Kita Perlu Memeriksa Diri Ketika Belajar Fa
(Minghui.org) Saya seorang praktisi yang
pernah melakukan kesalahan dalam hal hubungan antara pria dan
wanita. Meskipun saya tahu perbuatan saya yang tidak patut tersebut
sangatlah salah, saya tidak memiliki tekad yang kuat untuk
mengakhirinya, dan saya menghabiskan tiga tahun untuk sepenuhnya
mengakhiri hubungan tersebut.
Setelah berprilaku demikian
buruk, saya selalu membaca artikel-artikel berbagi pengalaman pada
situs Minghui, bagaimana rekan-rekan lain melepaskan diri dari
keterikatan akan nafsu birahi. Saya juga mempelajari
ceramah-ceramah Shifu terkait masalah ini. Namun, pada saat itu,
pikiran yang sangat kuat senantiasa muncul di benak: “Anda begitu
memalukan, Anda tidak pantas diselamatkan oleh Dafa.” Saya tidak
dapat menjaga kesadaran utama yang kuat sementara mengutuk diri
sendiri dengan kuat. Saya tidak dapat fokus pada kultivasi. Juga,
karena kesalahan yang pernah saya perbuat, kondisi fisik saya
merosot. Yang paling mengkhawatirkan, ketika belajar Fa, saya tidak
dapat menyadari prinsip-prinsip Fa apa pun. Malam hari ketika
saya bermimpi, semua berlangsung di tempat-tempat yang kotor
seperti kamar kecil, di mana saya sama sekali tidak dapat menetap
di sana.
Saat itu, pikiran lurus saya sangat lemah. Namun, karena masa pelurusan Fa dan banyak proyek membutuhkan tenaga, saya mencoba yang terbaik untuk menyelesaikan tugas yang diberikan kepada saya dan juga mengharmoniskan dengan praktisi lain kapan saja mereka memerlukan bantuan. Kapan saja rekan praktisi beritahu saya mereka perlu bantuan, saya berupaya sedapat mungkin untuk membantu. Shifu tidak pernah melepaskan saya; barangkali beliau melihat saya masih memiliki hati untuk bekerjasama dengan rekan lain untuk menyelamatkan orang-orang.
Secara bertahap, saya menemukan ketika saya mengabdikan diri sepenuh hati bagi proyek-proyek klarifikasi Dafa, saya tidak lagi memiliki waktu untuk memikirkan hal-hal yang kotor. Ketika saya belajar Fa, saya dapat menyadari kembali prinsip-prinsip Fa. Pada saat yang bersamaan, saya juga membaca artikel-artikel sharing rekan-rekan tentang melepaskan keterikatan nafsu birahi dengan menghafal Fa. Maka, mulailah saya menghafal Fa.
Awalnya, saya mengalami banyak gangguan dan tubuh saya secara ekstensif mulai melenyapkan karma. Dengan menghafal Fa, saya akhirnya bangkit sepenuhnya dan kesadaran utama saya menjadi kuat. Saya sepenuhnya mampu mengakhiri hubungan dan prilaku yang tidak benar tersebut.
Bahkan hari ini, saya masih merasa keterikatan akan nafsu birahi belum sepenuhnya disingkirkan. Keterikatan saya termanifestasi dalam keinginan saya untuk selalu mengenakan pakaian-pakaian yang anggun. Saya memiliki semua keterikatan ini di masa lalu, tetapi saya tidak mampu menyadari bahwa mereka berasal dari keterikatan nafsu birahi. Sejak saya menyadari saya masih memiliki keterikatan nafsu birahi, saya lebih sering memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkannya.
Pelajaran terbesar yang saya petik dari hal ini adalah kita perlu secara serius memeriksa diri ketika belajar Fa. Kita seharusnya tidak pernah berpikir bahwa bukan kita yang dimaksud oleh Guru. Banyak kali ketika saya sekarang belajar Fa, jika saya memeriksa diri dan menggali keterikatan hati saya, saya akan menyadari banyak hal. Dalam ceramah Fa, Guru telah berbicara tentang hal-hal yang terkait dengan masalah saya. Sebagai praktisi Dafa, kita seharusnya tidak menyangkal bahwa kita memiliki keterikatan hati, atau takut untuk mengakuinya. Hal terburuk adalah tidak mengenali keterikatan hati kita dan mencoba menutupinya, sementara tidak mengultivasi diri sendiri.
Saya ingin mengingatkan rekan-rekan praktisi yang pernah membuat kesalahan yang sama dan mereka yang belum sepenuhnya menyingkirkan keterikatan akan nafsu seks: Tidak banyak waktu yang tersisa, bergegaslah dan kultivasikan diri sendiri dengan rajin. Jika Anda tidak fokus dalam penyelamatan makhluk, Anda tidak akan dapat melepaskan diri dari hal-hal demikian rendah tersebut.
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/4/19/学法时一定要对照自己-239217.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/4/25/124628.html
Saat itu, pikiran lurus saya sangat lemah. Namun, karena masa pelurusan Fa dan banyak proyek membutuhkan tenaga, saya mencoba yang terbaik untuk menyelesaikan tugas yang diberikan kepada saya dan juga mengharmoniskan dengan praktisi lain kapan saja mereka memerlukan bantuan. Kapan saja rekan praktisi beritahu saya mereka perlu bantuan, saya berupaya sedapat mungkin untuk membantu. Shifu tidak pernah melepaskan saya; barangkali beliau melihat saya masih memiliki hati untuk bekerjasama dengan rekan lain untuk menyelamatkan orang-orang.
Secara bertahap, saya menemukan ketika saya mengabdikan diri sepenuh hati bagi proyek-proyek klarifikasi Dafa, saya tidak lagi memiliki waktu untuk memikirkan hal-hal yang kotor. Ketika saya belajar Fa, saya dapat menyadari kembali prinsip-prinsip Fa. Pada saat yang bersamaan, saya juga membaca artikel-artikel sharing rekan-rekan tentang melepaskan keterikatan nafsu birahi dengan menghafal Fa. Maka, mulailah saya menghafal Fa.
Awalnya, saya mengalami banyak gangguan dan tubuh saya secara ekstensif mulai melenyapkan karma. Dengan menghafal Fa, saya akhirnya bangkit sepenuhnya dan kesadaran utama saya menjadi kuat. Saya sepenuhnya mampu mengakhiri hubungan dan prilaku yang tidak benar tersebut.
Bahkan hari ini, saya masih merasa keterikatan akan nafsu birahi belum sepenuhnya disingkirkan. Keterikatan saya termanifestasi dalam keinginan saya untuk selalu mengenakan pakaian-pakaian yang anggun. Saya memiliki semua keterikatan ini di masa lalu, tetapi saya tidak mampu menyadari bahwa mereka berasal dari keterikatan nafsu birahi. Sejak saya menyadari saya masih memiliki keterikatan nafsu birahi, saya lebih sering memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkannya.
Pelajaran terbesar yang saya petik dari hal ini adalah kita perlu secara serius memeriksa diri ketika belajar Fa. Kita seharusnya tidak pernah berpikir bahwa bukan kita yang dimaksud oleh Guru. Banyak kali ketika saya sekarang belajar Fa, jika saya memeriksa diri dan menggali keterikatan hati saya, saya akan menyadari banyak hal. Dalam ceramah Fa, Guru telah berbicara tentang hal-hal yang terkait dengan masalah saya. Sebagai praktisi Dafa, kita seharusnya tidak menyangkal bahwa kita memiliki keterikatan hati, atau takut untuk mengakuinya. Hal terburuk adalah tidak mengenali keterikatan hati kita dan mencoba menutupinya, sementara tidak mengultivasi diri sendiri.
Saya ingin mengingatkan rekan-rekan praktisi yang pernah membuat kesalahan yang sama dan mereka yang belum sepenuhnya menyingkirkan keterikatan akan nafsu seks: Tidak banyak waktu yang tersisa, bergegaslah dan kultivasikan diri sendiri dengan rajin. Jika Anda tidak fokus dalam penyelamatan makhluk, Anda tidak akan dapat melepaskan diri dari hal-hal demikian rendah tersebut.
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/4/19/学法时一定要对照自己-239217.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/4/25/124628.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org