Minghui Fahui | Menjadi Lebih Rajin dalam Kultivasi Dafa
(Minghui.org)
Saya tahu kalau saya belum sangat rajin dalam kultivasi selama
beberapa tahun terakhir, terutama setelah saya masuk ke perguruan
tinggi. Lingkungan hidup dan belajar saya sangatlah nyaman, dan
saya meraih kesempatan itu untuk mengejar kenyamanan hidup. Saya
tidur larut dan menghabiskan banyak waktu berbelanja baik secara
online maupun langsung, main game, dan chatting. Ketika ibu saya
menunjukkan keadaan yang tidak benar itu, saya menggunakan argumen
lemah bahwa mahasiswa di asrama semuanya seperti itu. Saya secara
halus menyebutnya “menyesuaikan diri dengan orang biasa.”
Penyesuaian diri saya dengan status orang biasa telah memperkuat
keterikatan pikiran saya akan nafsu, mencari keuntungan,
kenyamanan, dan sebagainya. Pada dasarnya saya tidak dalam kondisi
kultivasi yang baik. Ketika saya menemukan masalah saya dan
menyadari kalau saya telah benar-benar tersandung, apa yang harus
saya lakukan?
– Dari penulis
Salam, Guru yang Maha Belas Kasih!
Salam, rekan-rekan praktisi Daratan China dan di seluruh dunia!
Saya mulai berkultivasi Dafa bersama dengan ibu pada tahun 1998, ketika masih berumur 11 tahun. Di bawah perlindungan belas kasih Guru, saya telah tumbuh menjadi seorang praktisi Dafa muda. Selama perjalanan lebih dari sepuluh tahun berkultivasi, saya mengalami peningkatan dan penurunan, namun semua itu sangatlah berharga. Selama periode ini, saya telah mengirimkan beberapa artikel ke beberapa konferensi Fa, tapi saya tidak akan mengulangnya di sini. Saya ingin berbagi beberapa kemajuan kultivasi saya sejak awal tahun ini.
Keterikatan dan Malas Saya dalam Berultivasi Telah Menyebabkan sebuah Kebocoran Besar – Percaya pada Guru dan Fa Memungkinkan Saya Melewati Kesengsaraan Hidup dan Mati
Suatu malam di bulan Februari tahun ini, ketika saya sedang melakukan latihan gerakan kedua, tiba-tiba dada saya sakit, disertai dengan kehilangan pendengaran sementara. Saya menjadi tidak dapat menyeimbangkan badan dan jatuh. Dengan rasa sakit dan perasaan takut seperti itu, saya benar-benar merasa sepertinya akan mati. Saya secepatnya sadar bahwa ini adalah sebuah kesengsaraan untuk mengambil jiwa saya. Saya segera memancarkan pikiran lurus untuk menyangkal penganiayaan kejahatan dan memohon perlindungan Guru. Karma penyakit serius ini berlangsung selama satu jam dan kemudian perlahan-lahan mereda. Saya memancarkan pikiran lurus tanpa henti dan berkata kepada diri sendiri, “Saya adalah praktisi Dafa dan hanya mengakui apa yang dikatakan oleh Guru.” Saya juga memohon perlindungan Guru. Malam itu ibu membantu saya memancarkan pikiran lurus untuk waktu yang lama untuk sepenuhnya menyangkal dan menceraiberaikan penganiayaan kejahatan terhadap saya. Keesokan harinya saya sudah kembali normal.
Dalam situasi tak diharapkan ini, pikiran pertama saya adalah saya seorang praktisi. Saya segera memancarkan pikiran lurus untuk menyangkal dan menceraiberaikan kejahatan. Dengan keyakinan teguh saya terhadap Guru dan Fa, kekuatan lama tidak dapat menghancurkan saya dalam serangan mendadak ini. Mereka mengubah strategi dan menggunakan karma penyakit berkepanjangan mengganggu saya dalam usahanya untuk melunturkan kekuatan tekad kultivasi saya. Saya mulai mengalami karma penyakit selama beberapa periode, dan setiap hari mengalami kesengsaraan dimana saya sering merasa tidak nyaman yang abnormal di dalam hati. Dada dan punggung saya nyeri, disertai dengan kesulitan bernafas dan pusing. Selama beberapa malam, saya tidak dapat tidur dengan baik. Bahkan ketika saya tertidur, saya sering terbangun dengan jantung berdebar-debar.
“Ada masalah intropeksilah ke dalam, ini adalah perbedaan dasar pengikut Dafa dengan manusia biasa” (“Kepada Pusat Bimbingan Dafa Shandong” Petunjung Penting Gigih Maju). Di bawah kondisi mental dan fisik yang sangat terbatas, saya mulai mencari ke dalam permasalahan saya. Saya sebenarnya tahu kalau saya belum begitu rajin berlatih selama beberapa tahun terakhir, terutama setelah saya masuk ke perguruan tinggi. Lingkungan hidup dan belajar saya sangatlah nyaman, dan saya meraih kesempatan ini untuk mengejar kenyamanan hidup. Saya tidur larut dan menghabiskan banyak waktu berbelanja baik secara online maupun langsung, main game, dan chatting. Ketika ibu saya menunjukkan keadaan yang tidak benar itu, saya menggunakan argumen lemah bahwa mahasiswa di asrama semuanya seperti itu. Saya secara halus menyebutnya “menyesuaikan diri dengan orang biasa.” Keterikatan saya untuk bermain, nafsu, keuntungan pribadi, dan mencari kenyamanan telah diperkuat selama masa panjang yang nyaman ini.
Waktu yang saya habiskan untuk mencari hal-hal menyenangkan jauh melebihi waktu yang saya habiskan untuk belajar Fa, dan saya tidak dapat berkonsentrasi ketika belajar. Beberapa hari saya hanya membaca satu atau dua halaman, atau sama sekali tidak. Saya melewatkan memancarkan pikiran lurus. Saya pasti tidak sejalan dengan Dafa dan secara mendasar sudah terpisah dari kondisi kultivasi. Kurangnya ketekunan dalam berkultivasi telah memberikan kesempatan bagi iblis untuk menyebarkan gangguan tak terkendali ke dalam medan saya, dan memberikan kekuatan lama alasan untuk menganiaya. Pada saat ini, saya berdiskusi secara mendalam dengan ibu dan menemukan banyak keterikatan, kebocoran, dan kekurangan saya. Saya telah tersadarkan.
Saya telah menemukan masalah saya, tetapi saya telah terjatuh terlalu dalam. Apa yang harus saya lakukan? Guru berkata,
“Jangan kuatir, termasuk sejumlah yang terjungkal, cepatlah bangkit berdiri.” (“Ceramah Fa dan Penguraian Fa pada Konferensi Fa di Amerika Barat Saat Hari Yuan Siao Tahun 2003”)
Mengetahui kebocoran dan keterikatan, saya bertekad memperbaiki jalur kultivasi saya. Namun ketika saya benar-benar ingin menyingkirkan keterikatan dan pikiran-pikiran yang tidak benar itu, saya merasa mereka menjadi sangat susah dihilangkan. Seperti keterikatan terhadap browsing baju di internet.
Pada awalnya jika saya tidak mau browsing internet, saya akan merasa terganggu dan tidak enak. Jika saya tidak mengatasinya dengan benar, saya akan terseret ke dalam dan ingin untuk melihat lebih banyak lagi. Saya akan terus melihat website itu selama setengah atau bahkan satu jam. Sehingga membuat saya jatuh ke dalam perangkap yang dibuat oleh iblis. Saya akhirnya secara perlahan-lahan menyadari bahwa iblis menggunakan keterikatan saya untuk membuat saya menyerah tanpa sadar. Bukankah melakukan sesuatu secara tidak rela adalah sama halnya dengan tidak dapat mengendalikan diri sendiri? Bukankah ketika kesadaran prima Anda tidak dapat mengendalikan diri, keterikatan-keterikatanlah yang akan mendominasi? Saya menyadari kalau hal ini terus berlangsung bisa menjadi sangat serius! Saya memutuskan walaupun seberapa terganggunya, saya tidak akan mengunjungi website baju. Saya bersikeras selama beberapa lama dan keterikatan saya menjadi semakin berkurang dan berkurang. Saya sekarang pada dasarnya sudah menyingkirkan keterikatan ini.
Selama mengalami penderitaan karma penyakit, saya menjadi sadar akan banyak konsep-konsep manusia yang kuat dalam diri saya, seperti perasaan takut, pendendam, penuntut, dll. Dari semua itu, perasaan takut adalah yang paling parah. Sejak mulai berkultivasi, walaupun saya mengalami gejala karma penyakit dari waktu ke waktu, selama saya mempunyai pikiran jernih yang lurus, semuanya akan berlalu, dan selama ini cobaan itu belum pernah begitu besar sampai menyentuh masalah hidup dan mati. Ketika saya sangat menderita, kematian terlintas di dalam benak lebih dari satu kali, terutama ketika pertama kali muncul. Pada saat itu saya sangat takut pada kematian, begitu takutnya bahkan saya mendengar ibu berbicara di telepon dengan temannya, menyebutkan, “Dia meninggal pada usia begitu muda.” Setelah saya tenang, saya sadar itu disebabkan oleh ketakutan saya pada kematian. Saya mengerti bahwa ini adalah sebuah kesempatan yang bagus untuk menyingkirkan konsep ini. Maka kapanpun perasaan takut muncul, saya memaksakan diri menghadapinya. Saya beritahu diri sendiri bahwa saya adalah seorang praktisi Dafa dan tidak ada yang saya takutkan. Di waktu yang sama saya secara tegas menyangkal iblis dan memusnahkan mereka. Kadang-kadang ketika saya sudah tidak dapat menekan perasaan takut, saya akan berulangkali melafalkan puisi Guru.
“Anda mempunyai rasa takut,
dia segera menangkap
Begitu pikiran anda lurus,
kejahatan langsung roboh
Orang Xiulian, terisi dengan Fa
Memancarkan Pikiran Lurus,
setan busuk hancur lebur
Dewa berada di dunia,
membuktikan kebenaran Fa”
(“Apa yang Ditakuti” Hongyin II)
Setelah saya bertahan selama sebulan lebih, perasaan takut saya berkurang banyak dan sudah tidak mempengaruhi saya lagi.
Melalui kesengsaraan karma penyakit ini, saya benar-benar merasa bahwa saya telah membuat sedikit kemajuan dalam hal kualitas kesadaran dan konsep pikiran saya. Melalui pelajaran yang penuh penderitaan ini, saya mempunyai pencerahan dan pengenalan terhadap esensi kehidupan yang belum pernah saya miliki sebelumnya: Saya adalah seorang praktisi Dafa dan hidup saya adalah bersama dengan Fa. Satu-satunya arti dan tujuan dari keberadaan saya adalah untuk berkultivasi, untuk membantu Guru meluruskan Fa, dan untuk menyelamatkan makhluk hidup. Semua hal di masyarakat manusia biasa hanyalah elemen-elemen yang saya perlukan untuk menunaikan misi saya. Mereka tidak mempunyai arti yang signifikan dan pada akhirnya akan ditinggalkan.
Juga, ketika saya pada kondisi paling menderita, saya mempunyai sebuah pemikiran dari hati yang paling dalam: Saya hanya mendengarkan Guru tidak peduli apakah saya harus menderita atau ini adalah penganiayaan yang dipaksakan pada saya dari luar. Jika saya berutang sesuatu pada mereka yang menganiaya, saya akan mengikuti pengaturan Guru untuk membayar kembali semua utang saya. Kita sekarang berada dalam periode pelurusan Fa, dan jika saya sebelumnya memiliki pengaturan apa pun dengan kekuatan lama yang tidak sejalan dengan pelurusan Fa, mereka semuanya tidak berlaku. Jika saya tidak berbuat dengan baik dan oleh karena itu diganggu oleh faktor-faktor luar, saya akan memulihkan diri sendiri dan secara tegas menolak apa yang disebut pengaturan ujian-ujian. Singkatnya, hanya apa yang dikatakan oleh Guru yang berlaku. Keberadaan saya hanyalah untuk membantu Guru meluruskan Fa dan menyelamatkan makhluk hidup, dan saya tidak meminta yang lain. Saya juga menyadari bahwa saya belum melakukan cukup klarifikasi fakta selama beberapa tahun terakhir. Karena kelangsungan hidup saya dipertaruhkan, saya harus benar-benar bertanggung jawab terhadap Dafa, makhluk hidup, dan diri saya sendiri.
Guru melihat saya ingin menyelamatkan makhluk hidup, dan Ia membuka kebijaksanaan saya. Suatu hari ketika saya sedang melakukan latihan, saya tiba-tiba terpikir saya dapat memberitahu orang lain cara-cara untuk menjebol firewall Internet Partai Komunis China (PKC) sehingga orang-orang dapat mengakses kebenaran tentang Falun Gong. Saya merangkum petunjuknya dalam beberapa kata pada secarik kertas. Keesokan harinya saya pergi ke sekolah untuk mencetak beberapa lembar kecil dan membeli beberapa amplop. Saya kemudian pergi ke supermarket dan tempat parkir untuk menyebarkannya. Saya juga membuat beberapa materi klarifikasi fakta di atas kertas berperekat kecil dan menempelkannya di dalam bus, tempat pemberhentian bus, pagar, pegangan tangan, papan buletin, dll. Hasilnya sangatlah bagus.
Ketika saya membaca website Minghui, saya mengetahui kalau beberapa praktisi lama telah menggunakan telepon selular untuk mengklarifikasi fakta. Saya meminta seorang rekan praktisi untuk membantu saya membeli sebuah telepon selular untuk tujuan ini. Setiap waktu saya keluar, saya akan membawa kertas-kertas klarifikasi fakta, kertas catatan berperekat, dan telepon selular bersama saya untuk klarifikasi fakta.
Pada sebuah kesempatan, ibu dan saya pergi ke sebuah desa untuk menempelkan materi klarifikasi fakta. Kami menempelkannya di tiang telepon dan di dinding sepanjang jalan yang kami lalui. Setelah kembali ke rumah, ketika kami sedang memancarkan pikiran lurus, saya melihat pemandangan: Sepanjang jalan utama ke desa yang kami lalui, ada orang-orang yang berdiri di kedua sisi jalan yang terpisahkan beberapa meter. Mereka mengenakan baju hitam aneh dengan topi tinggi. Setiap orang memegang sebuah gelas, sementara saya berdiri di tengah jalan. Mereka sepertinya sedang merayakan untuk saya. Saya merasa sangat aneh, karena mata ketiga saya belum terbuka. Saya belum pernah melihat pemandangan sejelas ini. Setelah selesai memancarkan pikiran lurus, saya memberitahukan ibu pemandangan yang saya lihat. Ibu sangat bersemangat dan memberitahukan bahwa itu adalah sebuah perayaan dan terima kasih dari makhluk hidup yang telah diselamatkan. Guru sedang menyemangati kami!
Menghilangkan Keterikatan Perasaan terhadap Anggota Keluarga melalui Kesengsaraan
Ketika PKC mulai menganiaya Falun Dafa pada tahun 1999, Ayah saya mulai menentang ibu berlatih Falun Dafa, tidak seperti dulu mendukungnya. Dia sering bertengkar dengan ibu dan saya serta mencoba memaksa kami untuk melepaskan latihan. Selain ibu pernah dipenjara dua kali oleh Partai Komunis China, banyak aspek kehidupan yang melibatkan uang dan kehormatan yang membuat ayah memusuhi Dafa. Dia berpikir kultivasi Ibu telah membahayakan keluarga.
Selama beberapa tahun itu, ibu dan saya bersikeras mengklarifikasi fakta kepadanya dari berbagai sudut, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kami menjelaskan padanya kalau keluarga kami menderita penganiayaan tidak berdasar karena penganiayaan yang tidak dapat dibenarkan itu. Kami berusaha semaksimal mungkin menunjukkan kebaikan Dafa dalam segala aspek. Namun, ayah secara membabibuta mendengarkan propaganda Partai jahat dan terfokus pada kehilangan kepentingan yang dirasakannya, sehingga dia memiliki kebencian terhadap Dafa dan ibu. Selama bertahun-tahun, ia telah membakar Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis, merobek buku Dafa, dan menghancurkan gambar Dafa. Dia bahkan pergi ke kamp kerja paksa untuk meminta mereka untuk tidak melepaskan ibu, mengatakan sesuatu seperti: "Dia belum berubah dan perlu dipenjarakan beberapa hari lagi." Tahun ini saya telah benar-benar menegaskan kepadanya bahwa saya juga berkultivasi Dafa, ia menjadi lebih memusuhi Dafa dan kami.
Sekitar satu bulan lalu, Ayah tiba-tiba masuk ke kamar tidur saya dan ibu (kami tidur bersama) dan mengambil foto Guru dan menghancurkannya. Dia mengeluarkan foto dari bingkainya, merobek, dan kemudian membakarnya. Pada waktu itu, ibu ada di dapur sedang memasak dan tidak sempat datang membantu. Saya mencoba untuk menghentikannya dan mencoba untuk mendapatkan kembali foto itu tetapi tidak berhasil. Saya dan ibu hampir berada diambang kehancuran. Kali ini Ibu tidak menjaga Xinxingnya dan segera meminta cerai. Saya juga marah dan segera pergi bersama Ibu. Saya juga mengatakan kalau saya akan tinggal bersamanya. Melihat keadaan demikian, ayah saya tidak mempunyai kesempatan untuk berpikir kecuali langsung menyetujuinya. Namun, ibu masih tidak dapat melepaskan perasaannya terhadap Ayah dan tersedak oleh air mata. Amarah saya masih meluap-luap dan secepatnya saya menuliskan surat cerai. Akhirnya ayah meninggalkan rumah dengan marah.
Setelah ayah pergi, saya dan ibu perlahan-lahan menjadi tenang. Kami duduk berdampingan dan berbagi pikiran: Apakah yang tadi kami lakukan sudah seperti praktisi Dafa? Guru berkata,
“Di dalam Xiulian tidak ada kejadian apa pun yang tanpa sebab. Tatkala kondisi tidak benar dan kelakukan orang yang tidak baik muncul di tempat kita ini, itu adalah datang tepat ditujukan terhadap sifat hati manusia. Kita tidak mengakui pengaturan kekuatan lama, jika tidak berbuat dengan baik maka celah kekosongan akan disusupi, mungkin pada aspek ini perlu ditujukan secara khusus seperti ini, sehingga muncullah kejadian tersebut.” “Sebagai orang Xiulian, mengintrospeksi ke dalam adalah sebuah pusaka.”
(“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington DC 2009”)
Ketika kami tenang dan mencari ke dalam, kami menemukan keterikatan kami sendiri. Saya menemukan bahwa saya memiliki perasaan cinta yang kuat terhadap keluarga, serta perasaan takut, kebencian, dan sifat bertempur. Dengan begitu banyak konsep manusia, bagaimana mungkin kekuatan lama tidak memanfaatkan celah kebocoran saya? Ibu juga menyadari perasaannya terhadap ayah, serta konsep manusia yang serius untuk mengendalikan dan bersaing. Kenyataannya, ibu memiliki Qing yang kuat terhadap ayah. Selama bertahun-tahun, kami berdua tidak dapat memperbaiki pikiran buruk dan konsep manusia biasa itu.
Pelurusan Fa ini akan segera berakhir namun kami masih tidak dapat melepaskan diri dari kesulitan keluarga. Dan pertimbangan akhir, apa yang telah kami lakukan adalah benar-benar buruk. Karena Qing kami terhadap ayah begitu mendalam, kekuatan lama mampu memanipulasi dia untuk menciptakan kesengsaraan sebagai “ujian,” yang menyebabkan dia melakukan kejahatan terhadap Dafa lagi dan lagi selama bertahun-tahun. Perbuatan dosa ayah adalah serius dan dia bisa menghadapi akhir yang tragis.
Namun, kami hanya terfokus pada sisi negatif dia sehingga sangat membencinya, kecewa terhadapnya, tidak tahu bagaimana untuk menolongnya, dan menganggapnya tidak dapat diperbaiki lagi. Kami hampir tidak menyadari kalau kamilah akar permasalahan dia melakukan kejahatan terhadap Dafa! Ketika saya dan Ibu menyadari itu, kami merasa malu dan merasa malu telah berada dalam keadaan kultivasi yang begitu jelek. Pasti ada alasan kenapa ayah dan dua praktisi Dafa mempunyai hubungan takdir dalam kehidupan ini. Ada makhluk hidup tak terhitung di belakang dia yang menunggu untuk diselamatkan! Ketika pelurusan Fa berakhir dan kebenaran telah diketahui, bagaimana kami dapat menghadapi dia dan makhluk hidup yang diwakilinya? Menyadari ini, saya dan ibu mulai memancarkan pikiran lurus terus-menerus untuk menghilangkan perasaan, takut, dan benci di dalam medan kami dan membersihkan secara menyeluruh lingkungan kultivasi keluarga untuk tidak mengijinkan faktor luar apapun mengganggu ataupun menganiaya kami. Kami juga membersihkan pikiran kami sendiri dan faktor-faktor jahat yang mengendalikan ayah, untuk mencegah kekuatan lama memperalat celah kebocoran kami sebagai alasan untuk menganiaya dan menghancurkan makhluk hidup. Saya dan ibu merasakan kesadaran kami terhadap prinsip Fa meningkat sehingga secara jelas memahami Fa. Kami tidak lagi terseret ke bawah oleh emosi dan sedih. Sebaliknya, kami merasa belas kasih kami berkembang. Dengan bantuan dari rekan-rekan praktisi, kami menyadari alasan mengapa praktisi Dafa seharusnya tidak bercerai dan dengan demikian menyingkirkan surat cerai dan fokus pada memancarkan pikiran lurus untuk menyangkal dan memusnahkan kejahatan.
Dalam komunikasi selanjutnya dengan ayah, saya dan ibu meminta maaf kepadanya karena ibu berniat untuk cerai dan saya mendukungnya. Tapi ibu bersikeras tidak setuju kalau dia menghancurkan foto Guru. Saya dan ibu lagi-lagi meneguhkan tekad kami dalam berkultivasi Dafa. Karena kejahatan tidak bisa melakukan apa-apa lagi, ayah tidak pernah menyinggung insiden ini setelah dia kembali ke rumah. Sehingga krisis ini terselesaikan.
Pelajaran dari masalah keluarga ini sangatlah menyedihkan. Celah kebocoran kami memungkinkan kejahatan mengambil keuntungan dari kami dan membawa kerugian serius terhadap Guru dan Dafa, dan melakukan kejahatan serius terhadap makhluk hidup. Setelah itu, kami berlutut di depan foto Guru dan dengan tulus bertobat atas kesalahan kami, berjanji untuk berusaha lebih keras mengkultivasikan diri sendiri dengan baik, menolong makhluk hidup, dan memperbaiki lingkungan kultivasi keluarga kami untuk menebus kesalahan.
Selama 14 tahun cobaan dan kesulitan dalam kultivasi, saya menyadari kekurangan saya dalam berkultivasi, saya tertinggal jauh di belakang rekan-rekan praktisi yang berkultivasi dengan rajin. Saya tidak sepenuhnya layak disebut “Pengikut Dafa periode Pelurusan Fa,” sebuah predikat yang dianugrahkan oleh Guru kepada kita. Saya bersyukur Guru kita yang belas kasih tidak menyerah terhadap kami. Guru, saya tidak akan pernah bisa tahu seberapa banyak Anda telah merawat dan menderita bagi saya di sepanjang jalan! Saya akan berkultivasi dengan rajin dan melakukan tiga hal dengan baik untuk benar-benar berasimilisi dengan Fa dan untuk menyelaraskan apa yang Anda ingin kami lakukan, untuk menjadi layak bagi penyelamatan belas kasih terhadap makhluk hidup dan menjadi layak bagi sumpah saya ketika akan datang ke dunia ini.
Pemahaman saya terbatas. Mohon saran jika ada pemahaman yang salah.
Terima kasih, Guru! Terima kasih, rekan-rekan praktisi!
Chinese version click here
English version click here
Salam, Guru yang Maha Belas Kasih!
Salam, rekan-rekan praktisi Daratan China dan di seluruh dunia!
Saya mulai berkultivasi Dafa bersama dengan ibu pada tahun 1998, ketika masih berumur 11 tahun. Di bawah perlindungan belas kasih Guru, saya telah tumbuh menjadi seorang praktisi Dafa muda. Selama perjalanan lebih dari sepuluh tahun berkultivasi, saya mengalami peningkatan dan penurunan, namun semua itu sangatlah berharga. Selama periode ini, saya telah mengirimkan beberapa artikel ke beberapa konferensi Fa, tapi saya tidak akan mengulangnya di sini. Saya ingin berbagi beberapa kemajuan kultivasi saya sejak awal tahun ini.
Keterikatan dan Malas Saya dalam Berultivasi Telah Menyebabkan sebuah Kebocoran Besar – Percaya pada Guru dan Fa Memungkinkan Saya Melewati Kesengsaraan Hidup dan Mati
Suatu malam di bulan Februari tahun ini, ketika saya sedang melakukan latihan gerakan kedua, tiba-tiba dada saya sakit, disertai dengan kehilangan pendengaran sementara. Saya menjadi tidak dapat menyeimbangkan badan dan jatuh. Dengan rasa sakit dan perasaan takut seperti itu, saya benar-benar merasa sepertinya akan mati. Saya secepatnya sadar bahwa ini adalah sebuah kesengsaraan untuk mengambil jiwa saya. Saya segera memancarkan pikiran lurus untuk menyangkal penganiayaan kejahatan dan memohon perlindungan Guru. Karma penyakit serius ini berlangsung selama satu jam dan kemudian perlahan-lahan mereda. Saya memancarkan pikiran lurus tanpa henti dan berkata kepada diri sendiri, “Saya adalah praktisi Dafa dan hanya mengakui apa yang dikatakan oleh Guru.” Saya juga memohon perlindungan Guru. Malam itu ibu membantu saya memancarkan pikiran lurus untuk waktu yang lama untuk sepenuhnya menyangkal dan menceraiberaikan penganiayaan kejahatan terhadap saya. Keesokan harinya saya sudah kembali normal.
Dalam situasi tak diharapkan ini, pikiran pertama saya adalah saya seorang praktisi. Saya segera memancarkan pikiran lurus untuk menyangkal dan menceraiberaikan kejahatan. Dengan keyakinan teguh saya terhadap Guru dan Fa, kekuatan lama tidak dapat menghancurkan saya dalam serangan mendadak ini. Mereka mengubah strategi dan menggunakan karma penyakit berkepanjangan mengganggu saya dalam usahanya untuk melunturkan kekuatan tekad kultivasi saya. Saya mulai mengalami karma penyakit selama beberapa periode, dan setiap hari mengalami kesengsaraan dimana saya sering merasa tidak nyaman yang abnormal di dalam hati. Dada dan punggung saya nyeri, disertai dengan kesulitan bernafas dan pusing. Selama beberapa malam, saya tidak dapat tidur dengan baik. Bahkan ketika saya tertidur, saya sering terbangun dengan jantung berdebar-debar.
“Ada masalah intropeksilah ke dalam, ini adalah perbedaan dasar pengikut Dafa dengan manusia biasa” (“Kepada Pusat Bimbingan Dafa Shandong” Petunjung Penting Gigih Maju). Di bawah kondisi mental dan fisik yang sangat terbatas, saya mulai mencari ke dalam permasalahan saya. Saya sebenarnya tahu kalau saya belum begitu rajin berlatih selama beberapa tahun terakhir, terutama setelah saya masuk ke perguruan tinggi. Lingkungan hidup dan belajar saya sangatlah nyaman, dan saya meraih kesempatan ini untuk mengejar kenyamanan hidup. Saya tidur larut dan menghabiskan banyak waktu berbelanja baik secara online maupun langsung, main game, dan chatting. Ketika ibu saya menunjukkan keadaan yang tidak benar itu, saya menggunakan argumen lemah bahwa mahasiswa di asrama semuanya seperti itu. Saya secara halus menyebutnya “menyesuaikan diri dengan orang biasa.” Keterikatan saya untuk bermain, nafsu, keuntungan pribadi, dan mencari kenyamanan telah diperkuat selama masa panjang yang nyaman ini.
Waktu yang saya habiskan untuk mencari hal-hal menyenangkan jauh melebihi waktu yang saya habiskan untuk belajar Fa, dan saya tidak dapat berkonsentrasi ketika belajar. Beberapa hari saya hanya membaca satu atau dua halaman, atau sama sekali tidak. Saya melewatkan memancarkan pikiran lurus. Saya pasti tidak sejalan dengan Dafa dan secara mendasar sudah terpisah dari kondisi kultivasi. Kurangnya ketekunan dalam berkultivasi telah memberikan kesempatan bagi iblis untuk menyebarkan gangguan tak terkendali ke dalam medan saya, dan memberikan kekuatan lama alasan untuk menganiaya. Pada saat ini, saya berdiskusi secara mendalam dengan ibu dan menemukan banyak keterikatan, kebocoran, dan kekurangan saya. Saya telah tersadarkan.
Saya telah menemukan masalah saya, tetapi saya telah terjatuh terlalu dalam. Apa yang harus saya lakukan? Guru berkata,
“Jangan kuatir, termasuk sejumlah yang terjungkal, cepatlah bangkit berdiri.” (“Ceramah Fa dan Penguraian Fa pada Konferensi Fa di Amerika Barat Saat Hari Yuan Siao Tahun 2003”)
Mengetahui kebocoran dan keterikatan, saya bertekad memperbaiki jalur kultivasi saya. Namun ketika saya benar-benar ingin menyingkirkan keterikatan dan pikiran-pikiran yang tidak benar itu, saya merasa mereka menjadi sangat susah dihilangkan. Seperti keterikatan terhadap browsing baju di internet.
Pada awalnya jika saya tidak mau browsing internet, saya akan merasa terganggu dan tidak enak. Jika saya tidak mengatasinya dengan benar, saya akan terseret ke dalam dan ingin untuk melihat lebih banyak lagi. Saya akan terus melihat website itu selama setengah atau bahkan satu jam. Sehingga membuat saya jatuh ke dalam perangkap yang dibuat oleh iblis. Saya akhirnya secara perlahan-lahan menyadari bahwa iblis menggunakan keterikatan saya untuk membuat saya menyerah tanpa sadar. Bukankah melakukan sesuatu secara tidak rela adalah sama halnya dengan tidak dapat mengendalikan diri sendiri? Bukankah ketika kesadaran prima Anda tidak dapat mengendalikan diri, keterikatan-keterikatanlah yang akan mendominasi? Saya menyadari kalau hal ini terus berlangsung bisa menjadi sangat serius! Saya memutuskan walaupun seberapa terganggunya, saya tidak akan mengunjungi website baju. Saya bersikeras selama beberapa lama dan keterikatan saya menjadi semakin berkurang dan berkurang. Saya sekarang pada dasarnya sudah menyingkirkan keterikatan ini.
Selama mengalami penderitaan karma penyakit, saya menjadi sadar akan banyak konsep-konsep manusia yang kuat dalam diri saya, seperti perasaan takut, pendendam, penuntut, dll. Dari semua itu, perasaan takut adalah yang paling parah. Sejak mulai berkultivasi, walaupun saya mengalami gejala karma penyakit dari waktu ke waktu, selama saya mempunyai pikiran jernih yang lurus, semuanya akan berlalu, dan selama ini cobaan itu belum pernah begitu besar sampai menyentuh masalah hidup dan mati. Ketika saya sangat menderita, kematian terlintas di dalam benak lebih dari satu kali, terutama ketika pertama kali muncul. Pada saat itu saya sangat takut pada kematian, begitu takutnya bahkan saya mendengar ibu berbicara di telepon dengan temannya, menyebutkan, “Dia meninggal pada usia begitu muda.” Setelah saya tenang, saya sadar itu disebabkan oleh ketakutan saya pada kematian. Saya mengerti bahwa ini adalah sebuah kesempatan yang bagus untuk menyingkirkan konsep ini. Maka kapanpun perasaan takut muncul, saya memaksakan diri menghadapinya. Saya beritahu diri sendiri bahwa saya adalah seorang praktisi Dafa dan tidak ada yang saya takutkan. Di waktu yang sama saya secara tegas menyangkal iblis dan memusnahkan mereka. Kadang-kadang ketika saya sudah tidak dapat menekan perasaan takut, saya akan berulangkali melafalkan puisi Guru.
“Anda mempunyai rasa takut,
dia segera menangkap
Begitu pikiran anda lurus,
kejahatan langsung roboh
Orang Xiulian, terisi dengan Fa
Memancarkan Pikiran Lurus,
setan busuk hancur lebur
Dewa berada di dunia,
membuktikan kebenaran Fa”
(“Apa yang Ditakuti” Hongyin II)
Setelah saya bertahan selama sebulan lebih, perasaan takut saya berkurang banyak dan sudah tidak mempengaruhi saya lagi.
Melalui kesengsaraan karma penyakit ini, saya benar-benar merasa bahwa saya telah membuat sedikit kemajuan dalam hal kualitas kesadaran dan konsep pikiran saya. Melalui pelajaran yang penuh penderitaan ini, saya mempunyai pencerahan dan pengenalan terhadap esensi kehidupan yang belum pernah saya miliki sebelumnya: Saya adalah seorang praktisi Dafa dan hidup saya adalah bersama dengan Fa. Satu-satunya arti dan tujuan dari keberadaan saya adalah untuk berkultivasi, untuk membantu Guru meluruskan Fa, dan untuk menyelamatkan makhluk hidup. Semua hal di masyarakat manusia biasa hanyalah elemen-elemen yang saya perlukan untuk menunaikan misi saya. Mereka tidak mempunyai arti yang signifikan dan pada akhirnya akan ditinggalkan.
Juga, ketika saya pada kondisi paling menderita, saya mempunyai sebuah pemikiran dari hati yang paling dalam: Saya hanya mendengarkan Guru tidak peduli apakah saya harus menderita atau ini adalah penganiayaan yang dipaksakan pada saya dari luar. Jika saya berutang sesuatu pada mereka yang menganiaya, saya akan mengikuti pengaturan Guru untuk membayar kembali semua utang saya. Kita sekarang berada dalam periode pelurusan Fa, dan jika saya sebelumnya memiliki pengaturan apa pun dengan kekuatan lama yang tidak sejalan dengan pelurusan Fa, mereka semuanya tidak berlaku. Jika saya tidak berbuat dengan baik dan oleh karena itu diganggu oleh faktor-faktor luar, saya akan memulihkan diri sendiri dan secara tegas menolak apa yang disebut pengaturan ujian-ujian. Singkatnya, hanya apa yang dikatakan oleh Guru yang berlaku. Keberadaan saya hanyalah untuk membantu Guru meluruskan Fa dan menyelamatkan makhluk hidup, dan saya tidak meminta yang lain. Saya juga menyadari bahwa saya belum melakukan cukup klarifikasi fakta selama beberapa tahun terakhir. Karena kelangsungan hidup saya dipertaruhkan, saya harus benar-benar bertanggung jawab terhadap Dafa, makhluk hidup, dan diri saya sendiri.
Guru melihat saya ingin menyelamatkan makhluk hidup, dan Ia membuka kebijaksanaan saya. Suatu hari ketika saya sedang melakukan latihan, saya tiba-tiba terpikir saya dapat memberitahu orang lain cara-cara untuk menjebol firewall Internet Partai Komunis China (PKC) sehingga orang-orang dapat mengakses kebenaran tentang Falun Gong. Saya merangkum petunjuknya dalam beberapa kata pada secarik kertas. Keesokan harinya saya pergi ke sekolah untuk mencetak beberapa lembar kecil dan membeli beberapa amplop. Saya kemudian pergi ke supermarket dan tempat parkir untuk menyebarkannya. Saya juga membuat beberapa materi klarifikasi fakta di atas kertas berperekat kecil dan menempelkannya di dalam bus, tempat pemberhentian bus, pagar, pegangan tangan, papan buletin, dll. Hasilnya sangatlah bagus.
Ketika saya membaca website Minghui, saya mengetahui kalau beberapa praktisi lama telah menggunakan telepon selular untuk mengklarifikasi fakta. Saya meminta seorang rekan praktisi untuk membantu saya membeli sebuah telepon selular untuk tujuan ini. Setiap waktu saya keluar, saya akan membawa kertas-kertas klarifikasi fakta, kertas catatan berperekat, dan telepon selular bersama saya untuk klarifikasi fakta.
Pada sebuah kesempatan, ibu dan saya pergi ke sebuah desa untuk menempelkan materi klarifikasi fakta. Kami menempelkannya di tiang telepon dan di dinding sepanjang jalan yang kami lalui. Setelah kembali ke rumah, ketika kami sedang memancarkan pikiran lurus, saya melihat pemandangan: Sepanjang jalan utama ke desa yang kami lalui, ada orang-orang yang berdiri di kedua sisi jalan yang terpisahkan beberapa meter. Mereka mengenakan baju hitam aneh dengan topi tinggi. Setiap orang memegang sebuah gelas, sementara saya berdiri di tengah jalan. Mereka sepertinya sedang merayakan untuk saya. Saya merasa sangat aneh, karena mata ketiga saya belum terbuka. Saya belum pernah melihat pemandangan sejelas ini. Setelah selesai memancarkan pikiran lurus, saya memberitahukan ibu pemandangan yang saya lihat. Ibu sangat bersemangat dan memberitahukan bahwa itu adalah sebuah perayaan dan terima kasih dari makhluk hidup yang telah diselamatkan. Guru sedang menyemangati kami!
Menghilangkan Keterikatan Perasaan terhadap Anggota Keluarga melalui Kesengsaraan
Ketika PKC mulai menganiaya Falun Dafa pada tahun 1999, Ayah saya mulai menentang ibu berlatih Falun Dafa, tidak seperti dulu mendukungnya. Dia sering bertengkar dengan ibu dan saya serta mencoba memaksa kami untuk melepaskan latihan. Selain ibu pernah dipenjara dua kali oleh Partai Komunis China, banyak aspek kehidupan yang melibatkan uang dan kehormatan yang membuat ayah memusuhi Dafa. Dia berpikir kultivasi Ibu telah membahayakan keluarga.
Selama beberapa tahun itu, ibu dan saya bersikeras mengklarifikasi fakta kepadanya dari berbagai sudut, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kami menjelaskan padanya kalau keluarga kami menderita penganiayaan tidak berdasar karena penganiayaan yang tidak dapat dibenarkan itu. Kami berusaha semaksimal mungkin menunjukkan kebaikan Dafa dalam segala aspek. Namun, ayah secara membabibuta mendengarkan propaganda Partai jahat dan terfokus pada kehilangan kepentingan yang dirasakannya, sehingga dia memiliki kebencian terhadap Dafa dan ibu. Selama bertahun-tahun, ia telah membakar Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis, merobek buku Dafa, dan menghancurkan gambar Dafa. Dia bahkan pergi ke kamp kerja paksa untuk meminta mereka untuk tidak melepaskan ibu, mengatakan sesuatu seperti: "Dia belum berubah dan perlu dipenjarakan beberapa hari lagi." Tahun ini saya telah benar-benar menegaskan kepadanya bahwa saya juga berkultivasi Dafa, ia menjadi lebih memusuhi Dafa dan kami.
Sekitar satu bulan lalu, Ayah tiba-tiba masuk ke kamar tidur saya dan ibu (kami tidur bersama) dan mengambil foto Guru dan menghancurkannya. Dia mengeluarkan foto dari bingkainya, merobek, dan kemudian membakarnya. Pada waktu itu, ibu ada di dapur sedang memasak dan tidak sempat datang membantu. Saya mencoba untuk menghentikannya dan mencoba untuk mendapatkan kembali foto itu tetapi tidak berhasil. Saya dan ibu hampir berada diambang kehancuran. Kali ini Ibu tidak menjaga Xinxingnya dan segera meminta cerai. Saya juga marah dan segera pergi bersama Ibu. Saya juga mengatakan kalau saya akan tinggal bersamanya. Melihat keadaan demikian, ayah saya tidak mempunyai kesempatan untuk berpikir kecuali langsung menyetujuinya. Namun, ibu masih tidak dapat melepaskan perasaannya terhadap Ayah dan tersedak oleh air mata. Amarah saya masih meluap-luap dan secepatnya saya menuliskan surat cerai. Akhirnya ayah meninggalkan rumah dengan marah.
Setelah ayah pergi, saya dan ibu perlahan-lahan menjadi tenang. Kami duduk berdampingan dan berbagi pikiran: Apakah yang tadi kami lakukan sudah seperti praktisi Dafa? Guru berkata,
“Di dalam Xiulian tidak ada kejadian apa pun yang tanpa sebab. Tatkala kondisi tidak benar dan kelakukan orang yang tidak baik muncul di tempat kita ini, itu adalah datang tepat ditujukan terhadap sifat hati manusia. Kita tidak mengakui pengaturan kekuatan lama, jika tidak berbuat dengan baik maka celah kekosongan akan disusupi, mungkin pada aspek ini perlu ditujukan secara khusus seperti ini, sehingga muncullah kejadian tersebut.” “Sebagai orang Xiulian, mengintrospeksi ke dalam adalah sebuah pusaka.”
(“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington DC 2009”)
Ketika kami tenang dan mencari ke dalam, kami menemukan keterikatan kami sendiri. Saya menemukan bahwa saya memiliki perasaan cinta yang kuat terhadap keluarga, serta perasaan takut, kebencian, dan sifat bertempur. Dengan begitu banyak konsep manusia, bagaimana mungkin kekuatan lama tidak memanfaatkan celah kebocoran saya? Ibu juga menyadari perasaannya terhadap ayah, serta konsep manusia yang serius untuk mengendalikan dan bersaing. Kenyataannya, ibu memiliki Qing yang kuat terhadap ayah. Selama bertahun-tahun, kami berdua tidak dapat memperbaiki pikiran buruk dan konsep manusia biasa itu.
Pelurusan Fa ini akan segera berakhir namun kami masih tidak dapat melepaskan diri dari kesulitan keluarga. Dan pertimbangan akhir, apa yang telah kami lakukan adalah benar-benar buruk. Karena Qing kami terhadap ayah begitu mendalam, kekuatan lama mampu memanipulasi dia untuk menciptakan kesengsaraan sebagai “ujian,” yang menyebabkan dia melakukan kejahatan terhadap Dafa lagi dan lagi selama bertahun-tahun. Perbuatan dosa ayah adalah serius dan dia bisa menghadapi akhir yang tragis.
Namun, kami hanya terfokus pada sisi negatif dia sehingga sangat membencinya, kecewa terhadapnya, tidak tahu bagaimana untuk menolongnya, dan menganggapnya tidak dapat diperbaiki lagi. Kami hampir tidak menyadari kalau kamilah akar permasalahan dia melakukan kejahatan terhadap Dafa! Ketika saya dan Ibu menyadari itu, kami merasa malu dan merasa malu telah berada dalam keadaan kultivasi yang begitu jelek. Pasti ada alasan kenapa ayah dan dua praktisi Dafa mempunyai hubungan takdir dalam kehidupan ini. Ada makhluk hidup tak terhitung di belakang dia yang menunggu untuk diselamatkan! Ketika pelurusan Fa berakhir dan kebenaran telah diketahui, bagaimana kami dapat menghadapi dia dan makhluk hidup yang diwakilinya? Menyadari ini, saya dan ibu mulai memancarkan pikiran lurus terus-menerus untuk menghilangkan perasaan, takut, dan benci di dalam medan kami dan membersihkan secara menyeluruh lingkungan kultivasi keluarga untuk tidak mengijinkan faktor luar apapun mengganggu ataupun menganiaya kami. Kami juga membersihkan pikiran kami sendiri dan faktor-faktor jahat yang mengendalikan ayah, untuk mencegah kekuatan lama memperalat celah kebocoran kami sebagai alasan untuk menganiaya dan menghancurkan makhluk hidup. Saya dan ibu merasakan kesadaran kami terhadap prinsip Fa meningkat sehingga secara jelas memahami Fa. Kami tidak lagi terseret ke bawah oleh emosi dan sedih. Sebaliknya, kami merasa belas kasih kami berkembang. Dengan bantuan dari rekan-rekan praktisi, kami menyadari alasan mengapa praktisi Dafa seharusnya tidak bercerai dan dengan demikian menyingkirkan surat cerai dan fokus pada memancarkan pikiran lurus untuk menyangkal dan memusnahkan kejahatan.
Dalam komunikasi selanjutnya dengan ayah, saya dan ibu meminta maaf kepadanya karena ibu berniat untuk cerai dan saya mendukungnya. Tapi ibu bersikeras tidak setuju kalau dia menghancurkan foto Guru. Saya dan ibu lagi-lagi meneguhkan tekad kami dalam berkultivasi Dafa. Karena kejahatan tidak bisa melakukan apa-apa lagi, ayah tidak pernah menyinggung insiden ini setelah dia kembali ke rumah. Sehingga krisis ini terselesaikan.
Pelajaran dari masalah keluarga ini sangatlah menyedihkan. Celah kebocoran kami memungkinkan kejahatan mengambil keuntungan dari kami dan membawa kerugian serius terhadap Guru dan Dafa, dan melakukan kejahatan serius terhadap makhluk hidup. Setelah itu, kami berlutut di depan foto Guru dan dengan tulus bertobat atas kesalahan kami, berjanji untuk berusaha lebih keras mengkultivasikan diri sendiri dengan baik, menolong makhluk hidup, dan memperbaiki lingkungan kultivasi keluarga kami untuk menebus kesalahan.
Selama 14 tahun cobaan dan kesulitan dalam kultivasi, saya menyadari kekurangan saya dalam berkultivasi, saya tertinggal jauh di belakang rekan-rekan praktisi yang berkultivasi dengan rajin. Saya tidak sepenuhnya layak disebut “Pengikut Dafa periode Pelurusan Fa,” sebuah predikat yang dianugrahkan oleh Guru kepada kita. Saya bersyukur Guru kita yang belas kasih tidak menyerah terhadap kami. Guru, saya tidak akan pernah bisa tahu seberapa banyak Anda telah merawat dan menderita bagi saya di sepanjang jalan! Saya akan berkultivasi dengan rajin dan melakukan tiga hal dengan baik untuk benar-benar berasimilisi dengan Fa dan untuk menyelaraskan apa yang Anda ingin kami lakukan, untuk menjadi layak bagi penyelamatan belas kasih terhadap makhluk hidup dan menjadi layak bagi sumpah saya ketika akan datang ke dunia ini.
Pemahaman saya terbatas. Mohon saran jika ada pemahaman yang salah.
Terima kasih, Guru! Terima kasih, rekan-rekan praktisi!
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org