Deng Jiangang Meninggal Akibat Dianiaya di Penjara Wumaping
Nama: Deng
Jiangang (邓建刚)
Jenis Kelamin: Pria
Umur: Tidak diketahui
Alamat: Kecamatan Fengming, Kabupaten Pengshan, Kota Meishan
Pekerjaan: praktisi pengobatan China
Tanggal Kematian: 18 Juli 2012
Tanggal Penangkapan Terakhir: 21 Februari 2008
Tempat Penahanan Terakhir: Penjara Wumaping di Leshan (乐山五马坪监狱)
Kota: Meishan
Provinsi: Sichuan
Penganiayaan yang Diderita: Setrum listrik, pengurangan waktu tidur, kerja paksa, cuci otak, penahanan ilegal, penyuntikan atau pemberian obat secara paksa, pemukulan, penyiksaan, pengekangan fisik, penahanan
Jenis Kelamin: Pria
Umur: Tidak diketahui
Alamat: Kecamatan Fengming, Kabupaten Pengshan, Kota Meishan
Pekerjaan: praktisi pengobatan China
Tanggal Kematian: 18 Juli 2012
Tanggal Penangkapan Terakhir: 21 Februari 2008
Tempat Penahanan Terakhir: Penjara Wumaping di Leshan (乐山五马坪监狱)
Kota: Meishan
Provinsi: Sichuan
Penganiayaan yang Diderita: Setrum listrik, pengurangan waktu tidur, kerja paksa, cuci otak, penahanan ilegal, penyuntikan atau pemberian obat secara paksa, pemukulan, penyiksaan, pengekangan fisik, penahanan
(Minghui.org)
Praktisi Falun Gong Deng Jiangang dari Kabupaten Pengshan, Kota
Meishan, Provinsi Sichuan, dijatuhi 5 tahun penjara pada tahun
2008. Dia dianiaya di Penjara Wumaping dan dalam kondisi kritis.
Baru-baru ini dia dibebaskan. Dia meninggal dunia dengan rasa sakit
yang luar biasa hanya satu bulan setelah pembebasannya. Dia
menderita banyak gejala, termasuk gejala keracunan.
Deng adalah seorang praktisi pengobatan China dan terkenal karena kebaikan hatinya. Karena berlatih Falun Gong, dia dikirim ke kamp kerja paksa pada 2001 dan 2004. Selama penahanan, dia dianiaya dan dipukuli dengan sangat kejam hingga menderita rusuk patah dan peretakan tulang belakang.
Pada 21 Februari 2008, Deng dan istrinya, Jiang Xiantao ditangkap. Pada September 2008, dia dihukum 5 tahun penjara oleh Pengadilan Kabupaten Pengshan. Jiang dihukum 3 tahun penjara. Deng kemudian dikirim ke Penjara Wumaping di Leshan.
Pada April 2012, keluarga Deng menerima telepon dari penjara, dan diberitahu bahwa Deng dipindahkan ke Rumah Sakit Penjara Chengdu. Segera setelah itu, keluarganya menerima pemberitahuan pertama dari rumah sakit bahwa dia dalam kondisi kritis. Keluarganya lalu pergi ke penjara dan meminta pembebasan dirinya dengan alasan perawatan medis. Namun pihak penjara menolak permintaan tersebut.
Dalam keadaan sadar ketika dibawa ke rumah sakit, namun dia kehilangan kesadaran dalam seminggu. Meskipun kondisinya buruk, para petugas tetap mengikatnya ke ranjang rumah sakit, membuatnya tidak dapat bergerak.
Kondisi Deng memburuk dengan cepat dan dia di ambang kematian. Deng akhirnya dibebaskan dan dibawa pulang pada 14 Juni 2012. Dia linglung dan hampir tidak mengenali anggota keluarganya. Dia sangat ketakutan dan takut makan ketika diberi makanan. Dia terus mengulang perkataan, “Tolong jangan pukuli saya!” Dia mengeluarkan air merica panas di toilet, mengindikasikan dia dianiaya dengan zat beracun.
Deng dibawa pulang pada pukul 10:20 malam, namun dia tidak mampu tidur selama empat malam. Dia tidak dapat menutup mata, menjadi cemas dan panik. Dia terus menerus menggaruk leher dan dadanya, mengatakan bahwa dia merasa tidak nyaman; dia terus mengerang. Seorang dokter datang untuk memeriksa dan menemukan pupil matanya membesar, sebuah reaksi umum akibat zat beracun.
Pada 14 Juni, pipa saluran urin-nya dikeluarkan dan meneteskan darah. Dia tidak mampu buang air kecil setelah pipa tersebut dicabut. Ketika keluarganya mencoba menyeka keringatnya, segera setelah mereka menyentuhnya, dia berteriak dalam kepanikan: “Jangan pukul saya! Jangan pukul saya!”
Pada 18 Juli 2012, Deng meninggal setelah sepuluh tahun menderita kesakitan dan penderitaan.
Laporan sebelumnya:
“Deng Jiangang dari Meishan, Provinsi Sichuan Dikirim Pulang dari Penjara dalam Kondisi Kritis”
(http://en.minghui.org/html/articles/2012/7/12/134391.html )
“Penganiayaan oleh Penjara Wumaping Prison Kota Leshan, Deng Jiangang di Pintu Kematian”
(http://en.minghui.org/html/articles/2012/6/2/133750.html )
Deng adalah seorang praktisi pengobatan China dan terkenal karena kebaikan hatinya. Karena berlatih Falun Gong, dia dikirim ke kamp kerja paksa pada 2001 dan 2004. Selama penahanan, dia dianiaya dan dipukuli dengan sangat kejam hingga menderita rusuk patah dan peretakan tulang belakang.
Pada 21 Februari 2008, Deng dan istrinya, Jiang Xiantao ditangkap. Pada September 2008, dia dihukum 5 tahun penjara oleh Pengadilan Kabupaten Pengshan. Jiang dihukum 3 tahun penjara. Deng kemudian dikirim ke Penjara Wumaping di Leshan.
Pada April 2012, keluarga Deng menerima telepon dari penjara, dan diberitahu bahwa Deng dipindahkan ke Rumah Sakit Penjara Chengdu. Segera setelah itu, keluarganya menerima pemberitahuan pertama dari rumah sakit bahwa dia dalam kondisi kritis. Keluarganya lalu pergi ke penjara dan meminta pembebasan dirinya dengan alasan perawatan medis. Namun pihak penjara menolak permintaan tersebut.
Dalam keadaan sadar ketika dibawa ke rumah sakit, namun dia kehilangan kesadaran dalam seminggu. Meskipun kondisinya buruk, para petugas tetap mengikatnya ke ranjang rumah sakit, membuatnya tidak dapat bergerak.
Kondisi Deng memburuk dengan cepat dan dia di ambang kematian. Deng akhirnya dibebaskan dan dibawa pulang pada 14 Juni 2012. Dia linglung dan hampir tidak mengenali anggota keluarganya. Dia sangat ketakutan dan takut makan ketika diberi makanan. Dia terus mengulang perkataan, “Tolong jangan pukuli saya!” Dia mengeluarkan air merica panas di toilet, mengindikasikan dia dianiaya dengan zat beracun.
Deng dibawa pulang pada pukul 10:20 malam, namun dia tidak mampu tidur selama empat malam. Dia tidak dapat menutup mata, menjadi cemas dan panik. Dia terus menerus menggaruk leher dan dadanya, mengatakan bahwa dia merasa tidak nyaman; dia terus mengerang. Seorang dokter datang untuk memeriksa dan menemukan pupil matanya membesar, sebuah reaksi umum akibat zat beracun.
Pada 14 Juni, pipa saluran urin-nya dikeluarkan dan meneteskan darah. Dia tidak mampu buang air kecil setelah pipa tersebut dicabut. Ketika keluarganya mencoba menyeka keringatnya, segera setelah mereka menyentuhnya, dia berteriak dalam kepanikan: “Jangan pukul saya! Jangan pukul saya!”
Pada 18 Juli 2012, Deng meninggal setelah sepuluh tahun menderita kesakitan dan penderitaan.
Laporan sebelumnya:
“Deng Jiangang dari Meishan, Provinsi Sichuan Dikirim Pulang dari Penjara dalam Kondisi Kritis”
(http://en.minghui.org/html/articles/2012/7/12/134391.html )
“Penganiayaan oleh Penjara Wumaping Prison Kota Leshan, Deng Jiangang di Pintu Kematian”
(http://en.minghui.org/html/articles/2012/6/2/133750.html )
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org
