Wisconsin: Lilin Malam untuk Mengenang Rekan-rekan Praktisi yang Meninggal Dunia dalam Penganiayaan

(Minghui.org)

Praktisi juga memberitahu warga setempat tentang Falun Gong, penganiayaan dan penyiksaan brutal terhadap praktisi Falun Gong oleh PKC, dan kejahatan pengambilan organ paksa dari praktisi yang masih hidup.

Memperkenalkan Falun Gong dan mengklarifikasi fakta tentang penganiayaan Falun Gong oleh Partai Komunis China


Pejalan kaki mengabadikan acara lilin malam

Kegiatan tersebut mendapat dukungan dari warga setempat. Banyak orang mempelajari fakta kebenaran tentang penganiayaan dan berkata bahwa pengambilan organ secara paksa adalah salah. Mereka memuji praktisi melakukan hal yang benar secara terbuka. Mereka juga menandatangani petisi untuk mendesak perwakilan agar mendukung Resolusi DPR No. 281.

Setelah mendengar fakta kebenaran tentang pengambilan organ secara paksa di China, dua siswa muda Amerika membantu praktisi untuk berbicara kepada para pejalan kaki.

Seorang pria mengajukan beberapa pertanyaan tentang latihan. Praktisi memberitahu dia bahwa praktisi Falun Gong mengikuti prinsip Sejati-Bai-Sabar. Ia mengungkapkan bahwa peristiwa bakar diri di Lapangan Tianamen adalah di rencanakan oleh PKC untuk memfitnah Falun Gong dan bunuh diri adalah bertentangan dengan ajaran Falun Gong. Setelah mengetahui kebenaran, pria itu segera menandatangani petisi. Ia berterima kasih kepada praktisi karena telah memperbaiki kesalahpahamannya selama bertahun-tahun, dan berkata akan membaca buku-buku Falun Gong.

Masing-masing praktisi menyalakan lilin, dan bersama-sama duduk dalam bentuk bunga lotus. Di dalam lambaian cahaya lilin, semakin banyak orang datang dan membubuhkan nama mereka untuk mendukung Falun Gong. Praktisi berharap orang-orang baik hati ini memiliki masa depan yang indah.

Chinese version click here
English version click here