Kultivasi Adalah Serius, Sebuah Diskusi dengan Praktisi Dafa Lansia
(Minghui.org) Beberapa praktisi lansia di
kota kami baru saja meninggal karena sakit, dan saya ingin berbagi
pemahaman saya mengenai penting dan seriusnya kultivasi yang
solid.
Kebanyakan praktisi yang saya
tahu mulai berlatih Dafa sebelum 20 Juli 1999. Beberapa
mendengarkan ceramah Guru secara langsung dua atau tiga kali.
Praktisi A menghadiri sebuah kelas dan semua penyakitnya hilang
setelah 20 hari mendapatkan Fa. Praktisi perempuan itu pergi ke
banyak tempat, memperkenalkan Dafa pada orang-orang yang
ditakdirkan untuk mempelajarinya. Setelah penganiayaan dimulai, dia
benar-benar mengabdikan diri untuk memenuhi tugas seorang pengikut
Dafa.
Dia pergi ke Beijing pada akhir November 2000 untuk memberitahu orang-orang, “Guru tidak bersalah; Falun Dafa adalah Fa lurus.” Setelah kembali dengan selamat, dia menyusuri jalan-jalan dan gang, membawa tas berisi selebaran dan berbicara ke orang-orang untuk menghilangkan kebohongan PKC. Dia mengambil beban yang praktisi lain tidak mau atau tidak mampu tanggung pada saat itu. Karena pengaruhnya, putri dan dua cucu laki-lakinya menjadi praktisi Dafa.
Praktisi B belajar Dafa pada tahun 1995 dan juga mendapatkan kesehatan yang sangat bagus. Namun, selama penganiayaan praktisi perempuan ini memilih untuk tinggal di rumah dan melakukan latihan secara rahasia. Dia tidak pernah memberitahu orang tentang keindahan Dafa. Keluarganya membatasi kebebasannya dengan melarang dia berhubungan dengan para praktisi, atau meninggalkan rumah untuk berbicara tentang Falun Gong. Dia mengikuti pengaturan itu. Karena prihatin dengan aksi tidak melakukan apa-apanya itu, praktisi lain mencoba untuk mengunjungi dan membahas permasalahan dengannya, tapi dia menolak dengan halus. Seiring berjalannya waktu, semua gejala fisik yang lama muncul kembali. Dia meninggal pada akhir 2010. Guru berkata,
“Berbuat tidak sesuai dengan ketentuan Dafa, berarti sudah bukan praktisi Falun Dafa, tubuh anda juga akan didorong kembali pada posisi manusia biasa, benda-benda yang buruk juga dikembalikan kepada anda, karena anda ingin menjadi manusia biasa.” (Ceramah Dua, Zhuan Falun)
Perbedaan antara kedua praktisi ini membantu kita lebih memahami ajaran Guru,
“Xiulian adalah serius, jarak kesenjangan terpaut kian membesar, pembubuhan benda manusia apa pun ke dalam Xiulian adalah sangat berbahaya.” (“Mencabut Sampai ke Akar-akarnya,” Petunjuk Penting Gigih Maju I)
Praktisi C berumur 85 tahun tapi terlihat seperti 70. Seperti B, ia juga belajar Dafa pada awal tahun 1995 dan memberitahukan kepada keluarga dan teman-temannya. Istri, putra, dan menantunya ikut bergabung dengannya berkultivasi. Dia berangkat ke Beijing untuk mengajukan permohonon ke pemerintah pada usia 74. Dia tak kenal takut, bahkan setelah dicegat di sebuah stasiun kereta api dan dikirim kembali. Dia menjelaskan kepada polisi kemegahan Dafa dan memperingatkan mereka tentang konsekuensi karma dari tindakan-tindakan mereka, sehingga secara efektif menekan kejahatan. Ketika kami membutuhkan tempat untuk kelompok belajar Fa, dia menawarkan rumahnya sekali atau dua kali seminggu. Dia memancarkan pikiran lurus empat kali sehari. Dia juga pergi ke fasilitas pemerintah yang bertanggung jawab atas penganiayaan untuk memancarkan pikiran lurus di luarnya, dari jarak dekat. Dia melakukan itu setidaknya dua kali seminggu, tanpa istirahat. Dia juga mengunjungi mantan kolega dan memberitahu mereka tentang bagaimana Dafa mengubah hidupnya dan mengungkapkan kebohongan-kebohongan PKC.
Praktisi D (pria), 84, juga sering pergi ke fasilitas yang sama untuk memancarkan pikiran lurus. Praktisi ini pernah mengatakan kepada saya bahwa dia memancarkan pikiran lurus setiap hari pukul 7.00 sore di depan TV pada awal program berita, karena itu adalah kesempatan besar untuk menghilangkan kejahatan ketika banyak pejabat Partai kelas atas muncul di TV. Dia bisa melihat efeknya melalui mata ketiga-nya.
Seperti yang dikatakan Guru,
“Jalur yang ditempuh setiap orang berbeda, karena setiap orang fondasinya berbeda, besar kecilnya dari berbagai macam keterikatan berbeda, karakteristik jiwanya berbeda, pekerjaannya ditengah manusia biasa berbeda, lingkungan keluarganya berbeda dan faktor-faktor lainnya.” (“Jalur,” Petunjuk Penting Gigih Maju II)
Setiap proyek bisa efektif selama pikiran kita didasarkan pada Fa, dan selalu berpikiran untuk menyelamatkan makhluk hidup.
Praktisi E adalah seorang insinyur dan mulai berlatih sebelum 20 Juli 1999. Dia percaya pada Dafa dan memperkenalkan banyak orang untuk latihan, termasuk anak perempuan dan menantunya, keduanya kemudian dikirim ke kamp kerja paksa. Praktisi perempuan ini juga diserang di berbagai bidang. Menghadapi keadaan ini, pikiran lurus-nya melemah. Dia tinggal di rumah untuk “berkultivasi sendiri” dan jarang berhubungan dengan praktisi lain. Putrinya ditangkap secara ilegal dan dikirim ke kamp kerja paksa lagi pada tahun 2009, yang memberikan pukulan besar kepada praktisi E. Dia mengejar kenyamanan dan menyewa pembantu yang dia tugaskan segala macam pekerjaan, besar dan kecil. Dia akan marah jika sesuatu tidak memuaskannya dan berperilaku seperti manusia biasa. Segera, penyakit mengambil hidupnya pada paruh kedua tahun 2009.
Guru berkata,
“Xiulian memang sulit, kesulitannya terletak pada, walaupun langit runtuh bumi terbelah, kejahatan menganiaya dengan beringas, disaat hidup dan mati dipertaruhkan, anda masih dapat dengan teguh terus melangkah maju di atas jalur xiulian anda ini, hal apapun dalam masyarakat manusia juga tidak dapat mengganggu derap langkah anda di atas jalur xiulian.” (“Jalur,” Petunjuk Penting Gigih Maju II)
Praktisi F 77 tahun. Suatu hari dia tiba-tiba merasa tidak enak badan dan tidak bisa makan atau tidur, hanya bisa minum air. Dia dengan teguh percaya pada Guru dan Dafa dan belajar Fa setiap hari, memancarkan pikiran lurus dan mencari ke dalam. Di malam pada hari kesembilan, ia melihat makhluk jahat di tempat tidurnya saat memancarkan pikiran lurus. Dia ingin membersihkan mereka semua, tetapi tidak berdaya untuk melakukannya. Dia memohon pada Guru, dan kemudian melalui mata ketiga, dia melihat Guru datang dan langsung membersihkannya. Dia mengatakan seseorang harus memiliki pikiran lurus yang kuat dan keyakinan yang tak tergoyahkan terhadap Guru dan Dafa, dengan demikian tidak ada cobaan yang tidak dapat diatasi.
Tiga praktisi pergi ke sebuah komunitas pada Mei 2010 untuk berbicara mengenai Falun Gong dan ditangkap. Kemudian petugas polisi hendak membebaskan dua praktisi berumur 70-an dan menahan satunya lagi yang lebih muda. Kedua praktisi itu berpikir, “Kita adalah satu tubuh. Kita tidak dapat menyaksikan dia dianiaya, hanya untuk melindungi diri kita. Kita datang bersama-sama, dan kita akan pergi bersama-sama pula.” Mereka berbicara kepada polisi sambil memancarkan pikiran lurus selama lebih dari dua jam. Akhirnya polisi mengembalikan materi-materi Dafa kepada mereka dan setuju untuk membiarkan mereka semua pergi.
Praktisi G menghadiri salah satu kelas Guru pada April 1993. Setelah penganiayaan dimulai, dia menjadi takut, sehingga tinggal di rumah saja. Ketika praktisi lain mencoba mengunjungi dan berbicara dengannya, dia dengan berbagai alasan menolaknya. Dia tidak mengakui dirinya sebagai murid Dafa ketika orang menanyakan dia apakah masih berlatih. Kemudian kekuatan lama memanfaatkan celah kebocorannya itu, dan praktisi perempuan itu timbul gejala-gejala penyakit. Daripada mencari ke dalam, dia mencari ke luar, dan kesengsaraannya menjadi terlalu besar. Dia menjadi tidak tahan dan dirawat di rumah sakit. Tahun lalu dia didiagnosis menderita kanker, menjalani kemoterapi dan sekarang dalam kondisi kritis.
Guru berkata,
“Pikiran Lurus para pengikut kuat
Guru memiliki kemampuan mengatasi keadaan langit.”
(“Budi Jasa Guru dan Pengikut,” Hong Yin II)
Kita benar-benar harus memahami betapa seriusnya xiulian, dan berkultivasi dengan sejati dan solid, sehingga kita dapat hidup sesuai dengan harapan Guru, menyelamatkan makhluk hidup, dan tidak meninggalkan penyesalan.
Ini adalah pemahaman pribadi saya, tolong ditunjukkan bila ada yang tidak pantas.
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/5/7/交流--和老龄同修谈谈实修的严肃性-240221.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/5/19/125362.html
Dia pergi ke Beijing pada akhir November 2000 untuk memberitahu orang-orang, “Guru tidak bersalah; Falun Dafa adalah Fa lurus.” Setelah kembali dengan selamat, dia menyusuri jalan-jalan dan gang, membawa tas berisi selebaran dan berbicara ke orang-orang untuk menghilangkan kebohongan PKC. Dia mengambil beban yang praktisi lain tidak mau atau tidak mampu tanggung pada saat itu. Karena pengaruhnya, putri dan dua cucu laki-lakinya menjadi praktisi Dafa.
Praktisi B belajar Dafa pada tahun 1995 dan juga mendapatkan kesehatan yang sangat bagus. Namun, selama penganiayaan praktisi perempuan ini memilih untuk tinggal di rumah dan melakukan latihan secara rahasia. Dia tidak pernah memberitahu orang tentang keindahan Dafa. Keluarganya membatasi kebebasannya dengan melarang dia berhubungan dengan para praktisi, atau meninggalkan rumah untuk berbicara tentang Falun Gong. Dia mengikuti pengaturan itu. Karena prihatin dengan aksi tidak melakukan apa-apanya itu, praktisi lain mencoba untuk mengunjungi dan membahas permasalahan dengannya, tapi dia menolak dengan halus. Seiring berjalannya waktu, semua gejala fisik yang lama muncul kembali. Dia meninggal pada akhir 2010. Guru berkata,
“Berbuat tidak sesuai dengan ketentuan Dafa, berarti sudah bukan praktisi Falun Dafa, tubuh anda juga akan didorong kembali pada posisi manusia biasa, benda-benda yang buruk juga dikembalikan kepada anda, karena anda ingin menjadi manusia biasa.” (Ceramah Dua, Zhuan Falun)
Perbedaan antara kedua praktisi ini membantu kita lebih memahami ajaran Guru,
“Xiulian adalah serius, jarak kesenjangan terpaut kian membesar, pembubuhan benda manusia apa pun ke dalam Xiulian adalah sangat berbahaya.” (“Mencabut Sampai ke Akar-akarnya,” Petunjuk Penting Gigih Maju I)
Praktisi C berumur 85 tahun tapi terlihat seperti 70. Seperti B, ia juga belajar Dafa pada awal tahun 1995 dan memberitahukan kepada keluarga dan teman-temannya. Istri, putra, dan menantunya ikut bergabung dengannya berkultivasi. Dia berangkat ke Beijing untuk mengajukan permohonon ke pemerintah pada usia 74. Dia tak kenal takut, bahkan setelah dicegat di sebuah stasiun kereta api dan dikirim kembali. Dia menjelaskan kepada polisi kemegahan Dafa dan memperingatkan mereka tentang konsekuensi karma dari tindakan-tindakan mereka, sehingga secara efektif menekan kejahatan. Ketika kami membutuhkan tempat untuk kelompok belajar Fa, dia menawarkan rumahnya sekali atau dua kali seminggu. Dia memancarkan pikiran lurus empat kali sehari. Dia juga pergi ke fasilitas pemerintah yang bertanggung jawab atas penganiayaan untuk memancarkan pikiran lurus di luarnya, dari jarak dekat. Dia melakukan itu setidaknya dua kali seminggu, tanpa istirahat. Dia juga mengunjungi mantan kolega dan memberitahu mereka tentang bagaimana Dafa mengubah hidupnya dan mengungkapkan kebohongan-kebohongan PKC.
Praktisi D (pria), 84, juga sering pergi ke fasilitas yang sama untuk memancarkan pikiran lurus. Praktisi ini pernah mengatakan kepada saya bahwa dia memancarkan pikiran lurus setiap hari pukul 7.00 sore di depan TV pada awal program berita, karena itu adalah kesempatan besar untuk menghilangkan kejahatan ketika banyak pejabat Partai kelas atas muncul di TV. Dia bisa melihat efeknya melalui mata ketiga-nya.
Seperti yang dikatakan Guru,
“Jalur yang ditempuh setiap orang berbeda, karena setiap orang fondasinya berbeda, besar kecilnya dari berbagai macam keterikatan berbeda, karakteristik jiwanya berbeda, pekerjaannya ditengah manusia biasa berbeda, lingkungan keluarganya berbeda dan faktor-faktor lainnya.” (“Jalur,” Petunjuk Penting Gigih Maju II)
Setiap proyek bisa efektif selama pikiran kita didasarkan pada Fa, dan selalu berpikiran untuk menyelamatkan makhluk hidup.
Praktisi E adalah seorang insinyur dan mulai berlatih sebelum 20 Juli 1999. Dia percaya pada Dafa dan memperkenalkan banyak orang untuk latihan, termasuk anak perempuan dan menantunya, keduanya kemudian dikirim ke kamp kerja paksa. Praktisi perempuan ini juga diserang di berbagai bidang. Menghadapi keadaan ini, pikiran lurus-nya melemah. Dia tinggal di rumah untuk “berkultivasi sendiri” dan jarang berhubungan dengan praktisi lain. Putrinya ditangkap secara ilegal dan dikirim ke kamp kerja paksa lagi pada tahun 2009, yang memberikan pukulan besar kepada praktisi E. Dia mengejar kenyamanan dan menyewa pembantu yang dia tugaskan segala macam pekerjaan, besar dan kecil. Dia akan marah jika sesuatu tidak memuaskannya dan berperilaku seperti manusia biasa. Segera, penyakit mengambil hidupnya pada paruh kedua tahun 2009.
Guru berkata,
“Xiulian memang sulit, kesulitannya terletak pada, walaupun langit runtuh bumi terbelah, kejahatan menganiaya dengan beringas, disaat hidup dan mati dipertaruhkan, anda masih dapat dengan teguh terus melangkah maju di atas jalur xiulian anda ini, hal apapun dalam masyarakat manusia juga tidak dapat mengganggu derap langkah anda di atas jalur xiulian.” (“Jalur,” Petunjuk Penting Gigih Maju II)
Praktisi F 77 tahun. Suatu hari dia tiba-tiba merasa tidak enak badan dan tidak bisa makan atau tidur, hanya bisa minum air. Dia dengan teguh percaya pada Guru dan Dafa dan belajar Fa setiap hari, memancarkan pikiran lurus dan mencari ke dalam. Di malam pada hari kesembilan, ia melihat makhluk jahat di tempat tidurnya saat memancarkan pikiran lurus. Dia ingin membersihkan mereka semua, tetapi tidak berdaya untuk melakukannya. Dia memohon pada Guru, dan kemudian melalui mata ketiga, dia melihat Guru datang dan langsung membersihkannya. Dia mengatakan seseorang harus memiliki pikiran lurus yang kuat dan keyakinan yang tak tergoyahkan terhadap Guru dan Dafa, dengan demikian tidak ada cobaan yang tidak dapat diatasi.
Tiga praktisi pergi ke sebuah komunitas pada Mei 2010 untuk berbicara mengenai Falun Gong dan ditangkap. Kemudian petugas polisi hendak membebaskan dua praktisi berumur 70-an dan menahan satunya lagi yang lebih muda. Kedua praktisi itu berpikir, “Kita adalah satu tubuh. Kita tidak dapat menyaksikan dia dianiaya, hanya untuk melindungi diri kita. Kita datang bersama-sama, dan kita akan pergi bersama-sama pula.” Mereka berbicara kepada polisi sambil memancarkan pikiran lurus selama lebih dari dua jam. Akhirnya polisi mengembalikan materi-materi Dafa kepada mereka dan setuju untuk membiarkan mereka semua pergi.
Praktisi G menghadiri salah satu kelas Guru pada April 1993. Setelah penganiayaan dimulai, dia menjadi takut, sehingga tinggal di rumah saja. Ketika praktisi lain mencoba mengunjungi dan berbicara dengannya, dia dengan berbagai alasan menolaknya. Dia tidak mengakui dirinya sebagai murid Dafa ketika orang menanyakan dia apakah masih berlatih. Kemudian kekuatan lama memanfaatkan celah kebocorannya itu, dan praktisi perempuan itu timbul gejala-gejala penyakit. Daripada mencari ke dalam, dia mencari ke luar, dan kesengsaraannya menjadi terlalu besar. Dia menjadi tidak tahan dan dirawat di rumah sakit. Tahun lalu dia didiagnosis menderita kanker, menjalani kemoterapi dan sekarang dalam kondisi kritis.
Guru berkata,
“Pikiran Lurus para pengikut kuat
Guru memiliki kemampuan mengatasi keadaan langit.”
(“Budi Jasa Guru dan Pengikut,” Hong Yin II)
Kita benar-benar harus memahami betapa seriusnya xiulian, dan berkultivasi dengan sejati dan solid, sehingga kita dapat hidup sesuai dengan harapan Guru, menyelamatkan makhluk hidup, dan tidak meninggalkan penyesalan.
Ini adalah pemahaman pribadi saya, tolong ditunjukkan bila ada yang tidak pantas.
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/5/7/交流--和老龄同修谈谈实修的严肃性-240221.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/5/19/125362.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org