Deng Jiangang dalam Kondisi Kritis setelah Dianiaya di Penjara Wumaping
Nama: Deng
Jiangang (邓建刚)
Jenis Kelamin: Pria
Umur: 60-an
Alamat: Kabupaten Pengshan, Provinsi Sichuan
Pekerjaan: Dokter
Tanggal Penangkapan Terakhir: 21 Februari 2008
Tempat Penahanan Terakhir: Penjara Wumaping (五马坪监狱)
Kota: Leshan
Provinsi: Sichuan
Penganiayaan yang Diderita: Setrum listrik, pengurangan waktu tidur, kerja paksa, cuci otak, penahanan ilegal, pemukulan, hukuman penjara, sel isolasi, penyiksaan, penahanan, dilarang menggunakan kamar kecil
Jenis Kelamin: Pria
Umur: 60-an
Alamat: Kabupaten Pengshan, Provinsi Sichuan
Pekerjaan: Dokter
Tanggal Penangkapan Terakhir: 21 Februari 2008
Tempat Penahanan Terakhir: Penjara Wumaping (五马坪监狱)
Kota: Leshan
Provinsi: Sichuan
Penganiayaan yang Diderita: Setrum listrik, pengurangan waktu tidur, kerja paksa, cuci otak, penahanan ilegal, pemukulan, hukuman penjara, sel isolasi, penyiksaan, penahanan, dilarang menggunakan kamar kecil
(Minghui.org)
Praktisi Falun Gong Deng Jiangang, dari Kabupaten Pengshan,
Provinsi Sichuan, dianiaya selama empat tahun di Penjara Wumaping,
Leshan. Kondisi fisiknya memburuk dan mulai memuntahkan darah. Deng
dikirim ke Rumah Sakit Jianwei di Leshan pada tanggal 4 Mei. Namun,
kondisi kesehatannya sangat serius hingga rumah sakit setempat
tidak dapat memberikan perawatan medis apapun. Dia dipindahkan ke
Rumah Sakit Umum Pengadilan Polisi Sichuan pada pukul 5 sore di
hari yang sama.
Deng sangat sehat saat pertama kali dikirim ke rumah sakit tersebut. Hanya seminggu kemudian, dia mulai menderita sakit mental dan sekarang dalam kondisi kritis. Bagaimanapun, bahkan setelah dia kehilangan kesadaran, keempat kaki-tangannya diikat pada tempat tidur hingga tidak dapat bergerak.
Rumah Sakit Umum Pengadilan Polisi Provinsi Sichuan menyatakan bahwa mereka telah melaporkan kondisi kritis Deng ke Penjara Wumaping. Namun ketika ditanyakan kapan Deng akan dibebaskan, petugas penjara tidak dapat memberikan jawaban yang jelas dan hanya mengatakan bahwa proses pembebasan sangat rumit. Bagaimanapun, beberapa petugas polisi dari Rumah Sakit Umum Pengadilan Polisi Provinsi Sichuan berkata: Dengan hanya didiagnosa menderita TBC, yang tidak begitu cukup serius untuk dibebaskan. Penjara juga menyatakan bahwa karena dia belum “diubah”, maka dia tidak dapat dibebaskan dengan jaminan.
Karena berlatih Falun Gong, Deng dianiaya beberapa kali oleh agen Partai Komunis China. Istrinya, Jiang Xiantao, juga adalah seorang praktisi Falun Gong dan sedang ditahan di sebuah kamp kerja paksa. Akibat penganiayaan, putri kecil mereka harus putus sekolah dan mereka semua menjalani kehidupan yang sangat keras.
Praktisi Falun Gong Dibunuh
Dibawah perintah Kantor 610, Komite Politik dan Hukum Provinsi Sichuian dan Penjara Wumaping, serta Rumah Sakit Umum Pengadilan Polisi Provinsi Sichuan merencanakan dan melakukan penyiksaan serta membunuh praktisi Falun Gong.
Zhu Wei, kepala Penjara Wumaping saat ini, mengatakan kepada para penjaga penjara, bahwa mereka harus melakukan apapun untuk mencapai tujuan cuci otak atau “transformasi” dari para praktisi. Segera setelah Zhu Wei menjadi kepala Penjara Wumaping di bulan September 2006, sepuluh praktisi Falun Gong meninggal dunia akibat penyiksaan dan penganiayaan. Mereka adalah Zhao Guiji, Liu Tianhou, Zhang Xingcai, Zhang Kunyang, Li Yuanrong, Feng Zhongliang, Gao Guangchong, Jiang Yunhong, Liu Xueming, dan Xu Langzhou.
Ketika Deng Jiangang dikirim ke Kamp Kerja Paksa Jinyang Xinhua, polisi memerintahkan para narapidana untuk menganiaya dirinya. Empat tulang rusuknya patah, tulang punggungnya putus, dan cairan keluar dari tubuhnya. Deng ditahan selama lima tahun kerja paksa di bulan September 2008. Pada saat itu, dia didiagnosa menderita penyakit paru-paru yang parah, dan Penjara Wumaping tidak mau menerima dirinya. Namun Komite Politik dan Hukum Provinsi Sichuan dan Kantor 610 memaksa dan menekan pihak penjara. Di bulan November 2008, mereka berhasil dan Deng dikirim ke Penjara Wumaping.
Di penjara, Deng menderita pleural effusion akibat dianiaya. Kemudian dia dikirim ke rumah sakit di Chengdu. Setelah itu, penjara tidak mau menerima Deng lagi, dan dia dikirim ke Pusat Penahanan Pengshan. Lalu, Divisi Keamanan Domestik mengirim dia kembali ke penjara lagi. Baru-baru ini, dia mulai memuntahkan darah dan hidupnya dalam bahaya. Ketika personil penjara menelepon keluarga pada 13 April 2012, mereka meminta agar dia segera dibebaskan.
Kepala Kantor 610 Kabupaten Pengshan, Zhang Zhichun dan Yang Haixia, mengatakan pada Kantor Polisi Kabupaten Pengxi untuk menangkap dan menganiaya Jiang Xiantao. Sekitar pukul 9 pagi, 15 April 2012, tujuh atau delapan polisi datang ke rumah Jiang dan ingin membawa dia ke Pusat Cuci Otak Kota Meishan.
(Kisah selengkapnya: “Deng Jiangang Dijatuhi Hukuman Penjara setelah Delapan Tahun Disiksa dan Dianiaya” http://en.minghui.org/emh/articles/2009/3/16/105618.html#.T9q9i7WXQ-M )
Organisasi and orang-orang yang terlibat dalam penganiayaan:
Rumah Sakit Umum Pengadilan Polisi Provinsi Sichuan: +86-28-85964667
Penjara Wumaping: +86-833-2391201
Zhu Wei, kepala Penjara Wumaping
Tian Yi, wakil kepala
Chen Guoshun, kepala politik
Peng Dejun, kepala seksi pendidikan
Yuan Dingxing, kepala seksi politik
Xia Shaomei, kepala Divisi Nomor 1
Untuk informasi lebih lanjut mengenai orang-orang yang terlibat dalam penganiayaan, silahkan mengacu pada artikel versi bahasa Mandarin.
Deng sangat sehat saat pertama kali dikirim ke rumah sakit tersebut. Hanya seminggu kemudian, dia mulai menderita sakit mental dan sekarang dalam kondisi kritis. Bagaimanapun, bahkan setelah dia kehilangan kesadaran, keempat kaki-tangannya diikat pada tempat tidur hingga tidak dapat bergerak.
Rumah Sakit Umum Pengadilan Polisi Provinsi Sichuan menyatakan bahwa mereka telah melaporkan kondisi kritis Deng ke Penjara Wumaping. Namun ketika ditanyakan kapan Deng akan dibebaskan, petugas penjara tidak dapat memberikan jawaban yang jelas dan hanya mengatakan bahwa proses pembebasan sangat rumit. Bagaimanapun, beberapa petugas polisi dari Rumah Sakit Umum Pengadilan Polisi Provinsi Sichuan berkata: Dengan hanya didiagnosa menderita TBC, yang tidak begitu cukup serius untuk dibebaskan. Penjara juga menyatakan bahwa karena dia belum “diubah”, maka dia tidak dapat dibebaskan dengan jaminan.
Karena berlatih Falun Gong, Deng dianiaya beberapa kali oleh agen Partai Komunis China. Istrinya, Jiang Xiantao, juga adalah seorang praktisi Falun Gong dan sedang ditahan di sebuah kamp kerja paksa. Akibat penganiayaan, putri kecil mereka harus putus sekolah dan mereka semua menjalani kehidupan yang sangat keras.
Praktisi Falun Gong Dibunuh
Dibawah perintah Kantor 610, Komite Politik dan Hukum Provinsi Sichuian dan Penjara Wumaping, serta Rumah Sakit Umum Pengadilan Polisi Provinsi Sichuan merencanakan dan melakukan penyiksaan serta membunuh praktisi Falun Gong.
Zhu Wei, kepala Penjara Wumaping saat ini, mengatakan kepada para penjaga penjara, bahwa mereka harus melakukan apapun untuk mencapai tujuan cuci otak atau “transformasi” dari para praktisi. Segera setelah Zhu Wei menjadi kepala Penjara Wumaping di bulan September 2006, sepuluh praktisi Falun Gong meninggal dunia akibat penyiksaan dan penganiayaan. Mereka adalah Zhao Guiji, Liu Tianhou, Zhang Xingcai, Zhang Kunyang, Li Yuanrong, Feng Zhongliang, Gao Guangchong, Jiang Yunhong, Liu Xueming, dan Xu Langzhou.
Ketika Deng Jiangang dikirim ke Kamp Kerja Paksa Jinyang Xinhua, polisi memerintahkan para narapidana untuk menganiaya dirinya. Empat tulang rusuknya patah, tulang punggungnya putus, dan cairan keluar dari tubuhnya. Deng ditahan selama lima tahun kerja paksa di bulan September 2008. Pada saat itu, dia didiagnosa menderita penyakit paru-paru yang parah, dan Penjara Wumaping tidak mau menerima dirinya. Namun Komite Politik dan Hukum Provinsi Sichuan dan Kantor 610 memaksa dan menekan pihak penjara. Di bulan November 2008, mereka berhasil dan Deng dikirim ke Penjara Wumaping.
Di penjara, Deng menderita pleural effusion akibat dianiaya. Kemudian dia dikirim ke rumah sakit di Chengdu. Setelah itu, penjara tidak mau menerima Deng lagi, dan dia dikirim ke Pusat Penahanan Pengshan. Lalu, Divisi Keamanan Domestik mengirim dia kembali ke penjara lagi. Baru-baru ini, dia mulai memuntahkan darah dan hidupnya dalam bahaya. Ketika personil penjara menelepon keluarga pada 13 April 2012, mereka meminta agar dia segera dibebaskan.
Kepala Kantor 610 Kabupaten Pengshan, Zhang Zhichun dan Yang Haixia, mengatakan pada Kantor Polisi Kabupaten Pengxi untuk menangkap dan menganiaya Jiang Xiantao. Sekitar pukul 9 pagi, 15 April 2012, tujuh atau delapan polisi datang ke rumah Jiang dan ingin membawa dia ke Pusat Cuci Otak Kota Meishan.
(Kisah selengkapnya: “Deng Jiangang Dijatuhi Hukuman Penjara setelah Delapan Tahun Disiksa dan Dianiaya” http://en.minghui.org/emh/articles/2009/3/16/105618.html#.T9q9i7WXQ-M )
Organisasi and orang-orang yang terlibat dalam penganiayaan:
Rumah Sakit Umum Pengadilan Polisi Provinsi Sichuan: +86-28-85964667
Penjara Wumaping: +86-833-2391201
Zhu Wei, kepala Penjara Wumaping
Tian Yi, wakil kepala
Chen Guoshun, kepala politik
Peng Dejun, kepala seksi pendidikan
Yuan Dingxing, kepala seksi politik
Xia Shaomei, kepala Divisi Nomor 1
Untuk informasi lebih lanjut mengenai orang-orang yang terlibat dalam penganiayaan, silahkan mengacu pada artikel versi bahasa Mandarin.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten yang dipublikasikan Minghui.org dilindungi oleh Hak Cipta. Publikasi ulang yang tidak bersifat komersil harus mencantumkan (Sumber: Minghui.org dan link artikel asli di website kami). Penggunaan yang bersifat komersil, silakan hubungi kontak@id.minghui.org untuk persetujuan.
