Dengan Bukti Palsu, Otoritas Penegak Hukum di Kabupaten Li, Provinsi Hebei, Memvonis Penjara Tiga Praktisi Falun Gong
(Minghui.org) Baru-baru ini terungkap,
otoritas penegak hukum di Kabupaten Li, Provinsi Hebei, menggunakan
bukti palsu untuk mengirim tiga praktisi wanita ke penjara pada
bulan Desember 2007. Berikut adalah rincian yang baru kami
temukan.
Latar Belakang
Korban
Ketiga praktisi wanita ini berasal dari Desa Nanguan, Kota Chengguan, Kabupaten Li, Provinsi Hebei.
Feng Wenzhen, lahir pada tahun 1958, mulai berkultivasi Falun Gong pada tahun 1998. Tidak berselang lama, bronkitis dan masalah kesehatan lain yang dideritanya hilang, begitu pula emosinya yang buruk.
Cui Shumei, lahir pada tahun 1952. Sebelum ditangkap, Ia adalah seorang penjual ikan. Karena berhubungan dengan air dingin terus-menerus, semua jemarinya keriput. Dia juga sering mengalami kram kaki saat tidur. Namun dalam waktu tak lebih dari tiga bulan setelah berlatih Falun Gong pada tahun 2003, semua gejala penyakitnya lenyap. Setiap orang yang menyaksikan perubahan itu berkomentar bahwa dia mendapatkan kesehatan yang baik dan jauh lebih sabar setelah berlatih.
Cui Xiaoxian, lahir pada tahun 1947. Ia adalah pensiunan dari Biro Sanitasi Kabupaten Li. Dia dulunya menderita varises dan infeksi leher rahim. Akibatnya, tangan dan kakinya sangat lemah, dan dia tidak bisa melakukan pekerjaan rumah tangga dengan normal. Setelah Cui mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1998, semua masalahnya lenyap. Namun, setelah tahun 1999, dia harus meninggalkan rumah dan berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya untuk menghindari penganiayaan. Meskipun ia jauh dari rumah, pemerintah setempat tetap mengganggu keluarganya.
Ketiga praktisi wanita ini berasal dari Desa Nanguan, Kota Chengguan, Kabupaten Li, Provinsi Hebei.
Feng Wenzhen, lahir pada tahun 1958, mulai berkultivasi Falun Gong pada tahun 1998. Tidak berselang lama, bronkitis dan masalah kesehatan lain yang dideritanya hilang, begitu pula emosinya yang buruk.
Cui Shumei, lahir pada tahun 1952. Sebelum ditangkap, Ia adalah seorang penjual ikan. Karena berhubungan dengan air dingin terus-menerus, semua jemarinya keriput. Dia juga sering mengalami kram kaki saat tidur. Namun dalam waktu tak lebih dari tiga bulan setelah berlatih Falun Gong pada tahun 2003, semua gejala penyakitnya lenyap. Setiap orang yang menyaksikan perubahan itu berkomentar bahwa dia mendapatkan kesehatan yang baik dan jauh lebih sabar setelah berlatih.
Cui Xiaoxian, lahir pada tahun 1947. Ia adalah pensiunan dari Biro Sanitasi Kabupaten Li. Dia dulunya menderita varises dan infeksi leher rahim. Akibatnya, tangan dan kakinya sangat lemah, dan dia tidak bisa melakukan pekerjaan rumah tangga dengan normal. Setelah Cui mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1998, semua masalahnya lenyap. Namun, setelah tahun 1999, dia harus meninggalkan rumah dan berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya untuk menghindari penganiayaan. Meskipun ia jauh dari rumah, pemerintah setempat tetap mengganggu keluarganya.
Cui Shumei
Cui Xiaoxian
Feng Wenzhen
Agen Penegak Hukum
Kabupaten Li Menangkap Praktisi, Menggeledah Rumah Mereka, dan
Merampas Barang-Barang Pribadi Mereka
Agen penegak hukum Kabupaten Li
menangkap tiga praktisi saat mereka mengklarifikasi fakta pada
tanggal 19 September 2007. Polisi kemudian menggeledah rumah
mereka.
Rumah Feng Wenzhen hancur berantakan, dengan selimut dan pakaian berserakan di mana-mana. Polisi menyita TV-nya, pemutar DVD, dan uang tunai lebih dari 1.000 yuan.
Rumah Feng Wenzhen hancur berantakan, dengan selimut dan pakaian berserakan di mana-mana. Polisi menyita TV-nya, pemutar DVD, dan uang tunai lebih dari 1.000 yuan.
Rumah Feng Wenzhen Setelah digeledah
Tak seorang pun ada di rumah
ketika polisi menggeledah rumah Cui Shumei, sehingga mereka
memanjat dinding halaman depan, merusak kunci, dan mendobrak masuk.
Mereka pergi dengan membawa semua barang berharga miliknya,
termasuk satu set TV, DVD player, dan sepeda roda tiga.
Ketika putri Cui dan menantunya meminta daftar-sita properti dari Kepala Divisi Keamanan Domestik Daerah Li, Wang Junchang, ia menampar wajah Putri Cui dan berteriak, "Tidak ada yang akan saya berikan! Lihat saja apakah Anda berani mengadu kepada sekretaris Partai Daerah Li!"
Agen Penegak Hukum Kabupaten Li Membuat Bukti Palsu yang Merugikan Korban
Wakil Kepala Departemen Kepolisian Daerah Li, Liu Wenli dan Kepala Divisi Keamanan Domestik Daerah Li Wang Junchang "mengantongi" semua barang yang disita. Untuk mengambil keuntungan dalam kasus ini dan memajukan karir politik, mereka juga membuat berbagai bukti lain serta merekayasa daftar saksi.
1. Surat Penggeledahan Palsu
Ketika mengobrak-abrik rumah Feng, suami Feng meminta polisi untuk menunjukkan surat perintah penggeledahan, namun saat itu polisi tidak mampu memperlihatkannya. Anehnya, mereka telah siap dengan “Surat Perintah Pencarian Tersangka Pidana No. 38" saat persidangan dilakukan pada tanggal 24 Desember 2007.
2. Pemalsuan Saksi
Guo Hui, Wakil Kepala Saluran 110 (nomor darurat polisi di China, setara dengan 911); Wakil Kepala Kantor 610 Xu Yonggang; dan staf, Cui Xinjun bertanggung jawab atas penangkapan dan penggeledahan rumah dari ketiga praktisi itu. Mereka mendaftarkan diri mereka sendiri sebagai saksi.
Ketika putri Cui dan menantunya meminta daftar-sita properti dari Kepala Divisi Keamanan Domestik Daerah Li, Wang Junchang, ia menampar wajah Putri Cui dan berteriak, "Tidak ada yang akan saya berikan! Lihat saja apakah Anda berani mengadu kepada sekretaris Partai Daerah Li!"
Agen Penegak Hukum Kabupaten Li Membuat Bukti Palsu yang Merugikan Korban
Wakil Kepala Departemen Kepolisian Daerah Li, Liu Wenli dan Kepala Divisi Keamanan Domestik Daerah Li Wang Junchang "mengantongi" semua barang yang disita. Untuk mengambil keuntungan dalam kasus ini dan memajukan karir politik, mereka juga membuat berbagai bukti lain serta merekayasa daftar saksi.
1. Surat Penggeledahan Palsu
Ketika mengobrak-abrik rumah Feng, suami Feng meminta polisi untuk menunjukkan surat perintah penggeledahan, namun saat itu polisi tidak mampu memperlihatkannya. Anehnya, mereka telah siap dengan “Surat Perintah Pencarian Tersangka Pidana No. 38" saat persidangan dilakukan pada tanggal 24 Desember 2007.
2. Pemalsuan Saksi
Guo Hui, Wakil Kepala Saluran 110 (nomor darurat polisi di China, setara dengan 911); Wakil Kepala Kantor 610 Xu Yonggang; dan staf, Cui Xinjun bertanggung jawab atas penangkapan dan penggeledahan rumah dari ketiga praktisi itu. Mereka mendaftarkan diri mereka sendiri sebagai saksi.
Xu Yonggang, didaftarkan sebagai saksi palsu
Guo Hui, didaftarkan sebagai saksi palsu
3. Daftar Sita Properti
Palsu
Polisi tidak membuat daftar sita properti saat memasuki rumah Cui dan Fen. Namun, mereka menunjukkan dua daftar sita selama persidangan, tapi tanpa menyebutkan uang tunai dan barang berharga lainnya yang sebenarnya telah diambil .
Ketika polisi berada di rumah Cui, mereka hanya menemukan beberapa buku dan beberapa tempat CD kosong. Mereka membuat daftar singkat dari barang tersebut dan meminta suaminya untuk menandatangani. Namun, saat persidangan, barang-barang dalam daftar itu bertambah menjadi 370 CD, 50 kaset, 30 eksemplar Mingguan Minghui, lima salinan artikel baru Guru, tujuh buah buku Zhuan Falun, 247 selebaran, dan 100 buku Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis . Ketika suami Cui menuntut untuk melihat daftar yang ia tanda tangani, hakim ketua tidak tahu harus berkata apa.
4. Pemalsuan Catatan Interogasi
Polisi juga menghadirkan lima catatan interogasi, namun tak satupun dari catatan itu dibubuhi tanda tangan praktisi atau interogator.
5. Pemalsuan Foto Penggeledahan Rumah
Polisi menggeledah rumah Feng pada tanggal 19 September 2007, namun foto yang ditunjukkan selama persidangan mengindikasikan waktu pengambilan yang berbeda, yaitu pada bulan Mei 2008. Selain itu, gambar menunjukkan rumah yang digeledah memiliki lantai ubin porselen, nyatanya ubin sebenarnya adalah beton.
Komite Partai Kabupaten Li, Komite Politik dan Hukum, dan Agen Penegak Hukum Kantor 610 menjatuhkan Hukuman Berat kepada Tiga Praktisi Lansia
Pada tanggal 21 Desember 2007, pengadilan Daerah Li mengadakan pertemuan rahasia dan menentukan putusan vonis untuk ketiga praktisi itu. Mereka selanjutnya mengubah tanggal sidang dari 26 Desember menjadi tanggal 24 Desember tanpa pemberitahuan awal kepada keluarga praktisi. Ketika pengacara praktisi memohon untuk membuat salinan kasus-kasus sebagaimana diizinkan oleh hukum, polisi menghentikan mereka.
Sekitar Pukul 09.00 pada tanggal 24 Desember 2007, 110 polisi mengenakan helm dan memegang tameng, berjajar dalam dua baris di luar gedung pengadilan. Di dalam ruang pengadilan, ditugaskan polisi bersenjata. Wakil Kepala Departemen Kepolisian Daerah Li, Liu Wenli, Kepala Divisi Keamanan Domestik, Wang Junchang, Kepala Kantor 610, Zhang Yaoxian, dan Wakil Kepala, Xu Yonggang dan Tian Lihui datang untuk mengawasi praktisi lokal yang datang menghadiri sidang. Xu Yongxian berjaga di dekat gerbang, sementara Zhang Yaoxian dan Tian Lihui mengelilingi gedung pengadilan dengan mobil sambil merekam praktisi. Ada juga orang-orang yang ditugaskan khusus untuk mengambil foto praktisi dan keluarga mereka.
Sidang dimulai pukul Pukul 09.30 pagi. Ketika hakim ketua selesai membacakan surat dakwaan, ketiga praktisi memprotes dan meminta pembebasan segera dan tanpa syarat. Pengacara mereka selanjutnya mengambil kesempatan untuk membela mereka, dan hakim yang memimpin terus mengangguk, mendengarkan pembelaan jujur mereka. Hakim ketua harus menunda sesi hingga tengah hari.
Ketika semua orang sedang keluar dari ruang sidang, tiba-tiba seseorang berseru, "Falun!" Mereka melihat ke atas dan melihat banyak Falun berputar cepat mengelilingi matahari. Semua polisi dan staf Kantor 610 juga melihat. Seorang peserta sidang bahkan menarik pakaian Xu Yonggang, mengatakan, "Cepat, lihat Falun itu!" Agen Kantor 610 merunduk, dan banyak polisi bersembunyi di kendaraan mereka dan tidak berani keluar.
Dengan tekanan dari Sekretaris Partai Kabupaten Li, Lu Kunli, Wakil Sekretaris, Ning Hongmao, Komite Sekretaris Politik dan Hukum, Ma Yimin, dan Kepala Kantor 610 Zhang Yaoxian, pengadilan akhirnya menjatuhi Cui Xiaoxian dan Cui Shumei masing-masing tiga tahun hukuman penjara, dan Feng Wenzhen tujuh tahun hukuman penjara. Ketiga praktisi wanita ini dikirim ke Penjara Wanita Shijiazhuang.
Sampai sekarang, Feng masih menderita di penjara. Agen Departemen Kepolisian Daerah Li County menangkap suaminya, Zhao Xiaochang, pada tanggal 23 September 2009, dan menghukumnya dua tahun penjara. Dia sekarang di Pusat Penahanan Kabupaten Li.
Departemen Kepolisian Daerah Li
Pengadilan Daerah Li
Kejaksaan Daerah Li
Zhang Yaoxian, Kepala Kantor 610:
86-13633228299, 86-312-6211103, 86-312-6215541
Tian Lihui, Staf Kantor 610: 86-312-6218555
Wang Junchang, Kepala Divisi Keamanan Domestik Daerah Li: 86-312-6226606, 86-13503382201
Guo Jianmin, Kepala Politik Departemen Kepolisian Daerah Li: 86-312-6218121, 86-312-6923698, 86-13803125771
Liu Wenli, Wakil Kepala Departemen Kepolisian Daerah Li: 86-312-6223218, 86-312-6211588, 86-13931381888, 86-13930233022
Shi Xiaogang, Kepala Pusat Penahanan Kabupaten Li: 86-13400225777
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/5/19/河北蠡县公检法陷害三位法轮功学员始末(图)-241144.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/6/14/126014.html
Tian Lihui, Staf Kantor 610: 86-312-6218555
Wang Junchang, Kepala Divisi Keamanan Domestik Daerah Li: 86-312-6226606, 86-13503382201
Guo Jianmin, Kepala Politik Departemen Kepolisian Daerah Li: 86-312-6218121, 86-312-6923698, 86-13803125771
Liu Wenli, Wakil Kepala Departemen Kepolisian Daerah Li: 86-312-6223218, 86-312-6211588, 86-13931381888, 86-13930233022
Shi Xiaogang, Kepala Pusat Penahanan Kabupaten Li: 86-13400225777
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/5/19/河北蠡县公检法陷害三位法轮功学员始末(图)-241144.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/6/14/126014.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org