Ayah Meninggal, Keluarga Menderita Akibat Berulang Kali Dianiaya PKC
(Minghui.org) 21 Mei 2011, sebagai bagian
dari kebijakan brutal Partai Komunis China (PKC) menganiaya Falun
Gong, petugas He Liang dari Kantor Polisi Qianjin di Wilayah
Jidong, Provinsi Heilongjiang, memaksa ayah saya yang sudah sangat
ketakutan ke jalan buntu. Ayah bukan seorang praktisi Falun Gong,
tapi ia cukup menderita selama beberapa tahun karena PKC menganiaya
para praktisi Falun Gong.
Ayah telah terkena dampak gerakan
politik PKC ketika ia masih muda. Akibatnya, ia mempunyai karakter
yang penakut dan berhati-hati. Selama 12 tahun penganiayaan PKC
terhadap Falun Gong, ayah berusaha melindungi keluarganya, tapi dia
tidak berani melawan kebijakan penganiayaan PKC. Penderitaan mental
ini mengakibatkan kesehatannya memburuk karena ia hidup dalam
ketakutan.
Sejak kakak saya Xie Yunhuan yang telah dipenjara secara ilegal selama sepuluh tahun melangkah masuk ke rumah kami tanggal 12 Maret 2011, ia diikuti polisi yang mengganggu keluarga kami. Di bulan berikutnya, polisi menelepon ayah, dan menekannya untuk melaporkan kakak saya ke polisi setiap sepuluh hari, jika tidak maka akan berakibat buruk bagi kakak. Setelah satu bulan penyesuaian baik fisik maupun mental, kakak pergi bekerja di tempat yang berbeda. Jadi, akhirnya ayah bisa menjalani beberapa hari yang relatif normal tanpa rasa takut.
Sepuluh hari yang lalu polisi tiba-tiba memanggil ayah beberapa kali pergi ke kantor polisi. Saya tidak bisa membayangkan metode kejam apa yang mereka gunakan untuk membuat ayah menderita. Pada tanggal 21 Mei, ayah saya, Xie Shiying, seorang pria tua di bawah tekanan besar sejak PKC memulai penganiayaan brutal terhadap Falun Gong, seorang pria yang serba bisa dan suka menolong yang menderita, setelah bertahun-tahun berjuang, akhirnya berpikir bahwa gantung diri tampaknya merupakan satu-satunya cara untuk mencari kebebasan.
Ayah hidup miskin dengan neneknya ketika ia masih muda. Dia menikah tahun 1950 dan membesarkan empat putra dan satu putri. Ibu menderita banyak jenis penyakit, termasuk nefritis, arthritis, TBC, dan penyakit jantung. Dia pernah berada di ambang kematian. Ayah ke mana-mana mencari dokter dan memeriksa obat-obatan untuk menyelamatkan hidup ibu. Pada 1996, ibu mulai berlatih Falun Dafa. Hanya dalam waktu satu bulan, penyakit kronis yang sudah diderita bertahun-tahun lenyap. Hati belas kasih yang ia kultivasikan dalam Dafa telah mengubah karakter kerasnya, dan ia menjadi lembut dan baik. Hubungan keluarga kami juga meningkat. Menyaksikan perubahan fisik dan mental ibu yang luar biasa, ayah terkagum-kagum dengan keajaiban Dafa.
Pada Juli 1999, PKC mulai menganiaya Falun Gong. Ibu yang berumur 60-an, baru saja kembali dari Jepang setelah mengunjungi kakak ketika ia ditangkap enam kali, didenda, dan dijatuhi hukuman kerja paksa karena dia seorang relawan di tempat latihan. Kakak, yang sekolah di Jepang, kembali ke China untuk mengajukan banding dan divonis sepuluh tahun penjara oleh pengadilan PKC. Dia disiksa dan mendapatkan bekas luka di seluruh tubuhnya. Saudara perempuan saya, adik ipar, dan saudara yang lain juga pergi ke Beijing untuk mengajukan banding dan juga ditahan beberapa kali.
Setiap beberapa hari, polisi datang ke rumah untuk melecehkan dan mengintimidasi kami. Untuk melarikan diri dari pelecehan tak berujung ini, ayah, yang hampir berumur 60 tahun, pergi bekerja di Kawasan Pengembangan Huangdao di Provinsi Shandong dari 2001 sampai 2007. Itu adalah masa yang sangat sulit ketika ibu mengungsi dari rumah untuk melarikan diri dari penganiayaan. Ayah menyibukkan diri dengan pekerjaan untuk mengalihkan dirinya dari kekhawatiran terhadap keluarganya, tapi ia tidak dapat melarikan diri dari pelecehan polisi setempat yang menggunakan alasan mencari ibu, pergi ribuan mil ke tempat kerjanya hanya untuk mengganggunya. Mereka juga memotong uang pensiun ibu untuk biaya perjalanan mereka ke Shandong.
Sementara ibu saya tinggal jauh dari rumah selama enam tahun dan adik saya, Xie Yunhuan ditahan selama sepuluh tahun, ayah yang sakit-sakitan menghabiskan 12 tahun dalam kepanikan dan kecemasan. Sulit untuk membayangkan berapa banyak tekanan yang dapat ditahan oleh orang tua jujur ini baik secara fisik dan mental!
Saya ingat suatu kali di Malam Tahun Baru ketika ibu dan saudara perempuan saya mengungsi dari rumah, kakak ipar saya ditahan, dan adik laki-laki saya menderita di penjara, hanya kakak, keponakan, dan ayah yang berada di rumah. Betapa sedihnya ayah melihat keluarga-keluarga lain merayakan bersama-sama sementara rumahnya sepi.
Ayah telah mengalami bencana sepuluh tahun “Revolusi Kebudayaan.” Dia sepenuhnya menyadari metode-metode intimidasi dan ancaman yang digunakan PKC, sehingga ia menahan diri menceritakan kepada kami rincian pelecehan yang dilakukan oleh polisi. Ia takut menyebabkan masalah yang tidak perlu bagi anak-anaknya yang sedang ditekan. Ia adalah orang yang sangat baik yang terus menyimpan segalanya di dalam dan menahannya dengan diam-diam, bahkan dalam situasi seperti ini.
Pada musim panas 2001, saat mengunjungi adik saya yang telah ditahan selama enam bulan, saya melihat ayah, yang telah lama saya tidak lihat di Provinsi Shandong. Saya tidak tahu, itu akan menjadi kali terakhir saya melihatnya. Selama sepuluh tahun terakhir, saya telah mengajukan petisi ke luar negeri bagi kerabat saya yang dianiaya di China. Karena saya masuk dalam daftar hitam PKC, saya belum bisa kembali mengunjungi orang tua dan kerabat yang sedang dianiaya. Kali ini saya tidak bisa menghadiri pemakaman ayah.
Saya menulis artikel ini untuk memberi penghormatan bagi kematian ayah yang tidak sepatutnya. Saya juga ingin meneriakkan keluar pada ribuan keluarga praktisi Falun Gong yang telah mengalami pengalaman serupa. Cerai-beraikan PKC dan akhiri penganiayaan!
Pihak-pihak yang terlibat dalam penganiayaan:
Kantor Polisi Qianjing di wilayah Jidong, Provinsi Heilongjiang:
Lu Xiaolin, kepala polisi: 86-467-5582569, 86-13945831777, 86-467-5588777
Gao Ming, kepala politik: 86-13634877999, 86-467-8802333
Yue Shu, wakil kepala: 86-13846051088, 86-467-5591122
Tang Guoqiang, wakil kepala: 86-13504684789, 86-467-2366155
Yi Yandong, wakil kepala: 86-13114678777
He Liang, petugas polisi: 86-13945824583
Artikel terkait:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/4/24/106754.html
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/4/7/96172.html
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/5/30/一家人屡遭迫害-旅日华人父亲被中共逼死-241646.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/6/16/126056.html
Sejak kakak saya Xie Yunhuan yang telah dipenjara secara ilegal selama sepuluh tahun melangkah masuk ke rumah kami tanggal 12 Maret 2011, ia diikuti polisi yang mengganggu keluarga kami. Di bulan berikutnya, polisi menelepon ayah, dan menekannya untuk melaporkan kakak saya ke polisi setiap sepuluh hari, jika tidak maka akan berakibat buruk bagi kakak. Setelah satu bulan penyesuaian baik fisik maupun mental, kakak pergi bekerja di tempat yang berbeda. Jadi, akhirnya ayah bisa menjalani beberapa hari yang relatif normal tanpa rasa takut.
Sepuluh hari yang lalu polisi tiba-tiba memanggil ayah beberapa kali pergi ke kantor polisi. Saya tidak bisa membayangkan metode kejam apa yang mereka gunakan untuk membuat ayah menderita. Pada tanggal 21 Mei, ayah saya, Xie Shiying, seorang pria tua di bawah tekanan besar sejak PKC memulai penganiayaan brutal terhadap Falun Gong, seorang pria yang serba bisa dan suka menolong yang menderita, setelah bertahun-tahun berjuang, akhirnya berpikir bahwa gantung diri tampaknya merupakan satu-satunya cara untuk mencari kebebasan.
Ayah hidup miskin dengan neneknya ketika ia masih muda. Dia menikah tahun 1950 dan membesarkan empat putra dan satu putri. Ibu menderita banyak jenis penyakit, termasuk nefritis, arthritis, TBC, dan penyakit jantung. Dia pernah berada di ambang kematian. Ayah ke mana-mana mencari dokter dan memeriksa obat-obatan untuk menyelamatkan hidup ibu. Pada 1996, ibu mulai berlatih Falun Dafa. Hanya dalam waktu satu bulan, penyakit kronis yang sudah diderita bertahun-tahun lenyap. Hati belas kasih yang ia kultivasikan dalam Dafa telah mengubah karakter kerasnya, dan ia menjadi lembut dan baik. Hubungan keluarga kami juga meningkat. Menyaksikan perubahan fisik dan mental ibu yang luar biasa, ayah terkagum-kagum dengan keajaiban Dafa.
Pada Juli 1999, PKC mulai menganiaya Falun Gong. Ibu yang berumur 60-an, baru saja kembali dari Jepang setelah mengunjungi kakak ketika ia ditangkap enam kali, didenda, dan dijatuhi hukuman kerja paksa karena dia seorang relawan di tempat latihan. Kakak, yang sekolah di Jepang, kembali ke China untuk mengajukan banding dan divonis sepuluh tahun penjara oleh pengadilan PKC. Dia disiksa dan mendapatkan bekas luka di seluruh tubuhnya. Saudara perempuan saya, adik ipar, dan saudara yang lain juga pergi ke Beijing untuk mengajukan banding dan juga ditahan beberapa kali.
Setiap beberapa hari, polisi datang ke rumah untuk melecehkan dan mengintimidasi kami. Untuk melarikan diri dari pelecehan tak berujung ini, ayah, yang hampir berumur 60 tahun, pergi bekerja di Kawasan Pengembangan Huangdao di Provinsi Shandong dari 2001 sampai 2007. Itu adalah masa yang sangat sulit ketika ibu mengungsi dari rumah untuk melarikan diri dari penganiayaan. Ayah menyibukkan diri dengan pekerjaan untuk mengalihkan dirinya dari kekhawatiran terhadap keluarganya, tapi ia tidak dapat melarikan diri dari pelecehan polisi setempat yang menggunakan alasan mencari ibu, pergi ribuan mil ke tempat kerjanya hanya untuk mengganggunya. Mereka juga memotong uang pensiun ibu untuk biaya perjalanan mereka ke Shandong.
Sementara ibu saya tinggal jauh dari rumah selama enam tahun dan adik saya, Xie Yunhuan ditahan selama sepuluh tahun, ayah yang sakit-sakitan menghabiskan 12 tahun dalam kepanikan dan kecemasan. Sulit untuk membayangkan berapa banyak tekanan yang dapat ditahan oleh orang tua jujur ini baik secara fisik dan mental!
Saya ingat suatu kali di Malam Tahun Baru ketika ibu dan saudara perempuan saya mengungsi dari rumah, kakak ipar saya ditahan, dan adik laki-laki saya menderita di penjara, hanya kakak, keponakan, dan ayah yang berada di rumah. Betapa sedihnya ayah melihat keluarga-keluarga lain merayakan bersama-sama sementara rumahnya sepi.
Ayah telah mengalami bencana sepuluh tahun “Revolusi Kebudayaan.” Dia sepenuhnya menyadari metode-metode intimidasi dan ancaman yang digunakan PKC, sehingga ia menahan diri menceritakan kepada kami rincian pelecehan yang dilakukan oleh polisi. Ia takut menyebabkan masalah yang tidak perlu bagi anak-anaknya yang sedang ditekan. Ia adalah orang yang sangat baik yang terus menyimpan segalanya di dalam dan menahannya dengan diam-diam, bahkan dalam situasi seperti ini.
Pada musim panas 2001, saat mengunjungi adik saya yang telah ditahan selama enam bulan, saya melihat ayah, yang telah lama saya tidak lihat di Provinsi Shandong. Saya tidak tahu, itu akan menjadi kali terakhir saya melihatnya. Selama sepuluh tahun terakhir, saya telah mengajukan petisi ke luar negeri bagi kerabat saya yang dianiaya di China. Karena saya masuk dalam daftar hitam PKC, saya belum bisa kembali mengunjungi orang tua dan kerabat yang sedang dianiaya. Kali ini saya tidak bisa menghadiri pemakaman ayah.
Saya menulis artikel ini untuk memberi penghormatan bagi kematian ayah yang tidak sepatutnya. Saya juga ingin meneriakkan keluar pada ribuan keluarga praktisi Falun Gong yang telah mengalami pengalaman serupa. Cerai-beraikan PKC dan akhiri penganiayaan!
Pihak-pihak yang terlibat dalam penganiayaan:
Kantor Polisi Qianjing di wilayah Jidong, Provinsi Heilongjiang:
Lu Xiaolin, kepala polisi: 86-467-5582569, 86-13945831777, 86-467-5588777
Gao Ming, kepala politik: 86-13634877999, 86-467-8802333
Yue Shu, wakil kepala: 86-13846051088, 86-467-5591122
Tang Guoqiang, wakil kepala: 86-13504684789, 86-467-2366155
Yi Yandong, wakil kepala: 86-13114678777
He Liang, petugas polisi: 86-13945824583
Artikel terkait:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/4/24/106754.html
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/4/7/96172.html
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/5/30/一家人屡遭迫害-旅日华人父亲被中共逼死-241646.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/6/16/126056.html
Seluruh konten yang dipublikasikan Minghui.org dilindungi oleh Hak Cipta. Publikasi ulang yang tidak bersifat komersil harus mencantumkan (Sumber: Minghui.org dan link artikel asli di website kami). Penggunaan yang bersifat komersil, silakan hubungi kontak@id.minghui.org untuk persetujuan.
