Kriteria dan Standar Individu Bukanlah Fa

(Minghui.org) Akhir-akhir ini saya prihatin tentang istri saya, yang juga seorang praktisi Dafa. Saya melihat bahwa ia tidak merencanakan sesuatu dengan baik, tidak berpedoman pada prinsip-prinsip Fa, dan tidak melakukan tiga hal dengan baik, dan lainnya.

Istri saya adalah salah satu koordinator lokal di daerah kami. Baru-baru ini, ada banyak pekerjaan  Pelurusan Fa, termasuk pembelian CD, printer, dan perlengkapan printer, mengajar rekan-rekan praktisi bagaimana menggunakan internet, bagaimana memperbaiki mesin pengukir, dan menghubungi keluarga praktisi untuk menyelamatkan para praktisi yang dipenjara. Menjelang Tahun Baru Imlek, dia harus mempersiapkan diri untuk perayaan hari raya. Banyak praktisi datang ke rumah kami, dan ada banyak telepon untuknya. Tapi melihat ini, saya tidak membantunya. Sebaliknya, saya menyalahkan dirinya karena tidak efisien dan tidak mengelola waktunya dengan baik. Saya juga mengkritiknya bahwa dia menampilkan wajah masam beberapa kali.

Keesokan harinya, saya tinggal di rumah. Saat mendengarkan ceramah Guru, saya mempunyai kesempatan untuk mencari ke dalam. Saya menemukan masih memiliki keterikatan membuktikan diri sendiri. Saya pikir saya sangat berkemampuan, sehingga membawa keterikatan puas diri ketika melakukan sesuatu. Namun, setelah banyak berpikir, saya masih tidak bisa menemukan keterikatan yang krusial, dan masalah dengan istri masih belum terselesaikan.

Malam itu, dua rekan praktisi datang ke rumah kami, ingin membahas pengalaman kultivasinya dengan saya, jadi ini memberi saya kesempatan untuk mengenali masalah saya. Mereka berdua sepakat bahwa itu masalah saya dan perlu segera dilenyapkan. Mereka mengatakan bahwa saya sangat ketat dan memiliki standar yang tinggi terhadap orang lain. Saya selalu minta istri untuk mengikuti standar dan kriteria saya. Saya bahkan meminta praktisi lain untuk mengikutinya. Mereka juga berpikir bahwa saya telah terlalu ketat pada aspek kultivasi diri. Saya mengakui bahwa saya kurang berbelas kasih, dan ketika sedang berbicara kurang tenang. Saya selalu berkata pada diri sendiri untuk menahan emosi, dan menggunakan ekspresi yang tepat ketika berbicara dengan orang lain. Namun, saya tak bisa mengendalikan diri untuk waktu lama. Selama diskusi dan berbagi pengalaman, kedua praktisi mengakui bahwa mereka juga telah menyalahkan keluarga mereka atas berbagai hal. Salah satu dari mereka bahkan menekankan beberapa kali bahwa ia menemukan  bahwa dirinya juga memiliki banyak masalah seperti saya, dan perilaku irasional adalah cerminan diri sendiri. Tiba-tiba saya menyadari bahwa saya telah melakukan kesalahan besar.

Sejak masa kanak-kanak, saya punya sikap jujur dan semuanya selalu jelas, hitam-putih. Saya punya cara sendiri dalam melakukan sesuatu. Saya sangat ketat dengan anggota keluarga, dan kadang-kadang terlalu banyak menuntut. Tapi saya pikir hanya dengan melakukan hal itu bisa dianggap menerapkan "standar yang tinggi". Saya mulai berlatih Falun Dafa dengan keterikatan ini. Melalui belajar Fa dan latihan kultivasi, saya secara perlahan menyadari betapa tinggi standar dan tingkat Dafa dan bagaimana seriusnya kultivasi itu. Juga, dalam beberapa tahun terakhir, saya melihat berapa banyak praktisi yang dianiaya dan tempat produksi materi klarifikasi dihancurkan - karena rekan-rekan praktisi tidak ketat dengan diri sendiri. Saya selalu memikirkan masalah itu karena mereka enggan untuk melepaskan keterikatan mereka, mereka tidak meningkatkan diri sendiri, dan tidak mengikuti prinsip-prinsip Fa. Jadi, saya menganggap beberapa konsep yang saya gunakan sebelum kultivasi sebagai hal yang berharga, dan tetap mempertahankannya. Saya juga menganggap apa yang saya lakukan sesuai dengan ajaran-ajaran Guru, "yang baik dipertahankan, yang buruk disingkirkan," (Ceramah 1, Zhuan Falun). Beberapa tahun terakhir, menggunakan konsep ini, saya selalu menganggap: melakukan berbagai hal berpedoman pada prinsip dan kriteria lama saya sebagai hal yang baik, dan saya pikir itu semua telah memberikan kontribusi baik dalam saya melakukan Pelurusan Fa. Saya bahkan berpikir bahwa prinsip-prinsip saya benar. Saya tidak pernah meragukan apakah konsep ini sesuai Fa. Ketika rekan praktisi tidak melakukan hal-hal berdasarkan prinsip-prinsip dan standar saya, saya akan merasa sangat terganggu. Namun, saya tidak pernah menganggap ini merupakan masalah sendiri. Budaya Partai Komunis telah memupuk konsep saya.

Sebagai seorang praktisi Dafa, saya harus toleran, belas kasih, dan baik terhadap sesama praktisi. Saya harus mempertimbangkan orang lain terlebih dulu sebelum melakukan sesuatu. Namun, konsep-konsep saya berperan. Jadi, ketika saya menyebut "tenang, toleransi, belas kasih, dan baik kepada sesama praktisi", semua kata-kata saya lemah. Kadang-kadang, saya bahkan melupakannya. Sesungguhnya, ada kriteria berbeda pada tingkat kultivasi yang berbeda bagi setiap praktisi.

Melalui kesempatan ini mencari ke dalam, saya menyadari bahwa ada keterikatan berbeda pada tingkat kultivasi yang berbeda. Bahkan sering kali, kita berhasil melakukan berbagai hal dengan beberapa keterikatan. Ketika sampai pada waktunya harus menyingkirkan keterikatan tersebut dan meningkatkan diri, kita harus melenyapkan keterikatan hati tersebut dan melangkah maju. Hanya dengan cara ini kita dapat meningkatkan diri kita sendiri dan menyelesaikan tugas berikutnya. Kita harus sesuai dengan kriteria Dafa. Kita tidak boleh menggunakan pemikiran dan standar manusia biasa untuk menilai sesuatu. Hanya sesuai kriteria Dafa. Oleh karena itu, kita harus terus belajar Fa, dan mencapai pencerahan dari Fa. Banyak keterikatan tersebut berakar dalam aspek-aspek diri yang kita pikir baik, sehingga kita tidak ingin melenyapkannya. Dengan kata lain, keuntungan dan nasib baik yang kita banggakan - tidak selalu sesuai dengan prinsip-prinsip Dafa. Jika kita menganggap mereka sejajar dengan prinsip-prinsip Dafa, maka sangat sulit bagi kita untuk menyadari keterikatan diri sendiri, sehingga kita tidak dapat melakukan pekerjaan penyelamatan makhluk hidup dengan baik. Sering kali, keterikatan hati justru tersembunyi di dalam aspek-aspek diri yang kita pikir baik.

Hal ini sesuai tingkat kultivasi saya. Jika ada sesuatu yang tidak benar, tolong ditunjukkan.