(Kebijkanjernih.net) Sekitar pukul 8 pagi tanggal 26 Juli, praktisi Falun Gong Ren Liyun, berumur 57 tahun dari Kota Changsha di provinsi Hunan, ditangkap oleh enam orang tidak dikenal dan diseret masuk ke dalam sebuah kendaraan. Beberapa tetangganya menyaksikan peristiwa itu.

Ren Liyun

Keluarga Ren Liyun pergi ke komplek komunitas Renmin Xinchun untuk mencari informasi mengenai keberadaannya. Staff di sana memberitahu mereka bahwa dia telah dikirim untuk “mendapatkan pelatihan selama beberapa hari.” Tetapi mereka tidak memberitahu tempat di mana dia “dilatih”, sedangkan informasi mengenai jangka waktu latihan dijawab mereka dengan sembarangan. Pertama mereka memperkirakan hanya berlangsung selama dua hari tetapi kemudian mengatakan tujuh hari.

Sebuah sumber mengungkapkan bahwa mulai sejak tanggal 24 Juli, beberapa orang telah dikirim untuk mengawasi Ren Liyun di dekat rumahnya. Departemen yang secara langsung dilibatkan dalam pengawasan adalah anggota komunitas Renmin Xinchun dan Komite Jalan Chaoyang. Pagi hari tanggal 27 Juli, Ren Liyun kembali membagikan selebaran mengenai pengunduran diri dari Partai Komunis China (PKC) dan organisasinya. Sesudah itu dia diikuti oleh enam atau tujuh orang berpakaian preman dan sebuah mobil polisi, yang mana saat itu mereka mencoba menangkap Ren Liyun. Tetapi Ren Liyun berhasil meloloskan diri dan mengekspos usaha mereka di depan umum serta terus mengumumkan bahwa dia mendapatkan keuntungan dari berlatih Falun Gong dan dilanjutkan dengan mengekspos penyiksaan brutal terhadap praktisi sejak tahun 1999. Mengetahui rencana mereka itu terbongkar, pelaku tiba-tiba menjadi bingung dan satu per satu pergi dalam waktu tiga puluh menit. Ren Liyun kembali ke rumah dengan aman. Akan tetapi, lima hari kemudian dia diculik di dekat rumahnya, keberadaannya tidak diketahui.

Ren Liyun dulu banyak menderita penyakit termasuk penyakit sistem saraf dan penyakit ginjal. Dia mulai menjadi praktisi Falun Gong pada tahun 1996. Sejak itu, menjadi sangat sehat dan tidak pernah minum obat apapun. Sejak penyiksaan Falun Gong dimulai pada tahun 1999, dia telah dipenjarakan di kamp kerja paksa dua kali dan telah berulang kali ditahan di kelas pencucian otak dan pusat penahanan karena menolak untuk melepaskan kepercayaannya pada Falun Gong. Kebebasan konstitutionalnya telah dirampas selama lebih dari empat tahun. Ditambah lagi, anaknya juga terpengaruh oleh penyiksaan itu. Dia dilarang bergabung dalam ketentaraan beberapa tahun lalu.

Menurut berbagai sumber, Ren Liyun hampir bisa dipastikan ditahan di “Pusat Pendidikan dan Pelatihan Hukum Kota Changsha”, yang merupakan pusat pencucian otak dengan target praktisi Falun Gong. Pada tahun 2003 dan 2004, Ren Liyun telah ditahan di sana dua kali.

Lebih dari selusin prakstisi dari provinsi Hunan telah ditahan di “Pusat Pendidikan dan Pelatihan Hukum Kota Changsha.” Pelangggaran berat hak asazi manusia ini menjelaskan keadaan sekarang, mengenai serangan PKC terhadap kebaikan yang telah berlangsung selama hampir 100 tahun.

Unit kerja yang secara langsung terlibat dalam penculikan Ren Liyun adalah:

Kantor 610 Dareah Furong Kota Changsha; Komite Jalan Chaoyang Kota Changsha; Kantor Polisi Jalan Chaoyang, dan Komunitas Renming Xinchun.

Informasi tentang unit kerja yang terlibat dalam penyiksaan:

Kantor 610 di Dareah Furong Kota Changsha, Tel: 84683178, 84683179
Wakil Direktur: Li Zengxin 13055185126, Liu × ×
Komite Hukum dan Politis di Daerah Furong, Changsha
Sekertaris: Wang Chun 84683188, 13308488095
Wakil sekertaris dan direktur Kantor Manajemen Komprehensif: Liu Zanqian 84683189
Wakil sekertaris dan direktur Kantor Stabilitas Sosial: Liu Jianjun
“Pusat Pendidikan dan Pelatihan Hukum” Kota Changsha (Pusat pencucian otak), Tel: 86675725
Direktur: Gao × ×

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/8/1/227835.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/8/22/119546.html