Yin Yucai Menderita Gangguan Mental Akibat Penganiayaan di Penjara Yuzhang, Provinsi Jiangxi
Nama: Yin Yucai
(殷育才)
Jenis Kelamin: Pria
Umur: 79
Alamat: Kabupaten Duchang, Provinsi Jiangxi
Pekerjaan: Mantan ketua Pengadilan Pidana Kabupaten Duchang, mantan direktur Biro Manajemen Daerah Kabupaten Duchang
Tanggal Penangkapan Terakhir: Februari 2005
Tempat Penahanan Terakhir: Penjara Yuzhang (殷育才)
Provinsi: Provinsi Jiangxi
Penganiayaan Yang Dialami: Kerja paksa, pencucian otak, dihukum secara ilegal, dipenjara, dilarang tidur, dikurung dalam sel isolasi, perpanjangan masa tahanan.
Jenis Kelamin: Pria
Umur: 79
Alamat: Kabupaten Duchang, Provinsi Jiangxi
Pekerjaan: Mantan ketua Pengadilan Pidana Kabupaten Duchang, mantan direktur Biro Manajemen Daerah Kabupaten Duchang
Tanggal Penangkapan Terakhir: Februari 2005
Tempat Penahanan Terakhir: Penjara Yuzhang (殷育才)
Provinsi: Provinsi Jiangxi
Penganiayaan Yang Dialami: Kerja paksa, pencucian otak, dihukum secara ilegal, dipenjara, dilarang tidur, dikurung dalam sel isolasi, perpanjangan masa tahanan.
(Minghui.org) Yin Yucai (79 tahun), dari
Kabupaten Duchang, Provinsi Jiangxi, dibebaskan dari hukuman
delapan tahun penjara di penjara Yuzhang pada 4 Juli 2011.
Ketika berada di dalam penjara dia menderita gangguan jiwa, dan
keadaannya telah berubah dibandingkan sebelum dipenjara.
Sekarang bahkan pada hari panas pun dia mengenakan topi tebal dan memakai topeng wajah, dan dia masih terlihat menggigil ketakutan. Dia tidak berani menemui orang-orang, dan takut pulang ke rumah. Dia secara terus-menerus mengucapkan kata-kata, “Dia ingin membunuh saya dan keluarga saya, saya tidak bisa pulang ke rumah.”
Yin mulai berlatih Falun Gong pada 1996 setelah dia memasuki masa pensiun. Setelah dimulainya penganiayaan terhadap Falun Gong pada Juli 1999, dia kehilangan kebebasannya selama tiga tahun di Kamp Kerja Paksa Jiujiang, dan mengalami perlakuan sewenang-wenang dan siksaan fisik selama delapan tahun di penjara Yuzhang.
Telah diketahui bahwa Yin semestinya bebas pada akhir Desember 2010, akan tetapi para sipir penjara mengintensifkan upaya mereka untuk “merubah pendirian”-nya. Yin dengan tegas menolak untuk meninggalkan keyakinannya, dan setelah itu dia dianiaya sampai akhirnya dia menderita gagal jantung, serta diopname selama 20 hari lebih. Ketika kondisinya sedikit membaik, para sipir mengeluarkannya dari rumah sakit dan memaksanya untuk menjalani kerja paksa. Yin sempat muntah darah dan ada darah pada kotorannya. Pihak otoritas penjara memperpanjang masa penahanannya sampai akhir Mei 2011, akan tetapi pihak penjara tetap tidak melepaskannya tatkala masa perpanjangan tahanannya selesai. Dia dikurung di sel isolasi, tidak diperbolehkan tidur, diancam dan diintimidasi setiap hari. Mereka bahkan mencampur makanan dan air minumnya dengan obat-obatan yang dapat merusak sistem syaraf. Setelah makan dan minum air itu, Yin menderita sakit tulang persendian dan merasa tidak nyaman. Terkadang obat-obatan itu menyebabkan dia kehilangan kemampuannya untuk berpikir jernih.
Sejak pembebasannya, Yin tidak berani pulang ke rumah, tetapi tinggal di rumah keluarganya, dan secara terus-menerus mengatakan bahwa polisi itu akan membunuh dia dan keluarganya. Dia berkata, “Mereka ingin membunuh kami untuk menghilangkan orang –orang yang menyaksikan kejahatannya.” Sangatlah menyedihkan menyaksikan kondisinya yang demikian tragis.
Artikel terkait:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/5/11/116823.html
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/7/8/殷育才被江西豫章监狱迫害致精神失常-243609.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/7/13/126683.html
Sekarang bahkan pada hari panas pun dia mengenakan topi tebal dan memakai topeng wajah, dan dia masih terlihat menggigil ketakutan. Dia tidak berani menemui orang-orang, dan takut pulang ke rumah. Dia secara terus-menerus mengucapkan kata-kata, “Dia ingin membunuh saya dan keluarga saya, saya tidak bisa pulang ke rumah.”
Yin mulai berlatih Falun Gong pada 1996 setelah dia memasuki masa pensiun. Setelah dimulainya penganiayaan terhadap Falun Gong pada Juli 1999, dia kehilangan kebebasannya selama tiga tahun di Kamp Kerja Paksa Jiujiang, dan mengalami perlakuan sewenang-wenang dan siksaan fisik selama delapan tahun di penjara Yuzhang.
Telah diketahui bahwa Yin semestinya bebas pada akhir Desember 2010, akan tetapi para sipir penjara mengintensifkan upaya mereka untuk “merubah pendirian”-nya. Yin dengan tegas menolak untuk meninggalkan keyakinannya, dan setelah itu dia dianiaya sampai akhirnya dia menderita gagal jantung, serta diopname selama 20 hari lebih. Ketika kondisinya sedikit membaik, para sipir mengeluarkannya dari rumah sakit dan memaksanya untuk menjalani kerja paksa. Yin sempat muntah darah dan ada darah pada kotorannya. Pihak otoritas penjara memperpanjang masa penahanannya sampai akhir Mei 2011, akan tetapi pihak penjara tetap tidak melepaskannya tatkala masa perpanjangan tahanannya selesai. Dia dikurung di sel isolasi, tidak diperbolehkan tidur, diancam dan diintimidasi setiap hari. Mereka bahkan mencampur makanan dan air minumnya dengan obat-obatan yang dapat merusak sistem syaraf. Setelah makan dan minum air itu, Yin menderita sakit tulang persendian dan merasa tidak nyaman. Terkadang obat-obatan itu menyebabkan dia kehilangan kemampuannya untuk berpikir jernih.
Sejak pembebasannya, Yin tidak berani pulang ke rumah, tetapi tinggal di rumah keluarganya, dan secara terus-menerus mengatakan bahwa polisi itu akan membunuh dia dan keluarganya. Dia berkata, “Mereka ingin membunuh kami untuk menghilangkan orang –orang yang menyaksikan kejahatannya.” Sangatlah menyedihkan menyaksikan kondisinya yang demikian tragis.
Artikel terkait:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/5/11/116823.html
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/7/8/殷育才被江西豫章监狱迫害致精神失常-243609.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/7/13/126683.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org