Membahas Seriusnya Kultivasi Dengan Rekan-Rekan Praktisi Muda
(Minghui.org) Apakah
ada praktisi muda kita tidak menyikapi kultivasi dengan
sungguh-sungguh serius? Di sini saya hendak berbagi pengalaman
dengan rekan-rekan praktisi.
1. Berlatih Gong
Saya sekarang berumur dua puluhan. Saya mulai mempelajari Fa ini pada tahun 1996 ketika saya baru menyelesaikan pendidikan di sekolah menengah pertama. Saya menganggap diri saya sebagai “praktisi cilik” dan secara bawah sadar berharap mendapatkan perlakuan istimewa, baik dari orang tua sendiri maupun dari rekan praktisi lain. Karena keterikatan akan mentalitas pamer dan kegembiraan hati, saya mencari-cari alasan agar tidak mematut diri dengan persyaratan yang ketat. Kesenjangan antara diri saya dengan para praktisi dewasa adalah: jarang mengikuti kegiatan belajar Fa bersama dan latihan Gong bersama dengan alasan sibuk dengan pelajaran sekolah; tidak menggunakan cukup waktu untuk melakukan latihan Gong setiap hari; dan bahkan melewatkan beberapa hari tanpa berlatih Gong. Situasi buruk ini berlanjut dalam waktu lama. Saya merasa bahwa diri saya adalah “istimewa.” Pemikiran salah ini menyimpang dari kriteria praktisi xiulian dan merupakan kelalaian yang begitu besar bagi saya! Saya menggunakan alasan “meningkatkan xinxing (kualitas moral) jauh lebih penting dari pada berlatih Gong setiap hari.” Hal inilah memperlambat transformasi benti (tubuh termasuk tubuh pada ruang lain) saya dan penerobosan tingkat saya, serta mengembangkan keterikatan akan kenyamanan.
2. Memancarkan Pikiran Lurus
Setelah menyadari seriusnya masalah ini, saya mengukur diri saya dengan standar seorang pengikut Dafa dan menemukan bahwa saya tertinggal jauh di belakang. Meskipun Shifu telah berulang kali menekankan pentingnya pemancaran pikiran lurus, saya masih belum dapat memenuhi persyaratan yang diamanatkan Shifu untuk melakukan pemancaran pikiran lurus sebanyak empat kali sehari. Terlalu sering saya jatuh tertidur ketika melakukannya. Ketika saya memancarkan pikiran lurus, saya tidak bisa berkonsentrasi dan pikiran saya mengembara ke mana-mana. Tetapi saya merasa tidak masalah dan saya tidak memperhatikan akan hal ini. Pada dasarnya, ini memberikan tempat bagi kejahatan untuk bertahan hidup dan meloloskan diri, menyebabkan kelompok kami sebagai sebuah tubuh kesatuan tidak dapat memusnahkan kejahatan secara efektif. Setelah menyadari akan hal ini, saya segera berubah dan memancarkan pikiran lurus dengan rajin.
3. Hubungan dengan Orang Tua Praktisi
Banyak praktisi muda mulai belajar Fa ketika mereka masih kanak-kanak dan mengikuti orang tua mereka dengan baik. Kultivasi orang tua kami telah memainkan peran sangat besar bagi kami. Tetapi hal itu juga membawa suatu permasalahan, bahwa kami praktisi muda cenderung mempunyai keterikatan hati dan ketergantungan pada orang tua kami. Kami belum menemukan posisi kami sendiri, yang menciptakan berbagai konflik serta kondisi yang tidak sesuai dengan Fa. Hubungan nyata antara diri kami dengan orang tua adalah hubungan antarpraktisi Xiulian. Kami harus lebih gigih dan meningkat bersama, tetapi tidak mengganggu kultivasi kami masing-masing. Saya harus mematut diri sendiri dengan persyaratan yang lebih ketat yang tidak tergerakkan oleh qing (perasaan), dan secara jelas memahami arti dari “praktisi Dafa.” Dengan demikian, kami bisa benar-benar bertanggung jawab pada diri sendiri dan melakukan sendiri dengan baik.
Konsep tidak benar yang terbentuk pada usia sangat dini membuat kita berpikir bahwa pelajaran di sekolah tidak bisa dikompromikan dan pekerjaan kita harus diselesaikan dengan baik. Kita lupa menempatkan Dafa pada pada prioritas pertama baik dalam pikiran maupun perbuatan kita, yang menghilangkan misi sejati dan sesuatu yang paling penting dalam kehidupan kita. Shifu mengatakan di dalam Hong Yin “Mendapatkan Fa”:
“Sejati berkultivasi Dafa, Hanya ini yang paling penting.
Berasimilasi dengan Dafa, Pada tahun yang mendatang pasti sukses.”
Saya tidak dapat membiarkan diri saya tidak gigih maju. lagi. Saya harus selalu ingat untuk menempatkan Dafa pada prioritas pertama dan memastikan semua pikiran dan perbuatan saya sesuai kriteria Dafa, menggunakan Dafa untuk menentukan apa yang pantas saya ucapkan dan lakukan. Itulah perwujudan utama dari pengikut Dafa sejati. Kami harus berkultivasi dengan serius dan melakukan tiga hal yang disarankan Shifu dengan baik, tanpa kompromi apa pun.
Mohon tunjukkan kekurangan saya.
Saya sekarang berumur dua puluhan. Saya mulai mempelajari Fa ini pada tahun 1996 ketika saya baru menyelesaikan pendidikan di sekolah menengah pertama. Saya menganggap diri saya sebagai “praktisi cilik” dan secara bawah sadar berharap mendapatkan perlakuan istimewa, baik dari orang tua sendiri maupun dari rekan praktisi lain. Karena keterikatan akan mentalitas pamer dan kegembiraan hati, saya mencari-cari alasan agar tidak mematut diri dengan persyaratan yang ketat. Kesenjangan antara diri saya dengan para praktisi dewasa adalah: jarang mengikuti kegiatan belajar Fa bersama dan latihan Gong bersama dengan alasan sibuk dengan pelajaran sekolah; tidak menggunakan cukup waktu untuk melakukan latihan Gong setiap hari; dan bahkan melewatkan beberapa hari tanpa berlatih Gong. Situasi buruk ini berlanjut dalam waktu lama. Saya merasa bahwa diri saya adalah “istimewa.” Pemikiran salah ini menyimpang dari kriteria praktisi xiulian dan merupakan kelalaian yang begitu besar bagi saya! Saya menggunakan alasan “meningkatkan xinxing (kualitas moral) jauh lebih penting dari pada berlatih Gong setiap hari.” Hal inilah memperlambat transformasi benti (tubuh termasuk tubuh pada ruang lain) saya dan penerobosan tingkat saya, serta mengembangkan keterikatan akan kenyamanan.
2. Memancarkan Pikiran Lurus
Setelah menyadari seriusnya masalah ini, saya mengukur diri saya dengan standar seorang pengikut Dafa dan menemukan bahwa saya tertinggal jauh di belakang. Meskipun Shifu telah berulang kali menekankan pentingnya pemancaran pikiran lurus, saya masih belum dapat memenuhi persyaratan yang diamanatkan Shifu untuk melakukan pemancaran pikiran lurus sebanyak empat kali sehari. Terlalu sering saya jatuh tertidur ketika melakukannya. Ketika saya memancarkan pikiran lurus, saya tidak bisa berkonsentrasi dan pikiran saya mengembara ke mana-mana. Tetapi saya merasa tidak masalah dan saya tidak memperhatikan akan hal ini. Pada dasarnya, ini memberikan tempat bagi kejahatan untuk bertahan hidup dan meloloskan diri, menyebabkan kelompok kami sebagai sebuah tubuh kesatuan tidak dapat memusnahkan kejahatan secara efektif. Setelah menyadari akan hal ini, saya segera berubah dan memancarkan pikiran lurus dengan rajin.
3. Hubungan dengan Orang Tua Praktisi
Banyak praktisi muda mulai belajar Fa ketika mereka masih kanak-kanak dan mengikuti orang tua mereka dengan baik. Kultivasi orang tua kami telah memainkan peran sangat besar bagi kami. Tetapi hal itu juga membawa suatu permasalahan, bahwa kami praktisi muda cenderung mempunyai keterikatan hati dan ketergantungan pada orang tua kami. Kami belum menemukan posisi kami sendiri, yang menciptakan berbagai konflik serta kondisi yang tidak sesuai dengan Fa. Hubungan nyata antara diri kami dengan orang tua adalah hubungan antarpraktisi Xiulian. Kami harus lebih gigih dan meningkat bersama, tetapi tidak mengganggu kultivasi kami masing-masing. Saya harus mematut diri sendiri dengan persyaratan yang lebih ketat yang tidak tergerakkan oleh qing (perasaan), dan secara jelas memahami arti dari “praktisi Dafa.” Dengan demikian, kami bisa benar-benar bertanggung jawab pada diri sendiri dan melakukan sendiri dengan baik.
Konsep tidak benar yang terbentuk pada usia sangat dini membuat kita berpikir bahwa pelajaran di sekolah tidak bisa dikompromikan dan pekerjaan kita harus diselesaikan dengan baik. Kita lupa menempatkan Dafa pada pada prioritas pertama baik dalam pikiran maupun perbuatan kita, yang menghilangkan misi sejati dan sesuatu yang paling penting dalam kehidupan kita. Shifu mengatakan di dalam Hong Yin “Mendapatkan Fa”:
“Sejati berkultivasi Dafa, Hanya ini yang paling penting.
Berasimilasi dengan Dafa, Pada tahun yang mendatang pasti sukses.”
Saya tidak dapat membiarkan diri saya tidak gigih maju. lagi. Saya harus selalu ingat untuk menempatkan Dafa pada prioritas pertama dan memastikan semua pikiran dan perbuatan saya sesuai kriteria Dafa, menggunakan Dafa untuk menentukan apa yang pantas saya ucapkan dan lakukan. Itulah perwujudan utama dari pengikut Dafa sejati. Kami harus berkultivasi dengan serius dan melakukan tiga hal yang disarankan Shifu dengan baik, tanpa kompromi apa pun.
Mohon tunjukkan kekurangan saya.
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2010/7/16/227056.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/8/16/119286.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org