San Francisco: Praktisi Falun Gong Memperingati Permohonan 25 April
(Minghui.org) Pada tanggal 23 April,
praktisi Falun Gong dari San Francisco mengadakan pameran foto di
Portsmouth Square, memperingati permohonan damai 25 April. Banyak
orang China dari Chinatown termasuk wisatawan tertarik pada
peragaan latihan dan pameran foto.
Wisatawan menonton latihan
bersama
Praktisi memancarkan pikiran
Lurus
Latihan bersama
Melihat pameran foto
Latihan bersama
Melihat pameran foto
Sejak awal tahun ini, praktisi
dari San Francisco telah melakukan latihan bersama, dan
mengklarifikasi fakta di Portsmouth Square setiap minggu. Semakin
banyak orang China mengetahui tentang Falun Gong, dan lebih banyak
orang datang berlatih.
Cheng, pria, tinggal di San Francisco selama 30 tahun, berhenti hanya untuk berbicara dengan praktisi. Dia berkata: "Saya mendukung kalian." Dia tahu bahwa Falun Gong baik untuk kesehatan, dan dia telah merekomendasikannya kepada sanak saudara yang berpenyakit. Ia juga ingin ikut berlatih.
Dia mengutuk penganiayaan brutal Falun Gong oleh Partai Komunis China (PKC). Dia berkata: "Kejahatan PKC di luar nalar. PKC telah menggunakan segala macam metode penyiksaan dan merusak masyarakat China. PKC memperlakukan orang-orang China sebagai musuh. "
Cheng melarikan diri dari China pada 1962. Dia sangat memuji praktisi atas upaya mereka dalam klarifikasi fakta.
Marisa, seorang warga lokal yang tinggal di dekat Chinatown, mengatakan bahwa patung Kebebasan di Portsmouth Park dibuat oleh gurunya. Dia tahu tentang kejahatan PKC lewat pembantaian di Lapangan Tiananmen 1989. Dia berkata: "Ini benar-benar mengerikan jika PKC masih menganiaya praktisi Falun Gong."
Paul dari pantai timur tidak bisa memahami mengapa PKC menganiaya Falun Gong. Dia melihat foto-foto dan menemukan bahwa Falun Gong adalah damai dan tidak merugikan masyarakat. Ia berminat untuk mempelajari latihan tersebut.
Larry, seorang warga lokal, mengetahui penganiayaan dan pengambilan organ. Dia mengatakan PKC mencoba untuk menganiaya semua orang yang memiliki keyakinan spiritual.
Shi Hanyu, seorang praktisi Falun Gong yang baru saja meninggalkan China ke Amerika Serikat, merasa senang bahwa ia bisa bergabung dalam kegiatan ini. Dia mengatakan bahwa 25 April merupakan permohonan secara damai. Falun Gong mempercayai dan berusaha untuk berkomunikasi dengan pemerintah China, tetapi justru pemerintah melancarkan penganiayaan.
Dia berkata: "Saya datang ke sini hari ini untuk memberitahu orang-orang kebenaran atas permohonan tersebut." Dia berkata bahwa dia akan sering datang untuk klarifikasi kebenaran peristiwa itu, menyingkap kejahatan PKC. Dia ingin orang-orang China tahu bahwa mereka akan memiliki masa depan yang cerah tanpa PKC.
Dua belas tahun yang lalu, pada tanggal 25 April 1999, lebih dari sepuluh ribu praktisi Falun Gong pergi ke Kantor Pengaduan Dewan Negara di Beijing di Jalan Fuyou dekat Zhongnanhai (komplek pemerintahan pusat) untuk mengajukan permohonan agar mencabut pembatasan terhadap latihan Falun Gong dan meminta pembebasan 45 praktisi yang ditangkap secara tidak adil di Tianjin. Jam 21.00 pada hari itu, ketika praktisi mengetahui praktisi Tianjin telah dibebaskan, mereka membubarkan diri dengan tertib. Permohonan 25 April menunjukan kedamaian praktisi Falun Gong dan rasionalitas. Namun, tiga bulan kemudian, PKC, yang dipimpin oleh Jiang Zemin, melancarkan kampanye secara nasional untuk menganiaya Falun Gong dengan brutal.
Chinese version click here
English version click here
Cheng, pria, tinggal di San Francisco selama 30 tahun, berhenti hanya untuk berbicara dengan praktisi. Dia berkata: "Saya mendukung kalian." Dia tahu bahwa Falun Gong baik untuk kesehatan, dan dia telah merekomendasikannya kepada sanak saudara yang berpenyakit. Ia juga ingin ikut berlatih.
Dia mengutuk penganiayaan brutal Falun Gong oleh Partai Komunis China (PKC). Dia berkata: "Kejahatan PKC di luar nalar. PKC telah menggunakan segala macam metode penyiksaan dan merusak masyarakat China. PKC memperlakukan orang-orang China sebagai musuh. "
Cheng melarikan diri dari China pada 1962. Dia sangat memuji praktisi atas upaya mereka dalam klarifikasi fakta.
Marisa, seorang warga lokal yang tinggal di dekat Chinatown, mengatakan bahwa patung Kebebasan di Portsmouth Park dibuat oleh gurunya. Dia tahu tentang kejahatan PKC lewat pembantaian di Lapangan Tiananmen 1989. Dia berkata: "Ini benar-benar mengerikan jika PKC masih menganiaya praktisi Falun Gong."
Paul dari pantai timur tidak bisa memahami mengapa PKC menganiaya Falun Gong. Dia melihat foto-foto dan menemukan bahwa Falun Gong adalah damai dan tidak merugikan masyarakat. Ia berminat untuk mempelajari latihan tersebut.
Larry, seorang warga lokal, mengetahui penganiayaan dan pengambilan organ. Dia mengatakan PKC mencoba untuk menganiaya semua orang yang memiliki keyakinan spiritual.
Shi Hanyu, seorang praktisi Falun Gong yang baru saja meninggalkan China ke Amerika Serikat, merasa senang bahwa ia bisa bergabung dalam kegiatan ini. Dia mengatakan bahwa 25 April merupakan permohonan secara damai. Falun Gong mempercayai dan berusaha untuk berkomunikasi dengan pemerintah China, tetapi justru pemerintah melancarkan penganiayaan.
Dia berkata: "Saya datang ke sini hari ini untuk memberitahu orang-orang kebenaran atas permohonan tersebut." Dia berkata bahwa dia akan sering datang untuk klarifikasi kebenaran peristiwa itu, menyingkap kejahatan PKC. Dia ingin orang-orang China tahu bahwa mereka akan memiliki masa depan yang cerah tanpa PKC.
Dua belas tahun yang lalu, pada tanggal 25 April 1999, lebih dari sepuluh ribu praktisi Falun Gong pergi ke Kantor Pengaduan Dewan Negara di Beijing di Jalan Fuyou dekat Zhongnanhai (komplek pemerintahan pusat) untuk mengajukan permohonan agar mencabut pembatasan terhadap latihan Falun Gong dan meminta pembebasan 45 praktisi yang ditangkap secara tidak adil di Tianjin. Jam 21.00 pada hari itu, ketika praktisi mengetahui praktisi Tianjin telah dibebaskan, mereka membubarkan diri dengan tertib. Permohonan 25 April menunjukan kedamaian praktisi Falun Gong dan rasionalitas. Namun, tiga bulan kemudian, PKC, yang dipimpin oleh Jiang Zemin, melancarkan kampanye secara nasional untuk menganiaya Falun Gong dengan brutal.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten yang dipublikasikan Minghui.org dilindungi oleh Hak Cipta. Publikasi ulang yang tidak bersifat komersil harus mencantumkan (Sumber: Minghui.org dan link artikel asli di website kami). Penggunaan yang bersifat komersil, silakan hubungi kontak@id.minghui.org untuk persetujuan.
