Menerima Kritikan Bahkan Jika Anda Benar
(Minghui.org) Beberapa hari yang lalu saya
akhirnya memahami makna (pada tingkatan saya) dari kata-kata Guru:
“Yang diputuskan dan dilepaskan bukan kepunyaan diri sendiri. Semua
itu adalah kebodohan di dalam kesesatan.” ("Singkirkan Keterikatan"
- Hong Yin II)
Itu terjadi menjelang Tahun Baru
Imlek. Saya telah membuat beberapa poster yang melukiskan
penyebaran Dafa ke seluruh dunia dan tampak bagus bila tergantung
di gerbang masuk dari gedung-gedung.
Dua rekan praktisi mengatakan mereka tidak menginginkan poster-poster tersebut. Saya sedikit gusar karena mereka mendapat dukungan dari para praktisi lainnya. Mengapa mereka tidak bagus lagi sekarang? Saya berpikir lagi, mengapa saya gusar? Apa yang saya "gusar"-kan, hati manusia macam apakah itu? Ini terkait dengan anggapan bahwa diri ini sempurna dan cerminan dari ketidaksediaan menerima kritikan.
Beberapa rekan praktisi di sekitar pernah berkata bahwa saya selalu mengukur orang lain dengan standar saya. Karena saya seorang koordinator, saya sering mendengar pujian. Setelah beberapa waktu, hati yang suka "memerintah" mulai terbentuk dan saya menjadi marah ketika mendengar kritikan. Saya mulai membersihkan unsur-unsur yang menolak kritikan. Itu adalah sebuah pertarungan sengit, "Apa yang saya lakukan adalah benar." Saya berpikir. Unsur itu sangat keras kepala, dan saya merasa sangat sakit untuk menghilangkannya. Rasanya seperti memotong daging sendiri. Setiap kali saya menghilangkannya, saya merasa sakit. Saya berkata kepada Guru, "Guru, Anda dapat melihat segalanya, Anda benar." Setelah dua hari saya merasa jauh lebih ringan.
Sejak saat itu, saya bisa mendengarkan pendapat yang berbeda dan lebih memahami orang lain. Saya bahkan lebih memahami kesulitan dan penderitaan yang Guru hadapi dan saya menghargai setiap kesempatan yang ada untuk meningkat.
Dua rekan praktisi mengatakan mereka tidak menginginkan poster-poster tersebut. Saya sedikit gusar karena mereka mendapat dukungan dari para praktisi lainnya. Mengapa mereka tidak bagus lagi sekarang? Saya berpikir lagi, mengapa saya gusar? Apa yang saya "gusar"-kan, hati manusia macam apakah itu? Ini terkait dengan anggapan bahwa diri ini sempurna dan cerminan dari ketidaksediaan menerima kritikan.
Beberapa rekan praktisi di sekitar pernah berkata bahwa saya selalu mengukur orang lain dengan standar saya. Karena saya seorang koordinator, saya sering mendengar pujian. Setelah beberapa waktu, hati yang suka "memerintah" mulai terbentuk dan saya menjadi marah ketika mendengar kritikan. Saya mulai membersihkan unsur-unsur yang menolak kritikan. Itu adalah sebuah pertarungan sengit, "Apa yang saya lakukan adalah benar." Saya berpikir. Unsur itu sangat keras kepala, dan saya merasa sangat sakit untuk menghilangkannya. Rasanya seperti memotong daging sendiri. Setiap kali saya menghilangkannya, saya merasa sakit. Saya berkata kepada Guru, "Guru, Anda dapat melihat segalanya, Anda benar." Setelah dua hari saya merasa jauh lebih ringan.
Sejak saat itu, saya bisa mendengarkan pendapat yang berbeda dan lebih memahami orang lain. Saya bahkan lebih memahami kesulitan dan penderitaan yang Guru hadapi dan saya menghargai setiap kesempatan yang ada untuk meningkat.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/2/14/218054.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2010/2/25/114935.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org