Falun Dafa Membawa Saya Keluar dari Kesengsaraan dan Menuju Langit
(Minghui.org) Kakak saya memberi saya dua
buku Falun Gong dan mendorong saya untuk membacanya. Dia sering
mengajak saya pergi ke sebuah kelompok kecil berbagi pengalaman.
Setelah beberapa waktu, saya mulai berlatih Falun Gong. Dalam salah
satu buku, Guru berkata,
"Ketika seseorang mendapatkan Fa, seluruh keluarga akan memperoleh manfaat." ("Ceramah Fa dan Tanya Tawab di Jinan" dari Zhuan Falun Fajie)
Saya berpikir bahwa ini akan sangat baik bagi saya, dan keluarga saya juga akan mendapat manfaat dari saya berlatih Falun Gong. Nyatanya, kejadian hari-hari berikutnya menunjukkan hal ini.
"Ketika seseorang mendapatkan Fa, seluruh keluarga akan memperoleh manfaat." ("Ceramah Fa dan Tanya Tawab di Jinan" dari Zhuan Falun Fajie)
Saya berpikir bahwa ini akan sangat baik bagi saya, dan keluarga saya juga akan mendapat manfaat dari saya berlatih Falun Gong. Nyatanya, kejadian hari-hari berikutnya menunjukkan hal ini.
Bermanfaat bagi Seluruh
Keluarga
Ayah saya adalah orang yang rendah hati, dan ibu saya menderita penyakit mental setelah saya lahir. Saya tahu dari tetangga bahwa ibu saya sangat menderita sepanjang tahun ini. Dia memakai baju musim panas selama musim dingin, dan mencari makanan di tempat sampah. Dia dipukuli dan dilecehkan secara lisan. Adik laki-laki saya menderita gangguan jiwa. Kakak perempuan saya mengurus semua pekerjaan rumah tangga. Dia jujur dan sederhana.
Saya dibesarkan dalam keluarga di mana tidak ada yang mengajari saya apapun dan tiada kasih ibu, jadi saya mengikuti tren masyarakat, menghabiskan waktu dan uang untuk membeli pakaian, minuman dan makanan. Saya orang yang sangat sombong dan memiliki perasaan iri hati yang kuat, serta egois. Kadang-kadang, saya pergi untuk bermain kartu atau menari, dan memperoleh beberapa kebiasaan buruk. Saya berusaha keras untuk menjauh dari lingkungan seperti itu, jadi saya buru-buru menikah pada usia delapan belas tahun. Awalnya, saya berpikir pernikahan akan membuat saya bahagia, namun, hidup saya menjadi lebih buruk. Saya telah jatuh ke dalam neraka dan sengsara.
Suami saya adalah seorang pecandu alkohol. Setiap kali ia kembali ke rumah, siang atau malam, dia akan mencari saya lalu memukul dan menendang saya sampai saya babak belur. Dia menyeret saya turun dari tempat tidur, bahkan di malam hari. Kemudian setelah saya punya anak, ia memukul anak itu sambil memukuli saya. Dia tidak pernah merawat keluarga. Dia memperlakukan saya dengan baik ketika ia tidak mabuk. Saya menangis sepanjang waktu, dan menyesal menikah dengan pria seperti itu. Saya selalu mengeluhkan nasib saya, dan berpikir bahwa hidup ini tidak adil. Selama empat belas tahun saya menikah, kami ribut terus menerus, dan saya sering dipukuli.
Satu bulan setelah saya mulai berlatih Falun Gong, suami saya ingin memukuli saya lagi setelah ia minum. Telepon berdering pada saat itu. Ketika ia mengangkat telepon, Fa Guru menghampiri saya. Saya langsung memohon Guru untuk membantu saya. Saya hanya punya satu pikiran, segera meninggalkan rumah. Saya tinggal di rumah kakak saya malam itu. Sejak hari itu, suami saya tidak pernah memukuli saya lagi.
Ibu juga mendapat keuntungan dari latihan saya. Dia tiba-tiba menjadi sadar ketika pulang kembali ke rumah, berganti pakaian dan membersihkan diri sendiri. Dia juga menjadi seorang ibu yang normal, mencuci pakaian, memasak makanan, belanja dan bercakap-cakap dengan normal dengan tetangga.
Setiap orang yang tahu ibu saya, berkata, "Bagaimana mengubah ibumu menjadi seseorang yang baru? Ia gila selama 30 tahun terakhir. Bagaimana mungkin dia pulih, terutama di usianya sekarang?" Saya berbagi bahwa saya percaya bahwa dia sembuh karena saya berlatih Falun Gong. Ketika mereka mendengar hal itu, banyak tetangga kami mulai membaca buku-buku Falun Dafa.
Saya berkultivasi sesuai dengan kata-kata Guru, dan standar yang ditetapkan untuk kultivator. Saya mencoba menjadi orang dengan standar moral yang tinggi yang membantu orang lain. Suami saya sering melecehkan saya secara lisan, tapi saya tidak pernah memikirkannya, dan tetap gembira. Setelah putri saya mengamati perubahan-perubahan dalam diri saya, ia juga mulai berlatih Falun Gong.
Sebelum menjadi seorang praktisi, saya tidak tahu bagaimana mendidik anak saya, dan tidak pernah berbicara dengannya dengan cara yang baik. Setelah saya mulai berlatih, saya mengajar dia standar moral seorang manusia sejati. Ini termasuk hormat kepada guru di sekolah, tidak berdebat dengan teman sekelas, dan benar-benar membantu teman sekelas yang sedang mengalami masalah. Saya tidak pernah menekan, dan tidak mendorongnya untuk skor tertinggi pada ujian seperti orang tua lain lakukan. Saya menjelaskan bahwa itu baik saja jika ia mencoba yang terbaik, dan Dafa akan membuka kebijaksanaannya. Dia kemudian menunjukkan kepada saya bahwa dia ingin berlatih Falun Gong, dan sekarang telah menjadi seorang praktisi.
Saya merasa bersyukur menyaksikan perubahan besar pada keluarga saya. Semakin saya berlatih, semakin saya ingin berlatih, juga tidak ada rintangan yang dapat menghalangi saya. Seseorang berkata, "Semua orang mengejar kekayaan, Anda masih muda, mengapa Anda berlatih Falun Gong?" Saya memberitahu mereka tentang perubahan besar dalam keluarga saya setelah saya mulai berlatih Falun Dafa.
Suami saya juga memperoleh manfaatnya. Suatu hari ketika ia sedang bekerja dengan beberapa alat, silinder besi dari sebuah derek jatuh menimpa dirinya. Dia terlempar ke samping seperti sebuah bulu. Silinder besi jatuh di tempat di mana dia bekerja. Rekan-rekannya semua sangat takut pada saat itu. Ketika ia kembali ke rumah, ia berkata, "Sangatlah baik kamu berlatih Falun Gong. Ini pasti dewa yang melindungi saya. Lakukanlah sebaik mungkin dalam kultivasi kamu." Manajer pabrik dan rekan-rekannya takjub dengan apa yang telah terjadi, dan memahami bahwa Falun Dafa adalah baik! Mereka melihat suami saya melayang ke samping. Bagaimana orang biasa bisa mengambang di udara? Saya pergi ke pabriknya untuk mengunjungi dia, dan rekan-rekannya mengatakan kepada saya bahwa suami saya sering memuji saya, mengatakan bahwa Falun Gong benar-benar menakjubkan.
Guru mengajari saya segalanya, dan mengubah saya dari orang berpikiran sempit yang hanya peduli keuntungan dan kerugian pribadi, ke seorang praktisi yang bersedia mendahulukan kepentingan orang lain dan selalu disiplin. Oleh karena itu, tingkatan saya meningkat.
Di masa lalu, saya akan mundur ketika menghadapi kesulitan, jadi saya tidak pernah lama di satu pekerjaan. Setelah belajar Falun Dafa, saya bisa menghadapi kesulitan dengan mengingat Fa Guru:
“Saat sulit bersabar anda cobalah bersabar. Saat terlihat tidak ada harapan, dikatakan sulit untuk dilakukan, maka anda boleh coba lakukan, lihat akhirnya sanggup atau tidak." (Dari Zhuan Falun)
Oleh karena itu, saya tetap berlatih. Dafa memberi saya kekuatan dan membantu saya untuk mempelajari tanggung jawab manusia. Sekarang saya melakukan segalanya dengan cara ini, dari awal sampai akhir.
Sekarang, saya tidak memiliki perasaan rendah diri dan saya tidak cemburu terhadap kondisi hidup orang lain dan pakaian indah. Kesombongan saya menghilang, dan saya bisa menghadapi segala macam kesulitan secara langsung. Dafa membantu saya secara bertahap untuk mandiri dan bersabar, termasuk kemampuan untuk mendukung keluarga. Suami saya memperlakukan saya dengan buruk di masa lalu, jadi saya ingin menceraikan dia. Setelah berlatih Falun Gong, saya masih ingin menceraikan dia. Namun, Guru berkata dalam Zhuan Falun, bahwa karena berlatih Falun Gong janganlah bercerai. Guru menyelamatkan keluarga saya. Secara bertahap, keluarga kami menjadi harmonis. Saya benar-benar ingin berteriak sekencang-kencangnya, "Saya orang yang paling beruntung di dunia!"
Menentang Penganiayaan dan Mengklarifikasi Kebenaran
Setelah Partai Komunis China (PKC) mulai menganiaya Falun Gong pada 20 Juli 1999, polisi setempat datang menggeledah rumah saya dan menuntut agar saya berhenti berlatih Falun Gong. Para petugas mengatakan bahwa berita ini disiarkan di televisi. Saya sangat terpukul. Mengapa orang tidak boleh berlatih latihan yang baik itu? Polisi menipu kakak dan saya pergi ke kantor polisi, tapi kemudian ditahan di sebuah pusat tahanan selama sekitar sepuluh bulan. Keluarga saya sangat menderita setelah kami dibawa pergi. Kakak dan saya contoh kasus tipikal. Kami diseret ke luar pusat penahanan dan difoto, direkam video dan berparade di jalan, kemudian di kritik di muka umum. Saya tidak melakukan sesuatu yang salah. Kata-kata dan perbuatan saya tidak melanggar hukum di negeri ini, dan saya tidak membawa bahaya atau merugikan negara serta rakyat. Peristiwa ini membuat saya lebih berpikiran sehat, dan saya memahami kejahatan tidak pernah bisa menang atas kebaikkan. Dengan percaya diri yang baru, saya tahu bahwa memegang teguh keyakinan saya pada Falun Dafa adalah hal yang benar untuk dilakukan.
Pada hari-hari berikutnya, polisi yang kasar terhadap kami, para narapidana, dan non-praktisi itu tergerak oleh ketulusan dan kebaikan kami. Banyak dari mereka mengatakan bahwa Falun Dafa adalah baik. Mereka tahu bahwa itu tidak seperti apa yang digambarkan di televisi. Polisi bertanya mengapa saya ingin berlatih. Saya menjawab bahwa latihan itu sangat baik dan praktisi adalah orang-orang yang baik. Mereka tidak akan berdebat atau berkelahi dengan orang lain. Mereka memperlakukan orang lain dengan baik, karena mereka telah menyingkirkan sifat buruk mereka. Saya katakan kepada mereka bahwa semua praktisi terbuka dan jujur, dan tidak pernah menutupi apa-apa. Karena praktisi percaya segala sesuatu memiliki takdir pertemuan, mereka tidak mengeluh terhadap mereka yang menganiaya para praktisi.
Selama beberapa dekade, tidak ada yang merubah saya - tetapi Falun Dafa dapat mengubah saya menjadi lebih baik dan memperluas pikiran saya. Kemanapun saya pergi, saya berbicara dengan belas kasih. Orang lain merasakan belas kasih sejati dari hati saya. Saya tidak mencari balasan untuk memperlakukan orang lain dengan baik, sehingga mereka semua menghormati saya dari dasar hati mereka. Dafa mengubah hidup saya. Bagaimana mungkin mereka meminta saya untuk berhenti berlatih Falun Gong? Bukankah itu berarti mengambil nyawa saya?
Saya jelaskan pengalaman saya secara rinci kepada polisi dan mereka semua terpengaruh. Ketika saya berada di antara para narapidana, mereka semua suka mendengar apapun yang berhubungan dengan Falun Gong. Pada saat itu, orang di China mendengar hanya satu perspektif, yang semuanya adalah propaganda negatif. Saya menjelaskan bahwa banyak orang berlatih Falun Gong. Bukankah mereka dapat membedakan yang baik dari yang buruk, atau tidakkah mereka mampu berpikir untuk diri mereka sendiri? Saya mengatakan bahwa, di masa lalu setiap kali saya punya uang, saya menghabiskannya untuk pakaian dan hanya peduli pada penampilan, dan tidak membantu mata pencaharian keluarga saya. Namun, setelah berlatih Falun Gong, kesehatan saya membaik secara mencolok, dan standar moral saya meningkat. Saya lebih sedikit memperhatikan penampilan, dan lebih berfokus pada bagaimana memperlakukan orang lain dengan baik. Selanjutnya, temperamen buruk saya telah hilang, dan saya menjadi lebih murah hati dan tenang. Saya berbicara dengan mereka tentang bagaimana menjadi orang baik. Orang-orang menerima berkat hanya jika menjadi baik, oleh karena itu bila keinginan seseorang baik, maka akan secara alami terpenuhi. Banyak tahanan mengatakan bahwa mereka suka mendengarkan saya.
Saya dibebaskan setelah ditahan di pusat penahanan selama sepuluh bulan. Saya ditahan beberapa kali di kemudian hari, tapi saya tidak pernah menyerah atau ragu-ragu dalam keyakinan saya. Kadang-kadang perasaan takut akan timbul. Namun, dengan mempelajari ajaran Falun Dafa lebih mendalam dan menghabiskan lebih banyak waktu mendistribusikan materi klarifikasi fakta dengan rekan-rekan praktisi, perasaan takut berkurang dan pikiran lurus saya menjadi lebih kuat.
Saya membentuk sebuah kelompok belajar Fa dengan bantuan praktisi lain, dan mendapat manfaat besar dari itu. Setiap kali saya punya kekhawatiran atau ujian yang tidak bisa saya lewati, saya berbagi dengan rekan-rekan praktisi. Mereka membantu menunjukkan kelemahan saya dan mendorong saya untuk melakukannya dengan baik. Saya merasa ini sangatlah baik.
Suatu hari, seorang praktisi mengatakan kepada saya bahwa polisi bersembunyi di luar rumahnya, jadi dia ingin tinggal bersama saya selama beberapa hari. Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya dan setuju untuk membiarkan dia tinggal. Dia merasa terharu. Kami bertukar pemahaman Fa, dan saya memintanya untuk tidak takut, karena kita tidak melakukan sesuatu yang salah. Beberapa praktisi mengatakan kepada saya, bahwa jika polisi datang, maka sudah saatnya bagi kita untuk mengklarifikasi kebenaran kepada mereka. Orang-orang dari komite lingkungan datang beberapa kali. Setelah menjelaskan kebenaran kepada mereka dan setelah mereka mengerti kebenaran, mereka berhenti datang. Setelah saya menceritakan contoh ini, perasaan takutnya menghilang dan ia pulang ke rumah dengan mulia dan penuh martabat. Pada hari-hari berikutnya, ia selalu datang belajar Fa di tempat saya, apapun kondisi cuaca.
Praktisi lain terbaring di tempat tidur selama dua tahun dan tidak bisa menggerakkan anggota tubuhnya. Kesehatannya membaik setelah ia mengikuti belajar Fa. Kulitnya dibersihkan, dan ia mulai menggerakkan tangan dan kakinya sedikit. Praktisi membantu kebutuhan sehari-harinya, berbagi pemahaman mereka tentang Fa dengan dia, dan mendorongnya. Tidak lama kemudian, dia mampu berdiri, dan bergabung dengan kami dalam mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan makhluk hidup.
Sharing ini sebenarnya adalah bagian yang sangat kecil dari kultivasi saya selama sekitar dua belas tahun terakhir. Ini semua yang saya dapat ekspresikan dalam bahasa, namun ada banyak hal lain yang saya tidak bisa ungkapkan dengan kata-kata. Guru menghargai kita dan selalu memberikan kita kesempatan - tidak peduli apa kesalahan yang kita buat, dan berharap bahwa kita dapat memperbaikinya. Dia tidak pernah ingin meninggalkan kita. Tidak ada kata yang dapat mengekspresikan rasa terima kasih kepada Guru. Saya hanya bisa membalas belas kasih Guru dan upaya untuk menyelamatkan kita dengan meningkatkan ketekunan saya dan melakukan dengan baik dalam hal-hal yang harus dilakukan seorang pengikut Dafa.
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/4/25/在大法修炼中升华-239500.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/5/9/125028.html
Ayah saya adalah orang yang rendah hati, dan ibu saya menderita penyakit mental setelah saya lahir. Saya tahu dari tetangga bahwa ibu saya sangat menderita sepanjang tahun ini. Dia memakai baju musim panas selama musim dingin, dan mencari makanan di tempat sampah. Dia dipukuli dan dilecehkan secara lisan. Adik laki-laki saya menderita gangguan jiwa. Kakak perempuan saya mengurus semua pekerjaan rumah tangga. Dia jujur dan sederhana.
Saya dibesarkan dalam keluarga di mana tidak ada yang mengajari saya apapun dan tiada kasih ibu, jadi saya mengikuti tren masyarakat, menghabiskan waktu dan uang untuk membeli pakaian, minuman dan makanan. Saya orang yang sangat sombong dan memiliki perasaan iri hati yang kuat, serta egois. Kadang-kadang, saya pergi untuk bermain kartu atau menari, dan memperoleh beberapa kebiasaan buruk. Saya berusaha keras untuk menjauh dari lingkungan seperti itu, jadi saya buru-buru menikah pada usia delapan belas tahun. Awalnya, saya berpikir pernikahan akan membuat saya bahagia, namun, hidup saya menjadi lebih buruk. Saya telah jatuh ke dalam neraka dan sengsara.
Suami saya adalah seorang pecandu alkohol. Setiap kali ia kembali ke rumah, siang atau malam, dia akan mencari saya lalu memukul dan menendang saya sampai saya babak belur. Dia menyeret saya turun dari tempat tidur, bahkan di malam hari. Kemudian setelah saya punya anak, ia memukul anak itu sambil memukuli saya. Dia tidak pernah merawat keluarga. Dia memperlakukan saya dengan baik ketika ia tidak mabuk. Saya menangis sepanjang waktu, dan menyesal menikah dengan pria seperti itu. Saya selalu mengeluhkan nasib saya, dan berpikir bahwa hidup ini tidak adil. Selama empat belas tahun saya menikah, kami ribut terus menerus, dan saya sering dipukuli.
Satu bulan setelah saya mulai berlatih Falun Gong, suami saya ingin memukuli saya lagi setelah ia minum. Telepon berdering pada saat itu. Ketika ia mengangkat telepon, Fa Guru menghampiri saya. Saya langsung memohon Guru untuk membantu saya. Saya hanya punya satu pikiran, segera meninggalkan rumah. Saya tinggal di rumah kakak saya malam itu. Sejak hari itu, suami saya tidak pernah memukuli saya lagi.
Ibu juga mendapat keuntungan dari latihan saya. Dia tiba-tiba menjadi sadar ketika pulang kembali ke rumah, berganti pakaian dan membersihkan diri sendiri. Dia juga menjadi seorang ibu yang normal, mencuci pakaian, memasak makanan, belanja dan bercakap-cakap dengan normal dengan tetangga.
Setiap orang yang tahu ibu saya, berkata, "Bagaimana mengubah ibumu menjadi seseorang yang baru? Ia gila selama 30 tahun terakhir. Bagaimana mungkin dia pulih, terutama di usianya sekarang?" Saya berbagi bahwa saya percaya bahwa dia sembuh karena saya berlatih Falun Gong. Ketika mereka mendengar hal itu, banyak tetangga kami mulai membaca buku-buku Falun Dafa.
Saya berkultivasi sesuai dengan kata-kata Guru, dan standar yang ditetapkan untuk kultivator. Saya mencoba menjadi orang dengan standar moral yang tinggi yang membantu orang lain. Suami saya sering melecehkan saya secara lisan, tapi saya tidak pernah memikirkannya, dan tetap gembira. Setelah putri saya mengamati perubahan-perubahan dalam diri saya, ia juga mulai berlatih Falun Gong.
Sebelum menjadi seorang praktisi, saya tidak tahu bagaimana mendidik anak saya, dan tidak pernah berbicara dengannya dengan cara yang baik. Setelah saya mulai berlatih, saya mengajar dia standar moral seorang manusia sejati. Ini termasuk hormat kepada guru di sekolah, tidak berdebat dengan teman sekelas, dan benar-benar membantu teman sekelas yang sedang mengalami masalah. Saya tidak pernah menekan, dan tidak mendorongnya untuk skor tertinggi pada ujian seperti orang tua lain lakukan. Saya menjelaskan bahwa itu baik saja jika ia mencoba yang terbaik, dan Dafa akan membuka kebijaksanaannya. Dia kemudian menunjukkan kepada saya bahwa dia ingin berlatih Falun Gong, dan sekarang telah menjadi seorang praktisi.
Saya merasa bersyukur menyaksikan perubahan besar pada keluarga saya. Semakin saya berlatih, semakin saya ingin berlatih, juga tidak ada rintangan yang dapat menghalangi saya. Seseorang berkata, "Semua orang mengejar kekayaan, Anda masih muda, mengapa Anda berlatih Falun Gong?" Saya memberitahu mereka tentang perubahan besar dalam keluarga saya setelah saya mulai berlatih Falun Dafa.
Suami saya juga memperoleh manfaatnya. Suatu hari ketika ia sedang bekerja dengan beberapa alat, silinder besi dari sebuah derek jatuh menimpa dirinya. Dia terlempar ke samping seperti sebuah bulu. Silinder besi jatuh di tempat di mana dia bekerja. Rekan-rekannya semua sangat takut pada saat itu. Ketika ia kembali ke rumah, ia berkata, "Sangatlah baik kamu berlatih Falun Gong. Ini pasti dewa yang melindungi saya. Lakukanlah sebaik mungkin dalam kultivasi kamu." Manajer pabrik dan rekan-rekannya takjub dengan apa yang telah terjadi, dan memahami bahwa Falun Dafa adalah baik! Mereka melihat suami saya melayang ke samping. Bagaimana orang biasa bisa mengambang di udara? Saya pergi ke pabriknya untuk mengunjungi dia, dan rekan-rekannya mengatakan kepada saya bahwa suami saya sering memuji saya, mengatakan bahwa Falun Gong benar-benar menakjubkan.
Guru mengajari saya segalanya, dan mengubah saya dari orang berpikiran sempit yang hanya peduli keuntungan dan kerugian pribadi, ke seorang praktisi yang bersedia mendahulukan kepentingan orang lain dan selalu disiplin. Oleh karena itu, tingkatan saya meningkat.
Di masa lalu, saya akan mundur ketika menghadapi kesulitan, jadi saya tidak pernah lama di satu pekerjaan. Setelah belajar Falun Dafa, saya bisa menghadapi kesulitan dengan mengingat Fa Guru:
“Saat sulit bersabar anda cobalah bersabar. Saat terlihat tidak ada harapan, dikatakan sulit untuk dilakukan, maka anda boleh coba lakukan, lihat akhirnya sanggup atau tidak." (Dari Zhuan Falun)
Oleh karena itu, saya tetap berlatih. Dafa memberi saya kekuatan dan membantu saya untuk mempelajari tanggung jawab manusia. Sekarang saya melakukan segalanya dengan cara ini, dari awal sampai akhir.
Sekarang, saya tidak memiliki perasaan rendah diri dan saya tidak cemburu terhadap kondisi hidup orang lain dan pakaian indah. Kesombongan saya menghilang, dan saya bisa menghadapi segala macam kesulitan secara langsung. Dafa membantu saya secara bertahap untuk mandiri dan bersabar, termasuk kemampuan untuk mendukung keluarga. Suami saya memperlakukan saya dengan buruk di masa lalu, jadi saya ingin menceraikan dia. Setelah berlatih Falun Gong, saya masih ingin menceraikan dia. Namun, Guru berkata dalam Zhuan Falun, bahwa karena berlatih Falun Gong janganlah bercerai. Guru menyelamatkan keluarga saya. Secara bertahap, keluarga kami menjadi harmonis. Saya benar-benar ingin berteriak sekencang-kencangnya, "Saya orang yang paling beruntung di dunia!"
Menentang Penganiayaan dan Mengklarifikasi Kebenaran
Setelah Partai Komunis China (PKC) mulai menganiaya Falun Gong pada 20 Juli 1999, polisi setempat datang menggeledah rumah saya dan menuntut agar saya berhenti berlatih Falun Gong. Para petugas mengatakan bahwa berita ini disiarkan di televisi. Saya sangat terpukul. Mengapa orang tidak boleh berlatih latihan yang baik itu? Polisi menipu kakak dan saya pergi ke kantor polisi, tapi kemudian ditahan di sebuah pusat tahanan selama sekitar sepuluh bulan. Keluarga saya sangat menderita setelah kami dibawa pergi. Kakak dan saya contoh kasus tipikal. Kami diseret ke luar pusat penahanan dan difoto, direkam video dan berparade di jalan, kemudian di kritik di muka umum. Saya tidak melakukan sesuatu yang salah. Kata-kata dan perbuatan saya tidak melanggar hukum di negeri ini, dan saya tidak membawa bahaya atau merugikan negara serta rakyat. Peristiwa ini membuat saya lebih berpikiran sehat, dan saya memahami kejahatan tidak pernah bisa menang atas kebaikkan. Dengan percaya diri yang baru, saya tahu bahwa memegang teguh keyakinan saya pada Falun Dafa adalah hal yang benar untuk dilakukan.
Pada hari-hari berikutnya, polisi yang kasar terhadap kami, para narapidana, dan non-praktisi itu tergerak oleh ketulusan dan kebaikan kami. Banyak dari mereka mengatakan bahwa Falun Dafa adalah baik. Mereka tahu bahwa itu tidak seperti apa yang digambarkan di televisi. Polisi bertanya mengapa saya ingin berlatih. Saya menjawab bahwa latihan itu sangat baik dan praktisi adalah orang-orang yang baik. Mereka tidak akan berdebat atau berkelahi dengan orang lain. Mereka memperlakukan orang lain dengan baik, karena mereka telah menyingkirkan sifat buruk mereka. Saya katakan kepada mereka bahwa semua praktisi terbuka dan jujur, dan tidak pernah menutupi apa-apa. Karena praktisi percaya segala sesuatu memiliki takdir pertemuan, mereka tidak mengeluh terhadap mereka yang menganiaya para praktisi.
Selama beberapa dekade, tidak ada yang merubah saya - tetapi Falun Dafa dapat mengubah saya menjadi lebih baik dan memperluas pikiran saya. Kemanapun saya pergi, saya berbicara dengan belas kasih. Orang lain merasakan belas kasih sejati dari hati saya. Saya tidak mencari balasan untuk memperlakukan orang lain dengan baik, sehingga mereka semua menghormati saya dari dasar hati mereka. Dafa mengubah hidup saya. Bagaimana mungkin mereka meminta saya untuk berhenti berlatih Falun Gong? Bukankah itu berarti mengambil nyawa saya?
Saya jelaskan pengalaman saya secara rinci kepada polisi dan mereka semua terpengaruh. Ketika saya berada di antara para narapidana, mereka semua suka mendengar apapun yang berhubungan dengan Falun Gong. Pada saat itu, orang di China mendengar hanya satu perspektif, yang semuanya adalah propaganda negatif. Saya menjelaskan bahwa banyak orang berlatih Falun Gong. Bukankah mereka dapat membedakan yang baik dari yang buruk, atau tidakkah mereka mampu berpikir untuk diri mereka sendiri? Saya mengatakan bahwa, di masa lalu setiap kali saya punya uang, saya menghabiskannya untuk pakaian dan hanya peduli pada penampilan, dan tidak membantu mata pencaharian keluarga saya. Namun, setelah berlatih Falun Gong, kesehatan saya membaik secara mencolok, dan standar moral saya meningkat. Saya lebih sedikit memperhatikan penampilan, dan lebih berfokus pada bagaimana memperlakukan orang lain dengan baik. Selanjutnya, temperamen buruk saya telah hilang, dan saya menjadi lebih murah hati dan tenang. Saya berbicara dengan mereka tentang bagaimana menjadi orang baik. Orang-orang menerima berkat hanya jika menjadi baik, oleh karena itu bila keinginan seseorang baik, maka akan secara alami terpenuhi. Banyak tahanan mengatakan bahwa mereka suka mendengarkan saya.
Saya dibebaskan setelah ditahan di pusat penahanan selama sepuluh bulan. Saya ditahan beberapa kali di kemudian hari, tapi saya tidak pernah menyerah atau ragu-ragu dalam keyakinan saya. Kadang-kadang perasaan takut akan timbul. Namun, dengan mempelajari ajaran Falun Dafa lebih mendalam dan menghabiskan lebih banyak waktu mendistribusikan materi klarifikasi fakta dengan rekan-rekan praktisi, perasaan takut berkurang dan pikiran lurus saya menjadi lebih kuat.
Saya membentuk sebuah kelompok belajar Fa dengan bantuan praktisi lain, dan mendapat manfaat besar dari itu. Setiap kali saya punya kekhawatiran atau ujian yang tidak bisa saya lewati, saya berbagi dengan rekan-rekan praktisi. Mereka membantu menunjukkan kelemahan saya dan mendorong saya untuk melakukannya dengan baik. Saya merasa ini sangatlah baik.
Suatu hari, seorang praktisi mengatakan kepada saya bahwa polisi bersembunyi di luar rumahnya, jadi dia ingin tinggal bersama saya selama beberapa hari. Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya dan setuju untuk membiarkan dia tinggal. Dia merasa terharu. Kami bertukar pemahaman Fa, dan saya memintanya untuk tidak takut, karena kita tidak melakukan sesuatu yang salah. Beberapa praktisi mengatakan kepada saya, bahwa jika polisi datang, maka sudah saatnya bagi kita untuk mengklarifikasi kebenaran kepada mereka. Orang-orang dari komite lingkungan datang beberapa kali. Setelah menjelaskan kebenaran kepada mereka dan setelah mereka mengerti kebenaran, mereka berhenti datang. Setelah saya menceritakan contoh ini, perasaan takutnya menghilang dan ia pulang ke rumah dengan mulia dan penuh martabat. Pada hari-hari berikutnya, ia selalu datang belajar Fa di tempat saya, apapun kondisi cuaca.
Praktisi lain terbaring di tempat tidur selama dua tahun dan tidak bisa menggerakkan anggota tubuhnya. Kesehatannya membaik setelah ia mengikuti belajar Fa. Kulitnya dibersihkan, dan ia mulai menggerakkan tangan dan kakinya sedikit. Praktisi membantu kebutuhan sehari-harinya, berbagi pemahaman mereka tentang Fa dengan dia, dan mendorongnya. Tidak lama kemudian, dia mampu berdiri, dan bergabung dengan kami dalam mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan makhluk hidup.
Sharing ini sebenarnya adalah bagian yang sangat kecil dari kultivasi saya selama sekitar dua belas tahun terakhir. Ini semua yang saya dapat ekspresikan dalam bahasa, namun ada banyak hal lain yang saya tidak bisa ungkapkan dengan kata-kata. Guru menghargai kita dan selalu memberikan kita kesempatan - tidak peduli apa kesalahan yang kita buat, dan berharap bahwa kita dapat memperbaikinya. Dia tidak pernah ingin meninggalkan kita. Tidak ada kata yang dapat mengekspresikan rasa terima kasih kepada Guru. Saya hanya bisa membalas belas kasih Guru dan upaya untuk menyelamatkan kita dengan meningkatkan ketekunan saya dan melakukan dengan baik dalam hal-hal yang harus dilakukan seorang pengikut Dafa.
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/4/25/在大法修炼中升华-239500.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/5/9/125028.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org