Direktur Kantor Urusan Agama PKC Digugat di Taiwan karena Menghasut Kebencian
(Minghui.org) Wang Zuoan, direktur Kantor
Urusan Agama Partai Komunis China (PKC), digugat oleh praktisi
Falun Gong di Taiwan untuk kejahatan genosida dan pelanggaran
konvensi hak-hak sipil dalam menganiaya Falun Gong pada tanggal 15
September 2010. Dia dijadwalkan tiba di Taiwan pada hari itu.
Gugatan pidana ini adalah yang kedua kalinya dilakukan oleh
praktisi Falun Gong Taiwan, dan terjadi satu minggu setelah
menggugat Zhao Zhengyong, gubernur Provinsi Shanxi.
Tuan Chang Ching-hsi (tengah,
direktur Himpunan Falun Dafa Taiwan, dan Nona Chu Wan-Chi,
pengacara praktisi Falun Gong menekan bel pintu Kantor Kejaksaan
Tinggi Taiwan untuk mengajukan gugatan terhadap Wang Zuoan,
direktur Kantor Urusan Agama PKC, sebelum kedatangannya ke Taiwan
pada tanggal 15 September 2010.
Tuan Chang Ching-hsi, direktur Himpunan Falun Dafa Taiwan, berkata, "Di antara para pejabat China yang mengunjungi Taiwan baru-baru ini, beberapa adalah pelaku utama penganiayaan terhadap Falun Gong. Oleh karena itu, kami akan mengejar upaya peradilan untuk membawa mereka ke pengadilan."
Nona Chu Wan-chi, juru bicara tim pengacara hak asasi manusia Falun Gong, berkata, "Wang Zuoan memimpin Kantor yang secara khusus menganiaya agama dan kepercayaan di China. Dengan menggunakan nama agama dan pertukaran budaya untuk menutupi kejahatannya, ia datang ke Taiwan. Kami praktisi Falun Gong tidak bisa mengabaikan ini, dan mengajukan gugatan terhadap dirinya di Kantor Kejaksaan Tinggi karena kejahatan genosidanya. "
Nona Chu mengatakan bahwa Wang Zuoan memfitnah Falun Gong karena ia adalah wakil direktur kantor yang membantu Jiang Zemin, mantan ketua PKC, dalam menganiaya Falun Gong. Dalam satu bulan setelah dimulainya penganiayaan Falun Gong pada bulan Juli 1999, ia mengungkapkan pandangannya yang berjuang melawan Falun Gong di Harian Guangmin. Pada bulan September 2009, ia diangkat menjadi direktur kantor tersebut setelah mantan direktur Ye Xiaowen mundur. Dia terus memimpin penganiayaan terhadap agama dan kepercayaan.
Wang Zuoan dan mantan direktur Ye Xiaowen mengadakan konferensi pers yang berhubungan dengan penganiayaan terhadap Falun Gong, menerima wawancara, dan menulis artikel yang memfitnah Falun Gong. Fitnah dan kebohongan mereka yang menghasut kebencian terhadap Falun Gong dicetak ulang oleh Kantor Berita Xinhua, Central TV, dan media lainnya. Artikel ini juga digunakan sebagai bahan pembelajaran bagi pejabat PKC dan pemerintah.
Kantor Urusan Agama PKC, di bawah arahan Wang dan Ye, memfitnah dan menjelek-jelekan Falun Gong, serta menyebarluaskan perkataan mereka melalui agama, pendidikan, dan media untuk memicu kebencian. Kantor itu menerapkan pengalamannya dalam menganiaya agama selama beberapa puluh tahun terakhir untuk menipu orang-orang China dan masyarakat internasional, dan membantu fraksi Jiang dalam melaksanakan kebijakan eliminasinya.
Pada tanggal 15 Agustus 2010, jumlah kasus kematian praktisi Falun Gong yang didokumentasikan karena penganiayaan adalah 3.411, berdasarkan penyelidikan tidak lengkap. Ratusan ribu praktisi telah dipenjara di kamp-kamp kerja paksa, dijatuhi hukuman penjara, atau tewas akibat pengambilan organ hidup-hidup oleh PKC demi keuntungan pribadi.
Koalisi untuk Penyelidikan Penganiayaan Falun Gong (CIPFG) mengutuk Wang Zuoan atas penganiayaannya terhadap agama dengan mengatasnamakan manajemen keagamaan. Tuan Lai Chin-de, direktur CIPFG Delegasi Asia, mengatakan bahwa kebebasan beragama adalah bagian dari hak asazi manusia dan dilindungi oleh konstitusi China, dan tidak ada seorang pun yang boleh menganiaya agama.
Agar semua orang di seluruh dunia mendukung usaha penangkapan pelaku kejahatan hak asazi manusia PKC seperti Zhao Zhengyong, gubernur Shanxi, tim pengacara hak asazi manusia Falun Gong Taiwan mengadakan kegiatan pengumpulan tanda tangan di website: http://campaign.tw-npo.org/sign.php?id=2010091108313700.
Tuan Chang Ching-hsi, direktur Himpunan Falun Dafa Taiwan, berkata, "Di antara para pejabat China yang mengunjungi Taiwan baru-baru ini, beberapa adalah pelaku utama penganiayaan terhadap Falun Gong. Oleh karena itu, kami akan mengejar upaya peradilan untuk membawa mereka ke pengadilan."
Nona Chu Wan-chi, juru bicara tim pengacara hak asasi manusia Falun Gong, berkata, "Wang Zuoan memimpin Kantor yang secara khusus menganiaya agama dan kepercayaan di China. Dengan menggunakan nama agama dan pertukaran budaya untuk menutupi kejahatannya, ia datang ke Taiwan. Kami praktisi Falun Gong tidak bisa mengabaikan ini, dan mengajukan gugatan terhadap dirinya di Kantor Kejaksaan Tinggi karena kejahatan genosidanya. "
Nona Chu mengatakan bahwa Wang Zuoan memfitnah Falun Gong karena ia adalah wakil direktur kantor yang membantu Jiang Zemin, mantan ketua PKC, dalam menganiaya Falun Gong. Dalam satu bulan setelah dimulainya penganiayaan Falun Gong pada bulan Juli 1999, ia mengungkapkan pandangannya yang berjuang melawan Falun Gong di Harian Guangmin. Pada bulan September 2009, ia diangkat menjadi direktur kantor tersebut setelah mantan direktur Ye Xiaowen mundur. Dia terus memimpin penganiayaan terhadap agama dan kepercayaan.
Wang Zuoan dan mantan direktur Ye Xiaowen mengadakan konferensi pers yang berhubungan dengan penganiayaan terhadap Falun Gong, menerima wawancara, dan menulis artikel yang memfitnah Falun Gong. Fitnah dan kebohongan mereka yang menghasut kebencian terhadap Falun Gong dicetak ulang oleh Kantor Berita Xinhua, Central TV, dan media lainnya. Artikel ini juga digunakan sebagai bahan pembelajaran bagi pejabat PKC dan pemerintah.
Kantor Urusan Agama PKC, di bawah arahan Wang dan Ye, memfitnah dan menjelek-jelekan Falun Gong, serta menyebarluaskan perkataan mereka melalui agama, pendidikan, dan media untuk memicu kebencian. Kantor itu menerapkan pengalamannya dalam menganiaya agama selama beberapa puluh tahun terakhir untuk menipu orang-orang China dan masyarakat internasional, dan membantu fraksi Jiang dalam melaksanakan kebijakan eliminasinya.
Pada tanggal 15 Agustus 2010, jumlah kasus kematian praktisi Falun Gong yang didokumentasikan karena penganiayaan adalah 3.411, berdasarkan penyelidikan tidak lengkap. Ratusan ribu praktisi telah dipenjara di kamp-kamp kerja paksa, dijatuhi hukuman penjara, atau tewas akibat pengambilan organ hidup-hidup oleh PKC demi keuntungan pribadi.
Koalisi untuk Penyelidikan Penganiayaan Falun Gong (CIPFG) mengutuk Wang Zuoan atas penganiayaannya terhadap agama dengan mengatasnamakan manajemen keagamaan. Tuan Lai Chin-de, direktur CIPFG Delegasi Asia, mengatakan bahwa kebebasan beragama adalah bagian dari hak asazi manusia dan dilindungi oleh konstitusi China, dan tidak ada seorang pun yang boleh menganiaya agama.
Agar semua orang di seluruh dunia mendukung usaha penangkapan pelaku kejahatan hak asazi manusia PKC seperti Zhao Zhengyong, gubernur Shanxi, tim pengacara hak asazi manusia Falun Gong Taiwan mengadakan kegiatan pengumpulan tanda tangan di website: http://campaign.tw-npo.org/sign.php?id=2010091108313700.
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2010/9/16/229728.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/9/18/120069.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org