Guru Teladan Ye Zhongqiu Kembali Dihukum Secara Ilegal
Nama:Ye Zhongqiu
(叶中秋)
Jenis Kelamin: Wanita
Usia: 43 tahun
Alamat: Kabupaten Liaozhong, Kota Shenyang, Provinsi Liaoning
Pekerjaan: Guru
Tanggal Penangkapan Terakhir: 30 Oktober 2010
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Cuci Otak Shenyang (沈阳洗脑基地)
Kota: Shenyang
Provinsi: Liaoning
Penganiayaan yang Diderita: Penahanan, vonis ilegal, dipecat dari tempat kerja, diadili tidak sah
Jenis Kelamin: Wanita
Usia: 43 tahun
Alamat: Kabupaten Liaozhong, Kota Shenyang, Provinsi Liaoning
Pekerjaan: Guru
Tanggal Penangkapan Terakhir: 30 Oktober 2010
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Cuci Otak Shenyang (沈阳洗脑基地)
Kota: Shenyang
Provinsi: Liaoning
Penganiayaan yang Diderita: Penahanan, vonis ilegal, dipecat dari tempat kerja, diadili tidak sah
(Minghui.org) Ye Zhongqiu, guru dari SMA
No. 2 di Kota Liaozhong, Kota Shenyang, bertugas di Kelompok Fisik.
Setelah berlatih Falun Gong, ia menjadi orang yang sangat baik dan
jujur, murid-muridnya sangat menyukainya. Dalam pekerjaan, ia
sangat rajin dan nilai murid-muridnya termasuk tinggi.
Pada 10 Desember 2003, Ye menggunakan kesempatan untuk mengklarifikasi fakta kepada murid-murid sekolah. Ia membagikan selebaran kepada murid-muridnya di kelas 7, yang mengungkap fakta tentang Falun Gong dan kebohongan yang diciptakan oleh rezim Jiang. Beberapa menit setelah selebaran diberikan, kepala sekolah Tian Fubao, menerima laporan dari guru lainnya tentang perbuatan Ye. Akibatnya, ia menutup sekolah dan tidak mengijinkan murid-murid pergi sampai mereka menyerahkan selebaran mereka. Pada 11 Desember, ia memberhentikan Ye dari mengajar dan juga mengawasinya dengan ketat. Pada hari yang sama, Li Songshan dari kantor Komite Partai Komunis China (PKC) Biro Pendidikan Kota datang ke sekolah dan memaksa Ye menulis pernyataan bahwa “ia akan bertanggung jawab atas perbuatannya.”
Pada 12 Desember 2003, bekerja sama dengan polisi, Jaksa, Pengadilan, Komite Politik dan Keadilan, Kantor 610 dan Biro Pendidikan Kabupaten, Ye ditangkap dan dibawa ke Pusat Penahanan No. 4 di Kota Shenyang. Setelah itu, pejabat PKC dari Kabupaten Liaozhong, dengan seksama mengikuti perintah rezim Jiang, memberhentikan kepala sekolah Tian Fubao karena tidak menganiaya praktisi dengan keras. Juga, kepala biro kepolisian Li Jingzhong diberhentikan dari jabatannya.
Ye dihukum lima tahun penjara dan dipecat dari jabatannya di sekolah. Anaknya baru duduk di kelas 2 dan itu sangat mempengaruhinya.
Lima tahun dalam penjara membuat Ye kehilangan keluarga dan pekerjaan. Pada November 2008, guna menyambung hidup, ia mengajar beberapa murid di rumah. Ia memperlakukan mereka sama seperti anaknya sendiri. Ia sangat dipuji oleh orangtua muridnya, yang semua berkata sangat tenang meninggalkan anak mereka bersama Ye.
Satu pagi hari di bulan Oktober 2010, ketika ia sedang memasak untuk murid-muridnya di rumah, Li Wei memimpin sekelompok petugas polisi dari Divisi Keamanan Domestik datang ke rumah dan menangkapnya. Alasannya adalah ia memberikan DVD yang mengungkap bagaimana PKC menganiaya Falun Gong kepada kepala Sekolah No. 1 Wang Lian, yag melaporkan Ye kepada polisi. Pada 8 Maret 2011, tanpa melalui prosedur hukum, jaksa dari Pengadilan Liaozhong mengadilinya.
Keluarga Ye menyewa pengacara dari Beijing untuk membelanya dengan pernyataan tidak bersalah. Pengacara menyatakan: ”Membagikan materi Falun Gong tidak melanggar hukum. Di China, tidak ada hukum yang menyatakan menyebarkan materi Falun Gong adalah kejahatan; sebaliknya itu adalah manifestasi dari kebebasan publikasi, berbicara dan keyakinan warga. Tidak ada hukum yang menyatakan memproduksi materi Falun Gong adalah kejahatan. Selama tidak melanggar hukum, maka orang seharusnya bebas melakukannya. Jaksa penuntut umum tidak menyatakan dalam tuduhannya bahwa bagi terdakwa untuk membagikan materi adalah melanggar hukum. Menurut prinsip bahwa “itu tidak melanggar hukum jika tidak dinyatakan dalam hukum,” aksi membagikan materi klarifikasi fakta tidak melanggar hukum dan terdakwa harus dibebaskan.”
Pengacara menambahkan: ”Kami jelas tahu praktisi Falun Gong baik dan tidak bersalah atas kejahatan apapun, jadi faktanya jika kita mengenakan tuduhan kepada mereka adalah tindakan melanggar hukum. Sistem peradilan adalah pertahanan terakhir bagi hati nurani, moralitas dan keadilan rakyat. Ketika kita menghadapi pilihan antara hukum nasional dan hati nurani rakyat, kami harap pengadilan akan menjunjung hati nurani dan moralitas, bertanggung jawab kepada sejarah, menjaga keadilan dalam masyarakat, membuat keputusan benar, memulihkan reputasi Ye dan membebaskannya dari segala tuduhan terhadapnya.
Pengacara juga berkata: ”Pengacara juga merasa pengadilan yang dibuka terhadap praktisi Falun Gong dan juga hukuman terhadap mereka, adalah tindakan menyabot hukum. Apa yang mereka lakukan tidak jauh dari tindakan kejahatan dan ini jelas penganiayaan terhadap keyakinan dan HAM. Ini sungguh merupakan kasus ketidakadilan. Orang-orang yang bekerja di departemen hukum atau pengadilan, contohnya, petugas polisi, jaksa dan hakim, digunakan untuk melenyapkan Falun Gong, bukannya sebagai badan keadilan. Mereka menggunakan kekuatan pengadilan untuk menganiaya praktisi Falun Gong tidak bersalah, yang menyiakan kekuasan peradilan. Pemerintah seharusnya menggunakan sumber daya terbatasnya untuk menindak kejahatan dan korupsi untuk menjaga kehidupan pembayar pajak, kebebasan dan aset-asetnya, daripada menekan rakyat yang baik, jujur dan patuh hukum. Orang-orang ini tidak membahayakan masyarakat, malah, mereka bermanfaat bagi masyarakat dan keberadaan mereka menambah lebih banyak keadilan dan kesadaran kepada masyarakat kita. Jika dalam masyarakat kita, kita memiliki lebih banyak Sejati-Baik-Sabar dan lebih sedikit Kebohongan-Kejahatan-Perjuangan, orang-orang akan bertingkah sama seperti praktisi Falun Gong. Ini akan membantu menstabilkan dan mengharmoniskan masyarakat. Sebagai hasil akhir, kami berharap departemen keadilan tidak mempolitisir kasus Falun Gong tetapi hakim harus memvonis berdasarkan hati nurani mereka.”
Pembelaan berdasar dari pengacara adil ini membuat hakim dan jaksa penuntut menundukkan kepala malu. Mereka membisu. Mereka berkata vonis akan dikeluarkan dalam sepuluh hari. Bahkan polisi dari pengadilan berkata pembelaan pengacaranya sangat bagus. Meski begitu, dalam situasi di mana bukti-bukti tidak ada dan dasar bagi hukuman tidak kuat sama sekali, petugas penegak hukum itu dengan jelas melecehkan hukum dan menghukum Ye tiga tahun penjara. Ye masih dalam tahanan.
Orang-orang yagn bertanggung jawab atas penganiayaan Ye Zhongqiu:
Zhang Kun, Presiden dari Biro Kepolisian Kabupaten Liaozhong
Zhang Yongjun, Wakil presiden Bio Kepolisian Kabupaten Liaozhong
Feng Dongchang, Kepala Kantor 610 di Kabupaten Liaozhong: +86-24-87883425(Kantor), +86-24-87822610, +86-13804978811(Selular)
Li Wei, bertanggung jawab di Brigade Keamanan Domestik Kabupaten Liaozhong: +86-13604909119(Selular), +86-24-87820003(Kantor), +86-24-87801119(Rumah)
Artikel terkait:
English: http://clearwisdom.net/html/articles/2010/11/10/121343.html
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/10/31/231705.html
Sumber:
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/11/20/辽宁辽中县优秀教师再次被非法判刑-249618.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/12/11/130031.html
Pada 10 Desember 2003, Ye menggunakan kesempatan untuk mengklarifikasi fakta kepada murid-murid sekolah. Ia membagikan selebaran kepada murid-muridnya di kelas 7, yang mengungkap fakta tentang Falun Gong dan kebohongan yang diciptakan oleh rezim Jiang. Beberapa menit setelah selebaran diberikan, kepala sekolah Tian Fubao, menerima laporan dari guru lainnya tentang perbuatan Ye. Akibatnya, ia menutup sekolah dan tidak mengijinkan murid-murid pergi sampai mereka menyerahkan selebaran mereka. Pada 11 Desember, ia memberhentikan Ye dari mengajar dan juga mengawasinya dengan ketat. Pada hari yang sama, Li Songshan dari kantor Komite Partai Komunis China (PKC) Biro Pendidikan Kota datang ke sekolah dan memaksa Ye menulis pernyataan bahwa “ia akan bertanggung jawab atas perbuatannya.”
Pada 12 Desember 2003, bekerja sama dengan polisi, Jaksa, Pengadilan, Komite Politik dan Keadilan, Kantor 610 dan Biro Pendidikan Kabupaten, Ye ditangkap dan dibawa ke Pusat Penahanan No. 4 di Kota Shenyang. Setelah itu, pejabat PKC dari Kabupaten Liaozhong, dengan seksama mengikuti perintah rezim Jiang, memberhentikan kepala sekolah Tian Fubao karena tidak menganiaya praktisi dengan keras. Juga, kepala biro kepolisian Li Jingzhong diberhentikan dari jabatannya.
Ye dihukum lima tahun penjara dan dipecat dari jabatannya di sekolah. Anaknya baru duduk di kelas 2 dan itu sangat mempengaruhinya.
Lima tahun dalam penjara membuat Ye kehilangan keluarga dan pekerjaan. Pada November 2008, guna menyambung hidup, ia mengajar beberapa murid di rumah. Ia memperlakukan mereka sama seperti anaknya sendiri. Ia sangat dipuji oleh orangtua muridnya, yang semua berkata sangat tenang meninggalkan anak mereka bersama Ye.
Satu pagi hari di bulan Oktober 2010, ketika ia sedang memasak untuk murid-muridnya di rumah, Li Wei memimpin sekelompok petugas polisi dari Divisi Keamanan Domestik datang ke rumah dan menangkapnya. Alasannya adalah ia memberikan DVD yang mengungkap bagaimana PKC menganiaya Falun Gong kepada kepala Sekolah No. 1 Wang Lian, yag melaporkan Ye kepada polisi. Pada 8 Maret 2011, tanpa melalui prosedur hukum, jaksa dari Pengadilan Liaozhong mengadilinya.
Keluarga Ye menyewa pengacara dari Beijing untuk membelanya dengan pernyataan tidak bersalah. Pengacara menyatakan: ”Membagikan materi Falun Gong tidak melanggar hukum. Di China, tidak ada hukum yang menyatakan menyebarkan materi Falun Gong adalah kejahatan; sebaliknya itu adalah manifestasi dari kebebasan publikasi, berbicara dan keyakinan warga. Tidak ada hukum yang menyatakan memproduksi materi Falun Gong adalah kejahatan. Selama tidak melanggar hukum, maka orang seharusnya bebas melakukannya. Jaksa penuntut umum tidak menyatakan dalam tuduhannya bahwa bagi terdakwa untuk membagikan materi adalah melanggar hukum. Menurut prinsip bahwa “itu tidak melanggar hukum jika tidak dinyatakan dalam hukum,” aksi membagikan materi klarifikasi fakta tidak melanggar hukum dan terdakwa harus dibebaskan.”
Pengacara menambahkan: ”Kami jelas tahu praktisi Falun Gong baik dan tidak bersalah atas kejahatan apapun, jadi faktanya jika kita mengenakan tuduhan kepada mereka adalah tindakan melanggar hukum. Sistem peradilan adalah pertahanan terakhir bagi hati nurani, moralitas dan keadilan rakyat. Ketika kita menghadapi pilihan antara hukum nasional dan hati nurani rakyat, kami harap pengadilan akan menjunjung hati nurani dan moralitas, bertanggung jawab kepada sejarah, menjaga keadilan dalam masyarakat, membuat keputusan benar, memulihkan reputasi Ye dan membebaskannya dari segala tuduhan terhadapnya.
Pengacara juga berkata: ”Pengacara juga merasa pengadilan yang dibuka terhadap praktisi Falun Gong dan juga hukuman terhadap mereka, adalah tindakan menyabot hukum. Apa yang mereka lakukan tidak jauh dari tindakan kejahatan dan ini jelas penganiayaan terhadap keyakinan dan HAM. Ini sungguh merupakan kasus ketidakadilan. Orang-orang yang bekerja di departemen hukum atau pengadilan, contohnya, petugas polisi, jaksa dan hakim, digunakan untuk melenyapkan Falun Gong, bukannya sebagai badan keadilan. Mereka menggunakan kekuatan pengadilan untuk menganiaya praktisi Falun Gong tidak bersalah, yang menyiakan kekuasan peradilan. Pemerintah seharusnya menggunakan sumber daya terbatasnya untuk menindak kejahatan dan korupsi untuk menjaga kehidupan pembayar pajak, kebebasan dan aset-asetnya, daripada menekan rakyat yang baik, jujur dan patuh hukum. Orang-orang ini tidak membahayakan masyarakat, malah, mereka bermanfaat bagi masyarakat dan keberadaan mereka menambah lebih banyak keadilan dan kesadaran kepada masyarakat kita. Jika dalam masyarakat kita, kita memiliki lebih banyak Sejati-Baik-Sabar dan lebih sedikit Kebohongan-Kejahatan-Perjuangan, orang-orang akan bertingkah sama seperti praktisi Falun Gong. Ini akan membantu menstabilkan dan mengharmoniskan masyarakat. Sebagai hasil akhir, kami berharap departemen keadilan tidak mempolitisir kasus Falun Gong tetapi hakim harus memvonis berdasarkan hati nurani mereka.”
Pembelaan berdasar dari pengacara adil ini membuat hakim dan jaksa penuntut menundukkan kepala malu. Mereka membisu. Mereka berkata vonis akan dikeluarkan dalam sepuluh hari. Bahkan polisi dari pengadilan berkata pembelaan pengacaranya sangat bagus. Meski begitu, dalam situasi di mana bukti-bukti tidak ada dan dasar bagi hukuman tidak kuat sama sekali, petugas penegak hukum itu dengan jelas melecehkan hukum dan menghukum Ye tiga tahun penjara. Ye masih dalam tahanan.
Orang-orang yagn bertanggung jawab atas penganiayaan Ye Zhongqiu:
Zhang Kun, Presiden dari Biro Kepolisian Kabupaten Liaozhong
Zhang Yongjun, Wakil presiden Bio Kepolisian Kabupaten Liaozhong
Feng Dongchang, Kepala Kantor 610 di Kabupaten Liaozhong: +86-24-87883425(Kantor), +86-24-87822610, +86-13804978811(Selular)
Li Wei, bertanggung jawab di Brigade Keamanan Domestik Kabupaten Liaozhong: +86-13604909119(Selular), +86-24-87820003(Kantor), +86-24-87801119(Rumah)
Artikel terkait:
English: http://clearwisdom.net/html/articles/2010/11/10/121343.html
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/10/31/231705.html
Sumber:
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/11/20/辽宁辽中县优秀教师再次被非法判刑-249618.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/12/11/130031.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org