Swiss: Praktisi Falun Gong di Zurich Menyelenggarakan Kampanye Petisi Pengambilan Organ Hidup Oleh PKC

Beranda > Berita & Peristiwa > Kegiatan Komunitas Lainnya > Kegiatan Komunitas Lainnya (di dunia)

13 Nov. 2013 | Oleh: praktisi di Swiss

(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di Swiss berkumpul pada tanggal 27 Oktober 2013 di Lapangan Limmatquai dan Hirshenplatz Zurich, mengumpulkan tanda tangan mendukung petisi global yang diprakarsai oleh Doctors Against Forced Organ Harvesting (DAFOH).

Petisi itu menyerukan kepada PBB untuk membantu menghentikan praktek Partai Komunis China (PKC) dalam mengambil organ praktisi Falun Gong yang masih hidup.

Para praktisi juga memajang papan informasi menjelaskan penganiayaan Partai terhadap Falun Gong, foto dan gambar beberapa metode penyiksaan brutal yang digunakan terhadap praktisi Falun Gong.

Para pejalan kaki menandatangani petisi untuk mengutuk penganiayaan PKC terhadap Falun Gong di Lapangan Limmatquai dan Hirshenplatz Zurich

PKC "Menciptakan Neraka di Bumi untuk Jutaan Orang!"

Helmut dengan teliti membaca papan informasi, kemudian menandatangani petisi DAFOH. Dia mengatakan bahwa dia sebelumnya telah mendengar tentang penganiayaan terhadap Falun Gong.

"Manusia harus bebas berlatih latihan apa pun yang mereka mau," serunya," selama latihan tidak mengganggu hak orang lain. Partai ini tidak memiliki hak untuk mencampuri warganya dalam hal ini, praktisi Falun Gong khususnya, yang latihannya tidak mengganggu seorangpun."

Mengatasi kekejaman PKC mengambil organ hidup, ia berkata, "Ini tidak manusiawi. Hal ini sulit dipercaya! Yang rezim ini telah lakukan adalah benar-benar menciptakan neraka di bumi bagi jutaan orang!"

Sebelum pergi, Helmut mengatakan bahwa ia berharap tanda tangannya akan membuat perbedaan, dan orang-orang China akan melakukan upaya untuk mempelajari lebih lanjut tentang Falun Gong dan penindasan di China."Silahkan buka mata Anda. Bukalah hati Anda dan dengan teliti mendengarkan!"

“Ini sangat jelas: Pengambilan organ hidup harus dihentikan!"

Setelah seorang pejalan kaki membaca papan informasi yang berbunyi, "Pengambilan Organ Hidup di China Harus Segera Dihentikan," ia menandatangani petisi DAFOH.

Istrinya segera datang dan menegurnya karena menandatangani petisi tanpa melakukan penelitian mendalam tentang Falun Gong dan penganiayaan."Saya harus membaca lebih lanjut tentang hal itu sebelum saya memutuskan apakah saya ingin menandatangani atau tidak," katanya kepada seorang praktisi.

Ketika dia mengambil brosur dan melihat kata-kata,"Hentikan pengambilan organ hidup di China," dia berbicara kepada praktisi untuk meminta penjelasan. "PKC menggunakan tentara, polisi, rumah sakit, dan penjara untuk meraup keuntungan besar dalam mengambil organ praktisi Falun Gong yang masih hidup," kata praktisi.

Wanita itu meraih formulir petisi dan segera menandatangani namanya, mengatakan, "Saya biasanya hanya menandatangani petisi setelah saya belajar lebih banyak tentang hal itu, tapi ini begitu jelas: Pengambilan organ hidup harus dihentikan!"

Daniel, seorang anak muda Spanyol, mengatakan bahwa ia telah menandatangani petisi seminggu sebelumnya. Dia kemudian meminta rincian lebih lanjut tentang Falun Gong dan penganiayaan oleh PKC. Dia mengatakan bahwa dia benar-benar menghargai praktisi karena tidak mementingkan diri sendiri.

"Anda Tidak Harus Menghilangkan Kebaikan Hati Anda"

"Tidak ada yang membayar Anda berdiri di sini dan berbicara tentang penganiayaan ini, yang benar-benar langka saat ini," serunya. "Anda melakukan ini dari kebaikan hati Anda. Luar biasa!"

Banyak orang menandatangani petisi, dan beberapa bahkan menunggu dalam antrian untuk menandatangani. Tiga siswa diam-diam membaca selebaran praktisi, sambil menunggu dalam antrian untuk menandatangani formulir petisi.

Dua remaja singgah di stan praktisi dan menandatangani petisi. "Sangat penting bagi masyarakat untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap Falun Gong," kata salah satu remaja.

"Penganiayaan terhadap Falun Gong seharusnya tidak pernah terjadi!"

Dua orang muda Spanyol mengatakan kepada seorang praktisi bahwa mereka sendiri telah diajari bahasa Mandarin, dan berbicara dengan praktisi dalam bahasa mandarin fasih. "Kami ingin memahami fakta tentang Falun Gong dan penganiayaan yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata salah satu dari mereka. Setelah mendengar penjelasan praktisi, mereka mengatakan, "Penganiayaan terhadap Falun Gong seharusnya tidak pernah terjadi!" Mereka merasa bahwa petisi itu sangat penting.

Banyak pejalan kaki yang menandatangani petisi menyampaikan apresiasi atas upaya praktisi, dan berharap mereka sukses mengakhiri penganiayaan sesegera mungkin.