Minghui Fahui | Sejati Berkultivasi Berarti Melakukan Apa yang Guru Katakan
(Minghui.org)
Salam kepada Guru! Salam kepada rekan-rekan praktisi! Saya berumur
75 tahun dan mulai xiulian (berkultivasi dan berlatih) Dafa pada
tahun 1998. Sebelum saya xiulian, tekanan darah saya lebih dari 200
mm Hg. Saya juga terkena penyakit jantung. Setelah saya mulai
berlatih, semua penyakit saya lenyap. Ketika saya masih kecil, saya
hanya sekolah selama sekitar dua sampai tiga tahun, secara
sporadis. Namun, di bawah bimbingan dan penguatan Guru, sekarang
saya bisa membaca Zhuan Falun. Ketika saya pertama kali memperoleh
Fa, saya tidak tahu apa itu xiulian. Saya hanya merasa bahwa Fa
sangat baik, Guru baik, dan saya benar-benar ingin berkultivasi
dalam Fa.
Pada saat itu, tidak peduli di
mana tempat belajar Fa atau latihan, seberapa jauh saya harus
berjalan, atau cuaca bagaimana pun, saya tidak pernah melewatkan
bahkan sehari pun belajar Fa atau melakukan latihan. Selama musim
dingin di Timur Laut China, cuaca biasanya sangat dingin. Hari
masih gelap ketika kami mulai melakukan latihan. Ketika cuaca
sangat dingin, hanya dua atau tiga praktisi pergi ke tempat
latihan, dan saya adalah salah satu dari mereka. Saat saya sedang
melakukan perangkat kedua (berdiri memancang metode Falun), tangan
saya begitu dingin sampai serasa telah digigit oleh kucing. Namun
setelah latihan, saya merasa sangat nyaman di seluruh tubuh.
Ketika penganiayaan Dafa dimulai pada tahun 1999, beberapa orang melepaskan latihan karena takut. Saya tinggal di rumah untuk berlatih. Pada saat itu, saya tidak memiliki pemutar Mp3 atau kaset, jadi saya mengandalkan memori saya untuk mengingat latihan. Karena saya tidak memiliki lingkungan belajar Fa, belajar Fa sendiri sangat sulit karena pendidikan saya sangat terbatas. Ada kata-kata yang saya harus minta rekan praktisi bantu bacakan. Tapi saya terus belajar Fa sendiri. Orang-orang dari komite lingkungan berulang kali datang ke rumah untuk menekan saya agar melepaskan latihan, tapi saya tidak mendengarkan mereka. Akhirnya, mereka berhenti datang.
Pada waktu itu, pemahaman saya tentang Fa, pelurusan Fa, dan makna dan tujuan pelurusan Fa sangatlah dangkal. Setelah melakukan latihan di rumah untuk beberapa waktu, melihat penganiayaan menjadi semakin intens dan banyak praktisi yang ditangkap atau dihukum, serta banyak pembimbing yang berhenti xiulian, saya menjadi takut dan kehilangan pikiran lurus. Saya memandang penganiayaan ini sebagai manusia yang tengah menganiaya manusia (seperti kejahatan tengah menganiaya orang baik). Secara bertahap, saya juga berhenti berkultivasi.
Tidak sampai dua atau tiga tahun kemudian saya kembali berkultivasi. Mengenang kembali, saya menyesali apa yang telah saya lakukan, menyia-nyiakan penyelamatan Guru yang belas kasih. Saya merasa sangat menyesal karena saya telah membuang demikian banyak waktu.
Meningkatkan Xinxing dan Teguh Mengultivasi Diri Sendiri
Selama siang dan malam saya tidak berkultivasi, hati saya merasa seperti bunga bakung yang mengambang. Dafa telah berakar di hati saya. Suatu hari, seorang praktisi datang menemui saya. Setelah berbagi pemahaman, saya tercerahkan bahwa sangat sulit untuk mendapatkan Fa yang lurus. Bagaimana saya bisa begitu mudah melepaskan kesempatan langka yang hanya datang dalam ribuan tahun? Sungguh disayangkan! Guru yang demikian baik, Fa yang demikian besar, bagaimana saya bisa berhenti berlatih itu? Guru berkata, “Orang Tiongkok ada sebuah pepatah, ‘Setelah melewati desa ini, tidak akan ada lagi toko ini,’ bukankah begitu?” (Tanya Jawab Ceramah Fa di Guangzhou) Dalam Zhuan Falun, Guru berkata: "Jangan karena mudah diperoleh lalu mudah hilang." Saya harus mengikuti Guru tidak peduli apa pun yang terjadi dan berkultivasi dengan baik. Jika Partai jahat tidak memungkinkan saya untuk berlatih, maka saya harus berlatih di rumah. Setelah itu, saya mulai berlatih lagi.
Suami saya meninggal beberapa tahun yang lalu. Saya seorang petani, dan tidak mempunyai pendapatan tetap. Di masa lalu, saya mengandalkan pertanian dan menjual hasil panen untuk mencari nafkah. Namun, setelah pemerintah menyita tanah saya untuk membangun perumahan baru, saya dipaksa untuk pindah dan tinggal di sebuah gedung apartemen. Karena itu, saya juga kehilangan penghasilan saya. Karena pendidikan yang terbatas dan usia lanjut, mencari pekerjaan mustahil. Dalam upaya mempertahankan diri, saya harus mengambil barang-barang bekas dan menjualnya untuk hidup. Saya menghabiskan banyak waktu memilih sampah, dan itu sangat melelahkan. Meskipun demikian, saya tidak pernah berhenti berlatih atau belajar Fa.
Guru mengajarkan kita untuk menjadi orang baik di mana pun kita berada. Saya menemukan bahkan memungut sampah dapat mengultivasi hati. Orang biasa yang mengambil sampah - mencuri dan mengambil segala sesuatu yang berharga untuk dibawa pulang. Tapi saya tidak pernah melakukan hal itu. Karena saya selalu melakukan hal-hal sesuai dengan standar Dafa, saya kadang-kadang mendapatkan banyak. Sebagai contoh, beberapa pekerja pabrik akan berteriak kepada saya, "Hei, ambil ini bisa didaur ulang dan dijual." Beberapa dari mereka bahkan menyimpan barang yang akan dibuang untuk saya ketika saya datang pada waktu berikutnya.
Suatu hari, tetangga saya di lantai bawah mencari seorang pembantu untuk merawat seorang perempuan tua. Upah bagi pekerja perawatan kesehatan di rumah tersebut sekitar 500 yuan per bulan, ditambah sekali makan per hari. Karena tetangga saya hanya ingin membayar 300 yuan dan tidak memberikan makanan, tidak ada yang ingin mengambil pekerjaan itu. Saya berpikir, "Jika saya melakukan pekerjaan ini (daripada memungut sampah), maka saya akan memiliki lebih banyak waktu untuk belajar Fa dan berlatih." Saya memutuskan untuk mengambil pekerjaan itu.
Setelah saya mulai, saya mengatakan kepada perempuan lansia yang saya rawat tentang keindahan Dafa. Saya sangat berdedikasi dalam pekerjaan dan orang itu dirawat dengan baik. Saya tidak pernah kompromikan kualitas pelayanan saya karena gaji dan tunjangan yang rendah. Saya berkata pada diri sendiri, karena saya adalah seorang pengikut Dafa, saya akan menggunakan tindakan saya untuk membuktikan Dafa. Perempuan lansia dan keluarganya sangat puas dengan pekerjaan saya.
Suatu hari, dia meminta saya untuk membeli beberapa sayuran untuknya dari pasar. Setelah saya kembali, saya memberinya kembalian. Namun, dia lupa di mana ia telah menaruh kembalian dan tidak bisa menemukannya, dan mengatakan saya tidak mengembalikannya. Saya tidak berdebat dengan dia, dan terus melakukan pekerjaan seperti biasa. Kemudian, ia menemukan uang itu, dan berkata, "Saya minta maaf karena saya telah menuduhmu." Saya sama sekali tidak marah dengan dia.
Keluarga perempuan lansia itu mengakui kebaikan Dafa melalui tindakan dan etos kerja saya. Setelah menyelesaikan pekerjaan, saya akan tinggal di rumah mereka dan belajar Fa. Mereka tidak pernah keberatan. Belakangan, putrinya membawanya untuk tinggal bersamanya, dan pekerjaan saya berakhir.
Selalu Berpikir untuk Lebih Banyak Menyelamatkan Makhluk Hidup
Setelah Partai mulai menganiaya Dafa, banyak praktisi di daerah saya pergi ke Beijing untuk memohon keadilan. Saya berpikir dalam hati, "Saya berkultivasi dalam Fa. Sekarang Guru dan Dafa sedang diserang secara tidak adil. Jika saya tidak pergi untuk mengajukan permohonan bagi Dafa, apakah saya masih terhitung sebagai pengikut Dafa?" Saya membeli tiket kereta api dan memutuskan untuk pergi ke Beijing bersama praktisi lain. Kami menunggu kereta di Stasiun Shenyang sampai tengah malam. Kemudian, seorang rekan praktisi yang pergi ke Beijing lebih dulu dari kami menelepon dan mengatakan Beijing sudah "dijaga ketat." Mereka berkata kami tidak bisa pergi ke Beijing lagi. Pada saat kami tiba di rumah, hari sudah fajar.
Karena saya tidak bisa pergi ke Beijing, saya memutuskan untuk membuktikan Fa di kampung halaman saya. Pada malam hari, saya pergi keluar untuk menulis "Falun Dafa baik" atau "Guru tidak bersalah" pada tiang listrik atau dinding dengan menggunakan kapur. Sudah pagi saat saya sampai di rumah. Pada saat itu, tidak seperti sekarang, saya tidak memiliki contoh materi klarifikasi fakta. Saya hanya memiliki selebaran yang sangat sederhana, stiker ditulis tangan, dan lain-lain. Saya menyebarkannya ke depan pintu rumah orang dan dipasang di tempat-tempat yang terlihat. Saya melakukan apa yang Guru minta agar kita lakukan. Saya berpikir melakukan apa yang Guru minta agar kita lakukan adalah sejati berkultivasi.
Meskipun saya pernah berhenti berkultivasi Dafa selama sekitar dua sampai tiga tahun, setelah saya memulainya lagi, saya melakukan latihan dan belajar Fa setiap hari. Lokasi belajar Fa kami telah berubah dari satu tempat ke tempat lain berkali-kali (karena pengaturan yang berbeda), tetapi tidak peduli seberapa jauh, saya tidak pernah berhenti pergi ke sana untuk belajar Fa karena jarak. Suatu kali, tempat belajar Fa sangat jauh dari rumah. Saya harus naik dan turun bukit untuk sampai ke sana. Selama musim dingin, jalan sangat gelap dan licin. Anak-anak saya takut saya akan jatuh atau tersesat, sehingga mereka tidak ingin membiarkan saya pergi ke sana. Tapi saya merasakan medan energi yang sangat kuat ketika saya belajar Fa dengan kelompok. Saya bisa meminta bantuan praktisi lain jika saya tidak dapat membaca beberapa kata. Juga, kelompok belajar Fa adalah bentuk yang ditinggalkan oleh Guru. Saya mengatakan kepada anak saya, dengan perlindungan Guru, saya tidak akan punya masalah. Angin, salju, ataupun hujan, saya tidak pernah terlambat untuk menghadiri kelompok belajar Fa.
Guru berkata pengikut Dafa harus belajar Fa dengan baik. Dengan demikian, selain belajar Fa dengan kelompok, saya juga belajar Fa di rumah sendiri ketika saya memiliki lebih banyak waktu. Saya mempelajari ceramah Guru yang diberikan di tempat yang berbeda dan Hong Yin. Saya juga ingin membaca Mingguan Minghui atau materi klarifikasi fakta. Ketika Hong Yin III pertama kali dipublikasikan, saya membacanya tiga kali. Ketika saya tidak mengerti kata-kata, saya bertanya pada rekan-rekan praktisi dalam kelompok. Semakin banyak saya belajar Fa, pikiran lurus saya menjadi semakin kuat. Ketika saya pergi keluar untuk mengklarifikasi fakta dan meyakinkan orang-orang untuk mundur dari Partai jahat, hati saya sangat murni dan stabil, dan saya tidak punya banyak rasa takut. Saya juga banyak memancarkan pikiran lurus. Saya merasa waktu sangat terbatas, dan saya tidak pernah punya cukup waktu.
Guru berkata pengikut Dafa harus menyelamatkan makhluk hidup. Setelah belajar Fa dan memancarkan pikiran lurus di rumah atau bersama kelompok di pagi hari, saya pergi keluar untuk mengklarifikasi fakta dan meyakinkan orang-orang untuk mundur dari Partai jahat di sore hari. Saat mengklarifikasi fakta, saya sering dihadapkan dengan banyak ujian dan kesengsaraan, dan Xinxing saya juga telah meningkat. Saya menemui berbagai jenis orang. Beberapa dari mereka berterima kasih kepada saya setelah mundur dari Partai. Lainnya tidak percaya apa yang saya katakan dan menertawai saya. Beberapa orang mengutuk dan bersikap kasar. Saya tidak tergerak sama sekali. Saya merasa kasihan pada mereka.
Mengklarifikasi fakta untuk menyelamatkan makhluk hidup telah menjadi bagian alami dari kehidupan saya selama beberapa tahun terakhir. Ini merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari saya. Saya selalu mencoba meyakinkan orang-orang yang saya temui dalam hidup saya untuk mundur dari Partai jahat.
Suatu hari, saya bertemu dengan seorang pria berusia 40-an yang tampak seperti kader. Saya pergi untuk mengklarifikasi fakta kepadanya. Beberapa saat kemudian, ia berkata, "Lihatlah lebih dekat siapa diri saya." Saya tiba-tiba melihat bahwa ia mengenakan seragam polisi. Saya berkata, "Tidak peduli apa yang Anda kerjakan, pertama-tama Anda harus memiliki kehidupan untuk melakukan pekerjaan Anda. Saya tidak peduli jika Anda adalah petugas polisi. Saya tidak ingin satu sen pun dari Anda. Jika Anda mundur dari Partai jahat sekarang, Anda dapat menjaga kehidupan Anda ketika bencana tiba." Ia setuju untuk mundur dan meminta saya untuk lebih berhati-hati.
Ketika saya membeli beberapa bahan makanan dari pasar, pemilik mengantarkan ke rumah saya. Saya mengambil kesempatan ini untuk mengklarifikasi fakta kepadanya. Dia setuju untuk mundur dari Partai. Saya juga memberinya beberapa materi klarifikasi fakta. Dia sangat berterima kasih. Ketika orang lain datang ke rumah saya untuk memasang pipa gas, memperbaiki rumah, atau mengumpulkan sampah, saya juga meyakinkan mereka untuk mundur. Ketika saya pergi untuk membayar tagihan telepon, saya meyakinkan kasir untuk mundur dari Partai. Saya juga mengklarifikasi fakta kepada sekelompok pengayuh becak yang mencari nafkah dengan mengangkut tamu mereka ke berbagai tempat di kota. Sebagian besar dari mereka telah mundur dari Partai. Ketika mereka melihat saya di jalan, mereka akan mengatakan, "Falun Dafa baik!"
Hal yang paling sulit bagi saya adalah saya tidak tahu bagaimana menulis banyak kata-kata. Saya telah meyakinkan orang-orang yang mundur dari Partai jahat dengan nama keluarga yang berbeda, dan saya tidak tahu bagaimana untuk menulisnya. Sering kali, saya harus meminta bantuan mereka. Kadang-kadang mereka pergi sebelum saya mendapatkan nama mereka. Ketika ini terjadi, saya menggunakan kata-kata yang terdengar seperti nama keluarga mereka dan menuliskannya. Lalu saya pergi mencari praktisi agar menuliskannya dengan benar.
Suatu hari, saya pergi mandi di pemandian umum. Segera setelah saya masuk, saya melihat seseorang sedang mengenakan pakaiannya. Saya datang dan mulai percakapan dengan dia. Saya segera meyakinkannya untuk mundur dari Partai. Karena saya lupa membawa pena dan kertas, saya terus melafalkan namanya (atau saya akan lupa). Ketika memasuki pemandian, saya bertemu lagi perempuan lansia yang membawa cucunya untuk mandi. Saya juga berhasil meyakinkannya untuk mundur dari Partai jahat. Karena ingatan saya kurang, saya terus melafalkan nama dua orang tersebut, dan hanya yakin setelah saya pulang dan menuliskannya di selembar kertas.
Saya selalu percaya Guru akan melindungi saya. Setiap kali sebelum saya pergi keluar untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang, saya selalu melakukan "Heshi" di depan foto Guru dan berkata, "Guru, tolong beri saya perlindungan dan bawakan makhluk hidup yang ditakdirkan untuk saya." Saya juga memancarkan pikiran lurus untuk menyingkirkan unsur-unsur jahat yang mengganggu penyelamatan makhluk hidup. Dengan cara ini, ketika saya mengklarifikasi fakta kepada orang-orang, saya tidak pernah takut.
Suatu hari saya pergi ke pasar dan mencoba untuk mengklarifikasi fakta kepada perempuan penjaga toko. Setelah beberapa saat, ia mulai meninggikan suaranya dan berteriak seperti orang tak waras: "Kalian orang-orang Falun Gong tidak ada kerjaan setelah kalian makan! Apa yang salah dengan kalian?" Suaranya memekakkan telinga. Saya berkata kepadanya, "Jika Anda tidak percaya pada saya, tidak apa-apa. Tapi anda tidak perlu berteriak. Apa yang saya lakukan hanya untuk kepentingan Anda sendiri." Tapi dia tidak berhenti, dan banyak orang berdatangan. Mereka pikir kami sedang bertengkar. Penonton menilai perempuan itu keterlaluan dan berkata padanya, "Perempuan tua ini tidak melakukan apa pun yang menyakiti anda. Mengapa anda begitu marah padanya?" Saya tidak marah padanya dan berpikir, "Jika Anda tidak ingin diselamatkan, maka saya akan menemukan orang lain yang ingin diselamatkan."
Saya lupa berapa banyak orang yang telah saya yakinkan untuk mundur dari Partai jahat. Selama proses tersebut, saya menjumpai orang-orang dari tingkat sosial yang berbeda, seperti buruh pabrik, petani, guru, kader, mahasiswa, polisi, pengusaha, dan lainnya. Dibandingkan dengan praktisi lain dan standar yang ditetapkan oleh Guru, saya masih tertinggal. Kadang-kadang ketika saya lelah, saya ingin beristirahat. Kemudian keterikatan saya muncul ke permukaan. Segera saya ingat apa yang Guru katakan-semakin menjelang akhir, semakin gigih maju. Saat ini, kekuatan lama tengah bertarung dengan kita untuk makhluk hidup. Kita tidak boleh santai.
Di atas adalah pengalaman kultivasi saya. Saya ingin melaporkan kepada Guru dan berbagi dengan rekan-rekan praktisi. Silakan dengan belas kasih menunjukkan segala yang tidak sesuai. Terima kasih! Heshi.
Ketika penganiayaan Dafa dimulai pada tahun 1999, beberapa orang melepaskan latihan karena takut. Saya tinggal di rumah untuk berlatih. Pada saat itu, saya tidak memiliki pemutar Mp3 atau kaset, jadi saya mengandalkan memori saya untuk mengingat latihan. Karena saya tidak memiliki lingkungan belajar Fa, belajar Fa sendiri sangat sulit karena pendidikan saya sangat terbatas. Ada kata-kata yang saya harus minta rekan praktisi bantu bacakan. Tapi saya terus belajar Fa sendiri. Orang-orang dari komite lingkungan berulang kali datang ke rumah untuk menekan saya agar melepaskan latihan, tapi saya tidak mendengarkan mereka. Akhirnya, mereka berhenti datang.
Pada waktu itu, pemahaman saya tentang Fa, pelurusan Fa, dan makna dan tujuan pelurusan Fa sangatlah dangkal. Setelah melakukan latihan di rumah untuk beberapa waktu, melihat penganiayaan menjadi semakin intens dan banyak praktisi yang ditangkap atau dihukum, serta banyak pembimbing yang berhenti xiulian, saya menjadi takut dan kehilangan pikiran lurus. Saya memandang penganiayaan ini sebagai manusia yang tengah menganiaya manusia (seperti kejahatan tengah menganiaya orang baik). Secara bertahap, saya juga berhenti berkultivasi.
Tidak sampai dua atau tiga tahun kemudian saya kembali berkultivasi. Mengenang kembali, saya menyesali apa yang telah saya lakukan, menyia-nyiakan penyelamatan Guru yang belas kasih. Saya merasa sangat menyesal karena saya telah membuang demikian banyak waktu.
Meningkatkan Xinxing dan Teguh Mengultivasi Diri Sendiri
Selama siang dan malam saya tidak berkultivasi, hati saya merasa seperti bunga bakung yang mengambang. Dafa telah berakar di hati saya. Suatu hari, seorang praktisi datang menemui saya. Setelah berbagi pemahaman, saya tercerahkan bahwa sangat sulit untuk mendapatkan Fa yang lurus. Bagaimana saya bisa begitu mudah melepaskan kesempatan langka yang hanya datang dalam ribuan tahun? Sungguh disayangkan! Guru yang demikian baik, Fa yang demikian besar, bagaimana saya bisa berhenti berlatih itu? Guru berkata, “Orang Tiongkok ada sebuah pepatah, ‘Setelah melewati desa ini, tidak akan ada lagi toko ini,’ bukankah begitu?” (Tanya Jawab Ceramah Fa di Guangzhou) Dalam Zhuan Falun, Guru berkata: "Jangan karena mudah diperoleh lalu mudah hilang." Saya harus mengikuti Guru tidak peduli apa pun yang terjadi dan berkultivasi dengan baik. Jika Partai jahat tidak memungkinkan saya untuk berlatih, maka saya harus berlatih di rumah. Setelah itu, saya mulai berlatih lagi.
Suami saya meninggal beberapa tahun yang lalu. Saya seorang petani, dan tidak mempunyai pendapatan tetap. Di masa lalu, saya mengandalkan pertanian dan menjual hasil panen untuk mencari nafkah. Namun, setelah pemerintah menyita tanah saya untuk membangun perumahan baru, saya dipaksa untuk pindah dan tinggal di sebuah gedung apartemen. Karena itu, saya juga kehilangan penghasilan saya. Karena pendidikan yang terbatas dan usia lanjut, mencari pekerjaan mustahil. Dalam upaya mempertahankan diri, saya harus mengambil barang-barang bekas dan menjualnya untuk hidup. Saya menghabiskan banyak waktu memilih sampah, dan itu sangat melelahkan. Meskipun demikian, saya tidak pernah berhenti berlatih atau belajar Fa.
Guru mengajarkan kita untuk menjadi orang baik di mana pun kita berada. Saya menemukan bahkan memungut sampah dapat mengultivasi hati. Orang biasa yang mengambil sampah - mencuri dan mengambil segala sesuatu yang berharga untuk dibawa pulang. Tapi saya tidak pernah melakukan hal itu. Karena saya selalu melakukan hal-hal sesuai dengan standar Dafa, saya kadang-kadang mendapatkan banyak. Sebagai contoh, beberapa pekerja pabrik akan berteriak kepada saya, "Hei, ambil ini bisa didaur ulang dan dijual." Beberapa dari mereka bahkan menyimpan barang yang akan dibuang untuk saya ketika saya datang pada waktu berikutnya.
Suatu hari, tetangga saya di lantai bawah mencari seorang pembantu untuk merawat seorang perempuan tua. Upah bagi pekerja perawatan kesehatan di rumah tersebut sekitar 500 yuan per bulan, ditambah sekali makan per hari. Karena tetangga saya hanya ingin membayar 300 yuan dan tidak memberikan makanan, tidak ada yang ingin mengambil pekerjaan itu. Saya berpikir, "Jika saya melakukan pekerjaan ini (daripada memungut sampah), maka saya akan memiliki lebih banyak waktu untuk belajar Fa dan berlatih." Saya memutuskan untuk mengambil pekerjaan itu.
Setelah saya mulai, saya mengatakan kepada perempuan lansia yang saya rawat tentang keindahan Dafa. Saya sangat berdedikasi dalam pekerjaan dan orang itu dirawat dengan baik. Saya tidak pernah kompromikan kualitas pelayanan saya karena gaji dan tunjangan yang rendah. Saya berkata pada diri sendiri, karena saya adalah seorang pengikut Dafa, saya akan menggunakan tindakan saya untuk membuktikan Dafa. Perempuan lansia dan keluarganya sangat puas dengan pekerjaan saya.
Suatu hari, dia meminta saya untuk membeli beberapa sayuran untuknya dari pasar. Setelah saya kembali, saya memberinya kembalian. Namun, dia lupa di mana ia telah menaruh kembalian dan tidak bisa menemukannya, dan mengatakan saya tidak mengembalikannya. Saya tidak berdebat dengan dia, dan terus melakukan pekerjaan seperti biasa. Kemudian, ia menemukan uang itu, dan berkata, "Saya minta maaf karena saya telah menuduhmu." Saya sama sekali tidak marah dengan dia.
Keluarga perempuan lansia itu mengakui kebaikan Dafa melalui tindakan dan etos kerja saya. Setelah menyelesaikan pekerjaan, saya akan tinggal di rumah mereka dan belajar Fa. Mereka tidak pernah keberatan. Belakangan, putrinya membawanya untuk tinggal bersamanya, dan pekerjaan saya berakhir.
Selalu Berpikir untuk Lebih Banyak Menyelamatkan Makhluk Hidup
Setelah Partai mulai menganiaya Dafa, banyak praktisi di daerah saya pergi ke Beijing untuk memohon keadilan. Saya berpikir dalam hati, "Saya berkultivasi dalam Fa. Sekarang Guru dan Dafa sedang diserang secara tidak adil. Jika saya tidak pergi untuk mengajukan permohonan bagi Dafa, apakah saya masih terhitung sebagai pengikut Dafa?" Saya membeli tiket kereta api dan memutuskan untuk pergi ke Beijing bersama praktisi lain. Kami menunggu kereta di Stasiun Shenyang sampai tengah malam. Kemudian, seorang rekan praktisi yang pergi ke Beijing lebih dulu dari kami menelepon dan mengatakan Beijing sudah "dijaga ketat." Mereka berkata kami tidak bisa pergi ke Beijing lagi. Pada saat kami tiba di rumah, hari sudah fajar.
Karena saya tidak bisa pergi ke Beijing, saya memutuskan untuk membuktikan Fa di kampung halaman saya. Pada malam hari, saya pergi keluar untuk menulis "Falun Dafa baik" atau "Guru tidak bersalah" pada tiang listrik atau dinding dengan menggunakan kapur. Sudah pagi saat saya sampai di rumah. Pada saat itu, tidak seperti sekarang, saya tidak memiliki contoh materi klarifikasi fakta. Saya hanya memiliki selebaran yang sangat sederhana, stiker ditulis tangan, dan lain-lain. Saya menyebarkannya ke depan pintu rumah orang dan dipasang di tempat-tempat yang terlihat. Saya melakukan apa yang Guru minta agar kita lakukan. Saya berpikir melakukan apa yang Guru minta agar kita lakukan adalah sejati berkultivasi.
Meskipun saya pernah berhenti berkultivasi Dafa selama sekitar dua sampai tiga tahun, setelah saya memulainya lagi, saya melakukan latihan dan belajar Fa setiap hari. Lokasi belajar Fa kami telah berubah dari satu tempat ke tempat lain berkali-kali (karena pengaturan yang berbeda), tetapi tidak peduli seberapa jauh, saya tidak pernah berhenti pergi ke sana untuk belajar Fa karena jarak. Suatu kali, tempat belajar Fa sangat jauh dari rumah. Saya harus naik dan turun bukit untuk sampai ke sana. Selama musim dingin, jalan sangat gelap dan licin. Anak-anak saya takut saya akan jatuh atau tersesat, sehingga mereka tidak ingin membiarkan saya pergi ke sana. Tapi saya merasakan medan energi yang sangat kuat ketika saya belajar Fa dengan kelompok. Saya bisa meminta bantuan praktisi lain jika saya tidak dapat membaca beberapa kata. Juga, kelompok belajar Fa adalah bentuk yang ditinggalkan oleh Guru. Saya mengatakan kepada anak saya, dengan perlindungan Guru, saya tidak akan punya masalah. Angin, salju, ataupun hujan, saya tidak pernah terlambat untuk menghadiri kelompok belajar Fa.
Guru berkata pengikut Dafa harus belajar Fa dengan baik. Dengan demikian, selain belajar Fa dengan kelompok, saya juga belajar Fa di rumah sendiri ketika saya memiliki lebih banyak waktu. Saya mempelajari ceramah Guru yang diberikan di tempat yang berbeda dan Hong Yin. Saya juga ingin membaca Mingguan Minghui atau materi klarifikasi fakta. Ketika Hong Yin III pertama kali dipublikasikan, saya membacanya tiga kali. Ketika saya tidak mengerti kata-kata, saya bertanya pada rekan-rekan praktisi dalam kelompok. Semakin banyak saya belajar Fa, pikiran lurus saya menjadi semakin kuat. Ketika saya pergi keluar untuk mengklarifikasi fakta dan meyakinkan orang-orang untuk mundur dari Partai jahat, hati saya sangat murni dan stabil, dan saya tidak punya banyak rasa takut. Saya juga banyak memancarkan pikiran lurus. Saya merasa waktu sangat terbatas, dan saya tidak pernah punya cukup waktu.
Guru berkata pengikut Dafa harus menyelamatkan makhluk hidup. Setelah belajar Fa dan memancarkan pikiran lurus di rumah atau bersama kelompok di pagi hari, saya pergi keluar untuk mengklarifikasi fakta dan meyakinkan orang-orang untuk mundur dari Partai jahat di sore hari. Saat mengklarifikasi fakta, saya sering dihadapkan dengan banyak ujian dan kesengsaraan, dan Xinxing saya juga telah meningkat. Saya menemui berbagai jenis orang. Beberapa dari mereka berterima kasih kepada saya setelah mundur dari Partai. Lainnya tidak percaya apa yang saya katakan dan menertawai saya. Beberapa orang mengutuk dan bersikap kasar. Saya tidak tergerak sama sekali. Saya merasa kasihan pada mereka.
Mengklarifikasi fakta untuk menyelamatkan makhluk hidup telah menjadi bagian alami dari kehidupan saya selama beberapa tahun terakhir. Ini merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari saya. Saya selalu mencoba meyakinkan orang-orang yang saya temui dalam hidup saya untuk mundur dari Partai jahat.
Suatu hari, saya bertemu dengan seorang pria berusia 40-an yang tampak seperti kader. Saya pergi untuk mengklarifikasi fakta kepadanya. Beberapa saat kemudian, ia berkata, "Lihatlah lebih dekat siapa diri saya." Saya tiba-tiba melihat bahwa ia mengenakan seragam polisi. Saya berkata, "Tidak peduli apa yang Anda kerjakan, pertama-tama Anda harus memiliki kehidupan untuk melakukan pekerjaan Anda. Saya tidak peduli jika Anda adalah petugas polisi. Saya tidak ingin satu sen pun dari Anda. Jika Anda mundur dari Partai jahat sekarang, Anda dapat menjaga kehidupan Anda ketika bencana tiba." Ia setuju untuk mundur dan meminta saya untuk lebih berhati-hati.
Ketika saya membeli beberapa bahan makanan dari pasar, pemilik mengantarkan ke rumah saya. Saya mengambil kesempatan ini untuk mengklarifikasi fakta kepadanya. Dia setuju untuk mundur dari Partai. Saya juga memberinya beberapa materi klarifikasi fakta. Dia sangat berterima kasih. Ketika orang lain datang ke rumah saya untuk memasang pipa gas, memperbaiki rumah, atau mengumpulkan sampah, saya juga meyakinkan mereka untuk mundur. Ketika saya pergi untuk membayar tagihan telepon, saya meyakinkan kasir untuk mundur dari Partai. Saya juga mengklarifikasi fakta kepada sekelompok pengayuh becak yang mencari nafkah dengan mengangkut tamu mereka ke berbagai tempat di kota. Sebagian besar dari mereka telah mundur dari Partai. Ketika mereka melihat saya di jalan, mereka akan mengatakan, "Falun Dafa baik!"
Hal yang paling sulit bagi saya adalah saya tidak tahu bagaimana menulis banyak kata-kata. Saya telah meyakinkan orang-orang yang mundur dari Partai jahat dengan nama keluarga yang berbeda, dan saya tidak tahu bagaimana untuk menulisnya. Sering kali, saya harus meminta bantuan mereka. Kadang-kadang mereka pergi sebelum saya mendapatkan nama mereka. Ketika ini terjadi, saya menggunakan kata-kata yang terdengar seperti nama keluarga mereka dan menuliskannya. Lalu saya pergi mencari praktisi agar menuliskannya dengan benar.
Suatu hari, saya pergi mandi di pemandian umum. Segera setelah saya masuk, saya melihat seseorang sedang mengenakan pakaiannya. Saya datang dan mulai percakapan dengan dia. Saya segera meyakinkannya untuk mundur dari Partai. Karena saya lupa membawa pena dan kertas, saya terus melafalkan namanya (atau saya akan lupa). Ketika memasuki pemandian, saya bertemu lagi perempuan lansia yang membawa cucunya untuk mandi. Saya juga berhasil meyakinkannya untuk mundur dari Partai jahat. Karena ingatan saya kurang, saya terus melafalkan nama dua orang tersebut, dan hanya yakin setelah saya pulang dan menuliskannya di selembar kertas.
Saya selalu percaya Guru akan melindungi saya. Setiap kali sebelum saya pergi keluar untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang, saya selalu melakukan "Heshi" di depan foto Guru dan berkata, "Guru, tolong beri saya perlindungan dan bawakan makhluk hidup yang ditakdirkan untuk saya." Saya juga memancarkan pikiran lurus untuk menyingkirkan unsur-unsur jahat yang mengganggu penyelamatan makhluk hidup. Dengan cara ini, ketika saya mengklarifikasi fakta kepada orang-orang, saya tidak pernah takut.
Suatu hari saya pergi ke pasar dan mencoba untuk mengklarifikasi fakta kepada perempuan penjaga toko. Setelah beberapa saat, ia mulai meninggikan suaranya dan berteriak seperti orang tak waras: "Kalian orang-orang Falun Gong tidak ada kerjaan setelah kalian makan! Apa yang salah dengan kalian?" Suaranya memekakkan telinga. Saya berkata kepadanya, "Jika Anda tidak percaya pada saya, tidak apa-apa. Tapi anda tidak perlu berteriak. Apa yang saya lakukan hanya untuk kepentingan Anda sendiri." Tapi dia tidak berhenti, dan banyak orang berdatangan. Mereka pikir kami sedang bertengkar. Penonton menilai perempuan itu keterlaluan dan berkata padanya, "Perempuan tua ini tidak melakukan apa pun yang menyakiti anda. Mengapa anda begitu marah padanya?" Saya tidak marah padanya dan berpikir, "Jika Anda tidak ingin diselamatkan, maka saya akan menemukan orang lain yang ingin diselamatkan."
Saya lupa berapa banyak orang yang telah saya yakinkan untuk mundur dari Partai jahat. Selama proses tersebut, saya menjumpai orang-orang dari tingkat sosial yang berbeda, seperti buruh pabrik, petani, guru, kader, mahasiswa, polisi, pengusaha, dan lainnya. Dibandingkan dengan praktisi lain dan standar yang ditetapkan oleh Guru, saya masih tertinggal. Kadang-kadang ketika saya lelah, saya ingin beristirahat. Kemudian keterikatan saya muncul ke permukaan. Segera saya ingat apa yang Guru katakan-semakin menjelang akhir, semakin gigih maju. Saat ini, kekuatan lama tengah bertarung dengan kita untuk makhluk hidup. Kita tidak boleh santai.
Di atas adalah pengalaman kultivasi saya. Saya ingin melaporkan kepada Guru dan berbagi dengan rekan-rekan praktisi. Silakan dengan belas kasih menunjukkan segala yang tidak sesuai. Terima kasih! Heshi.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org