(Minghui.org) Pada 9 September 2013, praktisi Medan melakukan meditasi di depan konjen China di Jalan Walikota, Medan. Para praktisi memulai aksi mereka pada pukul 6 pagi dan kegiatan berakhir pada pukul 7 pagi.

Aksi Damai di depan Konjen China di Medan

Konjen China di Medan

Selama kegiatan mereka membentang spanduk yang berbunyi: “Hentikan Penindasan terhadap Praktisi Falun Gong di China yang Sudah Berlangsung Sejak 1999.”

Kepada para petugas polisi, para praktisi menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sepenuhnya bersifat kemanusiaan, disamping untuk membangkitkan kesadaran publik akan kejahatan kemanusiaan yang masih terus berlangsung terhadap praktisi Falun Gong di daratan China.

Kegiatan damai serupa di depan kedubes dan konjen China telah dilakukan para praktisi Falun Gong di seluruh dunia, mulai dari Eropa, Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Asia dan Australia, Selandia Baru; dengan satu tujuan: secara damai menghimbau kepada rejim komunis China agar menghentikan penganiayaan irrasional mereka terhadap para praktisi di daratan China. Penganiayaan terhadap Falun Gong telah menelan banyak korban jiwa. Sejak 2006 bahkan mencuat semakin banyak bukti yang mengungkapkan kejahatan rejim komunis dalam mengambil paksa dan menjual organ tubuh para praktisi Falun Gong yang ditahan kepada para pasien transplantasi yang berdatangan ke China dari seluruh pelosok dunia.

Pemerintah komunis China mulai membuka konsulat jenderal di Medan pada 8 September 2011, awalnya berlokasi di Hotel JW Marriot. Sejak beberapa waktu kantor konsulat dipindahkan ke Jalan Walikota