(Minghui.org) Tiga belas tahun kultivasiku tidaklah lancar, karena segera setelah saya mulai berlatih Falun Dafa, Partai Komunis China (PKC) memulai penganiayaan terhadap latihan ini. Meski begitu, menjaga hati seorang kultivator dan dengan teguh percaya pada Guru dan Dafa, saya telah berjalan di jalur kultivasiku sampai hari ini. Saya merasa Guru selalu di sampingku, menjaga dan memperhatikan saya sepanjang waktu. Tanpa perlindungan Guru, saya tidak akan bisa melanjutkan latihan Falun Gong. Sebagai praktisi, saya hanya bisa gigih maju dan berterima kasih kepada Guru dari lubuk hatiku.

1. Berkultivasi Dafa Melenyapkan Banyak Karma

Sebelum memulai kultivasi, kesehatanku sangat buruk dan saya terbaring di ranjang selama dua pertiga dari waktu. Saya jarang dapat merasa baik selama beberapa hari dan sering harus pergi ke rumah sakit, meski pada hari libur. Saya menjadi beban bagi keluargaku. Setelah saya berkultivasi, tubuhku dimurnikan. Karena karmaku cukup banyak, saya tentu menderita sambil melenyapkan karma, dengan yang terlama selama 17 hari.

Sebelum berkultivasi, saya sering kencing selama beberapa tahun dan sering harus menelepon dokter pada tengah malam. Saya harus kencing setiap beberapa menit tapi hanya beberapa tetes setiap kali dan ujung jari tangan, kaki serta akar rambutku terasa kebas dan membengkak selama waktu ini. Pada saat bersamaan, saya mengalami sakit yang menyayat atau bahkan tidak dapat menahan kencing. Saya sungguh sangat menderita. Dokter berkata, ”Gejala ini sering kali adalah tanda sakit ginjal.” Penghapusan karma selama 17 hari ditemani rasa sakit yang menyayat. Tetapi saya memutuskan selama masih bernapas, saya akan terus berlatih Falun Dafa.

Karena masalah kandung kemih, saya tidak dapat mengenakan celana dalam selama berlatih. Saya memakai rok pendek dan menaruh kertas tisu di lantai. Minggu kedua telah berlalu dan masih belum ada peningkatan. Suamiku, yang bukan praktisi, mulai khawatir dan mendesak saya segera pergi ke rumah sakit untuk perawatan. Saya berkata, ”Saya baik-baik saja. Guru berkata, ‘Tetapi sebagai orang yang sungguh-sungguh Xiulian, anda tidak akan dapat Xiulian dengan tubuh yang berpenyakit. Saya akan memurnikan tubuh anda.’” (Zhuan Falun) Setelah saya berkata ini, suamiku tidak lagi menyarankan ke rumah sakit.

Seminggu lagi telah berlalu, tetapi tidak ada perubahan yang lebih baik. Proses penghapusan karmaku menjadi makin hebat dan air seniku mengandung darah. Saya duduk sepanjang malam di pispot, di pinggir ranjang dan mengertakkan gigiku menahan dengan susah payah. Kali ini suamiku menjadi tidak sabar dan saya juga sebenarnya sudah mencapai batas ketahananku. Saya berkata pada Guru dalam hati, ”Guru, muridmu akan menahan apa yang pantas ditahan dan membayar hutang, tetapi besok adalah hari pasar di kampung kami. Guru, tolong pengikutmu, kalau tidak penampilanku akan merusak kesan Dafa di depan umum.”

Pada saat itu, saya tidak tahu mengenai pikiran lurus. Saya memegang sisi ranjang, duduk di pispot dan jatuh tertidur, karena belum tidur nyenyak selama sepuluh hari. Saya tidak sadar ketika suami menggendongku ke ranjang. Setelah bangun, saya merasa seperti lahir kembali. Saya terjaga dan mulai saat itu saya tidak pernah mengalami masalah itu lagi. Saya tahu Guru telah membersihkan tubuhku. Akhirnya, hatiku merasakan kegembiraan terbesar terbebas dari penyakit.

2. Motor Terbalik dan Timbul Keajaiban

Subuh pada 19 Febuari 2010, kami pergi ke manajemen bisnis perfektur dengan naik motor. Suami saya yang menyetir. Kami membawa materi klarifikasi fakta Falun Gong dan membagikannya sepanjang jalan kepada siapapun yang kami temui. Ketika kami memasuki perfektur, hanya tinggal beberapa lusin brosur. Kami ada di jalan yang panjang dan berliku ketika tiba-tiba mental dari kursi belakang ke depan dan jungkir balik beberapa kali di udara. Saya segera berteriak, ”Guru, lindungi saya! Guru, tolong saya!” dan saya segera berhenti. Ketika mendarang di tanah, wajah tertelungkup, saya masih terpana dan wajahku terasa panas perih seperti separuh wajahku digosok kencang. Ketika saya dapat melihat keliling, saya menemukan suamiku juga terbaring di jalan dan motor meneteskan bensin. Jika seseorang melemparkan puntung rokok, akan celaka. Meski ada banyak orang dan kendaraan lewat, tidak ada seorangpun menawarkan bantuan.

Suamiku berusaha berdiri, satu tangan memegang dadanya. Segera setelah ia bergerak, rusuknya berbunyi suara retak dan ruang dadanya terasa sakit. Pada saat itu, ia belum berlatih Dafa tetapi telah melihat keajaiban Dafa pada diriku karena ia sering mengajakku membagikan materi Dafa dan klarifikasi fakta. Saya memberitahu ia akan baik-baik saja karena Guru ada di samping kita.

Kami berdua baik-baik saja. Suamiku begitu kesakitan sehingga ia tidak bisa naik motor setelah mencoba beberapa kali. Saya khawatir ia tidak bisa tahan, jadi memberitahunya, ”Saya adalah praktisi dan akan baik-baik saja. Kamu bisa pergi ke rumah sakit.” Ia berkata, ”Jika kamu baik-baik saja, saya juga. Saya tidak berlatih Dafa tetapi percaya pada Dafa, mendukung Dafa dan percaya pada Guru.” Saya berkata, ”Betul! Guru berkata tubuh kita di bawah pengaruh kita. Jika kamu berkata semua baik maka akan baik.” Kami menyelesaikan urusan kami, membagikan habis materi dan pulang ke rumah tanpa masalah.

Suamiku sembuh setelah beristirahat lebih dari 20 hari di rumah, tanpa minum obat apapun. Meski seluruh keluarga kami khawatir, mereka telah melihat keajaiban dan keindahan Dafa.

3. Dengan Tenang Belajar Dafa, Guru Menerangi Malam

Seseorang harus sering belajar Fa dan belajar Fa dengan baik jika hendak berkultivasi dengan baik. Dafa adalah mercu suar di jalan kultivasi. Saya teguh sering belajar Fa. Beberapa kali hal misterius terjadi dalam belajar Fa. Saya suka belajar Fa pada malam hari karena sangat tenang. Suatu kali saat belajar Fa, saya menemukan tiap karakter di buku bersinar kuning emas dan bergerak. Saya tahu Guru sedang mendorongku.

Juga suatu kali di musim panas, masih terlalu pagi setelah makan malam dan suamiku sedang membereskan toko kami. Matahari di ufuk barat menerangi dengan ribuan cahaya warna warni. Saya duduk di lantai sambil belajar Fa. Ketika selesai membaca, kelihatannya beberapa jam telah berlalu dan saya telah belajar beberapa ceramah. Tetapi mengapa tidak menjadi gelap? Ada cahaya kuning menerangi bukuku, membuatnya seterang siang. Saya melihat kelilingku dan menyadari tetanggaku semuanya telah tidur dan sudah tengah malam.

Besoknya, suamiku berkata padaku, ”Kamu benar-benar hebat, membaca di bawah rembulan. Semalam saya mengujimu untuk melihat berapa lama kamu dapat membaca di bawah rembulan, jadi saya tidak mengganggumu.” Saya berkata, ”Tidak pernah menjadi gelap, tidak peduli berapa lama kubaca.” Ia berkata berulang kali, ”Hebat, hebat! Saya juga harus berlatih Dafa.” Setelah itu ia mulai berlatih.

Ia memberitahu orang lain, ”Istriku dapat membaca di malam yang gelap!”

4. Mencari ke Dalam, Pemutar MP3 Bekerja lagi

Pemutar MP3 saya menemaniku selama beberapa tahun dan menjadi alat yang berguna bagiku untuk mendengarkan lagu Dafa dan musik latihan. Ketika saya sedang melakukan latihan pada jam 03.50 pada Januari ini, setelah empat gerakan, saya mulai latihan meditasi. Karena dingin, alih-alih duduk di lantai seperti lalu, saya duduk di sofa empuk, dengan selimut membungkusku dan punggungku bersandar bantal. Sangat nyaman. Ketika duduk dan bersiap, pemutar MP3  jatuh ke lantai keramik. Saya segera mengangkatnya, tetapi tidak bekerja lagi. Karena saya sedang buru-buru untuk menyelesaikan latihan dan bersiap untuk memancarkan pikiran lurus pada pukul 06.00, saya sangat gelisah. Saya menyalakannya berkali-kali, tapi tiap kali hanya menyala sebentar lalu mati. Saya mencoba beberapa kali tapi gagal. Kemudian saya menenangkan diri dan mencari ke dalam. Ketika itu saya menemukan ternyata saya tidak memperlakukan diriku sebagai praktisi. Saya takut menahan kesusahan, tidak dapat mentoleransi dingin. Apakah ini perilaku praktisi dengan mencoba menjadi lebih nyaman?

Setelah menemukan pikiran buruk ini, saya berkata pada pemutar MP3, ”Ini semua salahku, bukan kamu. Baik saya maupun kamu adalah makhluk yang membantu Guru dalam pelurusan Fa. Kamu juga mengumpulkan kebaikan tak terhitung di jalur kultivasiku, jadi kamu tidak bisa menyerah setengah jalan. Kita harus berjalan hingga akhir dari pelurusan Fa. Saya tidak mau membuangmu, kamu akan selamanya menjadi alat Fa-ku.”

Saya kemudian menyalakan pemutar MP3 dan bekerja lagi. Jika bukan karena kekuatan Dafa dan kekuatan tak terbatas dari Guru, keajaiban itu tidak akan pernah terjadi.

Chinese version click here
English version click here