Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi Diadakan di Osaka, Jepang
(Minghui.org) Pada tanggal 4 Juli 2010,
praktisi Falun Gong di Osaka, Jepang mengadakan konferensi berbagi
pengalaman kultivasi. Dua belas praktisi menceritakan pengalaman
mereka dalam berkultivasi pribadi, partisipasi dalam proyek-proyek
membuktikan kebenaran Falun Dafa, menjelaskan fakta kebenaran Falun
Gong dan menyelenggarakan pertunjukan Shen Yun Performing
Arts.
Nn. Ai menceritakan pengalamannya
dalam mengkoordinasi promosi pertunjukan Shen Yun pada awal tahun
ini. Setelah mendapatkan pengalaman di tahun sebelumnya, ia meminta
lebih banyak praktisi untuk bergabung di dalam promosi dan
mempertimbangkan sudut pandang orang lain. Sehingga makin banyak
praktisi menjadi peserta aktif. Ketika tim lain membutuhkan bantuan
lebih lanjut, dia secara aktif bekerja sama dalam seluruh proyek.
Dia menceritakan, "Meskipun saya sibuk memeriksa peta, membuat
panggilan telepon, dan mengobservasi lingkungan setempat, saya
tidak mengalami pengalaman yang menyakitkan sama seperti
sebelumnya. Saya lebih bertoleransi dan menjadi dewasa. Saya pikir
selama kita menjaga pikiran lurus dan melakukan hal-hal lurus, kita
dapat melakukan pekerjaan Dafa dengan baik."
Ny. Liu berhenti berlatih Falun Gong setelah tahun 1999 karena keterikatan rasa takut. Dua tahun lalu, dia mulai berlatih lagi. Dia berkata secara emosional, "Sekalipun saya mempunyai banyak keterikatan, saya tahu pentingnya berkultivasi. Saya tidak akan pernah berhenti berlatih Falun Gong lagi." Dia tinggal bersama suaminya, warga Jepang, dan mertuanya. Keluarga Katolik ini pada awalnya tidak memahami kultivasinya. Ny. Liu mengikuti Sejati-Baik-Sabar dalam kehidupan sehari-hari dan menjelaskan fakta tentang Falun Gong kepada mereka. Dia juga memperkenalkan koran Epoch Times dalam bahasa Jepang kepada mereka. Mereka terkesan dengan perubahan kesehatannya dan mendukung kultivasinya. Sekarang suaminya juga ikut berlatih. Mertuanya membantu menyebarkan brosur pertunjukan Shen Yun dan menjual lebih dari sepuluh tiket kepada orang-orang yang mereka kenal.
Seorang praktisi baru terkesan dengan berbagi pengalaman. Dia mengatakan kepada istrinya, "Mulai sekarang, saya mendukung partisipasi kamu di setiap acara yang berhubungan dengan Falun Gong."
Setelah usai konferensi berbagi pengalaman, beberapa praktisi mengatakan bahwa konferensi itu meruntuhkan penghalang di antara praktisi. Mereka akan menghargai lingkungan kultivasi dan maju dengan gigih.
Ny. Liu berhenti berlatih Falun Gong setelah tahun 1999 karena keterikatan rasa takut. Dua tahun lalu, dia mulai berlatih lagi. Dia berkata secara emosional, "Sekalipun saya mempunyai banyak keterikatan, saya tahu pentingnya berkultivasi. Saya tidak akan pernah berhenti berlatih Falun Gong lagi." Dia tinggal bersama suaminya, warga Jepang, dan mertuanya. Keluarga Katolik ini pada awalnya tidak memahami kultivasinya. Ny. Liu mengikuti Sejati-Baik-Sabar dalam kehidupan sehari-hari dan menjelaskan fakta tentang Falun Gong kepada mereka. Dia juga memperkenalkan koran Epoch Times dalam bahasa Jepang kepada mereka. Mereka terkesan dengan perubahan kesehatannya dan mendukung kultivasinya. Sekarang suaminya juga ikut berlatih. Mertuanya membantu menyebarkan brosur pertunjukan Shen Yun dan menjual lebih dari sepuluh tiket kepada orang-orang yang mereka kenal.
Seorang praktisi baru terkesan dengan berbagi pengalaman. Dia mengatakan kepada istrinya, "Mulai sekarang, saya mendukung partisipasi kamu di setiap acara yang berhubungan dengan Falun Gong."
Setelah usai konferensi berbagi pengalaman, beberapa praktisi mengatakan bahwa konferensi itu meruntuhkan penghalang di antara praktisi. Mereka akan menghargai lingkungan kultivasi dan maju dengan gigih.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/7/10/226780.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/7/11/118500.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org