Australia: Praktisi Falun Gong di Melbourne Memberitahu Masyarakat Umum Tentang Pengambilan Organ Secara Paksa di China
Pada 31 Agustus 2013, praktisi Falun Gong dari Melbourne mengadakan kegiatan di Springvale Shopping Center, memberitahu kepada masyarakat umum tentang penganiayaan terhadap Falun Gong, khususnya pengambilan organ praktisi yang masih hidup di China. Praktisi mendirikan stan, memasang poster-poster, dan spanduk-spanduk, serta membagikan materi. Kebanyakan pelanggan yang sering berbelanja di mal ini adalah orang Asia. Mereka terkejut oleh kebrutalan dari penganiayaan ini.
(Minghui.org)
Membaca materi informasi
Menandatangani petisi untuk
mendukung Falun Gong
Tian Guo Marching Band yang
terdiri dari praktisi setempat mengadakan pertunjukan di acara
tersebut di mana menarik perhatian banyak orang.
Nguyen dan Van berasal dari Vietnam. Mereka melarikan diri dari kekuasaan tirani partai komunis tiga puluh tahun yang lalu dan sangat menyadari sifat jahat partai. Nguyen berkata, “Kita harus membantu untuk menghentikan penganiayaan ini. Seluruh dunia harus membantu.” Mereka berdua menandatangani petisi.
Salah satu pelaku utama dalam penganiayaan Falun Gong di China, Bo Xilai, disidangkan pada bulan lalu di China. Meskipun pemerintah China berusaha untuk menyembunyikan keterlibatannya dalam kejahatan pengambilan organ secara paksa, banyak orang mengetahuinya. Minggu lalu, sebuah rekaman suara dipublikasikan, di mana Bo Xilai mengaku keterlibatannya ketika ia mengunjungi Jerman pada 2006.
Hjad, warga setempat, pindah dari India lima tahun yang lalu. Ia menyukai pertunjukan marching band. “Mereka berlatih dengan baik. Bagus,” katanya. Ia pernah mendengar tentang penganiayaan Falun Gong. Setelah menandatangani petisi, Hjad berkata akan memberitahu teman-teman dan keluarganya serta meminta mereka untuk bantu menghentikannya juga.
Nguyen dan Van berasal dari Vietnam. Mereka melarikan diri dari kekuasaan tirani partai komunis tiga puluh tahun yang lalu dan sangat menyadari sifat jahat partai. Nguyen berkata, “Kita harus membantu untuk menghentikan penganiayaan ini. Seluruh dunia harus membantu.” Mereka berdua menandatangani petisi.
Salah satu pelaku utama dalam penganiayaan Falun Gong di China, Bo Xilai, disidangkan pada bulan lalu di China. Meskipun pemerintah China berusaha untuk menyembunyikan keterlibatannya dalam kejahatan pengambilan organ secara paksa, banyak orang mengetahuinya. Minggu lalu, sebuah rekaman suara dipublikasikan, di mana Bo Xilai mengaku keterlibatannya ketika ia mengunjungi Jerman pada 2006.
Hjad, warga setempat, pindah dari India lima tahun yang lalu. Ia menyukai pertunjukan marching band. “Mereka berlatih dengan baik. Bagus,” katanya. Ia pernah mendengar tentang penganiayaan Falun Gong. Setelah menandatangani petisi, Hjad berkata akan memberitahu teman-teman dan keluarganya serta meminta mereka untuk bantu menghentikannya juga.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org