasa bebas untuk duduk di kelas mana pun, membantu guru lain, atau membantu di kantin. Saya mengambil kesempatan tersebut untuk membantu memasak di kantin dan berbicara dengan para guru saat mereka datang.

Banyak orang ingin menceritakan kehidupan pribadi mereka kepada saya. Ini membantu saya untuk meletakkan sebuah landasan yang baik untuk membantu mereka keluar dari PKC dan organisasi afiliasinya. Ketika para pejabat berusaha menganiaya saya, orang-orang baik ini tampil dengan berbagai cara untuk membantuku. Suatu hari, baik kepala sekolah yang baru dan sekertaris PKC sekolah saya berkata pada Komite Kehormatan PKC dari Biro Pendidikan bahwa saya melakukan dengan sangat baik oleh karena itu tidak perlu pergi ke pusat pencucian otak. Beberapa kali saat mereka datang ke sekolah untuk membawa saya pergi, beberapa guru dan tim manajemen sekolah – di depan hidung mereka – akan menyembunyikan ransel saya agar mereka tidak menemukan materi-materi Dafa dan E-book. Mereka juga membuat pengaturan khusus agar saya mempunyai kesempatan untuk menyingkir dengan aman dari polisi di sekolah.

Lingkungan kultivasi di sekolahku meningkat pesat hingga kepala sekolah meminta saya mengajar di kelas. Pada musim semi 2001, pimpinan sekolah meminta saya menulis sebuah laporan mengenai pemikiran saya. Dia memberi saran cara menulis laporan, jika tidak saya mungkin akan dipecat lagi dan membuat saya dalam bahaya. Saya mengambil kesempatan tersebut untuk klarifikasi fakta kebenaran secara terbuka kepadanya. Saya hanya berkata, “Silahkan dikirim seperti apa adanya.” Sekertaris PKC dari Biro Pendidikan datang ke rumah, memegang laporan saya. Pada saat itu, suamiku sangat sakit dan saya sedang merawatnya. Kami tinggal di sebuah ruang kontrakan kecil sekitar 100 meter persegi. Ketika melihatnya, dia berkata, “Suami kamu begitu sakit, namun dia dirawat dengan begitu baik. Atasan dan komunitas kamu semua mengatakan kamu sangat baik. Kami seharusnya memberi penghargaan, namun…” Dia tidak menyelesaikan kata-katanya. Malahan dia berkata, “Saya membaca laporanmu dan dapat melihat bahwa kamu tidak berubah sedikitpun.”
Saya berkata, “Saya tidak akan berubah.” Dia tidak mengatakan apa-apa dan pergi.

Ketika pertama kali kembali dari permohonan di Beijing pada 1999, mereka memberi 200 yuan setiap bulan sebagai gaji saya. Ketika kami mengalami kesulitan finansial, sekolah segera memberi kami dua atau tiga ribu yuan sesuai permintaan. Pada 2003, mereka mengembalikan semua gaji saya yang ditahan. Penganiayaan secara finansial berakhir.

4. Menggunakan Berbagai Cara untuk Membuktikan Kebenaran Fa dan dengan Berani Memberitahu Fakta Kebenaran kepada Makhluk Hidup

Keyakinanku terhadap Dafa tidak pernah ragu, bahkan setelah 20 Juli 1999. Perubahan besar kesehatanku sendiri cukup membuktikan betapa ajaibnya Dafa. Praktisi setempat juga melihat Fashen Guru dan Falun. Tidak ada keraguan betapa agungnya Guru. Saya selalu belajar Da dan melakukan latihan setiap hari. Saya menggunakan pengalaman pribadi untuk mengklarifikasi fakta kebenaran kepada orang-orang yang mempunyai takdir pertemuan dengan saya. Saya mengungkap kebohongan media Partai agar orang-orang dengan rasional percaya bahwa Falun Dafa adalah baik. Bersama dengan rekan praktisi setempat, kami menulis surat, membuat brosur, poster dan spanduk, memasang pesan di gedung-gedung dan lain-lain, untuk membuktikan kebenaran Fa. Contohnya, saya seringkali membagikan brosur klarifikasi fakta di gedung-gedung apartemen dalam perjalanan ke dan dari tempat kerja. Setelah makan malam, saya biasanya mengantar brosur ke sekitar rumah saya. Selama liburan, saya naik bus ataupun berjalan ke tempat yang jauh untuk membagikan brosur.

Ketika keluar, saya seringkali mempertahankan pikiran ini, “Dewa-dewa yang lurus dan para pelindung Fa, mohon lenyapkan gangguan. Mari menyelamatkan manusia.” Kadang-kadang turun hujan lebat dan begitu gelap sehingga saya tidak dapat melihat apapun. Namun, dengan pikiran lurus seperti itu, saya tahu ada banyak dewa bersamaku dan tidak perlu takut. Selama memiliki materi Dafa, saya keluar --- khususnya selama turun hujan dan salju, karena dalam cuaca buruk seperti itu, lebih mudah memberikan  materi ke setiap rumah.

Suatu hari saya membagikan materi Dafa ke komunitas di sebuah pabrik besar. Pada saat itu, tidak ada awan di angkasa. Banyak orang bermain ataupun berbicara di luar dan tidak mudah mengantar materi tanpa diketahui. Saya berpikir, “Akan lebih bagus jika turun hujan.” Seiring terus membagikan brosur, tiba-tiba awan hitam berkumpul dan mulai bergemuruh serta turun hujan dan berubah menjadi badai. Dengan cepat saya membagikan materi-materi tersebut di setiap pintu. Saya ingat di rumah mana saya berhenti, jadi saya meneruskan keesokan harinya. Celana saya basah kuyup dan sepatu semuanya basah juga, namun saya sangat gembira.

Di hari yang lain setelah makan malam, mulai turun hujan, jadi saya menaruh materi-materi ke dalam kantong plastik, dan keluar dengan senter kecil. Dengan segera muncul kilat dan guntur, saya tidak bisa menahan payung saya. Saya harus menundukkan kepala dan berjalan menyamping menembus angin. Ranting pohon patah dan beberapa akar pohon tercabut. Tidak ada seorangpun di jalan dan semua kendaraan harus berhenti juga. Saya basah kuyup dan berjalan ke dalam sebuah toko kecil. Pemiliknya berkata, “Jangan keluar. Terlalu berbahaya.” Saya berpikir, “Cuaca buruk sebenarnya membantu saya.” Ketika badai sedikit mereda, saya melanjutkan. Dengan penerangan dari rumah-rumah dan senter kecil, saya meletakkan tas plastik ke dalam celah pintu, bingkai jendela, di bawah papan, dan sebagainya, di mana tidak terkena hujan. Hujan sangat lebat. Angin dan guntur menutupi suara-suara yang tidak sengaja saya buat. Dengan segera semua materi habis. Saya basah kuyup dan pulang dengan gembira.

5. Menjelaskan Fakta Kebenaran dengan Lurus dan Membantu Orang Benar-benar Mengetahui Fakta Kebenaran

Saat ini waktu sangat berharga. Semua praktisi Dafa perlu berkultivasi dengan baik. Pada saat yang bersamaan, kita harus menggunakan berbagai cara untuk memahami misi kita untuk menyelamatkan makhluk hidup. Sejak 20 Juli 1999, saya tidak berhenti mengklarifikasi fakta kebenaran secara langsung. Ini adalah bagian dari pekerjaan dan kehidupan saya sehari-hari, jadi saya dapat menyelamatkan mereka yang mempunyai takdir pertemuan dengan saya.

Saya menjelaskan kepada orang-orang mengenai fakta kebenaran tentang 20 Juli dan Dafa. Saya menunjukkan kebohongan pada rekayasa “Peristiwa Bakar Diri”. Saya memberitahu orang-orang bahwa langit sedang memusnahkan PKC dan membantu mereka keluar dari PKC dan afiliasinya. Saya berusaha sebaik mungkin untuk meyakinkan orang yang saya ajak bicara agar benar-benar memahami fakta sebenarnya. Pada awalnya, saya menjelaskan dengan panjang lebar dan gagal untuk melihat apakah mereka mampu memahami saya. Kemudian saya tahu bahwa saya seharusnya mengikuti minat mereka dan menjelaskan fakta sebenarnya berdasarkan kemampuan mereka untuk menerima fakta kebenaran. Ini adalah suatu proses peningkatan dalam belajar Fa dan lebih berasimilasi dengan Fa.

Saya meninggalkan kamp kerja paksa pada 2004. Kami memiliki akses pada artikel-artikel Guru terakhir dan menghafal semuanya. Oleh karena itu, begitu keluar, saya mulai mengklarifikasi fakta kebenaran dan membantu orang-orang keluar dari PKC dan afiliasinya. Saya memulainya dari saudara dan saudariku, kemenakan laki dan perempuan, serta anggota keluarga lainnya. Dengan bijaksana saya berbicara dengan rekan-rekan guru, kepala sekolah dan sekertaris PKC di sekolah. Sekitar setengah dari mereka telah keluar dari PKC dan organisasi afiliasinya. Saya juga berusaha dengan segala cara untuk klarifikasi fakta kebenaran dan menyelamatkan tetangga dan murid-muridku.

Selama beberapa tahun terakhir ini saat berbicara dengan orang-orang tentang fakta sebenarnya Dafa, saya merasa Gurulah yang membawa orang-orang tersebut kepada saya. Saya berjumpa mereka yang mempunyai takdir pertemuan dengan saya saat berbelanja, di toko makanan, di rumah sakit, di kereta api, di tempat-tempat wisata dan lain-lain. Kelihatan seperti tidak sengaja berjumpa dengan mereka dan saya menggunakan kesempatan itu untuk berhubungan dengan mereka. Secara umum saya berusaha berbicara dengan mereka berdasar situasi saat itu. Contohnya, saya bertanya, “Jam berapa?” atau “Apakah Anda menonton ramalan cuaca? Keliatannya hari ini begitu dingin.” Ketika saya melihat orang-orang membutuhkan bantuan, saya membantu mereka. Sepanjang ada kesempatan berhubungan dengan mereka, saya berbicara dengan mereka tidak perduli siapa mereka. Saya melihat sebagai sebuah kesempatan untuk klarifikasi fakta kebenaran jika mereka menjawab dengan sebuah senyuman. Suatu kali kami memulai pembicaraan, saya menjelaskan fakta sebena
rnya pada mereka berdasarkan usia, karir, latar belakang pendidikan dan standar moral mereka. Saat berbicara pada mereka, saya mengikuti minat, keterikatan dan hati mereka. Hasilnya sangat baik.

Meskipun saya tidak berbicara kepada banyak orang, saya memastikan bahwa orang yang saya ajak bicara benar-benar memahami fakta sebenarnya yang akan menyelamatkan mereka. Ketika berbicara dengan mereka, saya sangat terbuka dan lurus. Saya tidak takut dan tidak berusaha untuk melindungi diri. Saya sangat tulus. Jika mereka menanyakan nama dan pekerjaan, saya tidak menghindari pertanyaan mereka. Beberapa orang menganggap saya seakan kerabatnya sehingga meminta nomor telepon untuk tetap berhubungan dengan saya. Saya tidak pernah menolak. Saya tidak pernah mempunyai masalah atau menimbulkan masalah. Guru kita yang agung mengatur takdir pertemuan dengan orang-orang dan semuanya tergantung pada hati kita percaya pada Guru dan Fa.

6. Menggandakan DVD Shen Yun untuk Menyelamatkan Orang

Saudara-saudariku semuanya sudah pensiun dan pindah ke kota-kota di belahan selatan. Mereka tinggal di komunitas besar dengan ribuan rumah. Selama sepuluh tahun ini, para kerabat saya tidak pernah menerima materi Dafa ataupun DVD apapun di kotak surat mereka. Saya tahu lingkungan mereka agak berbeda dari beberapa kota di belahan utara. Di perumahan mereka ada penjaga pintu dan pengawas elektronik, jadi sulit bagi rekan-rekan praktisi yang bukan berasal dari komunitas tersebut untuk membagikan materi. Untunglah, saya memperhatikan ada banyak kotak surat sebenarnya terletak di tempat yang tersembunyi, jadi tidak terlalu sulit bagi saya untuk memasukkan materi klarifikasi fakta. Saya belajar menggandakan DVD Shen Yun dan membagikannya di daerah-daerah tersebut. Saya sangat bersyukur mampu membantu untuk menyelamatkan sesama orang China setempat yang berharga, khususnya mengetahui mereka diselamatkan saat menonton Shen Yun Performing Arts yang murni belas kasih, benar-benar indah dan kebenaran yang murni.

Saya beli disk kosong untuk menggandakan pertunjukan Shen Yun 2008 dengan laptopku. Laptop tersebut memiliki program bawaan untuk menggandakan disk. Saya tidak pernah menggunakan sebelumnya, jadi saya memancarkan pikiran pada laptop tersebut, “Anda adalah senjata Fa saya. Saya memilih anda, dimana merupakan pilihan yang terbaik bagi diri anda. Anda harus menggandakan disk dengan baik agar dapat memberikan kontribusi bagi Pelurusan Fa.” Lalu saya mengikuti petunjuk program, dan segera laptop menampilkan kata-kata, ”Selesai. Silahkan masukkan disk kosong baru.” Saya mengeluarkan disk dan memutarnya di DVD player. Suaranya bagus. Gambarnya indah. Tariannya anggun. Ini adalah suatu keberhasilan dan saya mempunyai cara lain untuk membuktikan Fa!

Saya menggunakan seluruh waktuku untuk menggandakan DVD Shen Yun. Saya meminta anak-anakku untuk membuat sampul DVD di tempat kerja mereka. Pada 2008, saya menggandakan 500 disk dan membagikannya di komunitas yang saya kenal. Saya selalu membawa DVD Shen Yun di dompetku, dan memberikan pada orang-orang yang saya ajak bicara pada situasi-situasi tertentu.

Pada 2009, seorang kerabat dan rekan praktisi membawa DVD Shen Yun lainnya dan sampulnya. Saya melanjutkan penggandaan disk dan memberikannya pada orang-orang seperti sopir bus, penumpang, pelayan toko, dokter, montir listrik yang datang memperbaiki alat rumah tangga saya dan orang-orang yang secara umum saya ajak bicara. Saya memberitahu mereka bahwa ini adalah suatu kebenaran, pertunjukan tradisional yang dilakukan oleh orang Tionghoa yang tumbuh dewasa di dunia Barat dan mereka menampilkan pertunjukan di ratusan kota di seluruh dunia dan pertunjukan tersebut mendapat sambutan hangat. Orang-orang dengan senang menerimanya dan mengucapkan beberapa kali terima kasih.

7. Belajar Cara Membuat Kartu Ucapan untuk Berterima Kasih pada Guru

Dalam beberapa tahun terakhir, setiap kali saya melihat kartu ucapan nan indah untuk Guru yang dibuat oleh rekan-rekan praktisi di seluruh dunia dalam merayakan hari besar ataupun ulang tahun Guru. Saya sangat menghargainya. Sebagai seorang pengikut Dafa lansia, Guru telah memberiku kesehatan, kebijakan, dan kehidupan baru. Saya berpikir kapan saya mampu membuat kartu ucapan yang indah untuk menunjukkan terima kasih kepada Guru. Tahun ini sebelum Festival Kue Bulan, saya membuka kartu-kartu ucapan dari tahun lalu. Saya melihatnya dan sangat menikmatinya. Saya memutuskan harus membuatnya sendiri dengan harapan Guru merayakan Festival Kue Bulan dengan bahagia.

Pertama, saya mencari gambar-gambar bunga mekar dan bunga lotus, saya memilih beberapa yang saya sukai. Anak-anak menggunakan software untuk memperbaiki foto mereka, jadi saya mencari software tersebut. Lalu saya mengikuti instruksi untuk menulis kata-kata, menambah warna, dan memilih bingkai. Saya membuat 3 kartu ucapan. Saya mengirim email kepada kerabat dan rekan-rekan praktisi, meminta bantuan untuk mengetahui cara mengirim kartu ucapan tersebut. Setelah beberapa hari berlalu, saya pikir harus mencobanya sendiri. Guru memberikan kebijakan, dan saya berhasil mengirimkan kartu ucapan yang saya buat untuk Guru melalui website Minghui/Clearwisdom untuk pertama kalinya. Saya sangat gembira saat menerima konfirmasi dari editor Minghui. Saya tahu bahwa sebagai pengikut Dafa, kita harus melakukan apa yang harus kita lakukan. Kita seharusnya tidak tergantung pada orang lain. Ketika menghadapi kesulitan, sepanjang hati kita lurus, Guru akan memberikan kebijakan saat kita tidak berkemampuan, membuat kita mampu melak
ukan segala hal yang kita simpan di hati.

Saat Festival Kue Bulan tiba, saya tersambung ke Internet sekali lagi untuk melihat kartu ucapan dari rekan-rekan praktisi di seluruh dunia. Saya melihat kartu ucapan yang saya buat. Saya meneteskan air mata. Saya telah berlatih Dafa selama 15 tahun. Saya tidak pernah melihat Guru secara langsung. Hari ini, saya berumur 57 tahun, namun mampu membuat sebuah kartu ucapan sendiri untuk Guru kita yang belas kasih.

Ketika saya berpikir tentang keseluruhan proses pembuatan dan mengirim kartu ucapan, saya benar-benar merasa itu dilakukan karena Guru memberi saya kekuatan. Kebijakan saya timbul saat saya membutuhkannya. Bagi saya, ini adalah pembuktian lain dari keajaiban Dafa.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2010/11/18/明慧法会--讲一个明白一个-232102.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/12/6/121805.html